Apa itu dimaksud dengan di dalam kristus

tolong kk jawab pin soal ku ya ​

tolong kk jawab pin soal ku ya ​

coba jelasna bangunan kraton cerbon sewise pecah dadi loro​

keluar kan kata kata sad:)​

al quran memiliki nama lain yang berarti petunjuk adalah... A. Al busyra B. Al Huda C. Al bayyinah D. Al Furqon

tolog jawab y kakak kakak​

Assalamualaikum kak tolong bantuin dong,tolong jangan ngasal​

Sebutkan bacaan Mad Arid lissukun dalam surat al-balad​

buat orti pakai bahasa Bali singkat!dan langsung buat 5W+1H ​

ing ngisor iki kang ora kalebu dheskripsibarang yaiku​

  • Di: Uncategorized
  • Tinggalkan sebuah Komentar

Surat Yohanes di awali dengan panggilan “Anak-anakku” yang memiliki arti bahwa surat ini ditujukan kepada umat Tuhan, orang percaya yang telah menjadi bagian dalam kehidupan rasul Yohanes. Ia hendak memberikan pandangan tentang kehidupan yang harus nyata bagi seseorang yang hidup di dalam Kristus, “dengan itulah kita ketahui bahwa kita ada di dalam Dia” (ay 5). Umat Tuhan yang benar-benar hidup di dalam Kristus harus memiliki tiga ciri yaitu:

Hidup dalam kekudusan.
“..supaya kamu jangan berbuat dosa…” (ay 1). Apakah dosa itu? Berbagai rumusan dinyatakan diantaranya: meleset tidak mencapai target, penyalah-gunaan kebebasan atau penolakan kehendak Tuhan. Dapat disimpulkan bahwa dosa adalah pemberontakan dari Tuhan sehingga gagal mencapai sasaranNya, baik di dalam bentuk perbuatan maupun tidak. Tidak berbuat dapat dinyatakan dosa, “..tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa” (Yak 4:17). Rasul Yohanes menekankan agar kita berusaha untuk tidak jatuh ke dalam dosa tetapi dikatakan jika kita berbuat dosa ada seorang pengantara. “Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita….” (ay 2) yang dengan kuasa darahNya lewat pengakuan dosa “Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1:9). Umat Tuhan dituntut untuk hidup kudus karena “tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan” (Ib 12:14). Tuhan itu kudus, “Aku ini kudus” (Im 11:44).

Hidup menurut perintahNya.
“Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah yaitu jikalau kita menuruti perintah – perintahNya” (ay 3). Umat Tuhan yang melakukan Firman dinyatakan mengenal Tuhan dan mengasihi Tuhan. “di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah” (ay 5). Umat Tuhan yang hidup tidak sesuai dengan FirmanNya dapat dikategorikan belum mengenal dan belum mengasihi Kristus. Dinyatakan oleh rasul Yohanes bahwa orang seperti itu “… adalah pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran” (ay 4). Ia menyatakan dirinya sebagai umat Tuhan tetapi sebenarnya ia sama dengan orang dunia. Umat yang menuruti perintah Tuhan akan merenungkan Firman siang dan malam, “mengajarkan…membicarakan… menuliskannya…” (baca Ul 6:7-9) dan “bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya” (Yos 1:8). Ia adalah pelaku Firman dan janji Tuhan “sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” (Yos 1:8).

Hidup sama seperti Kristus telah hidup.
“Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup” (ay 6). Kata “wajib” berarti tidak dapat tidak dilakukan tetapi merupakan keharusan. Yang dimaksudkan Rasul Yohanes dengan “sama seperti” bukan penampilan Kristus tetapi kepribadian Kristus. Dari sebab itu yang perlu dipelajari dengan sebaik-baiknya adalah perkataan dan perbuatan Kristus selama Tuhan Yesus melayani di bumi ini. Beberapa hal yang perlu kita diperhatikan diantaranya bahwa Tuhan berkata “..datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya..” (Mar 10:45), “Aku ada ditengah-tengah kamu sebagai pelayan” (Luk 22:27). Rasul Paulus menyatakan “..mengambil rupa seorang hamba …. merendahkan diriNya dan taat sampai mati…” (Fil 2: 7-8). Disamping itu firman juga berkata akan hati Kristus yang mudah tergerak oleh belas kasihan. (baca Mat 9:36; Mat 14:14; Mat 20:34; Mar 1:41; Luk 7: 13-14). Dan Injil Markus mencatat bahwa Tuhan bekerja keras untuk menyelesaikan tugasNya dengan baik (baca Mar 1: 21,29,32,35) bahkan dikatakan ” sehingga makanpun mereka tidak sempat” (Mar 6:31b). Ini semua yang seharusnya memotivasi kita untuk rendah hati melayani sesama, taat akan kehendakNya, memiliki hati yang berbelas kasihan dan siap bekerja keras.

