Apa guna paku payung dalam pembuatan kincir angin

Ilustrasi kincir angin (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat kincir angin dari kertas karton dan botol plastik bisa dijadikan metode yang baik bagi pembelajaran anak-anak usia dini. Pasalnya, Cara Membuat Kincir Angin dari kertas karton dan botol plastik ini dapat mengasah kreativitas anak agar hasilnya bagus dan menarik.

Cara membuat kincir angin dari kertas karton dan botol plastik merupakan salah satu jenis mainan buatan sendiri. Ada beragam manfaat yang bisa diapatkan apabila membuat mainan sendiri. Dilansir dari sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id manfaat dari membuat mainan sendiri seperti, anak-anak akan tumbuh daya kreativitasnya, mereka akan belajar hemat, memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya, serta akan tumbuhnya sikap apresiasi terhadap sebuah karya.

Namun, untuk mempraktikkan cara membuat kincir angin dari kertas karton dan botol plastik ini diperlukan pengawasan dari orang yang lebih tua. Bukan tanpa alasan, sebab cara membuat kincir angin dari kertas karton dan botol plastik ini pada beberapa bagiannya membutuhkan benda-benda yang digunakan sebagai alat potong, dimana jika anak-anak menggunakannya akan dikhawatirkan menyebabkan luka pada anggota tubuh mereka.

Nah setelah panjang lebar membahas berbagai manfaat dari membuat mainan sendiri, mungkin Anda penasaran bagaimana cara membuat kincir angin dari kertas karton dan botol plastik tersebut. Maka, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum informasi tentang cara membuat kincir angin dari kertas karton dan botol plastik yang bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi anak-anak dalam masa tumbuh kembangnya, Kamis (9/7/2020).

Ilustraasi foto Liputan6

Bahan dan alat:

1. Kertas karton ukuran 15 cm × 15 cm

2. Batang kayu kecil yang panjangnya 25 cm

3. Gunting

4. Pensil

5. Paku payung atau jarum pentul

6. Penggaris

Cara membuat:

a. Buat pola pada kertas karton dengan pensil, membentuk dua garis menyilang.

b. Selanjutnya, pada bagian tengah yang menjadi tiitk temu kedua garis silang tersebut, buat lubang kecil.

c. Lalu, potong kertas sesuai dengan garis silang yang telah Anda buat tadi dengan gunting. Potong hingga setengahnya atau mendekati sumbu poros. Pada proses ini diperlukan kehati-hatian ketika menggunakan gunting, dan lebih baik anak-anak tidak melakukan proses ini tanpa pengawasan orang tua.

d. Tekuk bagian yang telah digunting menuju arah poros, lalu tusuk dengan paku paying atau jarum pentul pada bagian porosnya.

e. Jika paku payung sudah menusuk karton, selanjutnya tusukkan paku payung atau jarum pentul tersebut pada sebatang kayu.

f. Nah, sekarang kincir angin telah selesai, dan Anda bisa mengarahkan anak-anak untuk memainkan kincir angin dari karton tersebut atau bisa dengan menempatkan kincir angin karton tersebut di tempat yang banyak memiliki hembusan angin.

Ilustraasi foto Liputan6

Bahan dan alat:

1. Botol plastik bekas minuman

2. Sedotan plastik yang kuat

3. Kawat

4. Bambu

5. Gunting

6. Cutter

7. Cat semprot

8. Paku

Cara membuat:

a. Potong botol plastik hingga batas antara tutup sampai badan botol. Pada proses ini memerlukan bantuan cutter, maka lebih baik orang tua yang melakukan tahapan ini.

b. Selanjutnya warnai bagian luar botol dengan cat semprot. Tapi perlu kehati-hatian dan gunakan masker agar anak-anak tidak menghirup bahan kimia dari cat sempro tersebut.

c. Potong botol secara vertikal dari batas sampai bagian dasarnya menjadi 6 bagian.

d. Pada bagian dasar atau alas botol akan dibentuk menjadi 6 buah baling-baling.

e. Selanjutnya, lipat 6 bagian tersebut ke luar, agar membentuk kincir.

f. Lubangi dasar botol menggunakan paku. Lalu, masukkan sedotan plastik ke lubang tersebut.

g. Siapkan bambu sepanjang 40 cm dengan diameter 1 cm dan beri hiasan pada bambu sesuai kretivitas anak-anak

h. Siapkan kawat yang cukup tebal dengan panjang 10 cm dan usahakan jika diameternya lebih kecil dari lubang sedotan dan ikat kawat pada ujung bambu yang menjadi pegangan kincir.

i. Sisakan kawat, lalu atur agar bagiannya sedikit keluar, lalu posisikan bambu dan kawat agar membentuk sudut siku-siku 90 derajat.

j. Masukkan kawat yang keluar tersebut ke selang plastik sudah menancap di dasar botol, dan potong sedotan sesuai dengan panjang kawat.

k. Usahakan kawat pada bagian dalam botol plastik dapat menahan botol agar terlepas dari bambu yang menjadi pegangan kincir.

Kreativitas anak memang tidak timbul sendiri tanpa diasah. Mengasah kreativitas anak yang bisa dimulai sejak si kecil menginjak usia empat. Oleh karena itu orangtua juga harus turut andil agar anak termotivasi dan kreativitasnya pun terasah baik. Salah satunya dengan membuat mainan kincir angin ini. 

Membuat kincir angin dari kertas karton dan botol plastik bisa merangsang tingkat kreativitas si kecil. Dilansir dari sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id manfaat dari membuat mainan sendiri, anak-anak akan tumbuh daya kreativitasnya. Selain itu, mereka akan belajar hemat, memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya, serta dapat mengapresiasi terhadap sebuah karya.