Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Grace Eirin Kamis, 12 Agustus 2021 | 12:30 WIB

Show

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Cabang ilmu biologi dibedakan menurut objek kajiannya. (Photo by Chokniti Khongchum from Pexels)

Bobo.id - Salah satu cabang ilmu pengetahuan tentang sains yaitu biologi. 

Ilmu biologi mempelajari tentang organisme hidup dan kehidupannya. Ilmu berfokus kepada tumbuhan, hewan, dan manusia. 

Namun lebih detailnya, ilmu biologi memiliki beberapa cabang ilmu yang dibedakan berdasarkan objek kajiannya.

Apa saja cabang-cabang ilmu biologi yang dipelajari manusia? 

Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

Baca Juga: Keren! Ada Jutaan Spesimen Fauna yang Disimpan di Museum Zoologi Cibinong

Cabang-Cabang Ilmu Biologi 

1. Genetika

Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang gen, DNA dan RNA, pewarisan sifat induk, dan persilangan gen. 

2. Anatomi

Anatomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur tubuh dalam dari tubuh makhluk hidup. 

Pada manusia, anatomi dimanfaatkan untuk ilmu kedokteran. Ilmu anatomi tumbuhan disebut filotomi, sedangkan pada hewan disebut zootomi. 


Page 2


Page 3

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Photo by Chokniti Khongchum from Pexels

Cabang ilmu biologi dibedakan menurut objek kajiannya.

Bobo.id - Salah satu cabang ilmu pengetahuan tentang sains yaitu biologi. 

Ilmu biologi mempelajari tentang organisme hidup dan kehidupannya. Ilmu berfokus kepada tumbuhan, hewan, dan manusia. 

Namun lebih detailnya, ilmu biologi memiliki beberapa cabang ilmu yang dibedakan berdasarkan objek kajiannya.

Apa saja cabang-cabang ilmu biologi yang dipelajari manusia? 

Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

Baca Juga: Keren! Ada Jutaan Spesimen Fauna yang Disimpan di Museum Zoologi Cibinong

Cabang-Cabang Ilmu Biologi 

1. Genetika

Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang gen, DNA dan RNA, pewarisan sifat induk, dan persilangan gen. 

2. Anatomi

Anatomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur tubuh dalam dari tubuh makhluk hidup. 

Pada manusia, anatomi dimanfaatkan untuk ilmu kedokteran. Ilmu anatomi tumbuhan disebut filotomi, sedangkan pada hewan disebut zootomi. 

Biologi sel (juga dikata sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") merupakan ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, anggota yang terkait dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari adun pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti adun organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.

Ilmu akan komposisi dan cara kerja sel merupakan hal mendasar untuk semua bidang ilmu biologi. Ilmu akan persamaan dan perbedaan di selang berbagai macam sel merupakan hal penting khususnya untuk bidang biologi sel dan biologi molekular. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari suatu sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada macam sel lain. Penelitian biologi sel bersesuaian ketat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi perkembangan.

Proses-proses dalam biologi sel

Pergerakan protein

Protein disintesis oleh ribosom di sitoplasma. Bagian tersebut juga dikenal sbg translasi protein atau biosintesis protein. Beberapa macam protein, misalnya protein yang akan digabungkan kepada membran sel (protein membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama bagian sintesisnya dan kesudahan diproses lebih lanjut di badan Golgi. Dari badan Golgi, protein membran bisa berkampanye ke membran plasma (membran sel), ke kompartemen subselular yang lain, atau bisa pula disekresikan ke luar sel. Retikulum endoplasma bisa dianggap sbg "kompartemen tempat sintesis protein membran", sedangkan badan Golgi bisa dianggap sbg "kompartemen tempat pemrosesan protein membran". Terdapat saluran protein semi-konstan melewati kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing. Protein-protein lain "mengalir" melewati RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran plasma, protein kesudahan pada akhir-akhirnya diuraikan kembali di dalam kompartemen intraselular lisosom dijadikan asam amino-asam amino penyusunnya.

Teknik yang digunakan untuk mempelajari sel

Isolasi sel

Yang dimaksud dengan isolasi sel merupakan bagian pengambilan suatu partikel sel dari tempat asalnya untuk diamati lebih lanjut. Sel bisa diisolasi dari suspensi jaringan.

Isolasi sel bisa diterapkan dengan 2 cara, yaitu:

1. Fluorescence-Activated Cell Sorter

Prinsip cara ini ialah memakai antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel spesifik. Suspensi sel dilewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh detektor. Suspensi yang mengandung sel diberi sinyal positif atau negatif bergantung pada selnya mengandung zat fluoresen atau tidak. Suspensi kesudahan melewati saluran listrik dan dipisahkan ke tempat masing-masing sesuai muatannya.

2. Laser Capture Microdissection

Prinsip cara ini memakai laser untuk memotong bidang tertentu dan memindahkannya ke tempat lain, contohnya memisahkan sel tumor dari jaringannya.

Pembiakan sel

Setelah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel hidup).

Berada 2 macam biakan atau kultur, yaitu biakan primer dan biakan sekunder. Biakan primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan organisme tanpa proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu, biakan sekunder ialah biakan yang dikembangbiakkan dari biakan primer, biasanya di-refresh dalam jangka waktu tertentu.

Hibridisasi sel

Sel hibrid merupakan gabungan dua sel berlainan yang dengan hasil kesudahan satu inti sel. Sasaran dibuatnya sel hibrid merupakan untuk membentuk antibodi monoklonal.

Fraksinasi sel

Fraksinasi sel ialah pemisahan sel dijadikan organel dan molekul, biasa diterapkan dengan sentrifugasi. Sentifugasi merupakan tahap pertama dalam fraksinasi, memisahkan organel sesuai ukuran dan densitasnya. Prinsip sentrifugasi ialah bahwa untuk memperoleh organel yang akbar, dibutuhkan kecepatan sentrifugasi yang rendah, dan sebaliknya.

Lihat pula

Tautan luar

  • (Inggris)Imunokimia - Hibridisasi In Situ
  • (Inggris)Institute of Molecular and Cell Biology (Lembaga Biologi Sel dan Biologi Molekular), Singapura
  • (Inggris)Jurnal ilmiah Nature Reviews Molecular Cell Biology
  • (Inggris)Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel
  • Artikel ini mengandung saduran dari Science Primer yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, yang, sbg terbitan badan pemerintah Amerika Serikat, berada dalam domain umum sesuai dengan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/About/disclaimer.html.

edunitas.com


Page 2

Biologi sel (juga dinamakan sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, sekitar yang terkait dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari sama berat pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti sama berat organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.

Ilmu akan komposisi dan cara kerja sel adalah hal mendasar untuk semua bidang ilmu biologi. Ilmu akan persamaan dan perbedaan di selang beragam jenis sel adalah hal penting khususnya untuk bidang biologi sel dan biologi molekular. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari sebuah sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain. Penelitian biologi sel berkaitan ketat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi perkembangan.

Proses-proses dalam biologi sel

Pergerakan protein

Protein disintesis oleh ribosom di sitoplasma. Anggota tersebut juga dikenal sebagai translasi protein atau biosintesis protein. Beberapa jenis protein, misalnya protein yang akan digabungkan untuk membran sel (protein membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama anggota sintesisnya dan berikutnya diproses bertambah lanjut di badan Golgi. Dari badan Golgi, protein membran bisa bangkit ke membran plasma (membran sel), ke kompartemen subselular yang lain, atau bisa pula disekresikan ke luar sel. Retikulum endoplasma bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat sintesis protein membran", sedangkan badan Golgi bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat pemrosesan protein membran". Terdapat aliran protein semi-konstan menempuh kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing. Protein-protein lain "mengalir" menempuh RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran plasma, protein berikutnya pada hasilnya diuraikan kembali di dalam kompartemen intraselular lisosom dijadikan asam amino-asam amino penyusunnya.

Teknik yang digunakan untuk mempelajari sel

Isolasi sel

Yang dimaksud dengan isolasi sel adalah anggota pengambilan sebuah partikel sel dari tempat asalnya untuk diamati bertambah lanjut. Sel bisa diisolasi dari suspensi jaringan.

Isolasi sel bisa diterapkan dengan 2 cara, yaitu:

1. Fluorescence-Activated Cell Sorter

Prinsip cara ini ialah memakai antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel spesifik. Suspensi sel dilewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh detektor. Suspensi yang berisi sel diberi sinyal positif atau negatif bergantung pada selnya berisi zat fluoresen atau tidak. Suspensi berikutnya menempuh aliran listrik dan dipisahkan ke tempat masing-masing sesuai muatannya.

2. Laser Capture Microdissection

Prinsip cara ini memakai laser untuk memotong bidang tertentu dan memindahkannya ke tempat lain, misalnya memisahkan sel tumor dari jaringannya.

Pembiakan sel

Sesudah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel hidup).

Berada 2 jenis biakan atau kultur, adalah biakan primer dan biakan sekunder. Biakan primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan organisme tanpa proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu, biakan sekunder ialah biakan yang dikembangbiakkan dari biakan primer, biasanya di-refresh dalam jangka waktu tertentu.

Hibridisasi sel

Sel hibrid adalah gabungan dua sel tidak sama yang dengan hasil penghabisan satu inti sel. Tujuan diciptakannya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal.

Fraksinasi sel

Fraksinasi sel ialah pemisahan sel dijadikan organel dan molekul, biasa diterapkan dengan sentrifugasi. Sentifugasi adalah tahap pertama dalam fraksinasi, memisahkan organel berdasarkan ukuran dan densitasnya. Prinsip sentrifugasi ialah bahwa untuk mendapatkan organel yang luhur, diperlukan kecepatan sentrifugasi yang rendah, dan sebaliknya.

Lihat pula

Tautan luar

  • (Inggris)Imunokimia - Hibridisasi In Situ
  • (Inggris)Institute of Molecular and Cell Biology (Lembaga Biologi Sel dan Biologi Molekular), Singapura
  • (Inggris)Jurnal ilmiah Nature Reviews Molecular Cell Biology
  • (Inggris)Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel
  • Artikel ini berisi saduran dari Science Primer yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, yang, sebagai terbitan badan pemerintah Amerika Serikat, berada dalam domain umum sesuai dengan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/About/disclaimer.html.

edunitas.com


Page 3

Biologi sel (juga dinamakan sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, sekitar yang terkait dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari sama berat pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti sama berat organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.

Ilmu akan komposisi dan cara kerja sel adalah hal mendasar untuk semua bidang ilmu biologi. Ilmu akan persamaan dan perbedaan di selang beragam jenis sel adalah hal penting khususnya untuk bidang biologi sel dan biologi molekular. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari sebuah sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain. Penelitian biologi sel berkaitan ketat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi perkembangan.

Proses-proses dalam biologi sel

Pergerakan protein

Protein disintesis oleh ribosom di sitoplasma. Anggota tersebut juga dikenal sebagai translasi protein atau biosintesis protein. Beberapa jenis protein, misalnya protein yang akan digabungkan untuk membran sel (protein membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama anggota sintesisnya dan berikutnya diproses bertambah lanjut di badan Golgi. Dari badan Golgi, protein membran bisa bangkit ke membran plasma (membran sel), ke kompartemen subselular yang lain, atau bisa pula disekresikan ke luar sel. Retikulum endoplasma bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat sintesis protein membran", sedangkan badan Golgi bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat pemrosesan protein membran". Terdapat aliran protein semi-konstan menempuh kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing. Protein-protein lain "mengalir" menempuh RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran plasma, protein berikutnya pada hasilnya diuraikan kembali di dalam kompartemen intraselular lisosom dijadikan asam amino-asam amino penyusunnya.

Teknik yang digunakan untuk mempelajari sel

Isolasi sel

Yang dimaksud dengan isolasi sel adalah anggota pengambilan sebuah partikel sel dari tempat asalnya untuk diamati bertambah lanjut. Sel bisa diisolasi dari suspensi jaringan.

Isolasi sel bisa diterapkan dengan 2 cara, yaitu:

1. Fluorescence-Activated Cell Sorter

Prinsip cara ini ialah memakai antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel spesifik. Suspensi sel dilewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh detektor. Suspensi yang berisi sel diberi sinyal positif atau negatif bergantung pada selnya berisi zat fluoresen atau tidak. Suspensi berikutnya menempuh aliran listrik dan dipisahkan ke tempat masing-masing sesuai muatannya.

2. Laser Capture Microdissection

Prinsip cara ini memakai laser untuk memotong bidang tertentu dan memindahkannya ke tempat lain, misalnya memisahkan sel tumor dari jaringannya.

Pembiakan sel

Sesudah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel hidup).

Berada 2 jenis biakan atau kultur, adalah biakan primer dan biakan sekunder. Biakan primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan organisme tanpa proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu, biakan sekunder ialah biakan yang dikembangbiakkan dari biakan primer, biasanya di-refresh dalam jangka waktu tertentu.

Hibridisasi sel

Sel hibrid adalah gabungan dua sel tidak sama yang dengan hasil penghabisan satu inti sel. Tujuan diciptakannya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal.

Fraksinasi sel

Fraksinasi sel ialah pemisahan sel dijadikan organel dan molekul, biasa diterapkan dengan sentrifugasi. Sentifugasi adalah tahap pertama dalam fraksinasi, memisahkan organel berdasarkan ukuran dan densitasnya. Prinsip sentrifugasi ialah bahwa untuk mendapatkan organel yang luhur, diperlukan kecepatan sentrifugasi yang rendah, dan sebaliknya.

Lihat pula

Tautan luar

  • (Inggris)Imunokimia - Hibridisasi In Situ
  • (Inggris)Institute of Molecular and Cell Biology (Lembaga Biologi Sel dan Biologi Molekular), Singapura
  • (Inggris)Jurnal ilmiah Nature Reviews Molecular Cell Biology
  • (Inggris)Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel
  • Artikel ini berisi saduran dari Science Primer yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, yang, sebagai terbitan badan pemerintah Amerika Serikat, berada dalam domain umum sesuai dengan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/About/disclaimer.html.

edunitas.com


Page 4

Biologi sel (juga dinamakan sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, sekitar yang terkait dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari sama berat pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti sama berat organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.

Ilmu akan komposisi dan cara kerja sel adalah hal mendasar untuk semua bidang ilmu biologi. Ilmu akan persamaan dan perbedaan di selang beragam jenis sel adalah hal penting khususnya untuk bidang biologi sel dan biologi molekular. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari sebuah sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain. Penelitian biologi sel berkaitan ketat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi perkembangan.

