Show
Senin, 02 September 2019 Edit
Process engineering berhubungan dengan aktivitas - aktivitas perancangan proses yang diperlukan untuk membuat sebuah produk, dimana meliputi pemilihan proses manufakturing yang tepat (efektif dan efesien). Ada beberapa macam proses manufakturing yang bisa dijumpai untuk proses pengolahan logam (metal working). Pada umumnya dapat dibedakan, antara lain. metallurgical transformation, pengecoran, pembentukan dan pemotongan logam, pengelasan, penyambungan, perakitan penyelesaian akhir. Proses Tranformasi Metalurgis (Metallurgical Transformation)Pada umumnya untuk memperolah semua jenis logam dengan cara memproses biji - biji logam secara alamiah. Baja yang dihasilkan tergantung pada temperatur dapur, komposisi kimia dari pig iron serta bahan tambahan. Pada dasarnya semua logam tidak memiliki sifat yang sama, maka pemilihan macam logam yang tepat sebagai bahan yang dipakai untuk suatu produk yang sangat menentukan. Proses pemilihan logam harus dipertimbangkan dengan teliti dari awal perancangan produk. Sifat logam berhubungan dengan dengan kekerasan, proses dan sifat mekanis lain yang berperan penting dalan proses pemilihan.Metallurgical transformation digunakan untuk memperbaiki sifat mekanik logam ialah proses perlakuan panas (heat treatment). Untuk dapat memperoleh sifat logam yang diinginkan, maka dilakukan dengan cara menggabungkan antara dua atau lebih logam. Kombinasi ini disebut juga dengan alloy. Ada beberapa sifat logam yang harus diketahui dan diuji dengan menggunakan beberapa teknik, antara lain.
Proses Pengecoran (Casting Process)Ialah proses pembentukkan benda kerja dengan cara menuangkan logam cair kedalam sebuah rongga cetak, kemudian dibiarkan membeku. Pengecoran ialah metode pembentukkan logam yang efektif dan ekonomis digunakan untuk bentuk - bentuk kompleks.Bagian yang paling penting dari pengecoran ialah pembuatan cetakan (mold), dimana untuk membuat cetakan memerlukan kemampuan yang tinggi. Cetakan yang sering di pakai pada umumnya ialah cetakan pasir yang digunakan untuk membuat benda dari besi atau baja. Ada beberapa bagian dalam proses pengecoran, antara lain.
Proses Pembentukkan Logam (Metal Forming)Proses pembentukkan logam dilakukan secara panas atau dingin. Secara panas, material logam dipanaskan sampai diatas temperatur rekristalisasi hingga sifat material berubah. Sifat material panas secara umum akan lebih ulet, lebih mudah dibentuk dan mudah dikerjakan. sedangkan secara dingin dilakukan dibawah rekristalisasi dan digunakan untuk bentuk yang lebih teliti, penampang permukaan yang halus serta sifat fisik tertentu. Ada beberapa proses pembentukan secara garis besar, antara lain.
Proses Pemotongan Logam (Metal Cutting)Tujuan dari proses pemotongan logam ialah untuk memperoleh bentuk - bentuk tertentu, toleransi dan derajat kehalusan permukaan dari benda kerja. Ada beberapa jenis proses pemotongan, antara lain.
Proses pengelasan (Welding)Pengelasan ialah proses penyambungan dua logam dengan cara memanaskan atau menekan kedua logam tersebut satu sama lain. Pada proses ini akan terjadi fusi diantara logam yang akan disambung yang bisa diperoleh dengan cara menambahkan logam pengisi atau menekan logam induk dengan kuat. Ada beberapa kegiatan pengelasan yang meliputi Electric Arc welding (las busur listrik), Resistence Welding (las tahanan), Thermit Welding, Preasure Welding (las tekan), Gas Welding, Acytelene Welding (las karbit), Brazing dan Soldering.Proses Penyambungan dan Perakitan (Joining and Assembly)Ialah proses berbagai macam komponen, parts atau sub assemblies digabungkan satu dengan yang lain untuk membentuk produk rakitan yang lengkap. Hubungan antara ikatan tersebut dilakukan dengan cara pengelingan (riveting), penggunaan baut - baut (screwing), ikatan paksa (force fithing), sambungan paksa, pengeliman (glueling) dan lain- lain. Proses perakitan dilaksakan dalam bentuk batch dimana kegiatan perakitan dilaksanakan secara terputus - putus atau kontinue.Proses Penyelesaian Akhir (Finishing)Ialah langkah kegiatan untuk memperoleh penampang benda kerja yang lebih halus dan melindungi permukaan benda kerja. Proses honing (lapping) ialah proses ini hampir sama sama dengan penggerindaan, perbedaannya kalau proses ini terletak pada kecepatan yang lebih rendah dan tidak mengalami overhead. Proses ini bertujuan untuk memperbaiki surface finish. |