Berapa suhu ruangan untuk anak demam?

Saat anak dalam kondisi sehat, umumnya suhu tubuhnya sekitar 37 derajat Celcius. Si Kecil bisa dikatakan hangat atau “sumeng” jika suhu tubuhnya berada sedikit di atas 38 derajat Celcius. Meski begitu, kondisi ini tak perlu Moms khawatirkan, karena jika tidak disertai dengan gejala lainnya, umumnya suhu tubuh Si Kecil akan mereda dalam  hitungan jam.

Anak Panas Tinggi 39 derajat                             

Namun, lain halnya jika demam pada anak suhunya mencapai 39 derajat, bisa dibilang bahwa Si Kecil mengalami kondisi demam tinggi dan harus mendapatkan penanganan yang lebih baik untuk meredakannya. Jika Si Kecil mengalami demam tinggi karena infeksi, flu, radang tenggorokan, atau efek vaksinasi, segera lakukan beberapa hal berikut ini ya, Moms.

  • Memastikan kebutuhan cairan tubuh pada anak tercukupi dengan baik dengan cara memberikan air mineral dan juga makanan serta buah-buahan yang tinggi kandungan airnya untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa memperparah demam yang dialami oleh Si Kecil.
  • Tidak memaksakan anak untuk makan dalam porsi yang besar sekaligus. Sebaliknya, segera berikan Si Kecil makanan saat mereka menginginkannya.
  • Memeriksa kondisi anak secara berkala di malam hari, mulai dari rutin mengukur suhu tubuhnya setiap 30 menit, memberikan air minum, dan amati juga apakah ada gejala penyerta yang dialami Si Kecil saat demam.
  • Memastikan anak untuk istirahat cukup di rumah, oleh karena itu sebaiknya jangan mengajak anak untuk bepergian dulu.
  • Mengompresnya dengan air hangat.
  • Menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau dingin,
  • Memberikan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat, tidak terlalu tebal, dan nyaman digunakan Si Kecil.
  • Jangan berikan pakaian atau selimut yang berlapis agar demamnya cepat turun.
  • Jika demamnya tak kunjung turun, segera berikan obat penurun demam khusus anak-anak sesuai dosis yang tertera pada kemasan.

Artikel Lainnya: Mengapa Anak Tidak Nafsu Makan Saat Flu Batuk Ya, Moms? Simak Tips Mengatasinya!

Umumnya, obat demam anak yang mengandung Paracetamol hanya ditujukan untuk anak usia dua tahun ke atas ya, Moms. Sehingga, jika Si Kecil masih berusia kurang dari dua tahun sebaiknya segera konsultasikan pada dokter untuk mengatasi demam yang dialami. Cermati juga bahwa kini terdapat obat demam anak yang sesuai usia anak lho, moms.

Berapa suhu ruangan untuk anak demam?

Baca Juga:

  • Cara Mengatasi Anak Demam di Malam Hari
  • Cara Mengompres Anak Demam
  • Anak Demam Naik Turun

Jakarta - Dalam kondisi demam, ada seseorang yang tetap berada di ruangan AC. Misalnya ketika ia di kantor atau justru, memang yang bersangkutan tak betah jika tidak ada di ruangan dingin.

Menanggapi hal ini, dr Hepi Novlina dari Puskesmas Babadan Indramayu mengatakan, pada prinsipnya proses demam berarti suhu tubuh sedang naik. Sehingga, temperatur yang ada di lingkungan seharusnya sesuai dengan suhu tubuh.

"Kalau berada di AC, akhirnya suhu lingkungan nggak sama dengan suhu tubuhnyam kan dingin. Tapi demamnya juga tidak berkurang dengan dia ada di ruangan ber-AC. Disarankan kalau lagi demam dan ada di ruangan AC, pantau terus asupan cairannya," kata dr Hepi saat berbincang dengan detikHealth baru-baru ini.

Sebab, dikatakan dr Hepi demam yang membuat suhu tubuh naik dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah kekurangan cairan. Nah, ketika demam yang dialami disebabkan kekurangan cairan, berada di ruangan ber-AC justru membuat seseorang sulit mengetahui apakah dirinya makin kekurangan cairan atau tidak.

Baca juga: Menggigil Tanda Tubuh Sedang Menghangatkan Diri

dr Hepi menambahkan, cairan tubuh dikeluarkan dalam bentuk urine, tinja, dan keringat. Ketika berada di ruangan AC, seseorang akan sulit berkeringat dan hanya ingin buang air kecil. Sehingga, penting untuk tetap memantau status hidrasi tubuh terutama dengan melihat warna urine.

"Kalau sedang demam dan berada di ruangan AC disarankan atau tidak? Ya nggak ya sebaiknya. Suhu lingkungannya ya suhu ruangan aja. Tapi kalau memang sudah kebiasaan, pantau aja asupan cairannya," kata dr Hepi.

Saat demam, kerap ditemui pula orang yang menggunakan selimut sampai menutupi seluruh tubuhnya. Menurut dr Hepi, ini hanya faktor kebiasaan aja karena tubuh sedang menggigil, sementara suhu tubuhnya panas. Ketika tubuh menggigil seperti itu, dr Hepi menyarankan gunakan pakaian dengan bahan yang sesuai. Jangan lupa pula cukupi kebutuhan cairan dan kompres tubuh.

"Karena demam itu nggak usah harus pakai obat kok, bisa membaik sendiri. Justru kita harus cari faktornya kenapa nih kita demam, misal karena sakit gigi ya diobatin giginya. Kalau mau flu berarti istirahat karena demam itu kan tanda adanya sesuatu yang nggak beres pada tubuh, bukan suatu penyakit," tutup dr Hepi.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui untuk Menghindari Demam Cakaran Kucing

(rdn/vit)

Bolehkah anak demam di ruangan ber AC?

Anak Demam Boleh Tidur Pakai AC Faktanya, penggunaan AC saat tidur tidak memperburuk kondisi anak yang sedang demam. Jadi, sah-sah saja jika membiarkan AC di kamar anak tetap menyala. Memakai AC saat tidur akan membuat anak merasa lebih nyaman dan tidur lebih nyenyak.

Bolehkah menggunakan kipas angin saat anak demam?

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam pada anak adalah memastikan suhu ruangan terjaga. Jangan sampai suhu ruangan si Kecil terlalu panas atau dingin. Saran yang biasa diberikan oleh dokter adalah menyalakan kipas angin yang tidak diarahkan langsung ke anak.

Berapa suhu ruangan bayi demam?

3. Jaga suhu ruangan. Pastikan suhu kamar tetap sejuk dan nyaman bagi Si Kecil dengan menyalakan AC atau kipas angin. Suhu kamar yang ideal untuk bayi adalah sekitar 20–22 derajat Celsius.

Hal apa saja yang tidak boleh dilakukan saat anak demam?

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan ketika Si Kecil demam atau suhu tinggi, antara lain:.
Pakai Baju Tebal dan Berlapis. ... .
Konsumsi Makanan Tinggi Gula. ... .
3. Dosis Obat Digandakan. ... .
Minum Air Putih Sedikit. ... .
Pakai Kipas Angin Terlalu Sering. ... .
6. Mandi Air Dingin. ... .
7. Memberikan Aspirin. ... .
Kurang Istirahat..