Tuliskan beberapa hal yang harus diperhatikan ketika belajar berenang

Renang merupakan salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat dan keuntungan berenang bagi kesehatan tubuh kamu, terutama bagi sistem pernapasan.

Namun, tidak mudah untuk melakukan olahraga renang, karena membutuhkan keberanian untuk kamu dapat berada di dalam air. Untuk para pemula, sebelum memulai untuk belajar banyak gaya berenang , ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk mengawalinya dan menggunakan peralatan renang.

Nikmati Kratingdaeng Energy Drink agar aktivitas renangmu lebih bertenaga. (Foto: Bukalapak)

Saat melakukan aktivitas untuk pertama kalinya, biasanya tubuh menjadi lebih cepat lelah karena belum terbiasa, Apalagi kamu butuh konsentrasi penuh saat berlatih agar hasilnya maksimal dan kamu bisa makin lancar menjalankan aktivitas renang ini berikutnya. Walau sepertinya renang itu fun, usai berlatih, tubuh akan tetap lelah dan berkeringat.

Agar olahraga renang lebih lancar dan kamu bisa fokus selama belajar renang, nikmati sebotol dingin Kratingdaeng Energy Drink, 30 menit sebelum menjalankan aktivitas. Selain rasanya yang enak serta membuat tenggorokan lebih sejuk, minuman ini juga bikin tubuhmu makin segar. Soalnya, kandungan vitamin di dalam minuman berenergi ini juga sangat dibutuhkan oleh tubuh yang sedang beraktivitas agar stamina tetap terjaga.

Di dalam Kratingdaeng Energy Drink, ada vitamin B6 yang membantu proses pembentukan energi di dalam tubuh, vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, vitamin B3 yang membantu mengubah karbohidrat menjadi energi, serta provitamin B5 yang meningkatkan metabolisme. Kratingdang juga mengandung taurine dan kafein yang akan membantu meningkatkan konsentrasi, sehingga kamu tetap waspada selama melakukan olahraga renang. Jadinya, proses belajar renang tidak akan sia-sia jika kamu lebih fokus, kan, dan tentunya kalori yang terbakar akan lebih banyak.

Minuman yang dikemas dengan botol kaca sekali pakai untuk menjaga kualitasnya ini juga bebas pemanis buatan, tidak heran rasanya sangat segar dan menghilangkan dahaga. Bahkan, kamu bisa minum Kratingdaeng saat bekerja agar mudah berkonsentrasi, serta menjaga semangatmu agar tetap stabil. Rasa segarnya pun mampu menghilangkan penat dan membuat tubuh kembali bertenaga. Nikmati sebotol sehari untuk hasil yang maksimal, ya. Ada diskon pula jika kamu membeli yang 6 pieces, lumayan hemat!

DAPATKAN KRATINGDAENG ENERGY DRINK DI SINI

Berenang adalah latihan seluruh tubuh yang berfokus pada kesehatan jantung dan paru-paru, menurut Harvard Health Publishing.

Berenang juga membangun otot dari ujung kepala sampai ujung kaki. Otot lat dan punggung pada perenang cenderung termasuk yang paling berkembang. Itu pertanda baik untuk postur tubuh kita.

Latihan kardio low impact adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan kita tanpa menekan tulang dan persendian yang sensitif.

Orang seberat 155 pon berenang di kolam dengan klip yang kuat dapat membakar sekitar 360 kalori dalam 30 menit, menurut Harvard Health Publishing. Berenang dengan kecepatan yang lebih santai masih bisa membakar hingga 216 kalori dalam waktu 30 menit.

Untuk menurunkan berat badan dengan berenang, kamu juga perlu menjaga defisit kalori (alias membakar lebih banyak kalori daripada yang kamu konsumsi).

Agar badan tidak kaget atau juga untuk menghindari kram otot maka sebelum berenang dianjurkan untuk melakukan pemanasan. Pemanasan juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap, termasuk latihan untuk tubuh bagian atas perenang.

