Yang tidak termasuk ciri-ciri teks laporan hasil observasi yaitu

Yang tidak termasuk dalam ciri-ciri teks laporan hasil observasi, yaitu

  1. Harus mengandung fakta
  2. Harus objektif
  3. Harus lengkap
  4. Memasukkan hal-hal yang memihak
  5. Disajikan dalam susunan logis

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Memasukkan hal-hal yang memihak.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Yang tidak termasuk dalam ciri-ciri teks laporan hasil observasi, yaitu memasukkan hal-hal yang memihak.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Harus mengandung fakta menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Harus objektif menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Harus lengkap menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Memasukkan hal-hal yang memihak menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Disajikan dalam susunan logis menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Memasukkan hal-hal yang memihak

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Yang tidak termasuk ciri-ciri teks laporan hasil observasi yaitu

Ilustrasi menulis. (Nick Morrison/ Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Teks laporan hasil observasi adalah jenis teks yang berisi informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.

Sesuai namanya, teks observasi ditulis berdasarkan observasi atau pengamatan. Hal ini berarti teks laporan observasi berisi fakta di lapangan dan tidak boleh ditulis secara asal-asalan.

Adapun objek pengamatan yang bisa diangkat dalam teks laporan hasil observasi, antara lain keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian, dan kebudayaan.

Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi harus memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.

Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.

Bagi yang masih bingung tentang penjelasan singkat teks laporan hasil observasi, bisa mencari tahu ciri-cirinya. Ada beberapa ciri-ciri teks laporan hasil observasi yang perlu diketahui.

Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri teks laporan hasil observasi beserta struktur dan contohnya, seperti dilansir dari Buku Siswa Bahasa Indonesia dan Serupa.id, Selasa (30/3/2021).

Yang tidak termasuk ciri-ciri teks laporan hasil observasi yaitu

Ilustrasi menulis teks. Credit: pexels.com/Vlada

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi:

1. Ditulis secara lengkap dan sempurna.

2. Bersifat objektif, global, dan universal.

3. Objek yang akan dibicarakan atau dibahas adalah objek tunggal.

4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai pengamatan yang telah dilakukan.

5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.

6. Tidak mengandung prasangka/dugaan yang menyimpang atau tidak tepat.

7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

8. Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya.

9. Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau keadaannya secara umum.

10. Disajikan secara menarik, baik kata, bahasa, isinya berbobot maupun susunannya logis.

11. Teks laporan hasil observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis.

Yang tidak termasuk ciri-ciri teks laporan hasil observasi yaitu

Ilustrasi menulis teks. Credit: unsplash.com/foto

Teks laporan hasil observasi secara umum memiliki tiga struktur, yakni:

1. Pernyataan Umum, yaitu terdapat pembukaan, berisi pembuka atau informasi secara umum hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar tentang objek tersebut.

2. Deskripsi Bagian, yaitu terdapat isi, perincian, pembahasan, dan penjelasan secara lebih detail.

3. Deskripsi Manfaat, yaitu berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati dalam kehidupan.

Yang tidak termasuk ciri-ciri teks laporan hasil observasi yaitu

Ilustrasi menulis teks. (Image by Free-Photos from Pixabay)

                                                                                            Bunga Melati

  • Pernyataan Umum (Definisi Umum)

Bunga melati adalah tumbuhan yang hanya tumbuh di sebagian Asia Tenggara dan Australia. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga bangsa bagi Indonesia atau tepatnya Puspa Bangsa. Hal ini berarti, bunga ini diakui sebagai satu di antara bunga ciri khas negara Indonesia.

  • Deskripsi Bagian (Batang)

Pohon ini tingginya sedang, sekitar setengah tinggi rata-rata orang dewasa atau setelah diukur tinggi tepatnya sekitar 83 cm. Batangnya bulat berkayu dengan tinggi 4-60 cm. Batang tumbuhannya bercabang dan berwarna cokelat di bagian pangkal kemudian cokelat muda di bagian ujungnya.

Letak daunnya saling berhadapan dalam sebuah tangkai atau batang. Helai daunnya berbentuk bulat telur dan menjorong ke bagian tepi. Namun, ujungnya runcing, sementara itu pangkalnya membulat, tepiannya rata, dan tulang daunnya menyirip. Warnanya hijau tua untuk daun yang besar. Hijau muda untuk yang muda/kecil. Beberapa daun permukaannya berkerut atau tidak mulus.

Bunganya tumbuh di antara daunnya. Jumlahnya terbatas, hanya ada satu hingga tiga bunga untuk setiap kumpulan daun. Setiap bunga memiliki antara empat hingga sembilan kelopak, empat ovula, dan dua lokulus. Sementara itu benang sarinya sangat pendek jika dibandingkan dengan bunga lainnya. Ukuran bunganya rata-rata berdiameter 2,5 cm. Warnanya putih cerah dengan aksen putih lilin atau sedikit kekuningan. Mahkota bunganya berbentuk lembaran mengerut, seperti terompet, namun pendek.

Jika dicium dengan saksama, bunga ini menghasilkan wewangian. Aromanya segar dan berbau manis. Konon bunga melati lebih banyak melepaskan aromanya di malam hari, namun pada masa observasi berlangsung di siang hari, bunga ini tetap beraroma kuat jika diendus dari dekat.

Bunga melati adalah satu di antara kekayaan tumbuhan negara yang telah ditetapkan sebagai bunga bangsa. Aromanya yang memikat membuat bunga ini sering dijadikan teh bunga melati yang biasa dicampurkan dengan daun teh muda. Mari kita turut melestarikannya dengan cara ikut menanamnya atau sesederhana mencicip tehnya yang terkenal harum dan menyegarkan.

Sumber: Buku Siswa Bahasa Indonesia, Serupa