Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah

Lihat Foto

KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri

Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu, antara lain bersifat empiris, serta mempunyai teori dan metode.

KOMPAS.com - Sejarah dikatakan sebagai ilmu karena merupakan pengetahuan terkait masa lalu yang disusun secara sistematis sesuai kajian metode ilmiah.

Sebagai ilmu, sejarah merupakan suatu disiplin dan cabang pengetahuan tentang masa lampau yang kemudian berupaya diwariskan kepada masyarakat di masa sekarang.

Menurut Yulia Siska dalam buku Geografi Sejarah Indonesia [2017], sejarah sebagai ilmu berarti sejarah merupakan salah satu bidang ilmu, yang meneliti serta menyelidiki secara sistematis perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lampau.

Ini dimaksudkan untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitian dan penyelidikan tersebut, untuk kemudian dijadikan pedoman bagi penilaian di masa sekarang dan masa depan.

Karakteristik sejarah sebagai ilmu

Sejarah sebagai ilmu karena memiliki ciri-ciri berikut, kecuali subyektif.

Sebab sebagai ilmu, sejarah seharusnya bersifat obyektif. Karena didasarkan pada keadaan yang sebenarnya di masa lampau. Bukannya bersifat subyektif atau berdasarkan pendapat dan pandangan sendiri.

Baca juga: Sejarah sebagai Ilmu

Dikutip dari buku Historiografi Barat [2014] karangan Wahyu Iryana, berikut ciri-ciri sejarah sebagai ilmu:

Bersifat empiris

Maksudnya sejarah sebagai ilmu mengacu pada pengetahuan dan pengalaman manusia, baik dari zaman prasejarah hingga zaman sejarah.

Berdasarkan pengalaman manusia di masa lampau, ini dijadikan sebagai fakta yang kemudian tertulis atau tercatat dalam tulisan sejarah.

Punya obyek kajian

Sejarah sebagai ilmu harus memiliki obyek, dan obyek sejarah itu sendiri adalah waktu. Obyek ini dianggap penting, sebab waktu merupakan pandangan sejarah yang tak akan bisa dipisahkan dari manusia.

Berikut ini bukan merupakan ciri sejarah sebagai ilmu, yaitu?

  1. memiliki teori
  2. abadi
  3. Empiris
  4. Memiliki metode
  5. memiliki objek

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. abadi.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Berikut ini bukan merupakan ciri sejarah sebagai ilmu, yaitu abadi.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. memiliki teori menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. abadi menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. Empiris menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Memiliki metode menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. memiliki objek menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. abadi

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Jelaskan sistem perdagangan pada masa perdagangan Islam​

ا - اذكري و خلفه الرسل | - ماهر المعجزة ؟ ٣- ما هي الكرامة؟ ٤- ما هي السحر؟ ه - ما الفرق بين الرسول والني ؟ من هو الو لي ؟ ٧- اوكري الصفات الواحبة الر … سل والصفات السحيله مسهم ۔۔​

sebutkan beberapa arah pembangunan iptek indonesia setelah kemerdekaan​

bagaimana ciri ciri ilmu yang dikembangkan pada zaman praaksara​

bagaimana kebijakan pemerintahan megawati soekarnoputri terkait masalah disintegrasi dan kedaulatan wilayah?​

salah satu kebijakan yang dikeluarkan thomas Stamford Raffles adalah menetapkan sistem sewa tanah .tetangkan maksud dan tujuan pelaksanaan sistem sewa … tanah tersebut!​

1. Salahuddin al Ayyubi adalah tokoh pendiri Dinasti Ayyubiyah yang berasal dari suku?​

organisasi keagamaan di indonesia yang awal berdirinya bertujuan untuk menolong kaum lemah [filosofi al maun] dan untuk pendidikan anak negeri khususn … ya umat islam adalah​

Keadaan masyarakat samudra pasai dapat diketahui dari adanya catatan perjalanan yang ditulis oleh.

5. Apakah pendidikan menjadi hal yangmenentukan seseorang dapat berperandalam membela bangsanya? Jelaskanpendapat anda!​.