Baca juga 5 Tips Sebelum Membeli Kacamata Renang

Pemanasan dapat dilakukan dengan melakukan gerakan ringan seperti berjalan di sekitar kolam atau mengayunkan tangan dan kaki selama 10 hingga 15 menit, termasuk latihan untuk pergelangan kaki perenang.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan agar merasa nyaman dan melatih keberanian di air antara lain: Merendam tubuh sebatas leher, kemudian membasahi muka dengan menggunakan kedua tangan secara berulang-ulang. Setelah itu, mengambil posisi duduk di dasar kolam dengan kepala terletak di permukaan air dan kedua tangan diletakkan di samping kiri dan kanan paha. Terakhir, bergerak melompat di tempat dengan kedua kaki dirapatkan dan ketinggian rendah secara berulang-ulang.

Melatih pernapasan merupakan salah satu tahap penting untuk melatih cara berenang yang baik dan benar bagi para perenang. Setiap perenang harus mengetahui kapan waktunya menghirup atau mengembuskan udara. Beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam melatih pernapasan antara lain dengan mengambi napas panjang dan memasukkan seluruh anggota tubuh ke dalam kolam.

Baca juga Pria Wajib Tahu! 5 Cara Melindungi Rambut dari Air Kolam Renang

Setelah itu, tahapan selanjutnya adalah menahan napas selama beberapa detik dan lebih baik mengeluarkan gelembung udara dengan sedikit demi sedikit dari hidung ataupun mulut agar tidak terlalu ngos-ngosan ketika berenang. Lanjut ke tahap berikutnya, mengeluarkan kepala keluar permukaan kolam, lalu menarik napas penuh dengan membuka mulut dan membuka mata. Lakukan tahapan tersebut di atas secara berulang hingga terasa seperti bernapas biasa.

Berenang dengan baik dan benar memerlukan kemampuan untuk cara berenang mengapung, baik telungkup maupun telentang. Langkah-langkah berikut adalah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan posisi apung dengan baik dan dibantu dengan partner untuk mengawali latihannya sebagai salah satu cara agar tidak tenggelam saat berenang.

Baca Juga 7 Cara Memilih Swimming Paddles dan Pull Buoy

Untuk gaya apung telungkup posisikan diri berhadapan dengan rekan latihan dan condongkan badan ke depan secara perlahan. Buka kedua kaki dan lengan seperti bintang agar dapat mengapung. Rekan akan memberi bantuan dengan menyodorkan tangan apabila menemui kesulitan. Setelah itu lakukan tahap ini sendiri-sendiri dan posisikan kepala dalam keadaan telungkup untuk gerakan apung yang sempurna.

Untuk gaya apung telentang lakukan tahap membuka kaki dan tangan hanya saja posisi dibuat telentang dan rekan latihan menahan bagian belakang kepala saat yang berlatih mengalami kesulitan untuk bangun atau berdiri kembali.

Baca Juga Perbedaan Jenis Kaki Katak untuk Berenang

Lakukan kedua langkah tersebut hingga dikuasai. Saat kepala dapat melihat ke arah belakang maka itu tandanya gerakan apung sudah sempurna.

Ini adalah cara terakhir sebelum akhirnya kamu memulai berbagai gaya dalam olahraga renang. Tahap pertama untuk Teknik meluncur adalah memposisikan badan untuk berdiri tegak dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas. Lalu bungkukkan tubuh ke arah depan hingga dada sampai menyentuh permukaan air.

Baca juga Ini 4 Manfaat Berenang di Laut yang Harus Kamu Tahu

Setelah itu lakukan gerakan tolakkan ke dinding dengan menggunakan satu kaki dan meluncur selama mungkin. Pertahankan meluncur tersebut hingga berhenti dan napas sudah habis. Lakukan latihan ini secara berulang kali hingga badan dapat seimbang, tidak oleng ke arah kiri atau kanan saat meluncur.

Postur tubuh yang memanjang akan membantu kita bergerak lebih cepat dan mudah di dalam air. Jadi, pikirkan tentang peregangan ke arah yang kamu tuju. Ketika tangan dan lengan masuk dan bergerak melalui air, mereka tidak boleh melewati garis tengah tubuh. Bahkan perenang tingkat elit sering berlatih mengenai teknik, jadi berikan waktu untuk tubuhmu.