Proses-proses dalam biologi sel

Pergerakan protein

Protein disintesis oleh ribosom di sitoplasma. Anggota tersebut juga dikenal sebagai translasi protein atau biosintesis protein. Beberapa jenis protein, misalnya protein yang akan digabungkan untuk membran sel (protein membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama anggota sintesisnya dan berikutnya diproses bertambah lanjut di badan Golgi. Dari badan Golgi, protein membran bisa bangkit ke membran plasma (membran sel), ke kompartemen subselular yang lain, atau bisa pula disekresikan ke luar sel. Retikulum endoplasma bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat sintesis protein membran", sedangkan badan Golgi bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat pemrosesan protein membran". Terdapat aliran protein semi-konstan menempuh kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing. Protein-protein lain "mengalir" menempuh RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran plasma, protein berikutnya pada hasilnya diuraikan kembali di dalam kompartemen intraselular lisosom dijadikan asam amino-asam amino penyusunnya.

Teknik yang digunakan untuk mempelajari sel

Isolasi sel

Yang dimaksud dengan isolasi sel adalah anggota pengambilan sebuah partikel sel dari tempat asalnya untuk diamati bertambah lanjut. Sel bisa diisolasi dari suspensi jaringan.

Isolasi sel bisa diterapkan dengan 2 cara, yaitu:

1. Fluorescence-Activated Cell Sorter

Prinsip cara ini ialah memakai antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel spesifik. Suspensi sel dilewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh detektor. Suspensi yang berisi sel diberi sinyal positif atau negatif bergantung pada selnya berisi zat fluoresen atau tidak. Suspensi berikutnya menempuh aliran listrik dan dipisahkan ke tempat masing-masing sesuai muatannya.

2. Laser Capture Microdissection

Prinsip cara ini memakai laser untuk memotong bidang tertentu dan memindahkannya ke tempat lain, misalnya memisahkan sel tumor dari jaringannya.

Pembiakan sel

Sesudah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel hidup).

Berada 2 jenis biakan atau kultur, adalah biakan primer dan biakan sekunder. Biakan primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan organisme tanpa proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu, biakan sekunder ialah biakan yang dikembangbiakkan dari biakan primer, biasanya di-refresh dalam jangka waktu tertentu.

Hibridisasi sel

Sel hibrid adalah gabungan dua sel tidak sama yang dengan hasil penghabisan satu inti sel. Tujuan diciptakannya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal.

Fraksinasi sel

Fraksinasi sel ialah pemisahan sel dijadikan organel dan molekul, biasa diterapkan dengan sentrifugasi. Sentifugasi adalah tahap pertama dalam fraksinasi, memisahkan organel berdasarkan ukuran dan densitasnya. Prinsip sentrifugasi ialah bahwa untuk mendapatkan organel yang luhur, diperlukan kecepatan sentrifugasi yang rendah, dan sebaliknya.

Lihat pula

Tautan luar

  • (Inggris)Imunokimia - Hibridisasi In Situ
  • (Inggris)Institute of Molecular and Cell Biology (Lembaga Biologi Sel dan Biologi Molekular), Singapura
  • (Inggris)Jurnal ilmiah Nature Reviews Molecular Cell Biology
  • (Inggris)Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel
  • Artikel ini berisi saduran dari Science Primer yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, yang, sebagai terbitan badan pemerintah Amerika Serikat, berada dalam domain umum sesuai dengan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/About/disclaimer.html.

edunitas.com


Page 5

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Animalia - Bos primigenius taurus

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Planta - Triticum

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Fungi - Morchella esculenta

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Stramenopila/Chromista - Fucus serratus

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Bacteria - Gemmatimonas aurantiaca (- = 1 Micrometer)

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Archaea - Halobacteria

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Virus - Gamma phage

Lihat juga : Portal Biologi

Biologi atau ilmu hayat yaitu ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat" dipinjam dari bahasa Arab, juga berfaedah "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa sekarang sangat luas dan mencakup seluruh makhluk hidup dalam beragam aspek kehidupannya.

Beragam cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap golongan organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan), dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berlandaskan ciri-ciri fisik golongan organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.

Beragam aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik makhluk hidup dalam kurun masa panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan dunia sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.

Masa ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan hadirnya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melewati biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melewati bidang bioinformatika.

Ilmu biologi banyak berkembang pada seratus tahun ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme hadir karakteristik pokok. Biologi sekarang merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.[1]

Asal mula biologi

Aristoteles dan biologi

Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, "filosofi alam" yaitu cabang filosofi yang meneliti fenomena dunia, dan mencakupi bidang yang sekarang disebut sbg fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan dunia lainnya.

Aristoteles melakukan penelitian sejarah dunia di pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan, hadir isinya beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan kesalahan. Bagian yang penting yaitu mengenai kehidupan laut. Beliau memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari yaitu bagian dari grup yang beliau sebut Selachē (selachians).[2]

Didirikannya biologi modern

Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste Lamarck (Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanov jilid ke-3 yang terbit pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generais et Dendrologia.

Cakupan

Pada masa sekarang, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains lainnya, dan sering kali dipandang sbg ilmu yang dapat berdiri sendiri. Namun, pencabangan biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus: keanekaragaman (berdasarkan golongan organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari sistem kehidupan), dan interaksi (hubungan antarunit kehidupan serta selang unit kehidupan dengan lingkungannya).

Pembagian Berlandaskan Golongan Organisme

Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berlandaskan kemiripan dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, beragam golongan itu dipelajari seluruh gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dst-nya.

Pembagian berlandaskan organisasi kehidupan

Kehidupan berlanjut dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam biologi, yaitu sbg berikut:[3]

Kajian-kajian subindividu mencakup biologi sel, anatomi dan cabang-cabangnya (sitologi, histologi dan organologi), dan fisiologi. Pembagian lebih rinci juga mungkin terjadi. Misalnya, anatomi dapat dikhususkan pada setiap organ atau sistem (biasa terjadi dalam ilmu kedokteran): pulmonologi, kardiologi, neurologi, dan sebagainya).

Tingkat supraindividu dipelajari dalam ekologi, yang juga hadir pengkhususan tersendiri, seperti ekofisiologi atau "fisiologi lingkungan", fenologi, serta ilmu perilaku.

Pembagian berlandaskan interaksi

Hubungan antarunit kehidupan maupun selang unit kehidupan dan lingkungannya terjadi pada seluruh tingkat organisasi. Selain mempelajari kehidupan melewati beragam angkatan di atas, biologi juga mempelajari hal-hal berikut, melewati cabang ilmunya masing-masing:

  • Astrobiologi : ilmu pengetahuan spekulatif tentang hadirnya makhluk hidup selain di bumi.
  • biologi perkembangan (developmental biology): ilmu yang mempelajari tahap perkembangan makhluk hidup (ontogeni) dari telur yang dibuahi menjadi individu;
  • genetika: ilmu yang mempelajari pewarisan keturunan;
  • etologi: ilmu yang mempelajari perilaku makhluk hidup;
  • sistematika: ilmu yang mempelajari keanekaragaman organisme dan hubungannya dengan relasi tertentu;
  • ekologi: ilmu yang mempelajari habitat dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya;
  • evolusi: ilmu yang mempelajari perubahan yang terjadi pada makhluk hidup; dan
  • mikologi : ilmu yang mempelajari mengenai cendawan/ jamur
  • mikrobiologi : ilmu yang mempelajari makhluk-makhluk mikroskopis

bahkan terdapat sub ilmu biologi yang berkaitan dengan ilmu lain seperti biokimia dan biofisik, dimana ilmu biologi dilihat dari sudut pandang kimia dan fisika.

Lihat juga

Catatan kaki

  1. ^ King, TJ & Roberts, MBV (1986). Biology: A Functional Approach. Thomas Nelson and Sons. ISBN 978-0174480358. 
  2. ^ Singer, Charles. A short history of biology. Oxford 1931.
  3. ^ Campbell NA, Reece JB. 2009. Biology. USA: Pearson Benjamin Cummings


edunitas.com


Page 6

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Animalia - Bos primigenius taurus

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Planta - Triticum

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Fungi - Morchella esculenta

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Stramenopila/Chromista - Fucus serratus

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Bacteria - Gemmatimonas aurantiaca (- = 1 Micrometer)

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Archaea - Halobacteria

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Virus - Gamma phage

Lihat juga : Portal Biologi

Biologi atau ilmu hayat yaitu ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat" dipinjam dari bahasa Arab, juga berfaedah "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa sekarang sangat luas dan mencakup seluruh makhluk hidup dalam beragam aspek kehidupannya.

Beragam cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap golongan organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan), dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berlandaskan ciri-ciri fisik golongan organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.

Beragam aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik makhluk hidup dalam kurun masa panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan dunia sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.

Masa ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan hadirnya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melewati biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melewati bidang bioinformatika.

Ilmu biologi banyak berkembang pada seratus tahun ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme hadir karakteristik pokok. Biologi sekarang merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.[1]

Asal mula biologi

Aristoteles dan biologi

Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, "filosofi alam" yaitu cabang filosofi yang meneliti fenomena dunia, dan mencakupi bidang yang sekarang disebut sbg fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan dunia lainnya.

Aristoteles melakukan penelitian sejarah dunia di pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan, hadir isinya beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan kesalahan. Bagian yang penting yaitu mengenai kehidupan laut. Beliau memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari yaitu bagian dari grup yang beliau sebut Selachē (selachians).[2]

Didirikannya biologi modern

Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste Lamarck (Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanov jilid ke-3 yang terbit pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generais et Dendrologia.

Cakupan

Pada masa sekarang, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains lainnya, dan sering kali dipandang sbg ilmu yang dapat berdiri sendiri. Namun, pencabangan biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus: keanekaragaman (berdasarkan golongan organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari sistem kehidupan), dan interaksi (hubungan antarunit kehidupan serta selang unit kehidupan dengan lingkungannya).

Pembagian Berlandaskan Golongan Organisme

Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berlandaskan kemiripan dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, beragam golongan itu dipelajari seluruh gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dst-nya.

Pembagian berlandaskan organisasi kehidupan

Kehidupan berlanjut dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam biologi, yaitu sbg berikut:[3]

Kajian-kajian subindividu mencakup biologi sel, anatomi dan cabang-cabangnya (sitologi, histologi dan organologi), dan fisiologi. Pembagian lebih rinci juga mungkin terjadi. Misalnya, anatomi dapat dikhususkan pada setiap organ atau sistem (biasa terjadi dalam ilmu kedokteran): pulmonologi, kardiologi, neurologi, dan sebagainya).

Tingkat supraindividu dipelajari dalam ekologi, yang juga hadir pengkhususan tersendiri, seperti ekofisiologi atau "fisiologi lingkungan", fenologi, serta ilmu perilaku.

Pembagian berlandaskan interaksi

Hubungan antarunit kehidupan maupun selang unit kehidupan dan lingkungannya terjadi pada seluruh tingkat organisasi. Selain mempelajari kehidupan melewati beragam angkatan di atas, biologi juga mempelajari hal-hal berikut, melewati cabang ilmunya masing-masing:

  • Astrobiologi : ilmu pengetahuan spekulatif tentang hadirnya makhluk hidup selain di bumi.
  • biologi perkembangan (developmental biology): ilmu yang mempelajari tahap perkembangan makhluk hidup (ontogeni) dari telur yang dibuahi menjadi individu;
  • genetika: ilmu yang mempelajari pewarisan keturunan;
  • etologi: ilmu yang mempelajari perilaku makhluk hidup;
  • sistematika: ilmu yang mempelajari keanekaragaman organisme dan hubungannya dengan relasi tertentu;
  • ekologi: ilmu yang mempelajari habitat dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya;
  • evolusi: ilmu yang mempelajari perubahan yang terjadi pada makhluk hidup; dan
  • mikologi : ilmu yang mempelajari mengenai cendawan/ jamur
  • mikrobiologi : ilmu yang mempelajari makhluk-makhluk mikroskopis

bahkan terdapat sub ilmu biologi yang berkaitan dengan ilmu lain seperti biokimia dan biofisik, dimana ilmu biologi dilihat dari sudut pandang kimia dan fisika.

Lihat juga

Catatan kaki

  1. ^ King, TJ & Roberts, MBV (1986). Biology: A Functional Approach. Thomas Nelson and Sons. ISBN 978-0174480358. 
  2. ^ Singer, Charles. A short history of biology. Oxford 1931.
  3. ^ Campbell NA, Reece JB. 2009. Biology. USA: Pearson Benjamin Cummings


edunitas.com


Page 7

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Animalia - Bos primigenius taurus

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Planta - Triticum

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Fungi - Morchella esculenta

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Stramenopila/Chromista - Fucus serratus

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Bacteria - Gemmatimonas aurantiaca (- = 1 Micrometer)

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Archaea - Halobacteria

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Virus - Gamma phage

Lihat juga : Portal Biologi

Biologi atau ilmu hayat yaitu ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat" dipinjam dari bahasa Arab, juga berfaedah "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa sekarang sangat luas dan mencakup seluruh makhluk hidup dalam beragam aspek kehidupannya.

Beragam cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap golongan organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan), dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berlandaskan ciri-ciri fisik golongan organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.

Beragam aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik makhluk hidup dalam kurun masa panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan dunia sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.

Masa ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan hadirnya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melewati biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melewati bidang bioinformatika.

Ilmu biologi banyak berkembang pada seratus tahun ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme hadir karakteristik pokok. Biologi sekarang merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.[1]

Asal mula biologi

Aristoteles dan biologi

Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, "filosofi alam" yaitu cabang filosofi yang meneliti fenomena dunia, dan mencakupi bidang yang sekarang disebut sbg fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan dunia lainnya.

Aristoteles melakukan penelitian sejarah dunia di pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan, hadir isinya beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan kesalahan. Bagian yang penting yaitu mengenai kehidupan laut. Beliau memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari yaitu bagian dari grup yang beliau sebut Selachē (selachians).[2]

Didirikannya biologi modern

Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste Lamarck (Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanov jilid ke-3 yang terbit pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generais et Dendrologia.

Cakupan

Pada masa sekarang, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains lainnya, dan sering kali dipandang sbg ilmu yang dapat berdiri sendiri. Namun, pencabangan biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus: keanekaragaman (berdasarkan golongan organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari sistem kehidupan), dan interaksi (hubungan antarunit kehidupan serta selang unit kehidupan dengan lingkungannya).

Pembagian Berlandaskan Golongan Organisme

Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berlandaskan kemiripan dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, beragam golongan itu dipelajari seluruh gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dst-nya.

