Teori arus balik berkaitan dengan sebuah tempat yang bernama sangga sangga berfungsi sebagai

Mailia F / X MIPA 1Kisi – kisi sejarah wajib1.Teori Masuknya Hindu Budha Ke IndonesiaTeori masuknyaHinduBudhake Indonesia yang dikemukakan para ahli sejarah,Umumnyaterbagimenjadi2pendapat.Pendapat pertama menyebutkan bahwa dalam proses masuknya kedua agama ini, bangsaIndonesia hanya berperan pasif. Bangsa Indonesia dianggap hanya sekedar menerimabudaya dan agama dari India. Ada 3 teori yang menyokong pendapat ini yaitu teoriBrahmana, teori Waisya, dan teori Ksatria.Pendapat kedua menyebutkan bahwa banga Indonesia juga bersifat aktif dalam prosespenerimaan agama dan kebudayaan Hindu Budha. Dua teori yang menyokong pendapat iniadalah teori arus balik dan teori Sudra.1. Teori Brahmanaoleh Jc.Van LeurTeori Brahmana adalah teori yang menyatakan bahwa masuknya Hindu Budha keIndonesia dibawa oleh para Brahmana atau golongan pemuka agama di India. Teori inidilandaskan pada prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu Budha di Indonesiapada masa lampau yang hampir semuanya menggunakan huruf Pallawa dan bahasaSaksekerta. Di India, aksara dan bahasa ini hanya dikuasai oleh golongan Brahmana.Selain itu,teori masuknya Hindu Budha ke Indonesiakarena peran serta golonganBrahmana juga didukung oleh kebiasaan ajaran Hindu. Seperti diketahui bahwa ajaranHindu yang utuh dan benar hanya boleh dipahami oleh para Brahmana. Pada masa itu,hanya orang-orang golongan Brahmana-lah yang dianggap berhak menyebarkan ajaranHindu. Para Brahmana diundang ke Nusantara oleh para kepala suku untukmenyebarkan ajarannya pada masyarakatnya yang masih memiliki kepercayaananimisme dan dinamisme.2. Teori Waisyaoleh NJ. KromTeori Waisya menyatakan bahwa terjadinya penyebaran agama Hindu Budha diIndonesia adalah berkat peran serta golongan Waisya (pedagang) yang merupakangolongan terbesar masyarakat India yang berinteraksi dengan masyarakat nusantara.Dalam teori ini, para pedagang India dianggap telah memperkenalkan kebudayaanHindu dan Budha pada masyarakat lokal ketika mereka melakukan aktivitasperdagangan.Karena pada saat itu pelayaran sangat bergantung pada musim angin, maka dalambeberapa waktu mereka akan menetap di kepulauan Nusantara hingga angin laut yangakan membawa mereka kembali ke India berhembus. Selama menetap, para pedagangIndia ini juga melakukan dakwahnya pada masyarakat lokal Indonesia.3. Teori Ksatriaoleh C.C. Berg, Mookerji, dan J.L. Moens

Teori arus balik berkaitan dengan sebuah tempat yang bernama sangga sangga berfungsi sebagai
 Berbagai teori dibuat mengenai siapa yang membawa agama Hindu-Budha. Maka muncul berbagai hipotesa antara lain Hipotesa Brahmana, Ksatria, Waisaya, dan Wasiya. Selain itu juga muncul teori lainnya. Teori yang dikemukakan oleh F.D.K  Bosch ini dikenal dengan teori Arus Balik. Menurut teori ini, yang pertama kali datang ke Indonesia adalah mereka yang memiliki semangat untuk menyebarkan Hindu-Buddha, yaitu para intelektual yang ikut menumpang kapal-kapal dagang.

Setelah tiba di Indonesia, mereka menyebarkan ajarannya. Karena pengaruhnya itu, ada di antara tokoh masyarakat yang tertarik untuk mengikuti ajarannya tersebut. Pada perkembangan selanjutnya banyak orang Indonesia sendiri yang pergi ke India untuk berkunjung dan belajar agama Hindu-Buddha di India. Sekembalinya di Indonesia, merekalah yang mengajarkannya kepada masyarakat Indonesia yang lain.