Kesalahan terbesar yang dilakukan perenang baru adalah mereka menendang terlalu banyak. Menendang memberikan sedikit dorongan tetapi menyedot energi dalam jumlah besar dan membuat detak jantung melonjak karena kamu akan menggerakkan kelompok otot besar seperti paha depan.Ketukan yang ringan dan lembut akan membuat teknik renangmu semakin membaik

Ilustrasi Atlet Renang. (Foto: Unsplash/BrianMatangelo)

Info Sport akan sebutkan hal hal yang harus diperhatikan setelah melakukan renang dalam artikel ini. Hal itu terdiri dari pendinginan, relaksasi, kebersihan, makan dan istirahat yang cukup. Keempat hal tersebut sangat dibutuhkan karena menunjang faktor kesehatan dalam renang.

Olahraga ini sudah dikenal berabad-abad lalu atau pada zaman Yunani dan Romawi Kuno. Hal ini terbukti pada legenda yang melakukan renang dengan tujuan tertentu seperti kisah asmara Leander dan Hero, yang berenang dari Sungai Hellespont ke arah seberang daratan yaitu Asia Minor, yang sekarang dikenal dengan negara Turki.

Pada 1896, olahraga renang masuk ke dalam salah satu lomba yang dipertandingkan pada ajang Olimpiade oleh negara Inggris. Ketika itu, hanya perenang pria yang boleh mengikuti lomba renang ini. Akhirnya, pada 1912 lomba renang untuk wanita mulai digelar.

Organisasi internasional yang menaungi olahraga renang adalah Internationale de Swimming Association (ISA). Sedangkan di Indonesia, induk organisasi renang dinaungi oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Hal yang wajib dilakukan sebelum masuk ke dalam kolam renang adalah pemanasan. Tujuannya adalah agar terhindar dari cedera seperti kram otot. Setelah melakukan olahraga renang juga memiliki beberapa hal, yang harus dilakukan agar memiliki vitalitas tubuh kembali bugar. Sebelum berenang sebaiknya kita melakukan hal-hal berikut.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Melakukan Renang

Ilustrasi Salah Satu Olahraga Air, Renang. (Foto: Pixabay)

Info Sport telah jelaskan cara melakukan gerakan posisi badan renang gaya dada secara lengkap di bawah ini:

Jika selesai melakukan renang, pastikan untuk tidak langsung keluar dari kolam renang. Karena tubuh membutuhkan pendinginan terlebih dahulu, untuk membantu proses pemulihan tubuh. Selain itu, pendingin juga dapat mengurangi ketegangan sendi dan mereduksi risiko kram.

Hal ini merupakan sebagai salah satu bentuk pengembalian asam laktat yang dihasilkan dari otot, yang bekerja secara intens ketika berenang ke dalam batas normal.

Relaksasi tubuh merupakan hal yang dibutuhkan setelah melakukan aktivitas renang. Dikarenakan pergerakan anggota tubuh dalam air lebih berat karena tertekan air, maka relaksasi akan sangat berpengaruh untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula.

Gerakan relaksasi ini bermanfaat untuk membuat otot, pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks. Relaksasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

  • Melakukan renang dengan ritme sangat ringan dari ujung satu ke ujung yang lain untuk mengendurkan otot-otot tubuh, atau

  • Berenang dengan menghadap dinding dan memegang tepi kolam renang. Lakukan dengan meluruskan tubuh di atas air untuk meregangkan otot punggung.

Para Atlet Renang. (Foto: Pexels/JimDeRamos)

Setelah melakukan cukup pendinginan dan relaksasi tubuh di dalam kolam renang, langkah selanjutnya adalah membersihkan seluruh anggota tubuh. Dalam melakukan hal ini, sangat direkomendasikan untuk menggunakan air hangat.

Pastikan ketika membilas seluruh anggota tubuh, dilakukan secara bersamaan dengan peregangan kembali untuk membersihkan limbah hasil kerja otot dan merangsang reseptor otot yang sudah di relaksasi.

4. Makan dan Istirahat yang Cukup

Setelah semua langkah-langkah di atas selesai dilakukan, pastikan untuk mengisi perut dengan makanan dan minuman yang sehat untuk memulihkan tenaga yang telah dikuras ketika berenang.

Kemudian setelah makan, istirahatkan tubuh secukupnya agar mendapatkan kembali kebugaran dan vitalitas tubuh.

Hal hal yang harus diperhatikan setelah melakukan renang tersebut dapat dilakukan secara berurutan, agar mendapatkan manfaat yang baik bagi kebugaran jasmani dan menghindari cedera. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!