Pembagian berlandaskan organisasi kehidupan

Kehidupan berlanjut dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam biologi, yaitu sbg berikut:[3]

Kajian-kajian subindividu mencakup biologi sel, anatomi dan cabang-cabangnya (sitologi, histologi dan organologi), dan fisiologi. Pembagian lebih rinci juga mungkin terjadi. Misalnya, anatomi dapat dikhususkan pada setiap organ atau sistem (biasa terjadi dalam ilmu kedokteran): pulmonologi, kardiologi, neurologi, dan sebagainya).

Tingkat supraindividu dipelajari dalam ekologi, yang juga hadir pengkhususan tersendiri, seperti ekofisiologi atau "fisiologi lingkungan", fenologi, serta ilmu perilaku.

Pembagian berlandaskan interaksi

Hubungan antarunit kehidupan maupun selang unit kehidupan dan lingkungannya terjadi pada seluruh tingkat organisasi. Selain mempelajari kehidupan melewati beragam angkatan di atas, biologi juga mempelajari hal-hal berikut, melewati cabang ilmunya masing-masing:

  • Astrobiologi : ilmu pengetahuan spekulatif tentang hadirnya makhluk hidup selain di bumi.
  • biologi perkembangan (developmental biology): ilmu yang mempelajari tahap perkembangan makhluk hidup (ontogeni) dari telur yang dibuahi menjadi individu;
  • genetika: ilmu yang mempelajari pewarisan keturunan;
  • etologi: ilmu yang mempelajari perilaku makhluk hidup;
  • sistematika: ilmu yang mempelajari keanekaragaman organisme dan hubungannya dengan relasi tertentu;
  • ekologi: ilmu yang mempelajari habitat dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya;
  • evolusi: ilmu yang mempelajari perubahan yang terjadi pada makhluk hidup; dan
  • mikologi : ilmu yang mempelajari mengenai cendawan/ jamur
  • mikrobiologi : ilmu yang mempelajari makhluk-makhluk mikroskopis

bahkan terdapat sub ilmu biologi yang berkaitan dengan ilmu lain seperti biokimia dan biofisik, dimana ilmu biologi dilihat dari sudut pandang kimia dan fisika.

Lihat juga

Catatan kaki

  1. ^ King, TJ & Roberts, MBV (1986). Biology: A Functional Approach. Thomas Nelson and Sons. ISBN 978-0174480358. 
  2. ^ Singer, Charles. A short history of biology. Oxford 1931.
  3. ^ Campbell NA, Reece JB. 2009. Biology. USA: Pearson Benjamin Cummings


edunitas.com


Page 8

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Animalia - Bos primigenius taurus

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Planta - Triticum

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Fungi - Morchella esculenta

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Stramenopila/Chromista - Fucus serratus

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Bacteria - Gemmatimonas aurantiaca (- = 1 Micrometer)

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Archaea - Halobacteria

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Virus - Gamma phage

Lihat juga : Portal Biologi

Biologi atau ilmu hayat yaitu ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat" dipinjam dari bahasa Arab, juga berfaedah "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa sekarang sangat luas dan mencakup seluruh makhluk hidup dalam beragam aspek kehidupannya.

Beragam cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap golongan organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan), dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berlandaskan ciri-ciri fisik golongan organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.

Beragam aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik makhluk hidup dalam kurun masa panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan dunia sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.

Masa ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan hadirnya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melewati biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melewati bidang bioinformatika.

Ilmu biologi banyak berkembang pada seratus tahun ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme hadir karakteristik pokok. Biologi sekarang merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.[1]

Asal mula biologi

Aristoteles dan biologi

Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, "filosofi alam" yaitu cabang filosofi yang meneliti fenomena dunia, dan mencakupi bidang yang sekarang disebut sbg fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan dunia lainnya.

Aristoteles melakukan penelitian sejarah dunia di pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan, hadir isinya beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan kesalahan. Bagian yang penting yaitu mengenai kehidupan laut. Beliau memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari yaitu bagian dari grup yang beliau sebut Selachē (selachians).[2]

Didirikannya biologi modern

Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste Lamarck (Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanov jilid ke-3 yang terbit pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generais et Dendrologia.

Cakupan

Pada masa sekarang, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains lainnya, dan sering kali dipandang sbg ilmu yang dapat berdiri sendiri. Namun, pencabangan biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus: keanekaragaman (berdasarkan golongan organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari sistem kehidupan), dan interaksi (hubungan antarunit kehidupan serta selang unit kehidupan dengan lingkungannya).

Pembagian Berlandaskan Golongan Organisme

Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berlandaskan kemiripan dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, beragam golongan itu dipelajari seluruh gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dst-nya.

Pembagian berlandaskan organisasi kehidupan

Kehidupan berlanjut dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam biologi, yaitu sbg berikut:[3]

Kajian-kajian subindividu mencakup biologi sel, anatomi dan cabang-cabangnya (sitologi, histologi dan organologi), dan fisiologi. Pembagian lebih rinci juga mungkin terjadi. Misalnya, anatomi dapat dikhususkan pada setiap organ atau sistem (biasa terjadi dalam ilmu kedokteran): pulmonologi, kardiologi, neurologi, dan sebagainya).

Tingkat supraindividu dipelajari dalam ekologi, yang juga hadir pengkhususan tersendiri, seperti ekofisiologi atau "fisiologi lingkungan", fenologi, serta ilmu perilaku.

Pembagian berlandaskan interaksi

Hubungan antarunit kehidupan maupun selang unit kehidupan dan lingkungannya terjadi pada seluruh tingkat organisasi. Selain mempelajari kehidupan melewati beragam angkatan di atas, biologi juga mempelajari hal-hal berikut, melewati cabang ilmunya masing-masing:

  • Astrobiologi : ilmu pengetahuan spekulatif tentang hadirnya makhluk hidup selain di bumi.
  • biologi perkembangan (developmental biology): ilmu yang mempelajari tahap perkembangan makhluk hidup (ontogeni) dari telur yang dibuahi menjadi individu;
  • genetika: ilmu yang mempelajari pewarisan keturunan;
  • etologi: ilmu yang mempelajari perilaku makhluk hidup;
  • sistematika: ilmu yang mempelajari keanekaragaman organisme dan hubungannya dengan relasi tertentu;
  • ekologi: ilmu yang mempelajari habitat dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya;
  • evolusi: ilmu yang mempelajari perubahan yang terjadi pada makhluk hidup; dan
  • mikologi : ilmu yang mempelajari mengenai cendawan/ jamur
  • mikrobiologi : ilmu yang mempelajari makhluk-makhluk mikroskopis

bahkan terdapat sub ilmu biologi yang berkaitan dengan ilmu lain seperti biokimia dan biofisik, dimana ilmu biologi dilihat dari sudut pandang kimia dan fisika.

Lihat juga

Catatan kaki

  1. ^ King, TJ & Roberts, MBV (1986). Biology: A Functional Approach. Thomas Nelson and Sons. ISBN 978-0174480358. 
  2. ^ Singer, Charles. A short history of biology. Oxford 1931.
  3. ^ Campbell NA, Reece JB. 2009. Biology. USA: Pearson Benjamin Cummings


edunitas.com


Page 9

Biologi sel (juga dinamakan sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, sekitar yang terkait dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari sama berat pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti sama berat organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.

Ilmu akan komposisi dan cara kerja sel adalah hal mendasar untuk semua bidang ilmu biologi. Ilmu akan persamaan dan perbedaan di selang beragam jenis sel adalah hal penting khususnya untuk bidang biologi sel dan biologi molekular. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari sebuah sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain. Penelitian biologi sel berkaitan ketat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi perkembangan.

Proses-proses dalam biologi sel

Pergerakan protein

Protein disintesis oleh ribosom di sitoplasma. Anggota tersebut juga dikenal sebagai translasi protein atau biosintesis protein. Beberapa jenis protein, misalnya protein yang akan digabungkan untuk membran sel (protein membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama anggota sintesisnya dan berikutnya diproses bertambah lanjut di badan Golgi. Dari badan Golgi, protein membran bisa bangkit ke membran plasma (membran sel), ke kompartemen subselular yang lain, atau bisa pula disekresikan ke luar sel. Retikulum endoplasma bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat sintesis protein membran", sedangkan badan Golgi bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat pemrosesan protein membran". Terdapat aliran protein semi-konstan menempuh kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing. Protein-protein lain "mengalir" menempuh RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran plasma, protein berikutnya pada hasilnya diuraikan kembali di dalam kompartemen intraselular lisosom dijadikan asam amino-asam amino penyusunnya.

Teknik yang digunakan untuk mempelajari sel

Isolasi sel

Yang dimaksud dengan isolasi sel adalah anggota pengambilan sebuah partikel sel dari tempat asalnya untuk diamati bertambah lanjut. Sel bisa diisolasi dari suspensi jaringan.

Isolasi sel bisa diterapkan dengan 2 cara, yaitu:

1. Fluorescence-Activated Cell Sorter

Prinsip cara ini ialah memakai antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel spesifik. Suspensi sel dilewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh detektor. Suspensi yang berisi sel diberi sinyal positif atau negatif bergantung pada selnya berisi zat fluoresen atau tidak. Suspensi berikutnya menempuh aliran listrik dan dipisahkan ke tempat masing-masing sesuai muatannya.

2. Laser Capture Microdissection

Prinsip cara ini memakai laser untuk memotong bidang tertentu dan memindahkannya ke tempat lain, misalnya memisahkan sel tumor dari jaringannya.

Pembiakan sel

Sesudah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel hidup).

Berada 2 jenis biakan atau kultur, adalah biakan primer dan biakan sekunder. Biakan primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan organisme tanpa proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu, biakan sekunder ialah biakan yang dikembangbiakkan dari biakan primer, biasanya di-refresh dalam jangka waktu tertentu.

Hibridisasi sel

Sel hibrid adalah gabungan dua sel tidak sama yang dengan hasil penghabisan satu inti sel. Tujuan diciptakannya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal.

Fraksinasi sel

Fraksinasi sel ialah pemisahan sel dijadikan organel dan molekul, biasa diterapkan dengan sentrifugasi. Sentifugasi adalah tahap pertama dalam fraksinasi, memisahkan organel berdasarkan ukuran dan densitasnya. Prinsip sentrifugasi ialah bahwa untuk mendapatkan organel yang luhur, diperlukan kecepatan sentrifugasi yang rendah, dan sebaliknya.

Lihat pula

Tautan luar

  • (Inggris)Imunokimia - Hibridisasi In Situ
  • (Inggris)Institute of Molecular and Cell Biology (Lembaga Biologi Sel dan Biologi Molekular), Singapura
  • (Inggris)Jurnal ilmiah Nature Reviews Molecular Cell Biology
  • (Inggris)Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel
  • Artikel ini berisi saduran dari Science Primer yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, yang, sebagai terbitan badan pemerintah Amerika Serikat, berada dalam domain umum sesuai dengan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/About/disclaimer.html.

edunitas.com


Page 10

Biologi sel (juga dinamakan sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, sekitar yang terkait dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari sama berat pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti sama berat organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.

Ilmu akan komposisi dan cara kerja sel adalah hal mendasar untuk semua bidang ilmu biologi. Ilmu akan persamaan dan perbedaan di selang beragam jenis sel adalah hal penting khususnya untuk bidang biologi sel dan biologi molekular. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari sebuah sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain. Penelitian biologi sel berkaitan ketat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi perkembangan.

Proses-proses dalam biologi sel

Pergerakan protein

Protein disintesis oleh ribosom di sitoplasma. Anggota tersebut juga dikenal sebagai translasi protein atau biosintesis protein. Beberapa jenis protein, misalnya protein yang akan digabungkan untuk membran sel (protein membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama anggota sintesisnya dan berikutnya diproses bertambah lanjut di badan Golgi. Dari badan Golgi, protein membran bisa bangkit ke membran plasma (membran sel), ke kompartemen subselular yang lain, atau bisa pula disekresikan ke luar sel. Retikulum endoplasma bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat sintesis protein membran", sedangkan badan Golgi bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat pemrosesan protein membran". Terdapat aliran protein semi-konstan menempuh kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing. Protein-protein lain "mengalir" menempuh RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran plasma, protein berikutnya pada hasilnya diuraikan kembali di dalam kompartemen intraselular lisosom dijadikan asam amino-asam amino penyusunnya.

Teknik yang digunakan untuk mempelajari sel

Isolasi sel

Yang dimaksud dengan isolasi sel adalah anggota pengambilan sebuah partikel sel dari tempat asalnya untuk diamati bertambah lanjut. Sel bisa diisolasi dari suspensi jaringan.

Isolasi sel bisa diterapkan dengan 2 cara, yaitu:

1. Fluorescence-Activated Cell Sorter

Prinsip cara ini ialah memakai antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel spesifik. Suspensi sel dilewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh detektor. Suspensi yang berisi sel diberi sinyal positif atau negatif bergantung pada selnya berisi zat fluoresen atau tidak. Suspensi berikutnya menempuh aliran listrik dan dipisahkan ke tempat masing-masing sesuai muatannya.

2. Laser Capture Microdissection

Prinsip cara ini memakai laser untuk memotong bidang tertentu dan memindahkannya ke tempat lain, misalnya memisahkan sel tumor dari jaringannya.

Pembiakan sel

Sesudah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel hidup).

Berada 2 jenis biakan atau kultur, adalah biakan primer dan biakan sekunder. Biakan primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan organisme tanpa proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu, biakan sekunder ialah biakan yang dikembangbiakkan dari biakan primer, biasanya di-refresh dalam jangka waktu tertentu.

Hibridisasi sel

Sel hibrid adalah gabungan dua sel tidak sama yang dengan hasil penghabisan satu inti sel. Tujuan diciptakannya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal.

Fraksinasi sel

Fraksinasi sel ialah pemisahan sel dijadikan organel dan molekul, biasa diterapkan dengan sentrifugasi. Sentifugasi adalah tahap pertama dalam fraksinasi, memisahkan organel berdasarkan ukuran dan densitasnya. Prinsip sentrifugasi ialah bahwa untuk mendapatkan organel yang luhur, diperlukan kecepatan sentrifugasi yang rendah, dan sebaliknya.