Bukti-bukti dari pendapat di atas adalah adanya prasasti Nalanda yang menyebutkan bahwa Balaputradewa (raja Sriwijaya) telah meminta kepada raja di India untuk membangun wihara di Nalanda sebagai tempat untuk menimba ilmu para tokoh dari Sriwijaya. Permintaan raja Sriwijaya itu ternyata dikabulkan. Dengan demikian, setelah para tokoh atau pelajar itu menuntut ilmu di sana, mereka balik ke Indonesia. Merekalah yang selanjutnya menyebarkan pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia.

Dasar dari teori arus balik adalah:

  1. Berdasarkan pada peninggalan-peninggalan yang ada, ternyata teori kolonisasi tidak mempunyai bukti yang kuat. Untuk hipotesa Waisya, tidak terbukti bahwa kerajaan awal di Indonesia yang bercorak Hindu-Buddha ditemukan di pesisir pantai, melainkan terletak di pedalaman. Kritikan untuk hipotesa Ksatria, ternyata tidak ada jaya prasasti yang menyatakan daerah atau kerajaan yang ada di Indonesia pernah ditaklukkan atau dikuasai oleh para Ksatria dari India.
  2. Bila ada perkawinan antara golongan Ksatria dengan putri pribumi dari Indonesia, seharusnya ada keturunan dari mereka yang ditemukan di Indonesia. Pada kenyataannya, hal itu tidak ditemukan.
  3. Dilihat dari hasil karya seni, terdapat perbedaan pembangunan antara candi-candi yang dibangun di Indonesia dengan candi-candi yang dibangun di India. Bangunan candi di Indonesia menyerupai peninggalan pada zaman Megalitikum
  4. Kritikan yang lain adalah dilihat dari sudut bahasa. Bahasa Sanskerta hanya dikuasai oleh para Brahmana, tetapi kenapa bahasa yang digunakan oleh masyarakat pada waktu itu adalah bahasa yang digunakan oleh kebanyakan orang India

Teori arus balik berkaitan dengan sebuah tempat yang bernama sangga sangga berfungsi sebagai

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

Teori arus balik berkaitan dengan sebuah tempat yang bernama sangga sangga berfungsi sebagai

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Teori arus balik berkaitan dengan sebuah tempat yang bernama sangga sangga berfungsi sebagai


Penilaian Harian


A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia dapat dijelaskan melalui beberapa teori. Keberadaan teori tersebut menandakan bahwa . . . .     a.    Kajian mengenai kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia bersifat subjektif     b.    Penelitian mengenai kedatangan Hindu Buddha di Indonesia semakin berkembang     c.    Proses kedatangan Hindu-Buddha masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan

    d.    Pembuktian kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia melalui jalur yang berbeda-beda

    e.    Ajaran Hindu-Buddha disesuaikan dengan karakter masyarakat Indonesia 2. C.C. Berg mengatakan sebelum kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia sering terjadi perselisihan antarsuku. Cara yang dilakukan kepala suku untuk memperoleh kemenangan dalam perselisihan tersebut adalah . . . .     a.    Membangun benteng yang kuat dan dilengkapi parit     b.    Mengepung akses penting di kerajaan yang bersangkutan     c.    Membeli persenjataan dari kerajaan di Tiongkok     d.    Melakukan kerja sama dengan golongan waisya dari India

    e.    Meminta bantuan kepada golongan kesatria dari India

3. Perhatikan tabel berikut! Para ahli menentang teori Sudra karena beberapa faktor yang ditunjukkan oleh kombinasi . . . .     a.    XI), X2), dan Y1)

    b.    X2), X3), dan Y2) 

    c.    X2), X3), dan Y3)     d.    X3), Y1), dan Y2)     e.    X3), Y2), dan Y3)

4. Mookerji berpendapat bahwa pengaruh agama Hindu-Buddha berkembang di Indonesia akik kegiatan kolonisasi oleh kaum kesatria. Proses kolonisasi ini terjadi karena kaum kesatria . . . .

