Tujuan melakukan analisa swot adalah .....

Tujuan melakukan analisa swot adalah .....

Analisis SWOT bisa dikatakan sebagai teknik pengumpulan data yang senantisa dipergunakan untuk menentukan dan mendefinisikan kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) yang kesemua ini termasuk dalam bagian unsur analisis SWOT.

Disisi lainnya, proses pembuatan analisis SWOT dapat diterapkan pada perusahaan, organisasi sosial, proyek dalam arti penelitian seorang individu dalam satu departemen, dan lain sebagainya. Bahkan dalam analisis SWOT dan diagnosa masalah juga ditemukan dalam penyusuanan karya tulis ilmiah khususnya pada bagian pembuatan bussines plan. Tujuannya tentusaja agar mendapatkan ricinan agar usaha yang dijalankan sesuai dengan keinginan yang direncanakan.

Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah bagian daripada metodologi penganalisisan atas wujud perencanaan strategis yang senantisa dipergunakan dalam usaha untuk memonitor dan mengevaluasi project tertentu dalam upaya memahami serta memenuhu tujuan yang diinginkan.

Tujuan Analisis SWOT

Tujuan menyusun dan membuat analisis SWOT secara umum. Diantaranya yaitu:

Tujuan analisis SWOT tak lain ialah untuk mempelajari lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang dilakukan melalui identifikasi dan analisis kekuatan dan kelemahan organisasi, serta peluang dan ancaman yang dihadapi.

Bagian dari tujuan analisis SWOT adalah juga untuk secara tegas mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi organisasi, sehingga dapat menyediakan informasi yang sangat berguna dalam proses perencanaan strategis.

Analis SWOT dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan pemetaan terperinci terkait faktor-faktor kunci yang berperan dalam menentukan kontinuitas atau kelangsungan dari suatu perusahaan. Atau secara sederhana bisa dikatakan bahwa analisis SWOT dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang situasi yang dihadapi atau yang mungkin dihadapi oleh perusahaan.

Usaha kecil, perusahaan besar serta individu dapat menggunakan prosedur analisis SWOT untuk melakukan penilaian terhadap suatu proyek atau kegiatan. Dengan memasukkan penyelidikan SWOT dalam strategi untuk mencapai kesuksesan, usaha kecil, perusahaan, maupun individu dapat menjelaskan skema jangka pendek dan jangka panjang mereka dengan lebih baik.

Analisis SWOT sangat penting untuk dilakukan karena dapat mengenali kekuatan kunci dari suatu organisasi. Kekuatan tersebut dapat menggabungkan gambaran merek yang kuat, banyak modal kerja, status yang baik di antara konsumen dan bahkan sistem penyebaran atau distribusi yang kuat.

Dengan kata lain, melalui analisis SWOT inilah kita dapat menentukan diagnosis perusahaan atas upaya untuk memperkuat poin positif, menunjukkan poin mana yang harus ditingkatkan, seperti apakah peluang pertumbuhannya, bagaimana upaya peningkatan peluangnya, dan lain-lain.

Analisis SWOT membantu kita untuk memeriksa kemungkinan ancaman terhadap bisnis kita, dan meluncurkan peningkatan penting pada pengaturan bisnis serta rencana pengembangan. Selain itu, analisis SWOT mendorong pembuatan rencana tambahan atau opsional, pengaturan darurat, dan sebagainya.

Contoh Tujuan Analisis SWOT

Implementasi dalam contoh analisis SWOT misalnya saja;

Ketika melangsungkan penelitian seseorang membuat analisis SWOT agar mampu mempeta-petakan bagian penting dari proses penyelesaian. Hal ini dilakukan, agar ketika turun di lapangan untuk menggambil jenis data penelitian mengetahui bagian apa saja yang harus di dahuluan dan bagian mana saja yang perlu untuk dikesampingkan terlebih dahulu.

Membuat usaha makanan ringan kekinian juga bisa dilakukan dengan analisis SWOT yang tepat. Prihal kepenulisannya yaitu sebagai berikut;

Analisis SWOT Makanan Ringan

Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)
  1. Bahan baku relatif mudah didapatkan
  2. Pesaing masih langka
  3. Menggunakan bahan gluten free
  4. Harga produk yang terjangkau
  5. Biaya produksi rendah
  1. Produk kurang tahan lama
  2. Proses produksi yang masih tradisional
  3. Produk mudah hancur
  4. Produk akan mudah alot jika dibiarkan terbuka terkena angin
  1. Banyaknya penikmat keripik di berbagai kalangan usia
  2. Bisa dijual kapan saja (tidak menunggu musim)
  3. Membuka kesempatan untuk bermitra atau reseller
  4. Keterbatasan pemanfaatan limbah kulit ikan patin
  1. Banyaknya kompetitor produk keripik lainnya
  2. Ketersediaan bahan baku yang bisa saja berubah-ubah
  3. Konsumen yang mudah bosan

Nah, demikianlah saja artikel yang bisa diselesaikan terkait dengan tujuan menyusun analisis SWOT  (Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threat) beserta dengan contohnya. Semoga saja bisa berguna untuk kalian yang membutuhkan.

