Tiga perilaku yang baik di lingkungan sekolah kita harus bersikap

Guru merupakan sosok penting dalam kehidupan. Begitu pentingnya, guru bahkan disebut sebagai orang tua kedua bagi murid di sekolah. Tanpa kehadiran guru tidak ada pendidikan dan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kita wajib tahu cara menghormati guru yang benar.

Guru memiliki begitu banyak jasa dalam mengajarkan sekaligus mendidik pribadi yang berguna. Profesinya sangat menentukan bagaimana generasi di masa depan. Bahkan dalam sejarah Jepang, Kaisar Hirohito pernah meminta pasukannya mengumpulkan guru yang masih tersisa di seluruh pelosok Jepang akibat peristiwa perang dunia. Guru dianggap sebagai profesi yang mulia dan berperan menciptakan generasi hebat bagi bangsa.

Cara Menghormati Guru di Sekolah

Di Indonesia, guru pun  memiliki peran besar dalam perjalanan sejarah bangsa. Guru menanamkan semangat nasionalisme, patriotisme, dan sikap cinta tanah air selama masa penjajahan hingga Indonesia merdeka sekarang. Maka dari itu, bagi siswa-siswi penting dalam menghargai jasa guru yang besar. Berikut ada beberapa cara menghormati guru yang benar di sekolah, diantaranya:

1. Memberi salam ketika bertemu dengan guru

Cara menghormati guru yang pertama adalah memberi salam ketika bertemu mereka. Hendaknya mengucapkan salam dilakukan murid saat bertemu dengan guru dimanapun. Baik itu di sekolah, di jalan, dan di tempat-tempat lainnya. Contoh paling sederhana ialah memberikan salam ketika guru masuk ke dalam kelas.

2. Bersikap lembut terhadap guru

Tak hanya memberikan salam, menghormati guru juga dengan bersikap lemah lembut kepada mereka. Guru mesti kita anggap sebagai orang tua yang telah mendidik dan mengajarkan banyak hal untuk kehidupan. Guru pun selalu mengajarkan kita dengan penuh keikhlasan.

Mereka tidak pernah menuntut imbalan dengan semua ilmu yang sudah diberikan. Ketika muridnya sukses nanti, guru tidak akan meminta imbalan apapun. Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa hormat, maka perlakukanlah guru dengan mulia.

3. Taati perintah guru

Semua guru tentunya mengajarkan kebaikan kepada murid-muridnya. Tidak ada guru yang menyuruh anak didiknya untuk melakukan perbuatan tercela dan kriminal.  Oleh karena itu, menaati guru sama halnya dengan menaati kedua orang tua kita di rumah. Mereka tidak akan pernah berhenti menasehati dan membimbing kita menjadi pribadi yang lebih baik.

4. Memperhatikan saat mengajar

Cara menghormati guru berikutnya adalah dengan memperhatikan mereka saat mengajar di dalam kelas. Adapun sikap yang harus dihindari murid misalnya tidak tertidur, tidak bercanda atau tidak bermain game saat guru mengajar. Tentunya, jika murid melakukan hal tersebut, maka telah menyakiti perasaan seorang guru. Oleh karenanya, bersikaplah dengan baik saat guru memberikan materi pelajaran dengan cara memperhatikannya.

5. Kerjakan tugas yang diberikan oleh guru

Bentuk rasa hormat lain kepada guru di sekolah adalah mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh mereka. Tak perlu dirisaukan hasilnya benar atau salah maka sebaiknya murid selesaikan tugas yang diberikan guru.

Guru bisa saja merasa kecil hati atau tidak dihargai jika muridnya tidak mengerjakan tugas-tugas yang diperintahkannya. Tugas yang diberikan merupakan amanah dan melaksanakannya termasuk cara menghargai guru di sekolah.

6. Selalu ucapkan terima kasih kepada guru

Cara menghormati guru yang terakhir adalah mengucapkan terima kasih kepada mereka. Sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, maka tidak ada kata-kata pantas lain selain mengucapkan terima kasih. Ucapkan terima kasih dalam situasi apapun, misalnya setelah mereka menjawab semua pertanyaan di kelas.

Guru telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan mengajarkan berbagai hal yang pastinya kita butuhkan untuk masa depan. Mereka tidak pernah lelah membimbing dan mengajarkan tanpa meminta balasan ketika kita sukses nanti.

Sama seperti orangtua di rumah, guru juga harus dihormati. Hal ini dikarenakan guru merupakan orangtua kedua bagi siswa di sekolah. Guru memiliki banyak jasa untuk para siswanya karena telah mengajar, mendidik dan membimbing semua muridnya. Semua hal yang diberikan guru di sekolah telah terbukti menghasilkan manusia berkualitas yang berguna bagi bangsa dan negara. Lalu, bagaimana contoh cara menghormati guru di sekolah yang benar?