Lihat pula

Tautan luar

  • (Inggris)Imunokimia - Hibridisasi In Situ
  • (Inggris)Institute of Molecular and Cell Biology (Lembaga Biologi Sel dan Biologi Molekular), Singapura
  • (Inggris)Jurnal ilmiah Nature Reviews Molecular Cell Biology
  • (Inggris)Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel
  • Artikel ini berisi saduran dari Science Primer yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, yang, sebagai terbitan badan pemerintah Amerika Serikat, berada dalam domain umum sesuai dengan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/About/disclaimer.html.

edunitas.com


Page 11

Biologi sel (juga dinamakan sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, sekitar yang terkait dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari sama berat pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti sama berat organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.

Ilmu akan komposisi dan cara kerja sel adalah hal mendasar untuk semua bidang ilmu biologi. Ilmu akan persamaan dan perbedaan di selang beragam jenis sel adalah hal penting khususnya untuk bidang biologi sel dan biologi molekular. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari sebuah sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain. Penelitian biologi sel berkaitan ketat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi perkembangan.

Proses-proses dalam biologi sel

Pergerakan protein

Protein disintesis oleh ribosom di sitoplasma. Anggota tersebut juga dikenal sebagai translasi protein atau biosintesis protein. Beberapa jenis protein, misalnya protein yang akan digabungkan untuk membran sel (protein membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama anggota sintesisnya dan berikutnya diproses bertambah lanjut di badan Golgi. Dari badan Golgi, protein membran bisa bangkit ke membran plasma (membran sel), ke kompartemen subselular yang lain, atau bisa pula disekresikan ke luar sel. Retikulum endoplasma bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat sintesis protein membran", sedangkan badan Golgi bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat pemrosesan protein membran". Terdapat aliran protein semi-konstan menempuh kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing. Protein-protein lain "mengalir" menempuh RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran plasma, protein berikutnya pada hasilnya diuraikan kembali di dalam kompartemen intraselular lisosom dijadikan asam amino-asam amino penyusunnya.

Teknik yang digunakan untuk mempelajari sel

Isolasi sel

Yang dimaksud dengan isolasi sel adalah anggota pengambilan sebuah partikel sel dari tempat asalnya untuk diamati bertambah lanjut. Sel bisa diisolasi dari suspensi jaringan.

Isolasi sel bisa diterapkan dengan 2 cara, yaitu:

1. Fluorescence-Activated Cell Sorter

Prinsip cara ini ialah memakai antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel spesifik. Suspensi sel dilewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh detektor. Suspensi yang berisi sel diberi sinyal positif atau negatif bergantung pada selnya berisi zat fluoresen atau tidak. Suspensi berikutnya menempuh aliran listrik dan dipisahkan ke tempat masing-masing sesuai muatannya.

2. Laser Capture Microdissection

Prinsip cara ini memakai laser untuk memotong bidang tertentu dan memindahkannya ke tempat lain, misalnya memisahkan sel tumor dari jaringannya.

Pembiakan sel

Sesudah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel hidup).

Berada 2 jenis biakan atau kultur, adalah biakan primer dan biakan sekunder. Biakan primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan organisme tanpa proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu, biakan sekunder ialah biakan yang dikembangbiakkan dari biakan primer, biasanya di-refresh dalam jangka waktu tertentu.

Hibridisasi sel

Sel hibrid adalah gabungan dua sel tidak sama yang dengan hasil penghabisan satu inti sel. Tujuan diciptakannya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal.

Fraksinasi sel

Fraksinasi sel ialah pemisahan sel dijadikan organel dan molekul, biasa diterapkan dengan sentrifugasi. Sentifugasi adalah tahap pertama dalam fraksinasi, memisahkan organel berdasarkan ukuran dan densitasnya. Prinsip sentrifugasi ialah bahwa untuk mendapatkan organel yang luhur, diperlukan kecepatan sentrifugasi yang rendah, dan sebaliknya.

Lihat pula

Tautan luar

  • (Inggris)Imunokimia - Hibridisasi In Situ
  • (Inggris)Institute of Molecular and Cell Biology (Lembaga Biologi Sel dan Biologi Molekular), Singapura
  • (Inggris)Jurnal ilmiah Nature Reviews Molecular Cell Biology
  • (Inggris)Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel
  • Artikel ini berisi saduran dari Science Primer yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, yang, sebagai terbitan badan pemerintah Amerika Serikat, berada dalam domain umum sesuai dengan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/About/disclaimer.html.

edunitas.com


Page 12

Biologi sel (juga dinamakan sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, sekitar yang terkait dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari sama berat pada skala mikroskopik maupun skala molekular, dan sel biologi meneliti sama berat organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.

Ilmu akan komposisi dan cara kerja sel adalah hal mendasar untuk semua bidang ilmu biologi. Ilmu akan persamaan dan perbedaan di selang beragam jenis sel adalah hal penting khususnya untuk bidang biologi sel dan biologi molekular. Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari sebuah sel diekstrapolasikan dan digeneralisasikan pada jenis sel lain. Penelitian biologi sel berkaitan ketat dengan genetika, biokimia, biologi molekular, dan biologi perkembangan.

Proses-proses dalam biologi sel

Pergerakan protein

Protein disintesis oleh ribosom di sitoplasma. Anggota tersebut juga dikenal sebagai translasi protein atau biosintesis protein. Beberapa jenis protein, misalnya protein yang akan digabungkan untuk membran sel (protein membran), ditranspor ke retikulum endoplasma (RE) selama anggota sintesisnya dan berikutnya diproses bertambah lanjut di badan Golgi. Dari badan Golgi, protein membran bisa bangkit ke membran plasma (membran sel), ke kompartemen subselular yang lain, atau bisa pula disekresikan ke luar sel. Retikulum endoplasma bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat sintesis protein membran", sedangkan badan Golgi bisa dianggap sebagai "kompartemen tempat pemrosesan protein membran". Terdapat aliran protein semi-konstan menempuh kompartemen-kompartemen tersebut. Protein-protein yang terdapat pada RE dan badan Golgi berasosiasi dengan protein-protein lain namun tetap terdapat pada kompartemennya masing-masing. Protein-protein lain "mengalir" menempuh RE dan badan Golgi ke membran plasma. Dari membran plasma, protein berikutnya pada hasilnya diuraikan kembali di dalam kompartemen intraselular lisosom dijadikan asam amino-asam amino penyusunnya.

Teknik yang digunakan untuk mempelajari sel

Isolasi sel

Yang dimaksud dengan isolasi sel adalah anggota pengambilan sebuah partikel sel dari tempat asalnya untuk diamati bertambah lanjut. Sel bisa diisolasi dari suspensi jaringan.

Isolasi sel bisa diterapkan dengan 2 cara, yaitu:

1. Fluorescence-Activated Cell Sorter

Prinsip cara ini ialah memakai antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel spesifik. Suspensi sel dilewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh detektor. Suspensi yang berisi sel diberi sinyal positif atau negatif bergantung pada selnya berisi zat fluoresen atau tidak. Suspensi berikutnya menempuh aliran listrik dan dipisahkan ke tempat masing-masing sesuai muatannya.

2. Laser Capture Microdissection

Prinsip cara ini memakai laser untuk memotong bidang tertentu dan memindahkannya ke tempat lain, misalnya memisahkan sel tumor dari jaringannya.

Pembiakan sel

Sesudah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel hidup).

Berada 2 jenis biakan atau kultur, adalah biakan primer dan biakan sekunder. Biakan primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan organisme tanpa proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu, biakan sekunder ialah biakan yang dikembangbiakkan dari biakan primer, biasanya di-refresh dalam jangka waktu tertentu.

Hibridisasi sel

Sel hibrid adalah gabungan dua sel tidak sama yang dengan hasil penghabisan satu inti sel. Tujuan diciptakannya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal.

Fraksinasi sel

Fraksinasi sel ialah pemisahan sel dijadikan organel dan molekul, biasa diterapkan dengan sentrifugasi. Sentifugasi adalah tahap pertama dalam fraksinasi, memisahkan organel berdasarkan ukuran dan densitasnya. Prinsip sentrifugasi ialah bahwa untuk mendapatkan organel yang luhur, diperlukan kecepatan sentrifugasi yang rendah, dan sebaliknya.

Lihat pula

Tautan luar

  • (Inggris)Imunokimia - Hibridisasi In Situ
  • (Inggris)Institute of Molecular and Cell Biology (Lembaga Biologi Sel dan Biologi Molekular), Singapura
  • (Inggris)Jurnal ilmiah Nature Reviews Molecular Cell Biology
  • (Inggris)Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel
  • Artikel ini berisi saduran dari Science Primer yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information, yang, sebagai terbitan badan pemerintah Amerika Serikat, berada dalam domain umum sesuai dengan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/About/disclaimer.html.

edunitas.com


Page 13

Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlanjut dalam semua organisme. Lihat artikel biologi molekular untuk diagram dan deskripsi hubungan selang biokimia, biologi molekular, dan genetika.

Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari bangun dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Ketika ini biokimia semakin terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein.

Ketika ini, biokimia metabolisme sel telah banyak dipelajari. Proses lain dalam biokimia di selangnya sandi genetik (DNA, RNA), sintesis protein, angkutan membran sel, dan transduksi sinyal.

Perkembangan biokimia

Kebangkitan biokimia diawali dengan penemuan pertama molekul enzim, diastase, pada tahun 1833 oleh Anselme Payen. Tahun 1828, Friedrich Wöhler menerbitkan sebuah buku tentang sintesis urea, yang membuktikan bahwa senyawa organik dapat dihasilkan secara dapat berdiri sendiri. Penemuan ini bertolak belakangan dengan pemahaman umum pada masa itu yang meyakini bahwa senyawa organik hanya bisa dihasilkan oleh organisme. Istilah biokimia pertama kali dikatakan pada tahun 1903 oleh Karl Neuber, seorang kimiawan Jerman. Sejak ketika itu, biokimia semakin mengembang, terutama sejak pertengahan masa seratus tahun ke-20, dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromatografi, difraksi sinar X, elektroforesis, RMI (nuclear magnetic resonance, NMR), pelabelan radioisotop, mikroskop elektron, dan simulasi dinamika molekular. Teknik-teknik ini memungkinkan penemuan dan analisis yang semakin mendalam berbagai molekul dan jalur metabolik sel, seperti glikolisis dan siklus Krebs. Perkembangan ilmu baru seperti bioinformatika juga banyak membantu dalam peramalan dan pemodelan bangun molekul raksasa.

Ketika ini, penemuan-penemuan biokimia digunakan di berbagai proses, mulai dari genetika sampai biologi molekular dan dari pertanian sampai kedokteran. Penerapan biokimia yang pertama kali barangkali adalah dalam pembuatan roti menggunakan khamir, sekitar 5000 tahun yang lalu.

Penemuan penting lain di proses biokimia adalah penemuan gen dan perannya dalam mentransfer informasi di dalam sel. Proses biokimia ini terkadang juga disebut dengan biologi molekuler. Pada tahun 1950-an, James D. Watson, Francis Crick, Rosalind Franklin, dan Maurice Wilkins menemukan bagaimana bangun DNA dan mencoba mencari hubungannya dengan transfer informasi genetik. Pada tahun 1958, George Beadle dan Edward Tatum sukses memenangkan Hadiah Nobel dampak penelitian mereka tentang jamur yang menunjukkan bahwa satu gen menghasilkan satu enzim. Pada tahun 1988, Colin Pitchfork adalah orang pertama yang terbukti melaksanakan tindak kriminal menempuh bukti DNA. Belum lama ini, Andrew Z. Fire dan Craig C. Mello memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2006 atas penemuan fungsi dari RNA interferensi (RNAi).

Biomolekul

Benar 4 kelas molekul utama dalam biokimia yaitu: karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat. Banyak molekul biologi merupakan "polimer": dalam kasus ini, monomer adalah mikromolekul yang relatif kecil yang bergabung menjadi satu untuk membentuk makromolekul-makromolekul, yang kemudian disebut sebagai "polimer". Ketika banyak monomer bergabung untuk mensintesis sebuah polimer biologis, mereka menempuh proses/tahap yang disebut dengan sintesis dehidrasi.

Karbohidrat

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sebuah molekul sukrosa (glukosa + fruktosa), sebuah disakarida.

Karbohidrat tersusun dari monomer yang disebut sebagai monosakarida. Contoh dari monosakarida adalah glukosa (C6H12O6), fruktosa (C6H12O6), dan deoksiribosa (C5H10O4). Ketika 2 monosakarida menempuh proses sintesis dehidrasi, maka air hendak terbentuk, karena 2 atom hidrogen dan satu atom oksigen telepas dari 2 gugus hidroksil monosakarida.

Lipid

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sebuah trigliserida dengan satu molekul gliserol (kiri) dan 3 molekul asam lemak.

Lipid kebanyakan terbentuk dari satu molekul gliserol yang bergabung dengan molekul lain. Di trigliserida, benar satu mol gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak merupakan monomer disini.

Lipid, terutama fosfolipid, juga digunakan di beberapa produk obat-obatan, misalnya sebagai bahan pelarut (contohnya di infus parenteral) atau sebagai komponen pembawa obat (contohnya di liposom atau transfersom).

Protein

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Bangun umum dari asam α-amino, dengan grup amino di sebelah kiri dan grup karboksil di sebelah kanan.

Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau makrobiopolimer- yang tersusun dari monomer yang disebut asam amino. Benar 20 asam amino standar, yang masing-masing terdiri dari sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping (disebut sebagai grup "R"). Grup "R" ini yang menjadikan setiap asam amino berlainan, dan ciri-ciri dari rantai samping ini hendak berpengaruh semuanya terhadap suatu protein. Ketika asam amino bergabung, mereka membentuk ikatan khusus yang disebut ikatan peptida menempuh sintesis dehidrasi, dan menjadi Polipeptida, atau protein.

Asam nukleat

Asam nukleat adalah molekul yang membentuk DNA, substansi yang sangat penting yang digunakan oleh semua organisme seluler untuk menyimpan informasi genetik. Jenis asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribosa nukleat dan asam ribonukleat. Monomernya disebut nukleotida. Nukleotida yang paling umum ditengahnya Adenin, Sitosin, Guanin, Timin, dan Urasil. Adenin berpasangan dengan timin dan urasil, timin hanya berpasangan dengan adenin; sitosin dan guanin hanya dapat berpasangan satu sama lain.

Karbohidrat

Fungsi dari karbohidrat adalah sebagai pembangun dan sumber energi. Gula merupakan karbohidrat, tapi tidak semua karbohidrat adalah gula. Banyak karbohidrat di bumi semakin banyak daripada banyak biomolekul manapun.

Monosakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Glukosa, atau juga dikenal dengan gula darah.