8 bulan yang lalu 7 MENIT MEMBACA

Apa itu analisis SWOT? SWOT adalah kepanjangan dari Strength, Weakness, Opportunities, Threats. Analisis SWOT adalah teknik perencanaan strategi untuk bisnis atau suatu proyek. Metode ini mempertimbangkan faktor internal dan eksternal guna menyusun strategi bisnis yang efektif.

Albert S Humphrey adalah yang pertama kali memperkenalkan teknik ini di tahun 1960-an ketika menginisiasi proyek penelitian di Stanford Research Institute. Sejak saat itu, akhirnya SWOT mulai digunakan oleh para pebisnis untuk menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan mereka.

Apa itu analisis SWOT?

Dalam membangun sebuah bisnis, cukup penting bagi Anda untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan analisis SWOT. Secara umum, pengertian analisis SWOT adalah metode perencanaan dengan mengevaluasi 4 komponen, yaitu:

S – Strengths

Komponen SWOT yang pertama adalah strengths atau kekuatan dalam bisnis.

W – Weakness

Dalam analisis SWOT, W adalah weakness yang artinya kelemahan perusahaan atau bisnis.

O – Opportunities

Komponen SWOT berikutnya adalah opportunities yang berarti peluang bisnis.

T – Threats

Sedangkan, analisis SWOT yang berkaitan dengan ancaman usaha adalah threats.

Berdasarkan pengertian analisis SWOT tersebut, bisa dikatakan bahwa metode ini akan membantu para pemilik usaha dalam mengatur tingkat kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dimiliki secara sistematis. Dengan begitu, seluruh pihak bersangkutan dengan bisnis bisa lebih mudah memahami dan mengenali proyek atau perusahaan.

Kesimpulannya, tujuan analisis SWOT adalah membantu Anda merencanakan strategi bisnis berdasarkan faktor-faktor yang ada sehingga dapat mengambil keputusan tepat.

Manfaat analisis SWOT

Setelah mengetahui apa itu analisis SWOT, mari kita bahas mengenai manfaatnya. Well, ada begitu banyak manfaat analisis SWOT yang bisa didapatkan, terutama saat Anda ingin melakukan perencanaan bisnis.

Pada dasarnya, empat komponen utama tersebut bisa berfungsi sebagai acuan dalam menjalankan strategi misi hingga mencapai tujuan (visi) bisnis.

Dengan kata lain, manfaat analisis SWOT adalah untuk membantu Anda melakukan perencanaan prospek bisnis secara terstruktur dengan mengetahui hal-hal berikut ini.

  • Bagaimana cara agar kekuatan (strengths) dapat menghasilkan keuntungan melalui peluang (opportunities)
  • Bagaimana strategi mengatasi kelemahan (weaknesses) yang berisiko mencegah keuntungan
  • Bagaimana cara agar kekuatan (strengths) bisnis mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada
  • Langkah yang harus dilakukan untuk mengendalikan kelemahan (weaknesses) yang berisiko menimbulkan ancaman (threats)

Dengan mengetahui SWOT proyek atau perusahaan seperti di atas, Anda bisa mempertimbangkan keputusan dan menentukan prioritas dengan lebih baik.

Tak hanya itu, manfaat analisis SWOT adalah untuk membantu para pelaku UKM yang ingin memperoleh modal usaha dengan mengajukan proposal kepada investor. Analisis tersebut akan sangat berguna agar mereka bisa mengetahui secara jelas kondisi internal maupun eksternal bisnisnya.

Faktor analisis SWOT

Dalam analisis SWOT, Anda perlu mengetahui dua faktor utama yang juga dikenal sebagai Matrix IE/IE Matrix, yaitu internal dan eksternal. Kedua faktor ini akan membantu Anda dalam mengumpulkan data analisis yang ingin dibuat. Berikut ulasannya.

1. Faktor internal

Faktor internal dalam analisis SWOT adalah kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang diperoleh dari bagian internal perusahaan atau bisnis. Faktor ini umumnya berkaitan dengan sumber daya dan pengalaman yang ada, seperti:

  • Sumber daya fisik (fasilitas, lokasi, dan peralatan)
  • Sumber daya manusia (karyawan, sukarelawan atau target pasar)
  • Sumber daya keuangan (pendanaan, sumber pendapatan hingga peluang investasi)
  • Akses ke sumber daya alam (merek dagang, paten, maupun hak cipta)
  • Proses saat ini (program karyawan, hierarki departemen atau sistem perangkat lunak)

2. Faktor eksternal

Faktor eksternal dalam analisis SWOT adalah peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang umumnya diperoleh dari pihak-pihak eksternal. Untuk mencari tahu faktor eksternal berikut, Anda dapat melakukan survey dengan menyebarkan kuesioner kepada para konsumen.