Sejarah sebagai ilmu memiliki arti bahwa sejarah merupakan pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu, kemudian disusun secara sistematis dan memiliki metode pengkajian ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan suatu kebenaran atau suatu hal yang nyata. Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu, yaitu:

  1. Bersifat Empiris. Empiris merupakan sebuah kata yang bermakna pengalaman, percobaan, penemuan, atau pengamatan yang dilakukan. Salah satu ciri tersebut berasal dari bahasa Yunani, tepatnya dari kata Empiria. Sejarah sebagai ilmu memiliki sifat empiris dikarenakan sejarah melakukan kajian pada peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Kajian dilakukan atas dasar bukti-bukti atau jejak-jejak yang ditemukan dan mendukung adanya peristiwa, salah satu bentuk jejak atau bukti dapat berupa sebuah dokumen. Kemudian, dokumen itulah yang akan diteliti oleh sejarawan untuk menemukan fakta.
  2. Memiliki Objek. Ciri-ciri yang kedua adalah memiliki objek yang berarti adanya perubahan atau perkembangan kegiatan atau aktivitas manusia dalam dimensi waktu [masa lampau]. Dalam hal ini, waktu merupakan salah satu unsur paling penting dalam sejarah. Tentu saja waktu yang dimaksud adalah waktu waktu terjadinya peristiwa di masa lalu.
  3. Memiliki Teori. Teori adalah pendapat yang dikemukakan oleh ahli dan berfungsi sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa yang terjadi. Dalam sejarah, isi dari teori adalah satu kumpulan tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu yang diajarkan berdasarkan keperluan peradaban. Sedangkan rekonstruksi sejarah yang dilakukan ialah pengenalan adanya teori yang berkaitan dengan beberapa hal, yaitu sebab akibat, subjektivitas, objektivitas, dan eksplanasi.
  4. Memiliki Metode. Metode merupakan langkah atau cara yang sistematis serta tidak melenceng dari norma-norma yang berlaku dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Setiap ilmu pengetahuan tentu memiliki tujuan, begitu juga sejarah. Sementara itu, tujuan dari ilmu sejarah ialah menjelaskan perkembangan atau perubahan kehidupan yang dilalui oleh manusia dari waktu ke waktu. Dalam sejarah, metode berfungsi untuk mencari kebenaran terkait peristiwa-peristiwa khusus yang terjadi di masa lampau. Sehingga para sejarawan harus benar-benar teliti dalam menyimpulkan suatu peristiwa.
  5. Mempunyai Generalisasi. Ciri-ciri terakhir sejarah sebagai ilmu ialah mempunyai generalisasi. Generalisasi merupakan sebuah kesimpulan yang bersifat umum yang ditarik dari suatu pengamatan dan pemahaman penulis.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B

Video yang berhubungan

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah

52 a. Sejarah sebagai Peristiwa Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Sehingga sejarah sebagai peristiwa yaitu peristiwa yang sebenarnya telah terjadi/berlangsung pada waktu lampau. Ciri utama dari Sejarah sebagai peristiwa adalah sebagai berikut. 1) Abadi, Karena peristiwa tersebut tidak berubah-ubah. Oleh karena itulah makaperistiwa tersebut atas tetap dikenang sepanjang masa. 2) Unik, Karena peristiwa itu hanya terjadi satu kali. Peristiwa tersebut tidak dapat diulang jika ingin diulang tidak akan sama persis. 3) Penting, Karena peristiwa yang terjadi tersebut mempunyai artibagi seseorang bahkan dapat pula menentukan kehidupan orang banyak. Tidak semua peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah. Agar sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah maka harus memenuhi ciri-ciri berikut ini.  Peristiwa tersebut berhubungan dengan kehidupan manusia baik sebagai individu maupun kelompok.  Memperhatikan dimensi ruang dan waktu (kapan dan dimana)  Adanya hubungan sebab-akibat dari peristiwa tersebut.  Peristiwa sejarah yang terjadi merupakan sebuah perubahan dalam kehidupan. Peristiwa adalah kenyataan yang bersifat absolut atau mutlak dan objektif. Sejarah sebagai peristiwa merupakan suatu kenyataan yang objektif artinya kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan masyarakat manusia. Kenyataan ini dapat dilihat dari fakta-fakta sejarahnya. Peristiwa-peristiwa sejarah tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan manusia seperti peristiwa politik, ekonomi, dan sosial. b. Sejarah sebagai Kisah Sejarah sebagai kisah merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa yang dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang. Sejarah sebagai sebuah kisah dapat berbentuk lisan dan tulisan. Bentuk lisan, Contoh penuturan secara lisan baik yang dilakukan oleh seorang maupun kelompok tentang peristiwa yang telah terjadi. Bentuk tulisan, dapat berupa kisah yang ditulis dalam buku-buku sejarah. Sejarah sebagai kisah dapat diulang, ditulis oleh siapapun dan kapan saja. Untuk mewujudkan sejarah sebagai kisah diperlukan fakta-fakta yang diperoleh atau dirumuskan dari sumber sejarah. Tetapi tidak semua fakta sejarah dapat diangkat dan dikisahkan hanya peristiwa penting yang dapat dikisahkan. Faktor yang harus diperhatikan dan mempengaruhi dalam melihat sejarah sebagai kisah, adalah sebagai berikut.  Kepentingan yang diperjuangkannya Faktor kepentingan dapat terlihat dalam cara seseorang menuliskan dan menceritakan kisah/peristiwa sejarah. Kepentingan tersebut dapat berupa kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok. Contoh: Seorang pencerita biasanya akan lebih menonjolkan perannya sendiri dalam suatu peristiwa. Misalnya, seorang pejuang akan menceritakan kehebatanya dalam menghadapai penjajah.