Tipe karbohidrat yang paling sederhana adalah monosakarida, yang kebanyakan terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen, kebanyakan dengan perbandingan 1:2:1 (formula umumnya CnH2nOn, dimana n paling kecil adalah 3). Glukosa, salah satu karbohidrat yang paling penting, merupakan contoh dari monosakarida. Juga termasuk dengan fruktosa, gula yang kebanyakan ditemukan dalam manisnya buah-buahan.[1][a] Beberapa karbohidrat (terutama setelah kondensasi menjadi oligo- dan polisakarida) memiliki banyak karbon yang relatif semakin rendah daripada H dan O. Monosakarida dapat dikelompokkan ke aldosa (mempunyai grup aldehida di kesudahan rantainya, misalnya glukosa) dan ketosa (mempunyai grup keton di rantainya, misalnya fruktosa).

Disakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sukrosa: gula tebu dan mungkin karbohidrat yang paling dikenal.

Dua monosakarida dapat bergabung menjadi satu menempuh sintesis dehidrasi. Maka, hendak dilepaskan satu atom hidrogen dan satu grup hidroksil (OH-). Atom hidrogen dan hidroksil hendak bergabung dan membentuk molekul air (H-OH atau H2O), maka dari itu disebut "dehidrasi". Molekul baru ini disebut "disakarida". Reaksinya pun bisa berbalik arah (reaksi pemecahan), dengan menggunakan satu molekul air untuk memecah satu molekul disakarida, maka hendak memecah ikatan glikosidik pada disakarida. Reaksi inilah yang disebut dengan hidrolisis. Jenis disakarida yang paling dikenal adalah sukrosa atau yang kebanyakan kita kenal dengan gula tebu. Satu molekul sukrosa terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Disakarida yang lain misalnya laktosa, terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Di dalam tubuh, dikenal hal benar enzim laktase yang memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Biasanya, pada orang berusia lanjut, produksi laktase semakin sedikit dan belakang suatu peristiwanya adalah penyakit intoleransi laktosa.

Oligosakarida dan polisakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Selulosa sebagai polimer β-D-glukosa

Ketika beberapa (sekitar 3-6) monosakarida bergabung menjadi satu, maka hendak disebut sebagai oligosakarida (oligo- berfaedah "sedikit"). Jika banyak monosakarida bergabung menjadi satu, maka hendak disebut sebagai polisakarida. Monosakarida dapat bergabunf membentuk satu rantai panjang, atau mungkin bercabang-cabang. 2 jenis polisakarida yang paling dikenal adalah selulosa dan glikogen, dua-duanya terdiri dari monomer glukosa.

  • Selulosa dihasilkan oleh tumbuhan dan merupakan komponen penting yang membentuk dinding sel. Manusia tidak bisa membuat ataupun mencerna selulosa.
  • Glikogen, atau nama lainnya adalah gula otot, digunakan oleh manusia dan binatang sebagai sumber energi.

Penggunaan karbohidat sebagai sumber energi

Glukosa merupakan sumber energi utama untuk makhluk hidup. Contohnya, polisakarida hendak dipecah menjadi monomer-monomernya (fosforilase glikogen hendak membuang residu glukosa dari glikogen). Disakarida seperti laktosa atau sukrosa hendak dipecah menjadi 2 komponen monosakaridanya.

Glikolisis (anaerob)

Glukosa hendak dicerna dalam tubuh dalam reaksi respirasi. Tahapan pertama dalam reaksi respirasi adalah glikolisis. Tahapan glikolisis dimulai dari satu molekul glukosa sampai tahap belakangnya hendak dihasilkan 2 molekul piruvat. Tahap ini juga hendak menghasilkan 2 ATP dan memberikan dua elektron dan satu hidrogen pada NAD+ sehingga menjadi NADH. Tahap ini tidak membutuhkan oksigen. Jika persediaan oksigen dalam tubuh tidak cukup, maka NADH hendak digunakan untuk mengubah piruvat menjadi asam laktat (dalam tubuh manusia]] atau menjadi etanol dan karbon dioksida.

Aerob

Dalam respirasi aerob, sel yang mendapat cukup oksigen, piruvat yang dihasilkan dari tahap glikolisis hendak dicerna kembali dan diubah menjadi Asetil Ko-A. Piruvat hendak membuang satu atom karbonnya (menjadi karbon dioksida) dan hendak memberikan elektronnya lagi pada NAD+ sehingga menjadi NADH. 2 molekul Asetil Ko-A hendak memasuki tahap siklus Krebs, dan hendak menghasilkan lagi 2 ATP, 6 molekul NADH, dan 2 ubiquinon (FADH2), serta karbon dioksida. Energi di NADH dan FADH2 nantinya hendak digunakan di transpor elektron. Energi ini dipakai dengan kegiatan dilepaskannya elektron dan H+ dari NADH dan FADH2 secara bertahap di sistem transpor elektron. Sistem transpor elektron hendak memompa H+ keluar dari membran dalam mitokondria. Konsentrasi H+ di luar membran dalam mitokondria hendak mengakibatkan gradien proton, sehingga H+ hendak masuk kembali ke membran dalam mitokondria menempuh ATP sintase. Oksigen bekerja sebagai penerima elektron kesudahan, sehingga proses pembentukan ATP terus berlanjut. Oksigen yang bergabung dengan H+ hendak membentuk air. NAD+ dan FAD hendak digunakan kembali dalam sistem respirasi, seperti yang telah diterangkan sebelumnya. Hal ini yang mengakibatkan mengapa kita menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Dalam 1 molekul glukosa hendak dihasilkan total 36 ATP, dan satu ATP dapat melepaskan 7,3 kilokalori.

Glukoneogenesis

Dalam tubuh vertebrata, otot lurik yang dipaksa memainkan pekerjaan keras (misalnya selagi bawa beban atau lari), tidak hendak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga hendak melaksanakan metabolisme anaerob, maka hendak mengubah glukosa menjadi asam laktat. Organ hati hendak menghasilkan kembali glukosa tersebut, menempuh proses yang dinamakan glukoneogenesis. Proses glukoneogenesis sebenarnya membutuhkan energi 3 kali semakin banyak daripada yang dihasilkan dalam proses glikolisis (ada 6 ATP yang dihasilkan, sedangkan glikolisis hanya menghasilkan 2 ATP).

Protein

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Skema dari hemoglobin. Pita warna merah dan biru adalah protein globin; sedangkan bangun hijau adalah grup heme.

Seperti karbohidrat, beberapa protein juga memiliki fungsi vital dalam tubuh. Contohnya, pergerakan dari protein aktin dan miosin sangat memerankan untuk kontraksi otot lurik. Salah satu ciri dari kebanyakan protein adalah mereka hanya dapat mengikat secara spesifik, hanya satu molekul tertentu atau satu grup molekul, sehingga sangat selektif. Antibodi adalah satu contoh protein yang hanya dapat mengikat satu tipe molekul saja. Salah satu jenis protein yang paling penting adalah enzim. Molekul enzim hanya dapat mengenali satu jenis molekul reaktan saja, reaktan ini disebut sebagai substrat. Enzim hendak mengkatalis reaksi, sehingga energi aktivasi hendak menurun, dan kecepatan reaksi dapat berlanjut semakin cepat sampai 1011 kalinya. Sebuah reaksi mungkin hendak memakan masa 3.000 tahun untuk betul-betul berhenti, tapi dengan enzim mungkin menjadi kurang dari satu detik. Enzim sendiri tidak digunakan dalam proses reaksinya, sehingga hendak langsung mengkatalis substrat lainnya.

Pada dasarnya, protein terdiri dari rantai asam amino. Sebuah asam amino terdiri dari satu atom karbon yang berikatan dengan 4 grup. Grup pertama dalah gugus amino, —NH2, grup kedua adalah asam karboksilik, —COOH (meskipun eksisnya sebagai —NH3+ dan —COO− dalam kondisi fisiologis). Grup yang ketiga adalah atom hidrogen. Grup yang keempat kebanyakan disingkat sebagai "—R", dan grup inilah yang membedakan antar asam amino. Benar 20 jenis asam amino standar. Beberapa dari mereka benar fungsi sendiri-sendiri, misalnya, fungsi glutamat adalah sebagai neurotransmiter.

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Asam amino (1) dalam wujud netral, (2) dalam wujud fisiologis, dan (3) dalam wujud gabungan bersama sebagai dipeptida.

Asam amino dapat bergabung menempuh ikatan peptida. Dalam sintesis dehidrasi ini, sebuah molekul air hendak dilepaskan dan ikatan peptida hendak menghubungkan atom nitrogen dari asam amino yang satu dengan atom karbon dari gugus asam karboksil lain. Maka, hasilnya adalah dipeptida. Rangkaian beberapa asam amino (biasanya semakin kecil dari 30) disebut polipeptida. Untuk rangkaian yang semakin panjang, kebanyakan disebut sebagai protein. Sebagai contoh, protein albumin pada plasma darah terdiri dari 585 residu asam amino.

Bangun dari protein bisa diterangkan menempuh empat tingkatan. Bangun utama dari protein terdiri dari rangkaian linear asam amino, misalnya, "alanin-glisin-triptofan-serin-glutamat-asparagin-glisin-lisin-…". Bangun sekunder semakin untuk morfologi lokal. Beberapa kombinasi dari asam amino hendak cenderung membentuk gulungan yang disebut dengan α-helix atau menjadi lembaran yang disebut dengan β-sheet. Bangun tersier adalah wujud 3 dimensi protein tersebut secara keseluruha. Wujud ini hendak ditentukan oleh urutan asam amino. Jika benar satu perubahan saja maka hendak mengubah semuanya bangun. Rantai alfa hemoglobin terdiri dari 146 residu asam amino, jika residu glutamat di posisi ke-6 dialihkan dengan valin, maka hendak mengubah sifat hemoglobin tersebut, dan mengakibatkan penyakit anemia sel sabit. Bangun kuartener semakin memfokuskan pada bangun dari protein dengan beberapa subunit peptida. Contohnya, hemoglobin dengan keempat subunitnya. Tidak semua protein memiliki semakin dari satu subunit.

Protein yang masuk ke dalam tubuh hendak dipecah menjadi asam amino atau dipeptida di dalam usus halus, baru kemudian bisa diserap oleh tubuh. Nantinya, asam amino ini dapat bergabung kembali untuk membentuk protein yang baru. Produk selang dari glikolisis, siklus asam sitrat, dan jalur fosfat pentosa dapat digunakan untuk membentuk kedua puluh jenis asam amino. Manusia dan mamalia lainnya hanya dapat mensintesa separuh dari ke-20 jenis amino tersebut. Tubuh manusia tidak dapat mensintesa isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Asam amino ini merupakan asam amino esensial, karena penting untuk tubuh. Mamalia dapat mensintesa asam amino non esensial, yaitu alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin, dan tirosin. Arginin dan histidin juga dapat disintesa mamalia, tapi hanya dapat dihasilkan dalam banyak terbatas, sehingga terkadang juga disebut sebagai asam amino esensial.

Jika gugus amino dilepaskan dari sebuah asam amino, maka hendak menyisakan asam keto-α. Enzim transaminase hendak remeh memindahkan gugus amino yang lepas sama sekali ini ke asam keto-α lainnya. Hal ini penting di dalam biosintesis dari asam amino, seperti dalam banyak jalur, zat selang dari jalur biokimia lainnya hendak diubah menjadi asam keto-α, lalu sebuah gugus amino ditambahkan lewat transaminasi. Maka, asam amino dapat digabung-gabungkan untuk membentuk protein.

Proses yang mirip digunakan untuk memecah protein. Pertama-tama, protein hendak terhidrolisa menjadi komponen-komponennya, yaitu asam amino. Amonia lepas sama sekali (NH3), berada dalam wujud ion amonium (NH4+) di dalam darah, hendak berbahaya untuk tubuh, maka harus dikeluarkan. Organisme uniseluler hanya tinggal melepaskan saja amonia ini keluar tubuh. Di dalam tubuh mamalia, amonia hendak diubah menjadi urea, lewat siklus urea.

Lipid

Kata lipid merujuk untuk suatu kumpulan molekul yang beragam, termasuk juga kumpulan molekul yang sulit larut dalam air (contohnya malam, asam lemak, dan turunan asam lemak seperti fosfolipid, sfingolipid, glikolipid, dan terpenoid. Beberapa lipid merupakan molekul alifatik linear, tapi benar juga yang benar bangun cincin. Beberapa juga molekul aromatik, dan beberapa juga lunak.

Beberapa lipid mempunyaii sifat polar meskipun kebanyakan dari mereka merupakan nonpolar/hidrofobik ("takut air"). Tapi benar beberapa proses dari bangunnya bersifat hidrofilik ("suka-air"), sehingga membuat molekul ini menjadi amfifilik (mempunyai sifat hidrofobik dan hidrofilik). Dalam kasus kolesterol, gugus polarnya hanya -OH (hidroksil atau alkohol). Dalam kasus fosfolipid, gugus polarnya semakin agung sehingga dianggap polar.

Lipid merupakan salah satu unsur penting dalm tubuh. Kebanyakan produk minyak dan produk susu yang kita gunakan untuk masak dan makan seperti mentega, keju, dan minyak samin terdiri dari lemak. Makanan yang mengandung lemak, jika dicerna dalam tubuh maka hendak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.

Asam nukleat

Asam nukleat merupakan makromolekul biokimia yang kompleks, terdiri dari rantai-rantai nukleotida yang menyimpan informasi genetik. Jenis asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). Asam nukleat ditemukan di segala jenis sel makhluk hidup dan virus. Disamping sebagai penyimpan informasi genetik, asam nukleat juga memerankan dalam penyampai pesan kedua, serta pembentuk molekul dasar untuk adenosin trifosfat.

Monomer dari asam nukleat disebut nukleotida, dan tiap nukleotida terdiri dari 3 komponen: basa nitrogen (purin dan pirimidin), gula pentosa/senyawa gula karbon-5, dan gugus fosfat. Perbedaan tipe asam nukleat dapat ditemukan di jenis gula pada rantainya (contohnya, DNA terdiri dari 2 deoksiribosa). Juga, jenis basa nitrogen yang mungkin benar di asam nukleat juga bisa berbeda: adenin, sitosin, dan guanin bisa benar di RNA dan DNA, timin hanya pada DNA, dan urasil hanya pada RNA.