7 Contoh Cara Menghormati Guru di Sekolah 

Keberhasilan dunia pendidikan tidak bisa dilepaskan dari peran guru. Tanpa kehadirannya pendidikan tidak akan tercapai dan manusia berkualitas tidak akan tercipta. Maka dari itu, guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Oleh karena itu, kamu harus selalu menghormati guru. Inilah beberapa contoh cara menghormati guru di sekolah dengan baik dan benar:

1. Mendengarkan Materi Pelajaran yang Disampaikan Guru 

Contoh cara menghormati guru yang pertama adalah selalu mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru. Saat guru mengajar maka murid harus selalu mendengar dan memperhatikannya. Bila perlu bisa mencatat poin-poin penting materi pelajaran yang disampaikan. Jangan pernah sekali-kali mengobrol, bermain ataupun tidur ketika guru sedang menjelaskan di depan kelas. Jika melakukan aktivitas seperti itu sama halnya sedang meremehkan guru. 

2. Memberi Salam 

Seiring berjalannya waktu, budaya memberi salam kepada guru mulai luntur. Padahal budaya seperti ini merupakan wujud kesopanan dalam menghargai orang lain. Namun, ada  juga yang terus melakukan budaya memberi salam hingga saat ini. Dimana setiap guru masuk kelas untuk mengajar  dan keluar kelas semua murid akan memberi salam. Meski cukup sederhana, guru akan merasa dihormati dan dihargai oleh murid-muridnya. 

3. Selalu Mengerjakan Tugas yang Diberikan Guru

Selalu mengerjakan tugas merupakan salah satu contoh cara menghormati guru yang mudah dilakukan. Ketika guru memberi tugas maka murid harus selalu mengerjakan tugas tersebut dengan baik. Jika semua siswa mengerjakan tugas yang diberikan, guru akan merasa dihormati sebagai tenaga pengajar. Selain itu, guru menjadi lebih semangat membimbing muridnya. 

4. Mentaati Perintah Guru 

Contoh cara menghormati guru di sekolah selanjutnya yaitu selalu mentaati perintah guru. Guru tidak hanya menginginkan semua muridnya menjadi sosok yang pintar dan berguna tetapi juga berperilaku baik. Jika ada yang berperilaku kurang baik guru akan selalu memberi nasihat. Dengar semua nasihat yang disampaikan guru dan taati perintahnya. 

5. Tidak Memotong Pembicaraan Guru 

Saat guru sedang menjelaskan materi pelajaran di kelas, jangan sekali-kali menyela pembicaraan. Apabila ingin bertanya atau mengatakan sesuatu sebaiknya tunggu sampai guru selesai menjelaskannya. Dengan begini guru akan merasa dihargai sehingga lebih semangat mengajar lagi. 

6. Bersikap Lemah lembut Terhadap Guru 

Guru tidak hanya memberikan pendidikan dan pengajaran yang ikhlas kepada muridnya, tetapi guru juga memberikan kasih sayang dan perhatian. Saat muridnya susah diatur guru dengan sabar menghadapinya. Guru juga tidak pernah mengharapkan imbalan dari muridnya. Maka dari itu, sebagai murid harus bersikap lemah lembut, tidak berkata kasar atau membentak guru. Sebagai bentuk hormat kepada guru sebaiknya perlakukan mereka dengan baik.

7. Mengucapkan Terima Kasih

Banyak ilmu, pengetahuan, pembelajaran, perhatian dan kasih sayang yang diberikan guru selama berada di sekolah. Jangan sampai tidak mengucapkan terima kasih atas semua yang telah diberikan. Guru memberikan semuanya tanpa mengharapkan imbalan. Hanya saja sebagai murid harus menghargai dan menghormatinya dengan tidak lupa mengucapkan terima kasih.

Itulah informasi tentang 7 contoh cara menghormati guru di sekolah yang baik dan benar. Sebagai seorang murid jangan sampai melupakan seluruh jasa yang diberikan oleh guru. Tanpa jasa beliau kamu tidak akan pernah menjadi apa-apa. 