Dengan memahami faktor eksternal ini, Anda bisa mengetahui langkah-langkah apa saja yang diperlukan untuk menghadapi peluang serta ancaman. Perlu diketahui, faktor eksternal juga biasanya merupakan hal-hal diluar kendali, seperti:

  • Demografi
  • Tren ekonomi, mulai dari tren keuangan lokal, nasional, atau internasional
  • Tren pasar, seperti produk baru, kemajuan teknologi, dan pergeseran kebutuhan konsumen
  • Pendanaan, seperti donasi, legislatif dan juga sumber lainnya
  • Hubungan antara distributor dan mitra
  • Peraturan politik, lingkungan, maupun ekonomi

Contoh analisis SWOT

Untuk membantu Anda memahami lebih jelas, berikut adalah contoh analisis SWOT sederhana dalam mengevaluasi kondisi suatu perusahaan atau bisnis.

Analisis strength (kekuatan)

  • Kami sangat memperhatikan dan mengutamakan setiap kebutuhan dan permintaan konsumen
  • Kami dapat memberikan tanggapan dengan cepat dan tanggap pada setiap permintaan konsumen
  • Kami memiliki biaya overhead yang cukup rendah, sehingga bisa menawarkan harga terbaik bagi konsumen
  • Kami mempunyai pamor yang cukup baik di masyarakat

Analisis weakness (kelemahan)

  • Cash flow terkadang kurang lancar
  • Lokasi bisnis kurang strategis
  • Modal masih terbatas
  • Staf kami masih kurang kompeten di beberapa bidang

Analisis opportunities (peluang)

  • Sektor bisnis yang kami rintis sedang mengalami kenaikan
  • Perusahaan lokal kami didukung penuh oleh pemerintah
  • Belum ada persaingan ketat dalam sektor bisnis kami
  • Bisnis dijalankan dengan baik tanpa modal besar

Analisis threats (ancaman)

  • Dinamika strategi pesaing berpotensi mengancam kedudukan bisnis kami
  • Cepatnya perkembangan teknologi berada di luar kendali kami
  • Kurangnya minat perbankan dalam mendanai industri yang kami tekuni

Cara membuat analisis SWOT

Sebagian dari Anda mungkin bingung bagaimana cara membuat analisis SWOT pada perusahaan atau bisnis yang sedang ditekuni. Adapun cara membuat analisis SWOT adalah sebagai berikut.

1. Mengumpulkan pihak yang terlibat

Cara membuat analisis SWOT adalah dengan mengumpulkan pihak-pihak atau stakeholder yang terlibat dalam bisnis Anda. Sebab, analisis tidak akan bisa menghasilkan evaluasi yang efektif jika hanya dilakukan oleh satu orang saja.

Oleh sebab itu, pihak yang harus ikut serta dalam analisis SWOT adalah pemimpin perusahaan, pendiri, hingga beberapa karyawan. Dari sini, Anda bisa meminta masing-masing pihak memberikan perspektifnya terhadap bisnis yang sedang dijalankan, entah itu perihal strategi penjualan, marketing, product development, atau bahkan sistem pelayanan.

Akan lebih baik jika pihak-pihak tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda agar dapat menghasilkan evaluasi secara baik. Namun, jika Anda merupakan pengusaha UKM mandiri, cobalah minta penilaian dari teman atau orang sekitar yang mengetahui bisnis Anda.

2. Membuat pertanyaan SWOT

Ketika ingin melakukan evaluasi, Anda tentunya perlu membuat list pertanyaan tentang analisis SWOT terlebih dahulu. Adapun contoh pertanyaan tentang analisis SWOT adalah sebagai berikut.

Pertanyaan strength (kekuatan)

  • Apa keunggulan bisnis Anda dibandingkan pesaing lainnya?
  • Aset apa yang tim bisnis Anda miliki? Entah itu pendidikan, jaringan, keterampilan, reputasi, dan sebagainya
  • Aset berwujud apa yang Anda miliki? Entah itu fasilitas, pendanaa, konsumen, peralatan, atau bahkan paten produk
  • Adakah proses strategi bisnis yang berhasil?
  • Proses bisnis apa yang berhasil?

Pertanyaan weakness (kelemahan)

  • Apakah ada celah di tim Anda?
  • Strategi bisnis apa yang perlu diperbaiki?
  • Apakah ada hal-hal yang diperlukan untuk menjadikan bisnis Anda lebih kompetitif?
  • Adakah aset fisik yang dibutuhkan bisnis Anda? Misalnya pendanaan atau peralatan
  • Apakah jabatan Anda cukup ideal dalam menunjang kesuksesan bisnis?