Lihat pula

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Portal Kimia

Pranala keluar

  • The Virtual Library of Biochemistry and Cell Biology
  • Biochemistry, 5th ed. Full text of Berg, Tymoczko, and Stryer, courtesy of NCBI.
  • Biochemistry, 2nd ed. Full text of Garrett and Grisham.
  • Biochemistry Animation (Narrated Flash animations.)
  • SystemsX.ch - The Swiss Initiative in Systems Biology
  • Biochemistry Online Resources – Lists of Biochemistry departments, websites, journals, books and reviews, employment opportunities and events.
  • Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel

Pustaka

  1. ^ Whiting, G.C (1970). "Sugars". In A.C. Hulme. The Biochemistry of Fruits and their Products. Volume 1. London & New York: Academic Press. pp. 1=31 


edunitas.com


Page 14

Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlanjut dalam semua organisme. Lihat artikel biologi molekular untuk diagram dan deskripsi hubungan selang biokimia, biologi molekular, dan genetika.

Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari bangun dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Ketika ini biokimia semakin terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein.

Ketika ini, biokimia metabolisme sel telah banyak dipelajari. Proses lain dalam biokimia di selangnya sandi genetik (DNA, RNA), sintesis protein, angkutan membran sel, dan transduksi sinyal.

Perkembangan biokimia

Kebangkitan biokimia diawali dengan penemuan pertama molekul enzim, diastase, pada tahun 1833 oleh Anselme Payen. Tahun 1828, Friedrich Wöhler menerbitkan sebuah buku tentang sintesis urea, yang membuktikan bahwa senyawa organik dapat dihasilkan secara dapat berdiri sendiri. Penemuan ini bertolak belakangan dengan pemahaman umum pada masa itu yang meyakini bahwa senyawa organik hanya bisa dihasilkan oleh organisme. Istilah biokimia pertama kali dikatakan pada tahun 1903 oleh Karl Neuber, seorang kimiawan Jerman. Sejak ketika itu, biokimia semakin mengembang, terutama sejak pertengahan masa seratus tahun ke-20, dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromatografi, difraksi sinar X, elektroforesis, RMI (nuclear magnetic resonance, NMR), pelabelan radioisotop, mikroskop elektron, dan simulasi dinamika molekular. Teknik-teknik ini memungkinkan penemuan dan analisis yang semakin mendalam berbagai molekul dan jalur metabolik sel, seperti glikolisis dan siklus Krebs. Perkembangan ilmu baru seperti bioinformatika juga banyak membantu dalam peramalan dan pemodelan bangun molekul raksasa.

Ketika ini, penemuan-penemuan biokimia digunakan di berbagai proses, mulai dari genetika sampai biologi molekular dan dari pertanian sampai kedokteran. Penerapan biokimia yang pertama kali barangkali adalah dalam pembuatan roti menggunakan khamir, sekitar 5000 tahun yang lalu.

Penemuan penting lain di proses biokimia adalah penemuan gen dan perannya dalam mentransfer informasi di dalam sel. Proses biokimia ini terkadang juga disebut dengan biologi molekuler. Pada tahun 1950-an, James D. Watson, Francis Crick, Rosalind Franklin, dan Maurice Wilkins menemukan bagaimana bangun DNA dan mencoba mencari hubungannya dengan transfer informasi genetik. Pada tahun 1958, George Beadle dan Edward Tatum sukses memenangkan Hadiah Nobel dampak penelitian mereka tentang jamur yang menunjukkan bahwa satu gen menghasilkan satu enzim. Pada tahun 1988, Colin Pitchfork adalah orang pertama yang terbukti melaksanakan tindak kriminal menempuh bukti DNA. Belum lama ini, Andrew Z. Fire dan Craig C. Mello memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2006 atas penemuan fungsi dari RNA interferensi (RNAi).

Biomolekul

Benar 4 kelas molekul utama dalam biokimia yaitu: karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat. Banyak molekul biologi merupakan "polimer": dalam kasus ini, monomer adalah mikromolekul yang relatif kecil yang bergabung menjadi satu untuk membentuk makromolekul-makromolekul, yang kemudian disebut sebagai "polimer". Ketika banyak monomer bergabung untuk mensintesis sebuah polimer biologis, mereka menempuh proses/tahap yang disebut dengan sintesis dehidrasi.

Karbohidrat

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sebuah molekul sukrosa (glukosa + fruktosa), sebuah disakarida.

Karbohidrat tersusun dari monomer yang disebut sebagai monosakarida. Contoh dari monosakarida adalah glukosa (C6H12O6), fruktosa (C6H12O6), dan deoksiribosa (C5H10O4). Ketika 2 monosakarida menempuh proses sintesis dehidrasi, maka air hendak terbentuk, karena 2 atom hidrogen dan satu atom oksigen telepas dari 2 gugus hidroksil monosakarida.

Lipid

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sebuah trigliserida dengan satu molekul gliserol (kiri) dan 3 molekul asam lemak.

Lipid kebanyakan terbentuk dari satu molekul gliserol yang bergabung dengan molekul lain. Di trigliserida, benar satu mol gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak merupakan monomer disini.

Lipid, terutama fosfolipid, juga digunakan di beberapa produk obat-obatan, misalnya sebagai bahan pelarut (contohnya di infus parenteral) atau sebagai komponen pembawa obat (contohnya di liposom atau transfersom).

Protein

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Bangun umum dari asam α-amino, dengan grup amino di sebelah kiri dan grup karboksil di sebelah kanan.

Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau makrobiopolimer- yang tersusun dari monomer yang disebut asam amino. Benar 20 asam amino standar, yang masing-masing terdiri dari sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping (disebut sebagai grup "R"). Grup "R" ini yang menjadikan setiap asam amino berlainan, dan ciri-ciri dari rantai samping ini hendak berpengaruh semuanya terhadap suatu protein. Ketika asam amino bergabung, mereka membentuk ikatan khusus yang disebut ikatan peptida menempuh sintesis dehidrasi, dan menjadi Polipeptida, atau protein.

Asam nukleat

Asam nukleat adalah molekul yang membentuk DNA, substansi yang sangat penting yang digunakan oleh semua organisme seluler untuk menyimpan informasi genetik. Jenis asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribosa nukleat dan asam ribonukleat. Monomernya disebut nukleotida. Nukleotida yang paling umum ditengahnya Adenin, Sitosin, Guanin, Timin, dan Urasil. Adenin berpasangan dengan timin dan urasil, timin hanya berpasangan dengan adenin; sitosin dan guanin hanya dapat berpasangan satu sama lain.

Karbohidrat

Fungsi dari karbohidrat adalah sebagai pembangun dan sumber energi. Gula merupakan karbohidrat, tapi tidak semua karbohidrat adalah gula. Banyak karbohidrat di bumi semakin banyak daripada banyak biomolekul manapun.

Monosakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Glukosa, atau juga dikenal dengan gula darah.

Tipe karbohidrat yang paling sederhana adalah monosakarida, yang kebanyakan terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen, kebanyakan dengan perbandingan 1:2:1 (formula umumnya CnH2nOn, dimana n paling kecil adalah 3). Glukosa, salah satu karbohidrat yang paling penting, merupakan contoh dari monosakarida. Juga termasuk dengan fruktosa, gula yang kebanyakan ditemukan dalam manisnya buah-buahan.[1][a] Beberapa karbohidrat (terutama setelah kondensasi menjadi oligo- dan polisakarida) memiliki banyak karbon yang relatif semakin rendah daripada H dan O. Monosakarida dapat dikelompokkan ke aldosa (mempunyai grup aldehida di kesudahan rantainya, misalnya glukosa) dan ketosa (mempunyai grup keton di rantainya, misalnya fruktosa).

Disakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sukrosa: gula tebu dan mungkin karbohidrat yang paling dikenal.

Dua monosakarida dapat bergabung menjadi satu menempuh sintesis dehidrasi. Maka, hendak dilepaskan satu atom hidrogen dan satu grup hidroksil (OH-). Atom hidrogen dan hidroksil hendak bergabung dan membentuk molekul air (H-OH atau H2O), maka dari itu disebut "dehidrasi". Molekul baru ini disebut "disakarida". Reaksinya pun bisa berbalik arah (reaksi pemecahan), dengan menggunakan satu molekul air untuk memecah satu molekul disakarida, maka hendak memecah ikatan glikosidik pada disakarida. Reaksi inilah yang disebut dengan hidrolisis. Jenis disakarida yang paling dikenal adalah sukrosa atau yang kebanyakan kita kenal dengan gula tebu. Satu molekul sukrosa terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Disakarida yang lain misalnya laktosa, terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Di dalam tubuh, dikenal hal benar enzim laktase yang memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Biasanya, pada orang berusia lanjut, produksi laktase semakin sedikit dan belakang suatu peristiwanya adalah penyakit intoleransi laktosa.

Oligosakarida dan polisakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Selulosa sebagai polimer β-D-glukosa

Ketika beberapa (sekitar 3-6) monosakarida bergabung menjadi satu, maka hendak disebut sebagai oligosakarida (oligo- berfaedah "sedikit"). Jika banyak monosakarida bergabung menjadi satu, maka hendak disebut sebagai polisakarida. Monosakarida dapat bergabunf membentuk satu rantai panjang, atau mungkin bercabang-cabang. 2 jenis polisakarida yang paling dikenal adalah selulosa dan glikogen, dua-duanya terdiri dari monomer glukosa.

  • Selulosa dihasilkan oleh tumbuhan dan merupakan komponen penting yang membentuk dinding sel. Manusia tidak bisa membuat ataupun mencerna selulosa.
  • Glikogen, atau nama lainnya adalah gula otot, digunakan oleh manusia dan binatang sebagai sumber energi.

Penggunaan karbohidat sebagai sumber energi

Glukosa merupakan sumber energi utama untuk makhluk hidup. Contohnya, polisakarida hendak dipecah menjadi monomer-monomernya (fosforilase glikogen hendak membuang residu glukosa dari glikogen). Disakarida seperti laktosa atau sukrosa hendak dipecah menjadi 2 komponen monosakaridanya.

Glikolisis (anaerob)

Glukosa hendak dicerna dalam tubuh dalam reaksi respirasi. Tahapan pertama dalam reaksi respirasi adalah glikolisis. Tahapan glikolisis dimulai dari satu molekul glukosa sampai tahap belakangnya hendak dihasilkan 2 molekul piruvat. Tahap ini juga hendak menghasilkan 2 ATP dan memberikan dua elektron dan satu hidrogen pada NAD+ sehingga menjadi NADH. Tahap ini tidak membutuhkan oksigen. Jika persediaan oksigen dalam tubuh tidak cukup, maka NADH hendak digunakan untuk mengubah piruvat menjadi asam laktat (dalam tubuh manusia]] atau menjadi etanol dan karbon dioksida.

Aerob

Dalam respirasi aerob, sel yang mendapat cukup oksigen, piruvat yang dihasilkan dari tahap glikolisis hendak dicerna kembali dan diubah menjadi Asetil Ko-A. Piruvat hendak membuang satu atom karbonnya (menjadi karbon dioksida) dan hendak memberikan elektronnya lagi pada NAD+ sehingga menjadi NADH. 2 molekul Asetil Ko-A hendak memasuki tahap siklus Krebs, dan hendak menghasilkan lagi 2 ATP, 6 molekul NADH, dan 2 ubiquinon (FADH2), serta karbon dioksida. Energi di NADH dan FADH2 nantinya hendak digunakan di transpor elektron. Energi ini dipakai dengan kegiatan dilepaskannya elektron dan H+ dari NADH dan FADH2 secara bertahap di sistem transpor elektron. Sistem transpor elektron hendak memompa H+ keluar dari membran dalam mitokondria. Konsentrasi H+ di luar membran dalam mitokondria hendak mengakibatkan gradien proton, sehingga H+ hendak masuk kembali ke membran dalam mitokondria menempuh ATP sintase. Oksigen bekerja sebagai penerima elektron kesudahan, sehingga proses pembentukan ATP terus berlanjut. Oksigen yang bergabung dengan H+ hendak membentuk air. NAD+ dan FAD hendak digunakan kembali dalam sistem respirasi, seperti yang telah diterangkan sebelumnya. Hal ini yang mengakibatkan mengapa kita menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Dalam 1 molekul glukosa hendak dihasilkan total 36 ATP, dan satu ATP dapat melepaskan 7,3 kilokalori.

Glukoneogenesis

Dalam tubuh vertebrata, otot lurik yang dipaksa memainkan pekerjaan keras (misalnya selagi bawa beban atau lari), tidak hendak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga hendak melaksanakan metabolisme anaerob, maka hendak mengubah glukosa menjadi asam laktat. Organ hati hendak menghasilkan kembali glukosa tersebut, menempuh proses yang dinamakan glukoneogenesis. Proses glukoneogenesis sebenarnya membutuhkan energi 3 kali semakin banyak daripada yang dihasilkan dalam proses glikolisis (ada 6 ATP yang dihasilkan, sedangkan glikolisis hanya menghasilkan 2 ATP).

Protein

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Skema dari hemoglobin. Pita warna merah dan biru adalah protein globin; sedangkan bangun hijau adalah grup heme.

Seperti karbohidrat, beberapa protein juga memiliki fungsi vital dalam tubuh. Contohnya, pergerakan dari protein aktin dan miosin sangat memerankan untuk kontraksi otot lurik. Salah satu ciri dari kebanyakan protein adalah mereka hanya dapat mengikat secara spesifik, hanya satu molekul tertentu atau satu grup molekul, sehingga sangat selektif. Antibodi adalah satu contoh protein yang hanya dapat mengikat satu tipe molekul saja. Salah satu jenis protein yang paling penting adalah enzim. Molekul enzim hanya dapat mengenali satu jenis molekul reaktan saja, reaktan ini disebut sebagai substrat. Enzim hendak mengkatalis reaksi, sehingga energi aktivasi hendak menurun, dan kecepatan reaksi dapat berlanjut semakin cepat sampai 1011 kalinya. Sebuah reaksi mungkin hendak memakan masa 3.000 tahun untuk betul-betul berhenti, tapi dengan enzim mungkin menjadi kurang dari satu detik. Enzim sendiri tidak digunakan dalam proses reaksinya, sehingga hendak langsung mengkatalis substrat lainnya.

Pada dasarnya, protein terdiri dari rantai asam amino. Sebuah asam amino terdiri dari satu atom karbon yang berikatan dengan 4 grup. Grup pertama dalah gugus amino, —NH2, grup kedua adalah asam karboksilik, —COOH (meskipun eksisnya sebagai —NH3+ dan —COO− dalam kondisi fisiologis). Grup yang ketiga adalah atom hidrogen. Grup yang keempat kebanyakan disingkat sebagai "—R", dan grup inilah yang membedakan antar asam amino. Benar 20 jenis asam amino standar. Beberapa dari mereka benar fungsi sendiri-sendiri, misalnya, fungsi glutamat adalah sebagai neurotransmiter.