Page 2

Page 73 - AKTUALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SEDAYU

P. 73

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah

51 Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas XI Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah : SMA N 1 SEDAYU Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/semester : XI/1 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Standar Kompetensi 1 : 1. Memahami Prinsip Dasar Ilmu Sejarah. Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah Indikator : - Mendeskripsikan pengertian sejarah. - Membedakan sejarah sebagai perstiwa, kisah, ilmu, dan seni. - Menyebutkan manfaat mempelajari sejarah sebagai edukatif. - Menjelaskan manfaat sejarah sebagai rekreatif. Tujuan Pembelajaran : - Melalui penjelasan guru dan tanya jawab siswa dapat memahami tentang pengertian sejarah. - Siswa dapat memahami pengertian sejarah yang sesungguhnya. - Siswa dapat manfaat mempelajari sejarah sebagai edukatif. - Siswa dapat menjelaskan manfaat sejarah sebagai rekreatif. F. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian sejarah. Kata dalam bahasa Arab yaitu syajaratun artinya pohon. Pohon dalam hal ini dihubungkan dengan keturunan atau asal usul keluarga raja/ dinasti tertentu. Dalam bahasa Inggris yaitu History, artinya masa lampau umat manusia. Berdasarkan bahasa Indonesia, sejarah mengandung 3 pengertian: a. Sejarah adalah silsilah atau asal-usul. b. Sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. c. Sejarah adalah ilmu, pengetahuan, dan cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Jadi pengertian sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. 2. Sejarah dari berbagai sudut pandang Sejarah dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu :

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78
Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah


Page 3

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah

50 b. Verifikasi : Pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah c. Historiografi : Penulisan sejarah, tahap terakhir. Menyusun & merangkai fakta hasil penelitian, juga menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta hasil penelitian d. Interpretasi : Penafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa 2. Penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan 3. Sumber sejarah adalah semua yang menjadi pokok sejarah. a. Sumber tertulis : Diperoleh dari peninggalan tertulis b. Sumber lisan : Keterangan langsung dari pelaku/saksi dari peristiwa yang terjadi pada masa lampau c. Sumber benda : Diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan. d. Sumber rekaman : Sumber rekaman baik berupa baik rekaman kaset audio maupun rekaman kaset video. Misalnya : rekaman peristiwa sekitar proklamasi, dan rekaman demontrasi mahasiswa menuntut reformasi. D. Penilaian hasil belajar : Penilaian dilakukan secara individu maupun kelompok yang meliputi penilaian proses pada kegiatan berlangsung, kuis atau permainan dan penugasan. Aspek yang dinilai ; 1. Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru 2. Kemampuan bekerja sama 3. Keaktifan dalam bertanya 4. Ketepatan waktu dalam mengerjakan tugas 5. Keaktifan dalam mengikuti pelajaran 6. Kerapian, disiplin dan kesopanan Skala penilaian : kriteria penilaian : 4 = sangat aktif 86 - 100 = A 3 = aktif 71 - 85 = B 2 = kurang aktif 56 - 70 = C 1 = tidak aktif 0 – 55 = D E. Media Pebelajaran : 1. Alat, Bahan dan Sumber Belajar : white board, spidol, games, Buku Paket Siswa, LKS Mengetahui Sedayu, September 2013 Kepala Sekolah SMA N 1 Sedayu Guru Mata Pelajaran Drs. Ir. H. Joko Kustanta, M.Pd Drs. Yahudi NIP. 19660913 199103 1 004 NIP : 19601212 198803 1 018


