Show Batik adalah seni karya asli dari Indonesia yang memiliki motif dan pola khas, lantaran itulah alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik juga sangat khas dan unik. Alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik biasanya digunakan dalam metode batik tulis canting, karena memang prosesnya panjang, rumit, dan membutuhkan kreativitas serta keuletan tingkat tinggi dari pembatiknya sendiri. Alat Serta Bahan yang Dipergunakan untuk Membuat BatikDilansir dari buku Membuat Batik, 2001, berikut alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik. Kain putih import baru dikenal dalam pembuatan batik pada sekitar abad ke-19. Tidak semua jenis kain bisa digunakan, Jenis kain yang dapat digunakan antara lain jenis kain mori sampai jenis kain sutera. Contohnya, kain mori primisima yang merupakan salah satu jenis kain yang memiliki kualitas tertinggi. Walaupun daya serapnya kurang. Bisa juga menggunakan kain mori berjenis prima yang memiliki kualitas sedang dengan benang yang sedikit kasar. Biasanya untuk menghemat biaya pembatik menggunakan kain mori biru yang merupakan kain dengan kualitas rendah dengan tekstur kasar Canting memiliki bentuk yang beraneka ragam, dari yang berujung satu hingga beberapa ujung. Canting yang memiliki beberapa ujung berfungsi membuat titik dalam sekali sentuhan. Sedangkan canting yang berujung satu berfungsi untuk membuat garis, lekukan dan sebagainya. Gawangan adalah tempat untuk menyampirkan kain yang dipakai untuk membuat batik. Fungsinya untuk penyangga kain saat proses membatik berlangsung. Gawangan batik ini bisa terbuat dari kayu ataupun bambu. Para juragan batik jaman dulu biasanya memiliki gawangan yang diberi motif hiasan pada bagian atasnya berupa ukiran kayu yang membentuk motif tertentu seperti naga ataupun motif lung-lungan (tumbuhan). 4. Lilin (malam) yang dicairkan Lilin malam dalam proses pembuatan batik berfungsi untuk menahan warna agar tidak masuk ke dalam serat kain. Malam atau lilin batik ini secara garis besar berfungsi untuk menutupi bagian tertentu agar tidak terkena pewarna atau bisa juga disebut sebagai perintang. Malam bukan hanya digunakan sebagai salah satu bahan utama pembuatan batik tulis tapi juga menjadi salah satu bahan pembuatan batik cap. 5. Panci dan kompor kecil Panci dan kompor sudah jelas fungsinya yaitu dipakai untuk memanaskan lilin malam. Pewarna batik berasal dari bahan-bahan yang ada di tiap daerah. Sehingga pewarna yang dipakai tiap daerah berbeda-beda. Untuk pembuatan batik terdapat dua jenis zat pewarna yang bisa dipakai, zat pewarna alami dan sintetis/buatan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Industri batik saat ini lebih banyak menggunakan zat pewarna sintetis karena lebih praktis, bahan mudah didapat, murah dan terdapat banyak pilihan warna. Dingklik adalah kursi kecil terbuat dari kayu, plastik atau apapun sebagai tempat duduk pengrajin. Biasanya memang proses menggambar batik tulis dilakukan dengan cara duduk di bawah, bukan dengan berdiri seperti yang dilakukan pengrajin saat membuat batik cap. Bandul adalah alat pemberat yang digunakan untuk menahan kain batik agar tidak mudah bergeser ketika sedang dilukis dengan lilin malam. Bandul ini bisa terbuat dari kayu, besi atau apapun yang bisa difungsikan sebagai pemberat. Taplak di sini adalah kain yang dipakai sebagai alas saat membatik. Alas ini ditempatkan diantara paha dan kain batik agar tidak mengotori pembatik. Meja kayu biasanya digunakan untuk meluruskan/meratakan permukaan kain sebelum dibatik. Selain itu juga digunakan untuk menggambar pola motif batik diatas kain dengan menggunakan pensil. (DNR)
Lihat Foto KOMPAS.com - Batik dibuat dengan menggambar motif pada sebuah kain hingga membentuk suatu pola. Teknik pembuatan batik sangatlah beragam, ada yang dilukis secara manual, tetapi ada pula yang dicap. Menurut Cici Soewardi dalam buku Mix & Match Busana Batik untuk Anak & Remaja (2008), batik adalah karya seni rupa yang dibuat dengan melukis atau menggambar pada jenis kain mori atau katun, dengan alat bernama canting. Alat dan bahan pembuatan batikPembuatan batik berbeda dengan proses membuat motif pakaian lainnya. Karena dalam setiap motif yang dihasilkan selalu mengandung makna dan sifat khusus. Tidak hanya itu, motif batik juga mengandung nilai kebudayaan yang sangat kuat. Berikut ini penjelasan alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik, yang dikutip dari jurnal Batik Situbondo di Desa Selowogo Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo (2015) karya Rochman Kifrizyah, dkk: Alat yang dipergunakan untuk membuat batikAlat-alat untuk membuat batik, yaitu:
Baca juga: 10 Motif Batik Daerah dan Filosofinya Bahan yang dipergunakan untuk membuat batikBahan-bahan membuat batik, yakni:
Teknik dalam pembuatan batikYeni Fisnani dalam buku Modul Digital Muatan Lokal Batik (2019), menjelaskan jika pada dasarnya teknik pembuatan batik dibagi menjadi tiga, yakni batik tulis, batik cap, serta batik kombinasi. Seiring perkembangan zaman, teknik pembuatan batik terus bertambah atau berkembang. Dulunya batik dibuat dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Namun, karena tekniknya yang terus berkembang, batik bisa dibuat dalam waktu singkat. Berikut ini enam teknik dalam pembuatan batik: Adalah teknik pembuatan batik yang dilakukan dengan menggunakan canting untuk melukiskan lilin malam pada kain. Dibanding teknik lainnya, teknik tulis membutuhkan waktu lebih lama, ketelitian, kesabaran, keahlian, serta pengalaman. |