Tokoh pendukung dari tokoh utama dalam teks fiksi disebut

Tokoh yang berperan penting pada teks fiksi dinamakan dengan tokoh utama. Adapun tokoh awal dan tokoh tambahan bukan merupakan tokoh penting dalam teks fiksi. Sementara tokoh protagonist belum tentu berperan penting sebab protagonist hanya merujuk pada watak tokoh.


Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B. 

Tokoh pendukung dari tokoh utama dalam teks fiksi disebut

Photo by Min An from Pexels

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8: Penjelasan Tokoh Utama, Tokoh Tambahan, Tokoh Protagonis, dan Tokoh Antagonis dalam Cerita Fiksi

Bobo.id - Dalam materi pelajaran kelas 4 tema 8, kita banyak belajar mengenai cerita fiksi. Di antaranya, kita belajar tentang ciri cerita fiksi hingga jenis-jenis cerita fiksi.

Dalam cerita fiksi, ada juga tokoh dan peran tokoh.

Apa teman-teman tahu ada tokoh apa saja dalam cerita fiksi dan apa saja peran tokoh cerita fiksi?

Tokoh dalam cerita fiksi ada tokoh utama dan tokoh tambahan. Kemudian peran tokoh dibagi menjadi tokoh protagonis dan antagonis.

Yuk, simak penjelasan tentang tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh protagonis, dan tokoh antagonis.

Baca Juga: Jenis-Jenis dan Contoh Cerita Fiksi: Legenda, Fabel, Mite, dan Saga

Tokoh dalam Cerita Fiksi

Cerita fiksi merupakan merupakan cerita yang berasal dari imajinasi penulis atau pengarang cerita.

Umumnya, cerita fiksi dibuat berdasar pandangan, wawasan, pengalaman, dan penilaian pengarang terhadap suatu hal atau peristiwa.

Dalam cerita fiksi, salah satu unsur yang penting adalah tokoh dalam cerita.

Ini karena tokoh dalam cerita membuat cerita lebih hidup, sehingga pembaca bisa membayangkan cerita itu seperti terjadi di dunia nyata.

Tokoh pendukung dari tokoh utama dalam teks fiksi disebut

Photo by cottonbro from Pexels

Ilustrasi membaca cerita fiksi

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 8 Subtema 1: Pengertian, Ciri, dan Contoh Cerita Fiksi

Tokoh merupakan sosok atau karakter yang menggambarkan suatu peristiwa dalam cerita yang diperankan.

Dalam cerita fiksi, umumnya tokoh dibagi menjadi tokoh utama dan tokoh tambahan.

1. Tokoh Utama

Tokoh utama merupakan tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita.

Tokoh utama biasanya paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun sosok yang dikenai kejadian dalam cerita.

Ada juga tokoh utama yang selalu ada dalam semua kejadian dalam cerita.

2. Tokoh Tambahan

Tokoh tambahan juga disebut dengan istilah tokoh pembantu.

Tokoh tambahan memiliki peranan yang tidak sepenting tokoh utama.

Adanya tokoh tambahan dalam cerita membantu menunjang tokoh utama dalam cerita.

Tokoh pendukung dari tokoh utama dalam teks fiksi disebut

Photo by Lina Kivaka from Pexels

Ilustrasi tokoh dalam cerita fiksi

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 9 Subtema 1: Bagaimana Cara Menentukan Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan dalam Cerita?

Peran Tokoh dalam Cerita Fiksi

Selain dibagi berdasar kepentingannya dalam cerita, tokoh dalam cerita fiksi bisa dibagi berdasar perannya dalam cerita. 

Secara umum, peran tokoh terbagi menjadi tokoh protagonis dan antagonis.

1. Tokoh Protagonis

Tokoh protagonis merupakan tokoh yang memiliki watak baik dalam cerita.

Biasanya, tokoh protagonis menjadi tokoh utama dalam sebuah cerita.

2. Tokoh Antagonis

Tokoh antagonis merupakan tokoh yang memiliki watak buruk dalam cerita.

Biasanya, tokoh antagonis merupakan sosok yang menyebabkan timbulnya konflik yang dialami oleh tokoh protagonis.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019

Oleh Desi Ari Pressanti, M.Hum.

Tokoh dalam sebuah cerita fiksi menempati peran penting dalam membuat cerita menjadi menarik. Keberadaannya menjadikan cerita tersebut hidup. Secara umum, pengertian tokoh adalah individu ciptaan pengarang yang mengalami peristiwa-peristiwa dalam cerita. Tokoh dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

1. Berdasarkan fungsi

  • Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran penting dalam suatu cerita. Tokoh ini merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Bahkan, pada novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman buku cerita yang bersangkutan.
  • Tokoh pembantu adalah tokoh yang memiliki peran sebagai pelengkap dalam cerita dan kehadiran tokoh ini hanya menunjang tokoh utama.