Tiga perilaku yang baik di lingkungan sekolah kita harus bersikap

Karakter adalah ciri khas individu yang ditunjukkan melalui cara bersikap, bekerjasama, baik dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Anak yang memiliki karakter baik akan menjadi orang dewasa yang mampu membuat keputusan dengan baik dan tepat serta siap mempertanggungjawabkan setiap keputusan yang diambil. Dalam hal ini sudah seharusnya sekolah sebagai institusi pendidikan turut menanamkan karakter yang baik pada tiap individu anak. Setidaknya ada beberapa karakter yang harus ditanamkan pada anak di lingkungan sekolah diantaranya;

 

1.Karakter religius

Menanamkan karakter religius adalah langkah awal menumbuhkan sifat, sikap, dan perilaku keberagaman pada masa perkembangan berikutnya. Masa kanak-kanak adalah masa keemasan di mana masa terbaik untuk menanamkan nilai-nilai religius. Karena baik buruknya seseorang dimasa dewasa sangat dipengaruhi oleh pengalamanan pendidikan di masa keclnya. Upaya penanaman nilai religius ini harus disesuaikan dengan tingkat perkembangannya. Harus diingat, kesadaran keberagaman masa kanak-kanak masih berada pada tahap meniru dari yang dilihat dan didengar. Untuk itu, pengkondisian lingkungan sekolah yang mendukung proses penanaman nilai religius harus dirancang semenarik mungkin.

 

Seperti contohnya melalui pembiasaan berdoa sebelum memulai kegiatan, senantiasa bersyukur kepada Tuhan YME atas apa yang diperolehnya. Pada tahapan ini, peran guru sangat penting sebagai teladan yang memberikan contoh baik bagi para siswa. Sehingga peran guru tak hanya sebagai pengingat, tetapi juga sebagai contoh untuk bersama melaksanakan kegiatan yang bersifat religius.

 

2.Cinta kebersihan dan lingkungan

Selanjutnya penanaman rasa cinta kebersihan. Hal ini ditunjukan pada dua hal yaitu, menjaga kebersihan terhadap diri sendiri dan kebersihan terhadap lingkungan. Kebersihan terhadap diri sendiri dimaksud agar membentuk pribadi yang sehat dan jiwa yang kuat. Sehingga apabila anak dalam kondisi yang sehat dan jiwa yang kuat maka anak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. 

 

Sedangkan penanaman rasa cinta kebersihan terhadap lingkungan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sekolah mulai dari jalan, halaman, hingga kelas terbebas dari debu dan sampah. Pembuatan jadwal piket di tiap kelas, agenda bersih-bersih bersama seminggu sekali, ataupun lomba kebersihan lingkungan sekolah adalah contoh lain yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah sebagai upaya menanamkan rasa cinta kebersihan terhadap lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih dan terciptalah udara segar sehingga kenyamanan belajar dapat dirasakan.

 

3.Karakter kejujuran

Selanjutnya karakter kejujuran juga sangat penting untuk ditanamkan pada lingkungan sekolah terutama untuk para peserta didik dan guru. Sikap jujur akan memberikan dampak positif terhadap berbagai sisi kehidupan, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Kejujuran merupakan investasi yang sangat berharga dan modal dasar bagi terciptanya komunikasi yang efektif dan hubungan yang sehat.

 

Anak sebagai pribadi yang jujur dan peka terhadap berbagai rangsangan yang berasal dari lingkungan luar dapat memiliki hubungan yang harmonis dan komunikasi yang baik terhadap orang lain. Dari hubungan seperti ini akan tercipta rasa saling percaya diantara keduanya. Pada masa sekolah inilah idealnya guru menanamkan nilai kejujuran pada anak-anaknya.

4.Karakter peduli

Peduli merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan yang membutuhkan. Kepedulian anak dapat ditanamkan di sekolah melalui berbagai cara. Misalnya saat ada teman sekelas yang sakit maka saling bergeming untuk menjenguk atau bisa juga mengumpulkan uang dari teman-teman satu kelas kemudian dibelikan sesuatu sebagai bawaan saat menjenguk temannya sebagai wujud kepedulian. Dengan adanya sikap peduli yang melekat dalam diri anak sejak dini maka akan disenangi oleh banyak teman. Karakter peduli sangat penting diajarkan sejak dini agar anak-anak bisa menjadi pribadi yang terbiasa dalam tolong menolong.

 

5.Karakter nasionalis

Cinta tanah air atau nasionalis adalah cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompoknya. Karakter nasionalis dapat ditanamkan melalui beberapa hal, diantaranya melalui upacara bendera, menghormati tokoh bangsa dengan berziarah ke makamnya. Dengan ditanamkannya sikap nasionalis ini, mereka akan bangga sekaligus dapat menghargai dan menghormati para tokoh maupun pahlawan dan cinta terhadap bangsanya.

 

Baca Juga: Pentingnya Mengasah Kecerdasan Visual Spasial Anak Sejak Dini

 

Dengan menanamkan kelima karakter di lingkungan sekolah ini, kita semua berharap agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki prestasi dan cara bersikap yang baik. Oleh karena itu, sudah sepatutnya setiap Sekolah terbaik harus menanamkan karakter yang baik agar mereka menjadi generasi yang berilmu dan berkepribadian baik.