Apa itu dimaksud dengan di dalam kristus

Roma 8:1, 9, 12-14 1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. 9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. 12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. 14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Dalam Roma 8:1, tertulis bahwa tidak ada lagi penghukuman bagi mereka yang "ada di dalam Kristus". Karena pernyataan ini dipahami secara ­dangkal maka banyak orang kristen yang sudah merasa tidak menghadapi penghakiman lagi, ­sehingga mereka hidup secara sembrono, bahkan terus mengumbar hidup didalam kedagingan. Memang benar sudah tidak ada penghukuman lagi tetapi hanya mereka yang ada di dalam Kristus. Namun mari kita bedah apa yang ­dimaksud dengan “ada di dalam Kristus”? Sebenarnya teks bahasa Indonesia ini belum lengkap jika belum ditinjau dari terjemahan Yunani versi Novum testamentum Graece (BGT) maupun Byzantine Greek New Tastament (BYZ). ­Rupanya Alkitab kita tidak sama dengan terjemahan bahasa Yunani versi ini. Di Roma 8:1 Bahasa Yunani versi ini ada tambahan kalimat : me kata sarka peripatousin, alla pneuma ;  μὴ κατὰ σάρκα περιπατοῦσιν, ἀλλὰ κατὰ πνεῦμα. (“tidak berjalan menurut daging tetapi menurut roh”). Tambahan kalimat ini sangat berarti, sebab kalimat ini menjelaskan bahwa orang yang hidup ada di dalam Kristus adalah mereka yang berjalan menurut roh bukan menurut daging. Di Roma 8:12-14 kembali mempertegas maksud Roma 8:1 yaitu seseorang yang telah dimiliki oleh Kristus berhutang hidup menurut Roh. Kalau seseorang masih hidup menurut daging, maka ia belum hidup menurut roh. Artinya itu belum "ada didalam Kristus" Itulah sebabnya dikatakan di dalam Roma 8:14 bahwa semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Ayat ini menunjuk secara langsung persyaratan menjadi anak-anak Allah. Tidak bersedia di pimpin oleh Roh Allah setiap hari maka kita belum layak di sebut anak-anak Allah. Dengan penjelasan di atas ini, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ­sederhana untuk bisa hidup "ada di dalam Kristus". Apalagi kalau seseorang sudah terbiasa hidup didalam kehendak diri sendiri yang jiwanya telah diwarnai kehidupan duniawi yang sudah melekat menjadi satu daging didalam dirinya bertahun-tahun lamanya, maka hal ini tidak mudah untuk merubah kebiasaan dan pola berpikir manusia lamanya yang telah ia warisi dari cara hidup nenek moyang. Olehnya setiap orang yang bersedia hidup di pimpin oleh Roh Allah akan digarap oleh Roh Kudus dan dididik oleh Allah melalui Firman, Rhema dan setiap peristiwa di hidupnya hingga ia bisa dilahirkan kembali oleh Allah menjadi manusia yang bisa seiring dengan Tuhan berjalan dalam Roh dan menjadi satu Roh dengan Tuhan Yesus (Ibrani 12:5-11 ; 1 Korintus 6:17). Seorang yang hidup ada di dalam ­Kristus harus bersedia setiap saat belajar mematikan/menyalibkan keinginan daging artinya menyalibkan segala ­keinginan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, yang tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan Kristus dan kemudian berusaha mengerti dan melakukan kehendak Roh ­Allah yaitu kehendak Tuhan kita Yesus Kristus. ­ (Galatia 5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya). Untuk ini ­seseorang harus mengerti kebenaran Firman Tuhan, mengalami ­pembaharuan ­pikiran setiap hari dan menuju perubahan untuk tidak menjadi sama lagi dengan dunia ini sehingga ia memiliki ­kepekaan untuk mengerti apa yang dikehendaki oleh Tuhan dalam hidupnya (Roma 12:2). Itulah sebabnya kita ada di gereja guna belajar Firman ­Tuhan, ­supaya kita mengalami ­pembaharuan pikiran, tidak sama dengan dunia dan ­menjadi peka ­terhadap ­kehendak Allah. Dengan mengerti kehendak ­Tuhan dan melekat didalam persekutuan dengan-Nya setiap hari seseorang baru bisa melakukan dan berbuat ­sesuatu bagi Tuhan dan hidup didalam kehendak-Nya. Dengan hal ini maka secara otomatis keinginan daging akan dapat lebih mudah dipadamkan secara bertahap dan ia semakin bisa hidup sesuai ­dengan kehendak Allah dan berjalan didalam kehendak Roh Allah setiap hari. Dengan demikian barulah nyata bahwa seseorang hidupnya "ada di dalam Kristus". Kita dipanggil untuk diselamatkan, agar roh kembali mendominasi kehidupan kita. Hari ini mari periksa diri kita apakah kita sudah memenuhi panggilan Tuhan Yesus yang memanggil kita untuk hidup menurut pimpinan Roh-Nya. Hendaknya kita tidak meremehkan panggilan ini sebab tanpa memenuhi panggilan ini maka kita tidak mungkin bisa berkenan dihadapan Tuhan, dan tentu saja bisa berujung kita tidak diijinkan Tuhan untuk turut ikut masuk kedalam kerajaan-Nya kelak sebab yang diakui anak Allah adalah orang-orang yang berjalan dalam pimpinan Roh-Nya setiap waktu. Hidup sebagai anak-anak Allah yang sejati adalah kehidupan yang senantiasa berjalan mengikuti keinginan Roh Allah, menyelaraskan keinginan dengan pimpinan dan kehendak Tuhan kita Yesus Kristus dan bukan lagi kehendak diri sendiri yang ada didalam keinginan daging. Setiap anak Tuhan dipanggil oleh Tuhan Yesus untuk hidup menurut pimpinan Roh Allah, yang senantiasa ada didalam penurutan kehendak Bapa kita Yesus Kristus dengan taat dan setia sampai akhir. Roma 8:7-8 (7)Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. (8)Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Amin.


Page 2