2. Berdasarkan peranan

  • Tokoh protagonis adalah tokoh yang dikagumi pembaca atau tokoh yang perilakunya sesuai dengan kehendak pembaca. Akan tetapi, dalam istilah sastra, tokoh protagonis sama dengan tokoh utama karena memiliki peran utama dalam cerita.
  • Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis.

3. Berdasarkan perwatakan

  • Tokoh sederhana adalah tokoh yang memiliki satu kualitas pribadi tertentu, satu sifat watak yang tertentu saja. Sifat dan tingkah laku seseorang tokoh sederhana bersifat datar dan monoton.
  • Tokoh kompleks adalah tokoh yang memiliki dan mengungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupannya, sisi kepribadian dan jati dirinya. Ia dapat memiliki watak tertentu yang dapat diformulasikan, tetapi ia dapat pula menampilkan watak dan tingkah laku yang bermacam-macam, bahkan mungkin seperti bertentangan dan sulit diduga.

4. Berdasarkan kemungkinan pencerminan tokoh cerita terhadap (sekelompok) manusia dari kehidupan nyata

  • Tokoh tipikal adalah tokoh yang hanya sedikit ditampilkan keadaan individualitasnya dan lebih banyak ditonjolkan kualitas pekerjaan atau kebangsaannya atau hal lain yang lebih bersifat mewakili.
  • Tokoh netral adalah tokoh yang dimunculkan demi cerita itu sendiri. Ia merupakan tokoh imajiner yang hanya ada dalam dunia fiksi. Dia hadir (atau dihadirkan) semata-mata demi cerita, atau bahkan dialah sebenarnya pelaku cerita dan yang diceritakan.

5. Berdasarkan kriteria berkembang atau tidaknya suatu tokoh

  • Tokoh statis adalah tokoh cerita yang tidak mengalami perubahan atau perkembangan perwatakan sebagai akibat adanya peristiwa-peristiwa yang terjadi. b. Tokoh berkembang adalah tokoh yang mengalami perubahan dan perkembangan perwatakan sejalan dengan dengan perkembangan atau perubahan peristiwa dan plot yang dikisahkan.
  • Tokoh berkembang adalah tokoh yang mengalami perubahan dan perkembangan perwatakan sejalan dengan dengan perkembangan atau perubahan peristiwa dan plot yang dikisahkan.

Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019

Hal hal apa saja yang di persiapkan sebelum wawancara

Objek Liputan adalahTolong jawab y kak​

"Bagas melihat televisi yang menyiarkan Upin dan Ipin" Kalimat tersebut merupakan kalimat majemuk...​

1.Baru.... Lima puluh tujuh tahun yang lalu Kumandang proklamasi Membelah langit Tak kenal gentar Sukarno-Hatta satu kata Akulah Indonesia Kalimat ber … majas dari penggalan puisi tersebut pada baris ke.... A.3 B. 4 C. 5 D. 6tolong di jawab yaaaa​

Tugas siswa Eksplanasi Singkat Sosial Bahaya Rokok Sacalah teks eksplanasi berikut dengan saksama! Rokok merupakan gulungan yang terdiri dari tembakau … dan dibungkus oleh kertas atau laun nipah. Ukuran rokok bervariasi, ada yang 70 mm juga ada yang mencapai 120 mm, lengan diameter kurang lebih 10 mm. Salah satu ujung rokok dibakar kemudian ujung ainnya dihisap supaya asapnya bisa dihirup melalui mulut. Rokok mengandung kandungan yang berbahaya bagi manusia. Salah satunya adalah at nikotin yang bisa menyebabkan kecanduan, darah cepat membeku, merusak jaringan tak dan mengeraskan dinding arteri. Oleh sebab itu pemerintah juga semakin gencar menyuarakan bahaya rokok. Bahkan bahaya-bahaya rokok sudah jelas tertulis di ungkusnya. Bahaya tersebut antara lain dapat menyebabkan gangguan pernapasan, canker, penyakit jantung dan sangat berbahaya bagi ibu hamil. Kesadaran tentang bahaya rokok perlu ditingkatkan. Karena sekarang ini banyak sekali orang-orang yang tak mengindahkannya dan tidak memercayainya. Padahal sudah banyak bukti nyata mengenai bahaya rokok, salah satunya kondisi paru-paru yang perlahan-lahan ikan menguning. Di samping itu rokok juga bisa mencemari lingkungan sekitar. Setelah membaca teks eksplanasi di atas tentukanlah: 1. Struktur teks eksplanasi tersebut! 2. Kaidah kebahasaan yang ada dalam teks eksplanasi tersebut! Kegiatan siswa​