Apa manfaat ikan patin bagi kesehatan?

Sehat itu tidak harus mahal, salah satu contohnya adalah dengan mengonsumsi ikan patin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. Apa saja manfaat ikan patin bagi kesehatan?

Ikan patin (Pangasius) adalah sejenis ikan lele yang memiliki daging dengan tekstur lembut dan ringan, serta rasa yang tidak terlalu hambar. Salah satu faktor yang membuat ikan patin populer adalah harganya yang terjangkau, namun tetap memiliki kandungan gizi tinggi.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, pun pernah mengampanyekan makan patin lokal dibanding patin impor, terutama dari Vietnam. Pasalnya, patin lokal cenderung lebih sehat karena tidak menggunakan antibiotik berbahaya dalam pembudidayaannya.

Baca Juga

  • 7 Cara yang Bisa Anda Lakukan Agar Tidak Gampang Lemas saat Puasa
  • 8 Manfaat Jus Lidah Buaya yang Bisa Anda Nikmati
  • 3 Manfaat Buah Kopi yang Tinggi Antioksidan

Makanan sehat ikan patin lokal sendiri terdiri atas banyak jenis, misalnya patin Siam (Pangasius hypophthalmus), Jambal (Pangasius djambal Bleeker), Pasupati, Nasutus, dan hasil silangan Siam dan Nasutus (hibrid Nasutus). Warna patin hibrid Nasutus mirip dengan patin Nasutus daripada patin Siam. Warna daging patin hibrid Nasutus sangat berbeda dengan induknya, yaitu patin Nasutus dan patin Siam.

Kandungan gizi ikan patin per 100 gram adalah:

  • Energi: 132 kkal
  • Lemak: 6.60 gram
  • Vitamin B1: 0.20 mg
  • Vitamin B2: 0.03 mg
  • Vitamin B3: 1.70 mg
  • Karbohidrat: 1.10 gram
  • Protein: 17 gram
  • Kalsium: 31 mg
  • Fosfor: 173 mg
  • Natrium: 77 mg
  • Kalium: 346 mg
  • Tembaga: 700 mcg
  • Besi: 1.60 mg
  • Seng: 0.80 mg
  • B-karoten: 7 mcg
  • Air: 74.40 gram
  • Abu: 0.,90 gram

Dilihat dari kandungan nutrisinya, daging patin Siam mengandung asam amino esensial paling tinggi dibanding patin lokal lainnya. Patin siam juga mengandung glisin, leusin, isoleusin, histidin, serin, treonin, dan prolin yang lebih tinggi dibanding dengan patin lokal lainnya.

Baca juga: Daftar Makanan yang Mengandung Protein dan Menyehatkan Tubuh

Manfaat ikan patin untuk kesehatan

Berdasarkan kandungan nutrisinya, manfaat ikan patin bagi kesehatan secara keseluruhan adalah:

1. Mencegah penyakit kardiovaskular

Ikan patin terkenal dengan kandungan lemak tak jenuh pada dagingnya yang bisa mencapai 50 persen dari total keseluruhan nilai gizi yang dikandungnya. Lemak tak jenuh dapat mengurangi kandungan lemak jenuh yang mungkin menumpuk dan menyumbat pembuluh darah.

Inilah yang membuat manfaat ikan patin sebagai pencegah datangnya berbagai penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Manfaat ini juga membuat ikan patin aman dikonsumsi oleh Anda yang mengidap penyakit jantung koroner.

2. Menurunkan kolesterol

Meski lemak ikan patin cenderung tinggi, namun dikutip dari penelitian, jenis ikan ini sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Mengonsumsi ikan patin secara rutin juga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Lagi-lagi, manfaat ikan patin ini datang dari kandungan lemak tak jenuh pada dagingnya.

3. Menyehatkan otot

Salah satu manfaat ikan patin lainnya adalah dapat menyehatkan otot. Ikan patin juga kaya akan protein yang membuatnya sangat baik untuk memperkuat, mengencangkan, dan menambah massa otot. Protein juga diperlukan untuk menjaga daya tahan dan imunitas tubuh serta menambah kekuatan tubuh secara keseluruhan.

4. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan mineral fosfor dalam ikan patin sangat tinggi, sehingga ikan patin dikenal dapat membantu memenuhi kebutuhan fosfor harian. Kandungan fosfor dan kalsium menghadirkan manfaat ikan patin lainnya, yakni menjaga kesehatan tulang dan gigi. Dengan tulang yang kuat, Anda dapat beraktivitas normal dalam jangka panjang dan tidak rentan terkena osteoporosis.

5. Menyehatkan janin dan bayi

Ikan patin mengandung nutrisi yang baik untuk janin sehingga sangat bagus dikonsumsi oleh ibu hamil, yakni Docosahexaenoic acid (DHA) dan asam omega-3 lainnya. Asam lemak esensial ini dapat membantu ibu hamil menjaga kesehatan janin selama di kandungan dan menurunkan risiko bayi lahir dengan kelainan bawaan.

Ikan patin juga bagus disertakan dalam menu makanan pendamping ASI (MPASI) bayi. DHA dikenal sebagai zat yang dapat meningkatkan kemampuan otak serta kesehatan mata anak.

Baca juga: Ini 12 Manfaat Makan Ikan yang Menyehatkan bagi Tubuh

Hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi ikan patin

Walau khasiat ikan patin di atas sangat menggoda, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam konsumsinya. Ikan patin dapat dikonsumsi setiap hari, namun jangan berlebihan.

Ikan patin yang saat ini beredar di pasaran secara garis besar aman dikonsumsi. Hanya saja, seperti ikan pada umumnya, daging ikan patin mungkin saja mengandung merkuri atau logam berat lain yang membahayakan bila masuk ke tubuh manusia.

Keberadaan logam berat ini sangat tergantung pada lingkungan budidaya ikan ini berasal. Meski demikian, kandungan ini bisa diminimalisir dengan proses pemasakan ikan dengan cara apa pun, asalkan benar-benar matang.

Anda sebaiknya menghindari makan ikan patin yang mentah atau setengah matang. Selain bisa mengandung logam berat, ada kemungkinan juga ikan ini mengandung bakteri yang membahayakan tubuh Anda.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Duri Ikan yang Tersangkut di Tenggorokan Saat Makan

Pesan dari SehatQ

Untuk mendapatkan manfaat ikan patin, Anda harus mengolahnya dengan tepat. Jangan terlalu banyak menggunakan minyak atau santan karena malah akan menambah kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan tekanan darah Anda. 

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Apakah ikan patin mengandung kolesterol tinggi?

Jika dilihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda.

Ikan patin mengandung apa saja?

Kandungan Nutrisi pada Ikan Patin.
105 kalori..
2,9 gram lemak..
18 gram protein..
50 mg natrium..
Memenuhi 121 persen kebutuhan harian vitamin B12..
Memenuhi 26 persen kebutuhan harian selenium..
Memenuhi 24 persen kebutuhan harian fosfor..
Memenuhi 15 persen kebutuhan harian tiamin..

Apakah ikan patin baik untuk dikonsumsi?

Ikan patin seperti ikan pada umumnya, merupakan sumber zat gizi yang baik untuk masyarakat.

Apakah ikan patin mengandung asam urat?

Jika kita membahas tentang nutrisinya, ikan patin kaya akan kandungan protein dan kalori. Hanya saja, kadar kolesterolnya cukup rendah dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya. Selain itu, kadar purinnya juga termasuk rendah sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.