Tuliskan tiga contoh tindakan yang dapat dilakukan sehari hari untuk melestarikan hewan dan tumbuhan

Ilustrasi Hewan Hampir Punah. Foto: Pixabay

Program Belajar Dari Rumah (BDR) yang diberikan oleh Kemendikbud telah memasuki pekan ke-25. Untuk edisi hari ini, program BDR akan membahas tema Hewan dan Tumbuhan Langka.

Materi yang akan dibahas di program BDR tersebut, Selasa (29/9), ditujukan untuk siswa SD kelas 4, 5, dan 6. Materi ini akan ditayangkan di TVRI pada pukul 09.00 - 09.30 WIB.

Berikut ini penjelasan mengenai upaya melestarikan hewan dan tumbuhan yang hampir punah.

Apa saja upaya yang dapat kita lakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang hampir punah?

Hal yang dapat dilakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang hampir punah, yaitu:

  1. Tidak menebang pohon atau memburu hewan sembarangan.

  2. Melindungi tumbuhan dan hewan langka.

  3. Mencari alternatif lain dari pemanfaatan hewan atau tumbuhan langka dengan menciptakan penggandi berbahan sintesis.

  4. Penanaman kembali atau memperbanyak tanaman yang telah dimanfaatkan.

  5. Membuat penangkaran untuk hewan langka agar hewan tersebut dapat berkembang biak.

  6. Memberi edukasi dan mengkampanyekan tentang perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan yang hampir punah.

  7. Memperkaya pengetahuan mengenai hewan dan tumbuhan langka.

Tuliskan tiga contoh tindakan yang dapat dilakukan sehari hari untuk melestarikan hewan dan tumbuhan

Kepunahan makhluk hidup merupakan hasil dari evolusi dan seleksi alam, sehingga tidak dapat dicegah. Akan tetapi, manusia telah memberikan dampak besar kepada alam sehingga dapat mempercepat kepunahan makhluk hidup lain. Beberapa usaha untuk membantu melestarikan keanekaragaman hayati agar tidak cepat punah antara lain:

  1. Tidak menebang pohon dan tidak berburu hewan sembarangan.
  2. Membuat kawasan konservasi alam yang dapat berupa kawasan perlindungan in-situ seperti taman nasional dan cagar alam maupun ex-situ seperti kebun raya dan kebun binatang. Kawasan konservasi alam ini berguna untuk memberikan batasan antara kawasan yang dapat dilewati manusia sehari-hari dengan kawasan yang hanya boleh dimasuki manusia dengan alasan khusus seperti penelitian.
  3. Menjaga lingkungan hidup agar tidak menghasilkan bahan cemaran atau polutan berlebih yang melewati kapasitas lingkungan, yang dapat membuat habitat hewan atau tumbuhan terganggu. 

KOMPAS.com – Rusaknya lingkungan hidup dapat menyebabkan kelangkaan satwa dan tumbuhan karena hilangnya habitat asli mereka.

Agar keseimbangan lingkungan tidak terganggu, penting untuk melakukan berbagai upaya perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan.

Dilansir dari buku Sains: Ilmu Pengetahuan Alam, cara yang dapat dilakukan untuk melindungi hewan dan tumbuhan agar tidak cepat punah adalah:

1. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi hewan dan tumbuhan langka

2. Membudidayakan hewan dan tumbuhan yang langka

Baca juga: Sangat Langka, Ahli Temukan Fosil Otak Berusia 310 Juta Tahun

3. Penanaman pohon kembali agar hutan tetap lestari dan menerapkan sistem tebang pilih jika menebang pohon di hutan

4. Mengganti bahan-bahan dari hewan dan tumbuhan dengan bahan sintetis. Misal, penggunaan bulu-bulu binatang langka dengan bulu sintetis

Penyebab hewan dan tumbuhan punah

Para konservasionis mengatakan bahwa manusia berkewajiban untuk melindungi spesies lain.

Pasalnya, manusia bergantung pada ekosistemnya untuk makan, bernapas, dan kegiatan bertahan hidup lainnya.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, berikut adalah penyebab hewan di Bumi mengalami kepunahan:

1. Hilangnya habitat

Faktor utama penyebab punahnya satwa di Bumi adalah kehilangan habitat atau tempat tinggal asli.

Beragam ekosistem baik di darat maupun laut kehilangan habitatnya akibat pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh manusia.

Baca juga: Meteorit Langka Berusia 4,6 Miliar Tahun Ditemukan di Bekas Jejak Kuda

2. Eksploitasi alam

Eksploitasi alam seperti perburuan merupakan faktor lain yang menyebabkan kepunahan hewan di Bumi.

3. Polusi

Polusi juga merupakan masalah penting yang dapat menyebabkan kepunahan hewan. Jika tidak langsung membunuh hewan, polusi dapat berakibat pada reproduksi hingga mengacaukan proses berkembangbiak hewan.

Untuk tumbuhan, setidaknya ada enam penyebab utama kepunahan tumbuhan. Dilansir dari artikel "Strategi dan Inovasi Konservasi Tumbuhan Indonesia untuk Pemanfaatan Secara Berkelanjutan", berikut adalah penyebab tumbuhan mengalami kepunahan:

1. Kehilangan habitat

Konversi habitat yang ditandai dengan kerusakan hutan alam menjadi faktor terbesar yang menyebabkan punahnya berbagai spesies tumbuhan.

2. Pemanfaatan berlebihan

Pemanfaatan berlebihan merupakan salah satu faktor dominan yang mengancam tumbuhan langka, seperti tumbuhan hias anggrek dan kantong semar.

Baca juga: Langka, Gurita Bertubuh Transparan Terlihat di Samudra Pasifik

3. Spesies asing invasif

Spesies asing invasif adalah salah satu penyebab utama kemerosotan populasi tumbuhan lokal dan langka. Faktor ini juga menyebabkan dampak yang sangat serius terhadap keanekaragaman hayati.

4. Pencemaran lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan gangguan secara primer dan sekunder. Gangguan secara primer terjadi karena adanya kontak langsung dengan tumbuhan, sedangkan gangguan sekunder terjadi melalui akumulasi polutan pada tanah dan permukaan air sehingga mengganggu pertumbuhan.

5. Perubahan iklim

Salah satu fenomena lingkungan global yang dapat mengancam tumbuhan langka adalah perubahan iklim, terutama akibat kenaikan permukaan air laut bagi spesies penghuni pesisir pantai.

6. Faktor biologi

Faktor biologi spesies itu sendiri juga dapat memengaruhi kelestarian tumbuhan, misal siklus reproduksi yang sangat panjang, fertilitas yang rendah, dan persentasi perkecembahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.