Pertanyaan opportunities (peluang)

  • Apakah industri bisnis Anda sedang berkembang?
  • Adakah tren yang mendorong konsumen membeli produk Anda?
  • Apakah ada event yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis?
  • Adakah perubahan aturan yang memengaruhi bisnis Anda secara positif?

Pertanyaan threats (ancaman)

  • Adakah pesaing yang berpotensi memasuki pasar industri Anda?
  • Apakah pemasok akan selalu menyediakan bahan baku dengan harga yang cocok?
  • Apakah ada perubahan perilaku konsumen yang berdampak negatif bagi bisnis Anda?
  • Apakah ada tren masyarakat yang berisiko mengancam bisnis Anda?
  • Apakah perkembangan teknologi di masa depan dapat mengancam operasi bisnis Anda?

3. Mengumpulkan jawaban dan mengevaluasi

Terakhir, kumpulkan jawaban dari setiap pihak yang ikut serta dalam melakukan analisis SWOT. setelahnya, Anda bisa mengelompokkan setiap poin yang serupa hingga menghasilkan data penilaian yang terstruktur.

Berdasarkan hal tersebut, coba tentukan peringkat dengan melakukan pemungutan suara. Sehingga akan terjadi diskusi antara pihak-pihak dalam bisnis Anda untuk membuat sebuah kesimpulan analisis.

Strategi kombinasi komponen SWOT

Untuk memudahkan Anda dalam melakukan analisis, Anda bisa melakukan salah satu strategi kombinasi dari dua poin SWOT. Adapun kombinasi komponen analisis SWOT adalah sebagai berikut.

  • Fokus pada kekuatan (strengths) – peluang (opportunities) untuk menghasilkan alternatif yang lebih efektif dengan cara mengoptimalkan kekuatan internal agar dapat menciptakan peluang eksternal.
  • Fokus pada kelemahan (weakness) – ancaman (threat) guna menghasilkan alternatif defensif dengan cara mengelola kelemahan internal agar dapat meminimalisir ancaman eksternal.
  • Fokus pada kekuatan (strengths) – ancaman (opportunities) dengan cara memanfaatkan kekuatan internal untuk mengatasi ancaman eksternal.
  • Fokus pada kelemahan (weakness) – peluang (opportunities) dengan cara mengendalikan kelemahan internal agar tetap dapat memperoleh keuntungan dari kesempatan eksternal.

Itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui seputar analisis SWOT mulai dari pengertian, manfaat, contoh, hingga cara membuatnya. Menganalisis bisnis secara menyeluruh dan berkelanjutan merupakan salah satu cara agar bisnis Anda berkembang. Dengan menggunakan metode SWOT, maka Anda akan lebih mudah memantaunya.

Nah, sekarang Anda telah memahami salah satu cara analisis supaya bisnis dapat berkembang. Jangan mau berhenti di sini! Yuk, intip tips-tips menarik lainnya hanya di blog Populix!

Artikel Terkait

Tujuan melakukan analisa swot adalah .....

Apa itu Brand Image? Indikator dan Pentingnya bagi Usaha

Di masa sekarang, citra merek atau brand image adalah salah satu hal yang sangat berguna untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan bisnis Anda. Masyarakat mulai memperhatikan gagasan dari aktivitas bisnis dan produk yang ditawarkan. Sudahkan Anda memikirkan, kontribusi apa yang dapat diberikan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan? Terdapat berbagai indikator brand image agar publik bisa mengetahui jejak […]

Tujuan melakukan analisa swot adalah .....

Consumer Goods Adalah: Jenis, Contoh Produk dan Perusahaan

Apa itu consumer goods? Barang konsumen atau consumer goods adalah produk buatan perusahaan yang ditujukan bagi konsumen akhir. Artinya, produk tersebut tidak dimanfaatkan untuk diproduksi kembali. Barang-barang yang masuk kategori consumer goods biasanya selalu terjual cepat dan harga penjualannya relatif terjangkau. Tapi, Anda perlu tahu bahwa produk consumer goods bukan selalu makanan. Melainkan bisa juga […]

Tujuan melakukan analisa swot adalah .....

10 Cara Meningkatkan Penjualan dalam Bisnis Agar Omset Naik!

Dalam merintis bisnis, diperlukan cara meningkatkan penjualan produk yang tepat agar usaha dapat berkembang. Tak hanya bisnis besar, usaha sekelas UKM pun juga butuh menerapkan strategi ampuh supaya penjualan dapat meningkat. Lantas, yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara membuat pelanggan tertarik dan yakin untuk membeli produk kita? Simak tipsnya berikut ini. 10 Cara meningkatkan penjualan […]