Page 4

Page 71 - AKTUALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SEDAYU

P. 71

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah

49 materi yang sudah dipelajari bersama. b. Guru menyampaikan hikmah dari materi yang sudah diajarkan. c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 3. 15 menit Kerjakan soal-soal di bawah ini : 1. Sebutkan dan jelaskan empat tahapan yang dilakukan oleh para sejarawan dalam melakukan penulisan kembali masa lampau! 2. Sebutkan bentuk penelitian sejarah! 3. Sebutkan dan jelaskan sumber dan bukti sejarah! Jawaban : 1. a. Heuristik : Tahap untuk mencari, menemukanm dan mengumpulkan sumber-sumber berbagai data agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa/kejadian sejarah masa lampau yang relevan dengan topik/judul penelitian

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76
Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah


Page 5

Page 70 - AKTUALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SEDAYU

P. 70

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah

48 3. Sumber berita dari tempat kejadian peristiwa sejarah B. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Games, Penugasan C. Langkah-langkah Pembelajaran : Pertemuan pertama Pembentukan No Macam Kegiatan Waktu Metode Karakter 1. Pendahuluan Ceramah dan Melatih siswa agar lebih Tanya jawab mendekatkan diri a. Guru memberi salam kepada siswa, 15 menit kepada Tuhan Yang Berdoa, presensi siswa Maha Esa b. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi dasar penelitian sejarah c. Guru menerangkan materi dasar penelitian sejarah. KegiatanInti a. Eksplorasi Inquiry dan  Siswa membaca buku sumber scramble dan menulis ringkasan tentang materi dasar penelitian sejarah b. Elaborasi 2.  Guru memberikan lembar 25menit pertanyaan mengenai dasar penelitian sejarah.  Siswa mengerjakan lembar kerja mengenai dasar penelitian sejarah bersama teman sebangkunya.  Setiap meja memberi wakilnya untuk menjelaskan materi dasar penelitian sejarah di depan kelas. c. Konfirmasi  Guru melakukan evaluasi 35 menit terhadap kegiatan pembelajaran.  Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dan belum menguasai materi  Guru memberikan permainan kepada siswa mengenai materi yang sudah dijelaskan kepada siswa. Penutup a. Guru membimbing siswa secara bersama untuk menyimpulkan

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75
Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah


Page 6

Page 69 - AKTUALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SEDAYU

P. 69

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah

47 2. Sumber lisan : Keterangan langsung dari pelaku/saksi dari peristiwa yang terjadi pada masa lampau 3. Sumber benda : Diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan. 4. Sumber rekaman : Sumber rekaman baik berupa baik rekaman kaset audio maupun rekaman kaset video. Misalnya: rekaman peristiwa sekitar proklamasi, dan rekaman demontrasi mahasiswa menuntut reformasi.  Menentukan usia peninggalan sejarah dapat dilakukan dengan 3 cara : 1. Tipologi : Cara penentuan usia peninggalan budaya berdasarkan bentuk tipe dari peninggalan 2. Stratigrafi : Cara penentuan umur suatu benda peninggalan berdasarkan lapisan tanah di mana benda itu ditemukan 3. Kimiawi : Cara penentuan umur benda peninggalan berdasarkan unsur kimia yang dikandung oleh benda itu  Untuk mengungkapkan sumber-sumber sejarah diperlukan ilmu bantu : 1. Epigrafi : Ilmu yang mempelajari tulisan kuno/prasasti 2. Arkeologi : Ilmu yang mempelajari benda/peninggalan kuno 3. Ikonografi : Ilmu yang mempelajari patung 4. Nomismatik : Ilmu yang mempelajari mata uang 5. Ceramologi : Ilmu yang mempelajari keramik 6. Geologi : Ilmu yang mempelajari lapisan kulit bumi 7. Antropologi : Ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian & perkembangan MH 8. Paleontologi : Ilmu yang mempelajari sisa makhluk hidup yang telah membatu 9. Paleoantropologi : Ilmu yang mempelajari bentuk manusia yangs sederhana hingga sekarang 10. Sosiologi : Ilmu yang mempelajari sifat keadaan & pertumbuhan masyarakat 11. Filologi : Ilmu yang mempelajari bahasa, kebudayaan, pranata & sejarah suatu bangsa  Fakta sejarah mempunyai bentuk : 1. Artefak : Semua benda baik secara keseluruhan/sebagian hasil gerapan tangan manusia 2. Fakta sosial : Fakta sejarah yang berdimensi sosial, misalnya : Interaksi antarmanusia dan pakaian adat 3. Fakta mental : Fakta yang sifatnya abstrak, misalnya : Keyakinan  Jenis-jenis sejarah berdasarkan fokus masalah : 1. Sejarah geografi : Dikaitkan dengan lokasi di mana peristiwa itu terjadi 2. Sejarah ekonomi : Dibicarakan bagaimana upaya memenuhi kebutuhan manusia 3. Sejarah sosial : Dikaitkan dengan kehidupan masyarakat pada suatu masa 4. Sejarah politik : Dibicarakan tentang kekuasaan yang terjadi pada suatu masa  Jenis sejarah dilihat dari cakupan geografis : 1. Sejarah dunia : Membentangkan kehidupan manusia di dunia 2. Sejarah nasional : Membentangkan sejarah bangsa Indonesia 3. Sejarah lokal : Senantiasa mengungkapkan sejarah setiap wilayah (daerah)  Teknik pengumpulan data sumber lisan : 1. Sumber berita dari pelaku sejarah 2. Sumber berita dari saksi sejarah