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Asam amino (1) dalam wujud netral, (2) dalam wujud fisiologis, dan (3) dalam wujud gabungan bersama sebagai dipeptida.

Asam amino dapat bergabung menempuh ikatan peptida. Dalam sintesis dehidrasi ini, sebuah molekul air hendak dilepaskan dan ikatan peptida hendak menghubungkan atom nitrogen dari asam amino yang satu dengan atom karbon dari gugus asam karboksil lain. Maka, hasilnya adalah dipeptida. Rangkaian beberapa asam amino (biasanya semakin kecil dari 30) disebut polipeptida. Untuk rangkaian yang semakin panjang, kebanyakan disebut sebagai protein. Sebagai contoh, protein albumin pada plasma darah terdiri dari 585 residu asam amino.

Bangun dari protein bisa diterangkan menempuh empat tingkatan. Bangun utama dari protein terdiri dari rangkaian linear asam amino, misalnya, "alanin-glisin-triptofan-serin-glutamat-asparagin-glisin-lisin-…". Bangun sekunder semakin untuk morfologi lokal. Beberapa kombinasi dari asam amino hendak cenderung membentuk gulungan yang disebut dengan α-helix atau menjadi lembaran yang disebut dengan β-sheet. Bangun tersier adalah wujud 3 dimensi protein tersebut secara keseluruha. Wujud ini hendak ditentukan oleh urutan asam amino. Jika benar satu perubahan saja maka hendak mengubah semuanya bangun. Rantai alfa hemoglobin terdiri dari 146 residu asam amino, jika residu glutamat di posisi ke-6 dialihkan dengan valin, maka hendak mengubah sifat hemoglobin tersebut, dan mengakibatkan penyakit anemia sel sabit. Bangun kuartener semakin memfokuskan pada bangun dari protein dengan beberapa subunit peptida. Contohnya, hemoglobin dengan keempat subunitnya. Tidak semua protein memiliki semakin dari satu subunit.

Protein yang masuk ke dalam tubuh hendak dipecah menjadi asam amino atau dipeptida di dalam usus halus, baru kemudian bisa diserap oleh tubuh. Nantinya, asam amino ini dapat bergabung kembali untuk membentuk protein yang baru. Produk selang dari glikolisis, siklus asam sitrat, dan jalur fosfat pentosa dapat digunakan untuk membentuk kedua puluh jenis asam amino. Manusia dan mamalia lainnya hanya dapat mensintesa separuh dari ke-20 jenis amino tersebut. Tubuh manusia tidak dapat mensintesa isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Asam amino ini merupakan asam amino esensial, karena penting untuk tubuh. Mamalia dapat mensintesa asam amino non esensial, yaitu alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin, dan tirosin. Arginin dan histidin juga dapat disintesa mamalia, tapi hanya dapat dihasilkan dalam banyak terbatas, sehingga terkadang juga disebut sebagai asam amino esensial.

Jika gugus amino dilepaskan dari sebuah asam amino, maka hendak menyisakan asam keto-α. Enzim transaminase hendak remeh memindahkan gugus amino yang lepas sama sekali ini ke asam keto-α lainnya. Hal ini penting di dalam biosintesis dari asam amino, seperti dalam banyak jalur, zat selang dari jalur biokimia lainnya hendak diubah menjadi asam keto-α, lalu sebuah gugus amino ditambahkan lewat transaminasi. Maka, asam amino dapat digabung-gabungkan untuk membentuk protein.

Proses yang mirip digunakan untuk memecah protein. Pertama-tama, protein hendak terhidrolisa menjadi komponen-komponennya, yaitu asam amino. Amonia lepas sama sekali (NH3), berada dalam wujud ion amonium (NH4+) di dalam darah, hendak berbahaya untuk tubuh, maka harus dikeluarkan. Organisme uniseluler hanya tinggal melepaskan saja amonia ini keluar tubuh. Di dalam tubuh mamalia, amonia hendak diubah menjadi urea, lewat siklus urea.

Lipid

Kata lipid merujuk untuk suatu kumpulan molekul yang beragam, termasuk juga kumpulan molekul yang sulit larut dalam air (contohnya malam, asam lemak, dan turunan asam lemak seperti fosfolipid, sfingolipid, glikolipid, dan terpenoid. Beberapa lipid merupakan molekul alifatik linear, tapi benar juga yang benar bangun cincin. Beberapa juga molekul aromatik, dan beberapa juga lunak.

Beberapa lipid mempunyaii sifat polar meskipun kebanyakan dari mereka merupakan nonpolar/hidrofobik ("takut air"). Tapi benar beberapa proses dari bangunnya bersifat hidrofilik ("suka-air"), sehingga membuat molekul ini menjadi amfifilik (mempunyai sifat hidrofobik dan hidrofilik). Dalam kasus kolesterol, gugus polarnya hanya -OH (hidroksil atau alkohol). Dalam kasus fosfolipid, gugus polarnya semakin agung sehingga dianggap polar.

Lipid merupakan salah satu unsur penting dalm tubuh. Kebanyakan produk minyak dan produk susu yang kita gunakan untuk masak dan makan seperti mentega, keju, dan minyak samin terdiri dari lemak. Makanan yang mengandung lemak, jika dicerna dalam tubuh maka hendak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.

Asam nukleat

Asam nukleat merupakan makromolekul biokimia yang kompleks, terdiri dari rantai-rantai nukleotida yang menyimpan informasi genetik. Jenis asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). Asam nukleat ditemukan di segala jenis sel makhluk hidup dan virus. Disamping sebagai penyimpan informasi genetik, asam nukleat juga memerankan dalam penyampai pesan kedua, serta pembentuk molekul dasar untuk adenosin trifosfat.

Monomer dari asam nukleat disebut nukleotida, dan tiap nukleotida terdiri dari 3 komponen: basa nitrogen (purin dan pirimidin), gula pentosa/senyawa gula karbon-5, dan gugus fosfat. Perbedaan tipe asam nukleat dapat ditemukan di jenis gula pada rantainya (contohnya, DNA terdiri dari 2 deoksiribosa). Juga, jenis basa nitrogen yang mungkin benar di asam nukleat juga bisa berbeda: adenin, sitosin, dan guanin bisa benar di RNA dan DNA, timin hanya pada DNA, dan urasil hanya pada RNA.

Lihat pula

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Portal Kimia

Pranala keluar

  • The Virtual Library of Biochemistry and Cell Biology
  • Biochemistry, 5th ed. Full text of Berg, Tymoczko, and Stryer, courtesy of NCBI.
  • Biochemistry, 2nd ed. Full text of Garrett and Grisham.
  • Biochemistry Animation (Narrated Flash animations.)
  • SystemsX.ch - The Swiss Initiative in Systems Biology
  • Biochemistry Online Resources – Lists of Biochemistry departments, websites, journals, books and reviews, employment opportunities and events.
  • Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel

Pustaka

  1. ^ Whiting, G.C (1970). "Sugars". In A.C. Hulme. The Biochemistry of Fruits and their Products. Volume 1. London & New York: Academic Press. pp. 1=31 


edunitas.com


Page 15

Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlanjut dalam semua organisme. Lihat artikel biologi molekular untuk diagram dan deskripsi hubungan selang biokimia, biologi molekular, dan genetika.

Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari bangun dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Ketika ini biokimia semakin terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein.

Ketika ini, biokimia metabolisme sel telah banyak dipelajari. Proses lain dalam biokimia di selangnya sandi genetik (DNA, RNA), sintesis protein, angkutan membran sel, dan transduksi sinyal.

Perkembangan biokimia

Kebangkitan biokimia diawali dengan penemuan pertama molekul enzim, diastase, pada tahun 1833 oleh Anselme Payen. Tahun 1828, Friedrich Wöhler menerbitkan sebuah buku tentang sintesis urea, yang membuktikan bahwa senyawa organik dapat dihasilkan secara dapat berdiri sendiri. Penemuan ini bertolak belakangan dengan pemahaman umum pada masa itu yang meyakini bahwa senyawa organik hanya bisa dihasilkan oleh organisme. Istilah biokimia pertama kali dikatakan pada tahun 1903 oleh Karl Neuber, seorang kimiawan Jerman. Sejak ketika itu, biokimia semakin mengembang, terutama sejak pertengahan masa seratus tahun ke-20, dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromatografi, difraksi sinar X, elektroforesis, RMI (nuclear magnetic resonance, NMR), pelabelan radioisotop, mikroskop elektron, dan simulasi dinamika molekular. Teknik-teknik ini memungkinkan penemuan dan analisis yang semakin mendalam berbagai molekul dan jalur metabolik sel, seperti glikolisis dan siklus Krebs. Perkembangan ilmu baru seperti bioinformatika juga banyak membantu dalam peramalan dan pemodelan bangun molekul raksasa.

Ketika ini, penemuan-penemuan biokimia digunakan di berbagai proses, mulai dari genetika sampai biologi molekular dan dari pertanian sampai kedokteran. Penerapan biokimia yang pertama kali barangkali adalah dalam pembuatan roti menggunakan khamir, sekitar 5000 tahun yang lalu.

Penemuan penting lain di proses biokimia adalah penemuan gen dan perannya dalam mentransfer informasi di dalam sel. Proses biokimia ini terkadang juga disebut dengan biologi molekuler. Pada tahun 1950-an, James D. Watson, Francis Crick, Rosalind Franklin, dan Maurice Wilkins menemukan bagaimana bangun DNA dan mencoba mencari hubungannya dengan transfer informasi genetik. Pada tahun 1958, George Beadle dan Edward Tatum sukses memenangkan Hadiah Nobel dampak penelitian mereka tentang jamur yang menunjukkan bahwa satu gen menghasilkan satu enzim. Pada tahun 1988, Colin Pitchfork adalah orang pertama yang terbukti melaksanakan tindak kriminal menempuh bukti DNA. Belum lama ini, Andrew Z. Fire dan Craig C. Mello memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2006 atas penemuan fungsi dari RNA interferensi (RNAi).

Biomolekul

Benar 4 kelas molekul utama dalam biokimia yaitu: karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat. Banyak molekul biologi merupakan "polimer": dalam kasus ini, monomer adalah mikromolekul yang relatif kecil yang bergabung menjadi satu untuk membentuk makromolekul-makromolekul, yang kemudian disebut sebagai "polimer". Ketika banyak monomer bergabung untuk mensintesis sebuah polimer biologis, mereka menempuh proses/tahap yang disebut dengan sintesis dehidrasi.

Karbohidrat

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sebuah molekul sukrosa (glukosa + fruktosa), sebuah disakarida.

Karbohidrat tersusun dari monomer yang disebut sebagai monosakarida. Contoh dari monosakarida adalah glukosa (C6H12O6), fruktosa (C6H12O6), dan deoksiribosa (C5H10O4). Ketika 2 monosakarida menempuh proses sintesis dehidrasi, maka air hendak terbentuk, karena 2 atom hidrogen dan satu atom oksigen telepas dari 2 gugus hidroksil monosakarida.

Lipid

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sebuah trigliserida dengan satu molekul gliserol (kiri) dan 3 molekul asam lemak.

Lipid kebanyakan terbentuk dari satu molekul gliserol yang bergabung dengan molekul lain. Di trigliserida, benar satu mol gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak merupakan monomer disini.

Lipid, terutama fosfolipid, juga digunakan di beberapa produk obat-obatan, misalnya sebagai bahan pelarut (contohnya di infus parenteral) atau sebagai komponen pembawa obat (contohnya di liposom atau transfersom).

Protein

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Bangun umum dari asam α-amino, dengan grup amino di sebelah kiri dan grup karboksil di sebelah kanan.

Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau makrobiopolimer- yang tersusun dari monomer yang disebut asam amino. Benar 20 asam amino standar, yang masing-masing terdiri dari sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping (disebut sebagai grup "R"). Grup "R" ini yang menjadikan setiap asam amino berlainan, dan ciri-ciri dari rantai samping ini hendak berpengaruh semuanya terhadap suatu protein. Ketika asam amino bergabung, mereka membentuk ikatan khusus yang disebut ikatan peptida menempuh sintesis dehidrasi, dan menjadi Polipeptida, atau protein.

Asam nukleat

Asam nukleat adalah molekul yang membentuk DNA, substansi yang sangat penting yang digunakan oleh semua organisme seluler untuk menyimpan informasi genetik. Jenis asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribosa nukleat dan asam ribonukleat. Monomernya disebut nukleotida. Nukleotida yang paling umum ditengahnya Adenin, Sitosin, Guanin, Timin, dan Urasil. Adenin berpasangan dengan timin dan urasil, timin hanya berpasangan dengan adenin; sitosin dan guanin hanya dapat berpasangan satu sama lain.

Karbohidrat

Fungsi dari karbohidrat adalah sebagai pembangun dan sumber energi. Gula merupakan karbohidrat, tapi tidak semua karbohidrat adalah gula. Banyak karbohidrat di bumi semakin banyak daripada banyak biomolekul manapun.

Monosakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Glukosa, atau juga dikenal dengan gula darah.

Tipe karbohidrat yang paling sederhana adalah monosakarida, yang kebanyakan terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen, kebanyakan dengan perbandingan 1:2:1 (formula umumnya CnH2nOn, dimana n paling kecil adalah 3). Glukosa, salah satu karbohidrat yang paling penting, merupakan contoh dari monosakarida. Juga termasuk dengan fruktosa, gula yang kebanyakan ditemukan dalam manisnya buah-buahan.[1][a] Beberapa karbohidrat (terutama setelah kondensasi menjadi oligo- dan polisakarida) memiliki banyak karbon yang relatif semakin rendah daripada H dan O. Monosakarida dapat dikelompokkan ke aldosa (mempunyai grup aldehida di kesudahan rantainya, misalnya glukosa) dan ketosa (mempunyai grup keton di rantainya, misalnya fruktosa).

Disakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sukrosa: gula tebu dan mungkin karbohidrat yang paling dikenal.

Dua monosakarida dapat bergabung menjadi satu menempuh sintesis dehidrasi. Maka, hendak dilepaskan satu atom hidrogen dan satu grup hidroksil (OH-). Atom hidrogen dan hidroksil hendak bergabung dan membentuk molekul air (H-OH atau H2O), maka dari itu disebut "dehidrasi". Molekul baru ini disebut "disakarida". Reaksinya pun bisa berbalik arah (reaksi pemecahan), dengan menggunakan satu molekul air untuk memecah satu molekul disakarida, maka hendak memecah ikatan glikosidik pada disakarida. Reaksi inilah yang disebut dengan hidrolisis. Jenis disakarida yang paling dikenal adalah sukrosa atau yang kebanyakan kita kenal dengan gula tebu. Satu molekul sukrosa terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Disakarida yang lain misalnya laktosa, terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Di dalam tubuh, dikenal hal benar enzim laktase yang memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Biasanya, pada orang berusia lanjut, produksi laktase semakin sedikit dan belakang suatu peristiwanya adalah penyakit intoleransi laktosa.