    a.    Mendapat wewenang dari raja di India 

    b.    Memenangkan perang di kerajaan India 

    c.    Melaksanakan usulan dari para brahmana 

    d.    Melakukan perluasan wilayah kekuasaan 

    e.    Menginginkan kehidupan yang lebih baik 5. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!     1).    Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia terletak di pesisir.     2).    Motif golongan waisya datang di Indonesia hanya untuk berdagang.     3).    Kaum waisya tidak menguasai bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa.     4).    Kedudukan golongan waisya tidak berbeda dengan penduduk setempat.     5).    Kaum waisya berharap mendapatkan penghidupan dan kedudukan yang lebih baik. Kelemahan teori Waisya ditunjukkan oleh pernyataan angka . . . .     a.    1), 2), dan 3)     b.    1), 2). dan 4)

    c.    2), 3), dan 4)

    d.    2), 3), dan 5)     e.     3), 4), dan 5) 6. Teori arus balik dicetuskan oleh F.D.K. Bosch. Dalam teori ini F.D.K. Bosch mengemukakan bahwa ...

    a.    Agama Hindu-Buddha di Indonesia di sebarkan oleh kaum brahmana dari India yang berdagang

    b.    Agama Hindu-Buddha di Indonesia di sebarkan oleh kaum prajurit dari India yang kalah perang
    c.    Masyarakat Indonesia berperan pasif dalam penyebaran agama Hindu-Buddha di wilayah Indonesia     d.    Masyarakat Indonesia berperan aktif dalam penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia     e.    Masyarakat Indonesia belajar agama Hindu- Budha melalui para pedagang India dan Tiongkok 7. Agama Hindu-Buddha yang berkembang di indonesia berbeda dengan agama Hindu-Buddha yang berkembang di India. Perbedaan ini muncul karena . . . .     a.    Agama Hindu-Buddha dari India tidak cocok diterapkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia

    b.    Agama Hindu-Buddha di Indonesia di sebarkan oleh para pedagang Tiongkok 

    c.    Agama Hindu-Buddha di Indonesia telah mengalami proses pengolahan dan penyesuaian

    d.    Para brahmana dan biksu di India telah mengalami perpecahan menjadi beberapa golongan     e.    Para brahmana dan biksu di Indonesia tidak menerapkan ajaran agama Hindu-Buddha secara mumi

8. Kedatangan agama Hindu-Buddha memengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia. Bukti yang menunjukkan pengaruh kedatangan agama Hindu-Buddha di Indonesia adalah . . . .     a.    Pembentukan sangga yang menjadi tempat belajar agama Hindu-Buddha

    b.    Penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta pada prasasti Hindu-Buddha di Indonesia

    c.    Pelaksanaan upacara Vratyastoma untuk menghormati pemeluk agama Hindu di Indonesia     d.    Penelitian pusat pendidikan Buddha di Sriwijaya yang didirikan oleh kaum brahmana     e.    Persebaran kerajaan Hindu-Buddha di antara Pulau Jawa dan Sumatra 9. Salah satu bukti kedatangan agama Hindu- Buddha di Indonesia berasal dari catatan I-Tsing. Dari catatan I-Tsing tersebut dapat diketahui informasi mengenai . . . .     a.    Hsin t'ang shu merupakan cerita Raja Holing yang bijaksana

    b.    Fo Shih sebagai pusat agama Buddha di Asia pada abad VII M

    c.    Shih lo fo shih sebagai pulau emas yang berasal dari Jawa

    d.    Kan man sebagai kaum yang mengenakan jubah pendek 

    e.    To lo mo merupakan sebutan bagi Kerajaan Tarumanegara 10. Salah satu jalur penyebaran agama Hindu Buddha di Indonesia adalah jalur laut. Dalam perkembangannya, penyebaran agama Hindu- Buddha di Indonesia lebih sering dilakukan melalui jalur laut karena . . . .