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74
Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah


Page 7

Yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah

46 3. Interpretasi :  Penafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa  Menginterpretasi fakta dengan kejelasan yang objektif, harus dihindari penafsiran yang semena-mena karena biasanya cenderung subjektif.  Interpretasi harus bersifat objektif, mencari landasan interpretasi yang mereka gunakan  Bersifat selektif, fakta dipilih yang relevan dengan topik yang ada & mendukung kebenaran sejarah 4. Historiografi :  Penulisan sejarah, tahap terakhir. Menyusun & merangkai fakta hasil penelitian, juga menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta hasil penelitian  3 bentuk penulisan sejarah : 1. Penulisan sejarah tradisional : Kuat dalam genealogi, tapi tidak kuat dalam hal kronologi dan detail biografis. Bahan pengajaran agama. Adanya kingship. Pertimbangan kosmologis, & antropologis lebih diutamakan daripada keterangan dari sebab akibat 2. Penulisan sejarah kolonial : Ciri nederlandosentris (eropasentris), tekanannya pada aspek politik dan ekonomi serta bersifat institusional 3. Penulisan sejarah nasional : Menggunakan metode ilmiah secara terampil & bertujuan untuk kepentingan nasionalisme 2. BENTUK-BENTUK PENELITIAN SEJARAH 1. Penelitian Lapangan Dalam melakukan penelitian lapangan seorang sejarawan dating ke tempat terjadinya peristiwa bersejarah atau ke tempat ditemukannya peninggalan- peninggalan bersejarah. Tempat ditemukannya benda-benda bersejarah disebut situs. Apabila benda-benda bersejarah tersebut masih terpendam di dalam tanah, maka peneliti sejarah harus melakukan penggalian (ekskavasi). Jika seorang peneliti harus mendapatkan keterangan langsung dari pelaku atau saksi sejarah yang masih hidup sebagai sumber lisan, maka peneliti sejarah bisa melakukan metode wawancara (interview). Setelah artefak berhasil diangkat dari dalam tanah, peneliti sejarah kemudian melakukan pendataan lalu identifikasi dan deskripsi terhadap penemuan-penemuannya tersebut. Jika dirasa perlu maka benda-benda sebpenemuan itu akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan penelitian yang lebih cermat. 2. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan disebut juga penelitian dokumenter. Dalam melakukan penelitian kepustakaan seorang peneliti sejarah memfokuskan perhatiannya untuk memperoleh data-data tertulis (dokumen) yang disimpan di museum atau perpustakaan seperti: kronik (berita) Cina, kitab-kitab kuno, arsip- arsip VOC, surat kabar dari zaman awal kemerdekaan, autobiografi, naskah pidato, rekaman video, dan sebagainya. Untuk mendapatkan informasi yang benar dari sumber-sumber sejarah yang ada, maka seorang peneliti dapat melakukan studi komparatif, yaitu membandingkan sumber yang satu dengan sumber lain tentang suatu hal. 3. Sumber dan bukti sejarah  Sumber sejarah adalah semua yang menjadi pokok sejarah. 3 macam sumber sejarah : 1. Sumber tertulis : Diperoleh dari peninggalan tertulis


Page 8