not pianika hivi remaja perbandingan bagian per bagian dengan keseluruhan dalam menggambar ilustrasi disebut gambar ilustrasi dengan konsep gambar kartun bertujuan untuk bantu jawab ka...makasii Tplong bantu plis1. APA YANG DI SEBUT DENGAN PATUNG?2.APA ITU PERBEDAAN SENI TANAH LIAT DENGAN SENI PAHAT? Selamat malam .. bisa minta tolong bantu jawab nih soal seni budaya kelas X halaman 45-47 mencari makna simbolik dari gambar di bawa . Saya sudah coba … Berapa frekuensi setiap nada-nada yang ada di Grand Piano. Pr Carilah Bunyku ! Date: Sejaran dan Fungs fan berdasarkan Suku dan daerah Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi lagu daerah sebagai pengiring pertunjukan tradisional?? tuliskan dan jelaskan unsur unsur seni
Saturday, July 21, 2018 Edit
Fungsi Pameran Seni Rupa Kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Fungsi utama dari pameran seni rupa pada hakikatnya adalah untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton. Kegiatan pameran merupakan wahana untuk menumbuhkembangkan apresiasi masyarakat tehadap seni. Bentuk apresiasi terdiri dari apresiasi kreatif dan apresasi afektif. Pada tataran apresiasi kreatif membawa pengamat untuk menggunakan rasio dalam menanggapi persoalan yang dihadapinya sedangkan apresiasi afektif lebih melibatkan perasaan sehingga pengamat merasa dan mengalami empati dan memperoleh rasa puas daripada orang yang hanya melakukan apresiasi kreatif. Pameran mempunyai fungsi sosial yang sangat penting dalam upaya meningkatkan dan memenuhi kebutuhan batin dan emosional masyarakat, adapun fungsi sosial pameran seni rupa adalah sebagai berikut : 1. Sarana Edukasi Pameran mendidik siswa akan pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia. 2. Sarana Apresiasi Apresiasi dalam menilai karya seni sangat penting bagi pencipta karya tersebut. Sarana Prestasi 6. Menjadikan sarana hiburan dan apresiasi Seni bagi masyarakat luas.
III.3. Fungsi PameranKegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara penciptaseni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Hal ini sejalan dengan pandanganWartono (1984: 69) bahwa fungsi utama dari pameran seni rupa pada hakekatnya adalahuntuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai mediakomunikasi antara seniman dengan penonton. Kegiatan pameran merupakan wahana untukmenumbuhkembangkan apresiasi masyarakat tehadap seni. Bentuk apresiasi terdiri dariapresiasi kreatif dan apresasi afektif. Pada tataran apresiasi kreatif membawa pengamatuntuk menggunakan rasio dalam menanggapi persoalan yang dihadapinya sedangkanapresiasi afektif lebih melibatkan perasaan sehingga pengamat merasa dan mengalamiempati dan memperoleh rasa puas dari pada orang yang hanya melakukan apresiasi kreatif.4 Selanjutnya, Cahyono (2002: 9.6) membedakan fungsi pameran menjadi empat kategori,yaitu fungsi apresiasi, fungsi edukasi, fungsi rekreasi, dan fungsi prestasi.Fungsi apresiasidiartikan sebagai kegiatan untuk menilai dan menghargai karyaseni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargaiterhadap karya seni. Suatu penghargaan akan timbul setelah pengamat (apresiator) melihat,menghayati, memahami karya seni yang disaksikannya. Melalui kegiatan ini pula akanmuncul apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya seniman, setelehmenonton pameran biasanya termotivasi/terdorong untuk mencipa karya seni sedangkanapresiasi pasif biasanya terjadi pada orang awam, setelah menyaksikan pameran biasanyabisa menghayati, memahami dan menilai serta menghargai karya seni.Fungsi edukasi, kegiatan pameran karya seni akan memberikan nilai-nilai ajaranterhadap masyarakat terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilaibudaya, dan sebagainya. Begitu pula halnya dengan pameran sekolah, maka tentunya karyayang dipamerkan harus memiliki nilai-nilai yang positif terhadap siswa dan warga sekolah.Fungsi rekreasi, kegiatan pameran memberikan rasa senang sehingga dapatmemberikan nilai psikis dan spiritual terutama hiburan. Dengan menyaksikan pameran,apresiator menjadi senang, tenang dan memberikan pencerahan. Lebih jauh lagi kegiatanmenonton pameran terkait dengan salah satu fungsi seni sebagai katarsis (pengobat jiwa).Fungsi prestasidimaksudkan bahwa melalui kegiatan pameran dapat diketahuipara seniman yang berbakat, Hal ini bisa kita saksikan dari bentuk-bentuk kreasi yangditampilkan. Apresiator bisa memberi penilaian apakah seniman yang menciptakan karyaini kreatif atau kurang kreatif.Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat (1996:125) secara khusus menyebutkan fungsi pameran seni rupa sekolah, di antaranya:1. Meningkatkan apresiasi seni2. Membangkitkan motivasi berkerya seni3. Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas4. Berkarya visual lewat karya seni5. Belajar berorganisasi5 II.4. Jenis Pameran Seni RupaGaleri Nasional () membagi jenis pameran menjadi:Pameran Tetap(Permanent Exhibition),Pameran Temporer(Temporary Exhibition), danPameran Keliling Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 23 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document |