    a.    Agama Hindu-Buddha disebarkan bersamaan dengan jalur perdagangan laut

    b.    Jarak antara India dan Indonesia lebih dekat jika dijangkau melalui jalur laut     c.    Penggunaan jalur darat menghabiskan banyak waktu dan penuh rintangan

    d.    Alat transportasi darat belum berkembang pada masa Hindu-Buddha 

    e.    Agama Hindu-Buddha disebarkan oleh para pelaut dari India 11. Sistem kerajaan merupakan salah satu pengaruh Hindu Buddha di Indonesia. Pada masa kerajaan Hindu-Buddha seorang raja memiliki kedudukan tinggi karena . . . .     a.    Raja harus memiliki kecerdasan yang melebihi rakyatnya

    b.    Raja dipilih secara demokratis oleh seluruh rakyat kerajaan 

    c.    Setiap orang yang ingin menjadi raja harus melewati tahapan yang berat     d.    Rakyat menitipkan aspirasinya kepada raja demi kehidupan yang sejahtera

    e.    Raja merupakan keturunan dewa yang harus dihormati oleh seluruh rakyatnya

12. Aswawarman menjadi Raja Kutai menggantikan kedudukan Kudungga. Peran penting dari Aswawarman selama menjalankan pemerintahan adalah . . . .

    a.    Menjadi wangsakerta atau pendiri keluarga Kerajaan Kutai

    b.    Menjalin kerja sama dengan pedagang muslim yang berasal dari Turki dan Gujarat     c.    Mengadakan kurban 20,000 ekor lembu untuk brahmana di tanah suci Waprakeswara     d.    Membangun sistem pengairan lahan pertanian yang bersumber dari Sungai Mahakam     e.    Memerintahkan para brahmana untuk membangun Waprakeswara sebagai tempat ibadah 13. Pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mempersembahkan sekira 20.000 ekor lembu kepada brahmana. Dari segi ekonomi, informasi tersebut menunjukkan baliwa . . . .     a.    Raja Kutai selalu berkonsultasi kepada brahmana sebelum menentukan kebijakan     b.    Persembahan lembu merupakan bentuk loyalitas brahmana kepada Raja Kutai     c.    Brahmana memiliki kedudukan tinggi dalam pemerintahan Kerajaan Kutai     d.    Raja Kutai memiliki hubungan yang baik dengan para brahmana

    e.    Kerajaan Kutai memiliki sistem peternakan yang cukup maju

14. Perhatikan kerajaan-kerajaan berikut!     1).    Kutai     2).    Tarumanegara     3).    Sriwijaya     4).    Kediri

    5).    Singosari 

Kerajaan Hindu-Buddha yang terletak di Pulau Jawa ditunjukkan oleh angka . . . .

    a.    1), 2), dan 3)     b.    1), 3), dan 4)     c.    2), 3). dan 4)

    d.    2), 4), dan 5)


    e.    3), 4), dan 5)

15. Tarusbawa berkuasa di Kerajaan Tarumanegara setelah masa pemerintahan Linggawarman. Pada masa pemerintahannya tersebut, Tarusbawa melakukan tindakan berupa . . . .     a.    Penggantian nama ibu kota Kerajaan Tarumanegara menjadi Sundapura     b.    Pengiriman pasukan untuk menyerang Kerajaan Sriwijaya     c.    Perluasan wilayah kerajaan hingga ke Pulau Sumatra dan Kalimantan     d.    Peresmian saluran Gomati yang berfungsi sebagai sarana pengairan bagi rakyat

    e.    Pemindahan pusat kerajaan ke Pakuan dan mengubah nama menjadi Kerajaan Sunda

16. Masyarakat Tarumanegara sudah mampu menulis aksara Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Kondisi tersebut menandakan bahwa . . . .     a.    Masyarakat India melakukan transfer budaya kepada masyarakat Indonesia

    b.    Masyarakat Tarumanegara memiliki hasil kebudayaan tinggi

    c.    Kebudayaan lokal berakulturasi dengan kebudayaan India     d.    Masyarakat Tarumanegara mampu membuat prasasti

    e.    Kebudayaan India telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat

17. Masyarakat Kerajaan Kalingga memiliki kehidupan yang terstruktur dan teratur Keteraturan tersebut terjadi karena . . . .     a.    Masyarakat Kalingga terbagi atas beberapa lapisan sosial     b.    Corak kehidupan masyarakat Kalingga dipengaruhi oleh budaya India

    c.    Ratu Sima sangat tegas dan bijaksana dalam menjalankan hukum dan pemerintahan 

    d.    Berbagai peraturan diterapkan untuk membatasi aktivitas masyarakat

    e.    Sebagian masyarakat Kalingga merupakan pemeluk agama Hindu yang taat 18. Perhatikan tabel berikut! Candi-candi peninggalan Dinasti Sanjaya ditunjukkan oleh kombinasi . . . .

