Tempat pertukaran darah yang mengandung oksigen dengan karbondioksida adalah

Grace Eirin Rabu, 3 November 2021 | 10:30 WIB

Tempat pertukaran darah yang mengandung oksigen dengan karbondioksida adalah

Sistem peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah besar dan kecil. (Freepik/freepik)

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mengalami luka setelah terjatuh lalu keluar darah dari luka tersebut? 

Darah bisa keluar dari bagian tubuh manapun karena bantuan pembuluh-pembuluh darah.

Darah pada tubuh manusia memiliki peran yang sangat penting, darah juga dibutuhkan oleh organ-organ tubuh.

Fungsi darah antara lain mengangkat nutrisi, oksigen, hormon, dan senyawa kimia ke seluruh sel-sel tubuh. 

Selain itu, darah juga mengangkat karbon dioksida dan sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. 

Proses ini berlangsung secara terus menerus selama kehidupan manusia. 

Baca Juga: Golongan Darah AB Disebut Lebih Langka Dibandingkan Golongan Darah O, Benarkah Begitu?

Jantung adalah organ utama yang berperan penting dalam memompa dan melakukan peredaran darah pada tubuh manusia. 

Tahukah kamu? Peredaran darah digolongkan menjadi peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. 

Bagaimana cara peredaran darah tersebut dan apa perbedaannya? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini. 

Peredaran Darah Besar (Sistemik)

Sistem peredaran ini disebut dengan peredaran darah besar karena jantung memompa darah yang akan dialirkan ke seluruh tubuh. 

Peredaran darah besar berfungsi untuk mengalirkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh. 


Page 2


Page 3

Tempat pertukaran darah yang mengandung oksigen dengan karbondioksida adalah

Freepik/freepik

Sistem peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sistem peredaran darah besar dan kecil.

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mengalami luka setelah terjatuh lalu keluar darah dari luka tersebut? 

Darah bisa keluar dari bagian tubuh manapun karena bantuan pembuluh-pembuluh darah.

Darah pada tubuh manusia memiliki peran yang sangat penting, darah juga dibutuhkan oleh organ-organ tubuh.

Fungsi darah antara lain mengangkat nutrisi, oksigen, hormon, dan senyawa kimia ke seluruh sel-sel tubuh. 

Selain itu, darah juga mengangkat karbon dioksida dan sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. 

Proses ini berlangsung secara terus menerus selama kehidupan manusia. 

Baca Juga: Golongan Darah AB Disebut Lebih Langka Dibandingkan Golongan Darah O, Benarkah Begitu?

Jantung adalah organ utama yang berperan penting dalam memompa dan melakukan peredaran darah pada tubuh manusia. 

Tahukah kamu? Peredaran darah digolongkan menjadi peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. 

Bagaimana cara peredaran darah tersebut dan apa perbedaannya? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini. 

Peredaran Darah Besar (Sistemik)

Sistem peredaran ini disebut dengan peredaran darah besar karena jantung memompa darah yang akan dialirkan ke seluruh tubuh. 

Peredaran darah besar berfungsi untuk mengalirkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh. 

Paru-paru adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Tepatnya merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah). 

Fungsi utama dari organ ini adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Jika paru-paru terganggu fungsinya, maka kesehatan tubuh manusia bisa terpengaruh secara keseluruhan.

Paru-paru merupakan organ yang jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Namun, masing-masingnya punya ciri yang berbeda. Salah satunya adalah soal bobot atau berat.

Paru-paru kiri orang dewasa umumnya memiliki berat sekitar 325–550 gram, sedangkan bagian kanan memiliki berat sekitar 375–600 gram. Contoh lainnya, paru-paru kanan memiliki tiga bagian (lobus), sedangkan paru-paru bagian kiri memiliki dua bagian saja.

Anatomi Paru-Paru dan Fungsinya

Secara anatomi, paru-paru terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

Pleura merupakan membran atau selaput tipis berlapis ganda yang melapisi paru-paru. Lapisan pada sistem pernapasan ini mengeluarkan cairan (pleural fluid) yang disebut cairan serous. Fungsinya sebagai pelumas bagian dalam rongga paru agar tidak mengiritasi paru saat mengembang dan berkontraksi saat bernapas.

Bronkus adalah cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan (trakea) dan sebelum paru-paru. Sebagai saluran udara, bronkus memastikan udara masuk dengan baik dari trakea ke alveolus. Bagian sistem pernapasan ini berfungsi untuk mencegah infeksi bakteri penyebab penyakit.

Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi sebagai penyalur udara dari bronkus ke alveoli. Fungsi lain dari bagian paru-paru ini adalah mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar ketika proses bernapas berlangsung.

Alveoli adalah rongga cekung yang dikelilingi oleh kapiler kecil. Alveoli memiliki peran sebagai tempat oksigen dan karbon dioksida saling bertukar. Setelah oksigen diserap, darah akan mengalirkan karbon dioksida menuju alveoli untuk diembuskan keluar. Pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida tersebut terjadi pada dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis.

Penyakit yang Menyerang Paru-Paru

Seperti organ lainnya, banyak penyakit bisa menyerang paru-paru. Ia biasanya menimbulkan gejala umum seperti sesak napas, mengi, dan batuk yang tak kunjung sembuh. Gangguan pada paru-paru bisa bersifat sementara (akut) atau jangka panjang (kronis). 

Beberapa penyakit yang dapat menyerang paru-paru dan sistem pernapasan terkait, antara lain:

  • Bronkitis. Penyakit pernapasan yang terjadi akibat infeksi saluran pernapasan atas dan biasanya disebabkan oleh virus.
  • Pneumonia. Gangguan pernapasan yang menyebabkan peradangan pada bagian terkecil dari paru-paru, yaitu bronkiolus dan jaringan alveolar.
  • Asma. Penyakit ini biasanya disebabkan peradangan pada saluran pernapasan. Peradangan tersebut akan menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran napas. Udara yang seharusnya mengalir ke paru-paru menjadi terhambat.
  • Tuberkulosis. Infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh. Bakteri dapat ditularkan melalui saluran udara. Tuberkulosis umumnya akan menyerang paru-paru, tetapi juga berisiko menyebar ke kelenjar getah bening, tulang, sistem saraf pusat, jantung, dan organ lainnya.

Pemeriksaan Paru-Paru

Pemeriksaan pada paru-paru perlu dilakukan ketika terjadi gangguan pada sistem pernapasan. Beberapa pemeriksaan perlu dilakukan untuk menentukan seberapa efektif paru-paru bekerja. 

Pemeriksaan juga dapat membantu mendiagnosis penyakit paru-paru kronis, seperti asma. Berikut ini beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan:

  • Tes gas darah arteri.
  • Tes darah.
  • Pemeriksaan sinar-X di dada.
  • Tes oksida nitrat.
  • Kapasitas difusi paru.
  • Oksimetri denyut.
  • Spirometri.
  • Pemeriksaan sampel dahak atau lendir.

Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru

Meski tubuh memiliki sistem bawaan untuk menjaga kesehatan paru-paru, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dan diperhatikan setiap hari untuk membantu mengurangi risiko penyakit paru-paru atau meredakan gejala. 

Berikut ini beberapa kebiasaan sehat yang perlu dilakukan:

Merokok merupakan penyebab utama penyakit paru-paru, seperti kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Selain berhenti merokok, kamu dianjurkan untuk menghindari paparan asap rokok. Alasannya karena perokok pasif yang menghirup asap rokok memiliki risiko penyakit yang sama dengan perokok aktif.

Risiko terinfeksi virus dan bakteri dapat dihindari dengan mencuci tangan setiap sebelum makan, sesudah makan, dan sesudah buang air.

Polusi udara dapat menyebabkan iritasi hingga menghancurkan jaringan paru-paru. Bahkan, polusi udara pada tingkatan yang rendah dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan.

Melakukan aktifitas fisik (seperti berolahraga) secara rutin minimal 30 menit setiap hari sangat penting. Kebiasaan ini dapat menjaga kesehatan paru-paru, menjaga kestabilan emosi, dan membantu mengelola stres.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu memiliki beberapa gejala gangguan pernapasan yang berlangsung selama beberapa minggu atau menjadi lebih parah, segera kunjungi dokter. Kamu bisa download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit dan menjalani pemeriksaan yang dibutuhkan.

Referensi:
Live Science. Diakses pada 2022. Lungs: Facts, Function and Diseases
Web MD. Diakses pada 2022. Picture of the Lungs.
Healthline. Diakses pada 2022. Breathtaking Lungs: Their Function and Anatomy.
American Lung Association. Diakses pada 2022. How Lungs Work.

Diperbarui tanggal 21 Juni 2022