Lihat Foto Show
KOMPAS.com - Kalimat perbandingan sering digunakan untuk menyampaikan kelebihan atau kekurangan suatu hal. Dalam beberapa teks kebahasaan, kalimat perbandingan sering digunakan. Biasanya kalimat perbandingan digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih yang sifatnya konkret atau nyata. Misalnya membandingkan satu makanan dengan makanan lainnya. Menurut Sujinah, dan kawan-kawan dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi (2018), kalimat perbandingan merupakan kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan antara satu hal dengan hal lainnya. Kalimat perbandingan memiliki dua ciri utama, yakni:
Baca juga: Kalimat Simpleks: Pengertian, Ciri dan Contohnya Ada beberapa kata yang sering digunakan dalam kalimat perbandingan, contohnya sama, daripada, seperti, sedangkan, berbeda, lebih, dari, seakan, bagaikan, seolah-olah, dan lain sebagainya. Agar lebih mudah memahaminya, mari kita perhatikan contoh kalimat perbandingan dalam Bahasa Indonesia: Contoh 1: Hari ini cuaca lebih panas dan matahari bersinar lebih terik dibandingkan beberapa hari yang lalu. Kalimat tersebut merupakan contoh kalimat perbandingan, yang ditunjukkan dengan penggunaan kata dibandingkan. Karena membandingkan cuaca dan terik matahari pada hari ini dengan beberapa hari yang lalu. Contoh 2:
Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai kalimat mejemuk setara yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, jenis dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasannya dibawah ini. Kalimat mejemuk ialah kalinat yang memiliki 2 klausa atau lebih yang digabungkan menjadi satu kalimat dengan konektor atau kata-kata penghubung seperti Dan, Atau, Tetapi, Sehingga dan lain-lain. Ada beberapa jenis kalimat mejemuk diantaranya ialah kalimat mejemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk ratapan, dan kalimat majemuk berganda. Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Manfaat Kalimat Abstrak Lengkap Kalimat Majemuk SetaraKalimat majemuk setara terdiri dari dua kalimat dasar yang masing-masing dapat berdiri sendiri. Kedua kalimat dasar tersebut tidak bergantung pada kalimat yang lain, baik secara struktur maupun makna kalimat itu. “Struktur kalimat yang di dalamnya terdapat sekurang-kurangnya dua kalimat dasar dan masing-masing dapat berdiri sebagai kalimat tunggal disebut kalimat majemuk setara (koordinatif). Kalimat majemuk setara yaitu pengabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat. Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni:
Contoh:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 62 Contoh Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung Ciri-ciri Kalimat Majemuk SetaraKalimat Majemuk Setara adalah merupakan jenis kalimat majemuk koordinasi penggabungannya mempunyai kedudukan yang sama. 1. Kalimat majemuk setara sejalanKalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya.
2. Kalimat majemuk setara berlawananKalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat yang isinya menyatakan situasi yang berlawanan.
3. Kalimat majemuk setara yang menyatakan sebab akibatkalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang isi bagian satu menyatakan sebab akibat dari bagian yang lain
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Kalimat : Pengertian, Contoh, Ciri, Unsur, Struktur, Dan Jenis Jenis Kalimat Majemuk SetaraBerdasarkan konjungsi yang digunakan, kalimat majemuk setara dikelompokkan menjadi empat macam. 1.Kalimat Majemuk PenjumlahanKalimat majemuk penjumlahan adalah kalimat majemuk setara yang menyatakan hubungan penjumlahan.Kalimat majemuk ini ditandai oleh konjungsi dan, serta, dan lagi pula. Kalimat yang memiliki konjungsi tersebut menyatakan hubungan penjumlahan dari beberapa kalimat dasar. 2. Kalimat Majemuk PemilihanKalimat majemuk pemilihan ini ditandai dengan konjungsi atau.Jika kaliamt majemuk terdiri lebih dari dua kalimat dasar, konjungsiatau ditempatkan pada posisi sebelum kalimat dasar yang terakhir. Kalimat dasar yang pertama dipisahkan dengan tanda baca koma dari kalimat dasar yang lain.
3. Kalimat Majemuk UrutanKalimat majemuk urutan ini ditandai oleh konjungsi lalu, lantas, terus, dan kemudian. Kalimat majemuk yang menggunakan konjungsi tersebut menyatakan hubungan urutan peristiwa. Jika kalimat majemuk jenis ini terdiri dari tiga kalimat dasar, dapat menggunakan konjungsi secara serentak atau menggunakan tanda koma dan konjungsi sebagai pemisah antarkalimat dasar.
4. Kalimat Majemuk PerlawananKalimat majemuk perlawanan ditandai oleh konjungsi tetapi, melainkan, dan sedangkan. Konjungsi tersebut menyatakan hubungan perlawanan. Namun, masih perlu menggunakan tanda koma di antara kalimat dasar yang satu dan kalimat dasar yang lain. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Kalimat Ambigu” Pengertian & ( Jenis – Contoh – Faktor ) Kalimat Majemuk BertingkatKalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat Kalimat majemuk bertingkat mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti (utama) dan satu atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat itu.Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat adalah ketika, karena, supaya, meskipun, jika, dan sehingga. Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yakni:
Contoh:
Perbedaan induk kalimat dan anak kalimat dapat dilihat berdasarkan tiga kategori.
|