    a.    A1), A2), dan BI) 

    b.    Al), A3), dan B2) 

    c.    Al), A2), dan B3)

    d.    A2), A3), dan B2) 

    e.    A2), A3), dan B3) 

19. Kerajaan Sriwijaya berupaya mengembangkan sektor maritim. Upaya Kerajaan Sriwijaya untuk menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan dilakukan dengan cara . . . .     a.    Membangun beberapa pos keamanan di sepanjang Selat Malaka

    b.    Membangun bandar pelabuhan transito yang dapat disinggahi kapal-kapal asing 

    c.    Mendirikan kongsi dagang untuk melindungi aktivitas perdagangan di Selat Malaka
    d.    Memerangi penguasa lokal di sekitar Selat Malaka yang tidak loyal terhadap Sriwijaya

    e.    Mengadakan kerja sama dengan penguasa Malaka untuk mengurangi aksi bajak laut 20. Pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa Kerajaan Sriwijaya mengalamai kemunduran secara politik dan ekonomi. Salah satu faktor penyebab kemunduran tersebut adalah . . . .     a.    Ketidakmampuan Balaputradewa dalam memerintah

    b.    Serangan militer Raja Dharmawangsa dari Medang Kamulan

    c.    Keberadaan pedagang asing dari Cina, Arab, dan Gujarat

    d.    Konflik perebutan takhta yang melibatkan raja dan putra mahkota 

    e.    Kemunduran perdagangan di sekitar Selat Malaka 21. Selama Rakai Panangkaran menjadi Raja Mataram Kuno, pemerintahan berjalan kondusif. Akan tetapi, setelah berakhirnya masa pemerintah Rakai Panangkaran muncul permasalahan yang disebabkan oleh . . . .

    a.    Perbedaan agama antaranggota keluarga kerajaan

    b.    Pembangunan candi Borobudur yang tidak direstui oleh Dinasti Sanjaya     c.    Pembagian wilayah Kerajaan Mataram Kuno menjadi dua bagian     d.    Pemisahan wilayah kekuasaan Dinasti Sanjaya dan Syailendra     e.    Perebutan kedudukan raja antara Dinasti Sanjaya dan Syailendra 22. Kerajaan Kediri memiliki kedudukan penting dalam aktivitas perdagangan di wilayah Asia. Peran penting tersebut adalah . . . .     a.    Menjadi tempat pertemuan antara pedagang rempah-rempah dan pedagang Eropa

    b.    Menyediakan pelabuhan transito bagi kapal asing yang akan berlayar ke Maluku 

    c.    Menjadi agen distribusi rempah-rempah yang berasal dari Maluku
    d.    Memperkenalkan komoditas rempah-rempah dalam perdagangan dunia 

    e.    Menjamin keamanan bagi kapal dagang yang melintas di Laut Jawa 23. Perhatikan raja-raja Singasari berikut!     1).    Ranggawuni     2).    Kertanegara     3).    Anusapati     4).    Tohjaya

    5).    Ken Arok

Silsilah raja-raja Singasari yang tepat ditunjukkan oleh urutan . . . .     a. 1)-5)-3)-2)-4)     b. 2)-4)-1)-5)-3)     c. 3)-2)-5)-1)-4)     d. 4)-1)-2)-3)-5)

    c. 5)-3)-4)-1)-2)

24. Pada 1318 dan 1319 Masehi terjadi pemberontakan Kuti dan Semi di Kerajaan Majapahit. Dampak pemberontakan tersebut adalah....

    a.    Raja Jayanegara beserta keluarganya mengungsi ke Desa Bedander

    b.    Harta benda Raja Jayanegara dirampas oleh pasukan Kuti dan Semi     c.    Raja Jayanegara memberikan wilayah Bedander kepada Kuti dan Semi

    d.    Pasukan perang yang dipimpin Raja Jayanegara memihak Kuti dan Semi 

    e.    Kuti berhasil menjadi Raja Kerajaan Majapahit menggantikan Raja Jayanegara 25. Perhatikan kitab-kitab peninggalan Kerajaan Majapahit berikut! Pasangan yang tepat antara kitab yang dibuat pada masa Kerajaan Majapahit dan isinya ditunjukkan oleh angka . . . .     a.    1) dan 2)     b.    1) dan 3)     c.    2) dan 3)

    d.    2) dan 4)

    e.    3) dan 4)

B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. L J.C. van Leur merupakan tokoh yang menge mukakan teori Brahmana dalam proses penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia. Apa yang melandasi J.C. van Leur menyatakan teori tersebut?

    Kedatangan kaum brahmana diduga karena undangan para penguasa lokal di Indonesia yang tertarik dengan agama Hindu atau sengaja datang untuk menyebarkan agama Hindu di Indonesia. Kekuatan teori Brahmana terletak pada kemampuan dan penguasaan kaum brahmana atas ajaran Hindu dan isi kitab Weda.

2. Agama Hindu-Buddha masuk melalui dua jalur yaitu jalur laut dan jalur darat. Jelaskan jalur masuknya agama Hindu-Buddha melalui jalur laut!

    Masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia melalui jalur laut dilakukan dengan mengikuti rombongan kapal pedagang yang biasa berlayar di jalur India-Tiongkok. Rute ditempuh dengan memanfaatkan angin monsun. Rute perjalanan dimulai dari India meniju Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaya, dan berakhir di Indonesia.

3. Mulawarman merupakan salah satu raja di Kerajaan Kutai. Bagaimana hubungan Mulawarman dan kaum brahmana di Kerajaan Kutai?

    Pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaan. Mulawarman merupakan penganut Hindu yang taat. Ia pernah mengadakan kurban 20.000 ekor lembu yang dipersembahkan kepada para brahmana di tanah suci Waprakeswara. Waprakeswara adalah tempat suci untuk memuja Dewa Syiwa. Kebaikan Raja Mulawarman tersebut diperingati oleh para brahmana dengan mendirikan sebuah yupa.

4. Pemerintahan Kertanegara menandai kejayaan sekaligus keruntuhan Kerajaan Singasari. Deskripsikan keruntuhan Kerajaan Singasari!
    Pada masa pemerintahannya, Kartanegara bermusuhan dengan Mongol. Permusuhan ini terjadi karena Kertanegara menolak tunnduk kepada Kaisar Mongol. Bahkan, Kertanegara melukai utusan Kubilai Khan yang bernama Meng Ki. Peristiwa ini menyebabkan Kubilai Khan marah dan mengirinm pasukan ke Jawa untuk menaklukan Singasari. Akan tetapi, sebelum pasukan Mongol sampai di Jawa, Kerajaan Singasari sudah mengalami kehancuran akibat serangan Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang. Dalam serangan ini pasukan Kediri berhasil membunuh Kertanegara beserta para pembesar istananya. Dengan wafatnya Kertanegara, riwayat Kerajaan Singasari berakhir. 5. Raja Hayam Wuruk berhasil membawa Majapahit ke puncak kejayaan. Bagaimana sistem pemerintahan yang diterapkan Hayam Wuruk saat menjadi Raja Majapahit?

    Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan birokrasi yang teratr. Pada masa ini rakyat masih menganggap bahwa raja sebagai penjelmaan dewa di dunia dan memegang otoritas politik tertinggi. Dalam menjalankan pemerintahan Raja Majapahit dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi seperti Rakryan Mahamantri Kartini, Rakryan Mantri ri Pakira-kiran, Dharmadyaksa, dan Dharma-upapati.

Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.

terima kasih


Page 2

    Kami memulai blog ini pada tanggal 10 Juni 2020 sampai sekarang, tujuan kami dalam membuat blog ini adalah untuk membantu para adik-adik yang kesulitan dalam mengerjakan soal-soal dari sekolah maupun luar sekolah.     Harapan kami kedepannya yaitu membantu lebih banyak adik-adik dari SD, SMP, SMA, dan jenjang sekolah lainnya. Terima Kasih