Oligosakarida dan polisakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Selulosa sebagai polimer β-D-glukosa

Ketika beberapa (sekitar 3-6) monosakarida bergabung menjadi satu, maka hendak disebut sebagai oligosakarida (oligo- berfaedah "sedikit"). Jika banyak monosakarida bergabung menjadi satu, maka hendak disebut sebagai polisakarida. Monosakarida dapat bergabunf membentuk satu rantai panjang, atau mungkin bercabang-cabang. 2 jenis polisakarida yang paling dikenal adalah selulosa dan glikogen, dua-duanya terdiri dari monomer glukosa.

  • Selulosa dihasilkan oleh tumbuhan dan merupakan komponen penting yang membentuk dinding sel. Manusia tidak bisa membuat ataupun mencerna selulosa.
  • Glikogen, atau nama lainnya adalah gula otot, digunakan oleh manusia dan binatang sebagai sumber energi.

Penggunaan karbohidat sebagai sumber energi

Glukosa merupakan sumber energi utama untuk makhluk hidup. Contohnya, polisakarida hendak dipecah menjadi monomer-monomernya (fosforilase glikogen hendak membuang residu glukosa dari glikogen). Disakarida seperti laktosa atau sukrosa hendak dipecah menjadi 2 komponen monosakaridanya.

Glikolisis (anaerob)

Glukosa hendak dicerna dalam tubuh dalam reaksi respirasi. Tahapan pertama dalam reaksi respirasi adalah glikolisis. Tahapan glikolisis dimulai dari satu molekul glukosa sampai tahap belakangnya hendak dihasilkan 2 molekul piruvat. Tahap ini juga hendak menghasilkan 2 ATP dan memberikan dua elektron dan satu hidrogen pada NAD+ sehingga menjadi NADH. Tahap ini tidak membutuhkan oksigen. Jika persediaan oksigen dalam tubuh tidak cukup, maka NADH hendak digunakan untuk mengubah piruvat menjadi asam laktat (dalam tubuh manusia]] atau menjadi etanol dan karbon dioksida.

Aerob

Dalam respirasi aerob, sel yang mendapat cukup oksigen, piruvat yang dihasilkan dari tahap glikolisis hendak dicerna kembali dan diubah menjadi Asetil Ko-A. Piruvat hendak membuang satu atom karbonnya (menjadi karbon dioksida) dan hendak memberikan elektronnya lagi pada NAD+ sehingga menjadi NADH. 2 molekul Asetil Ko-A hendak memasuki tahap siklus Krebs, dan hendak menghasilkan lagi 2 ATP, 6 molekul NADH, dan 2 ubiquinon (FADH2), serta karbon dioksida. Energi di NADH dan FADH2 nantinya hendak digunakan di transpor elektron. Energi ini dipakai dengan kegiatan dilepaskannya elektron dan H+ dari NADH dan FADH2 secara bertahap di sistem transpor elektron. Sistem transpor elektron hendak memompa H+ keluar dari membran dalam mitokondria. Konsentrasi H+ di luar membran dalam mitokondria hendak mengakibatkan gradien proton, sehingga H+ hendak masuk kembali ke membran dalam mitokondria menempuh ATP sintase. Oksigen bekerja sebagai penerima elektron kesudahan, sehingga proses pembentukan ATP terus berlanjut. Oksigen yang bergabung dengan H+ hendak membentuk air. NAD+ dan FAD hendak digunakan kembali dalam sistem respirasi, seperti yang telah diterangkan sebelumnya. Hal ini yang mengakibatkan mengapa kita menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Dalam 1 molekul glukosa hendak dihasilkan total 36 ATP, dan satu ATP dapat melepaskan 7,3 kilokalori.

Glukoneogenesis

Dalam tubuh vertebrata, otot lurik yang dipaksa memainkan pekerjaan keras (misalnya selagi bawa beban atau lari), tidak hendak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga hendak melaksanakan metabolisme anaerob, maka hendak mengubah glukosa menjadi asam laktat. Organ hati hendak menghasilkan kembali glukosa tersebut, menempuh proses yang dinamakan glukoneogenesis. Proses glukoneogenesis sebenarnya membutuhkan energi 3 kali semakin banyak daripada yang dihasilkan dalam proses glikolisis (ada 6 ATP yang dihasilkan, sedangkan glikolisis hanya menghasilkan 2 ATP).

Protein

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Skema dari hemoglobin. Pita warna merah dan biru adalah protein globin; sedangkan bangun hijau adalah grup heme.

Seperti karbohidrat, beberapa protein juga memiliki fungsi vital dalam tubuh. Contohnya, pergerakan dari protein aktin dan miosin sangat memerankan untuk kontraksi otot lurik. Salah satu ciri dari kebanyakan protein adalah mereka hanya dapat mengikat secara spesifik, hanya satu molekul tertentu atau satu grup molekul, sehingga sangat selektif. Antibodi adalah satu contoh protein yang hanya dapat mengikat satu tipe molekul saja. Salah satu jenis protein yang paling penting adalah enzim. Molekul enzim hanya dapat mengenali satu jenis molekul reaktan saja, reaktan ini disebut sebagai substrat. Enzim hendak mengkatalis reaksi, sehingga energi aktivasi hendak menurun, dan kecepatan reaksi dapat berlanjut semakin cepat sampai 1011 kalinya. Sebuah reaksi mungkin hendak memakan masa 3.000 tahun untuk betul-betul berhenti, tapi dengan enzim mungkin menjadi kurang dari satu detik. Enzim sendiri tidak digunakan dalam proses reaksinya, sehingga hendak langsung mengkatalis substrat lainnya.

Pada dasarnya, protein terdiri dari rantai asam amino. Sebuah asam amino terdiri dari satu atom karbon yang berikatan dengan 4 grup. Grup pertama dalah gugus amino, —NH2, grup kedua adalah asam karboksilik, —COOH (meskipun eksisnya sebagai —NH3+ dan —COO− dalam kondisi fisiologis). Grup yang ketiga adalah atom hidrogen. Grup yang keempat kebanyakan disingkat sebagai "—R", dan grup inilah yang membedakan antar asam amino. Benar 20 jenis asam amino standar. Beberapa dari mereka benar fungsi sendiri-sendiri, misalnya, fungsi glutamat adalah sebagai neurotransmiter.

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Asam amino (1) dalam wujud netral, (2) dalam wujud fisiologis, dan (3) dalam wujud gabungan bersama sebagai dipeptida.

Asam amino dapat bergabung menempuh ikatan peptida. Dalam sintesis dehidrasi ini, sebuah molekul air hendak dilepaskan dan ikatan peptida hendak menghubungkan atom nitrogen dari asam amino yang satu dengan atom karbon dari gugus asam karboksil lain. Maka, hasilnya adalah dipeptida. Rangkaian beberapa asam amino (biasanya semakin kecil dari 30) disebut polipeptida. Untuk rangkaian yang semakin panjang, kebanyakan disebut sebagai protein. Sebagai contoh, protein albumin pada plasma darah terdiri dari 585 residu asam amino.

Bangun dari protein bisa diterangkan menempuh empat tingkatan. Bangun utama dari protein terdiri dari rangkaian linear asam amino, misalnya, "alanin-glisin-triptofan-serin-glutamat-asparagin-glisin-lisin-…". Bangun sekunder semakin untuk morfologi lokal. Beberapa kombinasi dari asam amino hendak cenderung membentuk gulungan yang disebut dengan α-helix atau menjadi lembaran yang disebut dengan β-sheet. Bangun tersier adalah wujud 3 dimensi protein tersebut secara keseluruha. Wujud ini hendak ditentukan oleh urutan asam amino. Jika benar satu perubahan saja maka hendak mengubah semuanya bangun. Rantai alfa hemoglobin terdiri dari 146 residu asam amino, jika residu glutamat di posisi ke-6 dialihkan dengan valin, maka hendak mengubah sifat hemoglobin tersebut, dan mengakibatkan penyakit anemia sel sabit. Bangun kuartener semakin memfokuskan pada bangun dari protein dengan beberapa subunit peptida. Contohnya, hemoglobin dengan keempat subunitnya. Tidak semua protein memiliki semakin dari satu subunit.

Protein yang masuk ke dalam tubuh hendak dipecah menjadi asam amino atau dipeptida di dalam usus halus, baru kemudian bisa diserap oleh tubuh. Nantinya, asam amino ini dapat bergabung kembali untuk membentuk protein yang baru. Produk selang dari glikolisis, siklus asam sitrat, dan jalur fosfat pentosa dapat digunakan untuk membentuk kedua puluh jenis asam amino. Manusia dan mamalia lainnya hanya dapat mensintesa separuh dari ke-20 jenis amino tersebut. Tubuh manusia tidak dapat mensintesa isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Asam amino ini merupakan asam amino esensial, karena penting untuk tubuh. Mamalia dapat mensintesa asam amino non esensial, yaitu alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin, dan tirosin. Arginin dan histidin juga dapat disintesa mamalia, tapi hanya dapat dihasilkan dalam banyak terbatas, sehingga terkadang juga disebut sebagai asam amino esensial.

Jika gugus amino dilepaskan dari sebuah asam amino, maka hendak menyisakan asam keto-α. Enzim transaminase hendak remeh memindahkan gugus amino yang lepas sama sekali ini ke asam keto-α lainnya. Hal ini penting di dalam biosintesis dari asam amino, seperti dalam banyak jalur, zat selang dari jalur biokimia lainnya hendak diubah menjadi asam keto-α, lalu sebuah gugus amino ditambahkan lewat transaminasi. Maka, asam amino dapat digabung-gabungkan untuk membentuk protein.

Proses yang mirip digunakan untuk memecah protein. Pertama-tama, protein hendak terhidrolisa menjadi komponen-komponennya, yaitu asam amino. Amonia lepas sama sekali (NH3), berada dalam wujud ion amonium (NH4+) di dalam darah, hendak berbahaya untuk tubuh, maka harus dikeluarkan. Organisme uniseluler hanya tinggal melepaskan saja amonia ini keluar tubuh. Di dalam tubuh mamalia, amonia hendak diubah menjadi urea, lewat siklus urea.

Lipid

Kata lipid merujuk untuk suatu kumpulan molekul yang beragam, termasuk juga kumpulan molekul yang sulit larut dalam air (contohnya malam, asam lemak, dan turunan asam lemak seperti fosfolipid, sfingolipid, glikolipid, dan terpenoid. Beberapa lipid merupakan molekul alifatik linear, tapi benar juga yang benar bangun cincin. Beberapa juga molekul aromatik, dan beberapa juga lunak.

Beberapa lipid mempunyaii sifat polar meskipun kebanyakan dari mereka merupakan nonpolar/hidrofobik ("takut air"). Tapi benar beberapa proses dari bangunnya bersifat hidrofilik ("suka-air"), sehingga membuat molekul ini menjadi amfifilik (mempunyai sifat hidrofobik dan hidrofilik). Dalam kasus kolesterol, gugus polarnya hanya -OH (hidroksil atau alkohol). Dalam kasus fosfolipid, gugus polarnya semakin agung sehingga dianggap polar.

Lipid merupakan salah satu unsur penting dalm tubuh. Kebanyakan produk minyak dan produk susu yang kita gunakan untuk masak dan makan seperti mentega, keju, dan minyak samin terdiri dari lemak. Makanan yang mengandung lemak, jika dicerna dalam tubuh maka hendak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.

Asam nukleat

Asam nukleat merupakan makromolekul biokimia yang kompleks, terdiri dari rantai-rantai nukleotida yang menyimpan informasi genetik. Jenis asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). Asam nukleat ditemukan di segala jenis sel makhluk hidup dan virus. Disamping sebagai penyimpan informasi genetik, asam nukleat juga memerankan dalam penyampai pesan kedua, serta pembentuk molekul dasar untuk adenosin trifosfat.

Monomer dari asam nukleat disebut nukleotida, dan tiap nukleotida terdiri dari 3 komponen: basa nitrogen (purin dan pirimidin), gula pentosa/senyawa gula karbon-5, dan gugus fosfat. Perbedaan tipe asam nukleat dapat ditemukan di jenis gula pada rantainya (contohnya, DNA terdiri dari 2 deoksiribosa). Juga, jenis basa nitrogen yang mungkin benar di asam nukleat juga bisa berbeda: adenin, sitosin, dan guanin bisa benar di RNA dan DNA, timin hanya pada DNA, dan urasil hanya pada RNA.

Lihat pula

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Portal Kimia

Pranala keluar

  • The Virtual Library of Biochemistry and Cell Biology
  • Biochemistry, 5th ed. Full text of Berg, Tymoczko, and Stryer, courtesy of NCBI.
  • Biochemistry, 2nd ed. Full text of Garrett and Grisham.
  • Biochemistry Animation (Narrated Flash animations.)
  • SystemsX.ch - The Swiss Initiative in Systems Biology
  • Biochemistry Online Resources – Lists of Biochemistry departments, websites, journals, books and reviews, employment opportunities and events.
  • Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel

Pustaka

  1. ^ Whiting, G.C (1970). "Sugars". In A.C. Hulme. The Biochemistry of Fruits and their Products. Volume 1. London & New York: Academic Press. pp. 1=31 


edunitas.com


Page 16

Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlanjut dalam semua organisme. Lihat artikel biologi molekular untuk diagram dan deskripsi hubungan selang biokimia, biologi molekular, dan genetika.

Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari bangun dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Ketika ini biokimia semakin terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein.

Ketika ini, biokimia metabolisme sel telah banyak dipelajari. Proses lain dalam biokimia di selangnya sandi genetik (DNA, RNA), sintesis protein, angkutan membran sel, dan transduksi sinyal.

Perkembangan biokimia

Kebangkitan biokimia diawali dengan penemuan pertama molekul enzim, diastase, pada tahun 1833 oleh Anselme Payen. Tahun 1828, Friedrich Wöhler menerbitkan sebuah buku tentang sintesis urea, yang membuktikan bahwa senyawa organik dapat dihasilkan secara dapat berdiri sendiri. Penemuan ini bertolak belakangan dengan pemahaman umum pada masa itu yang meyakini bahwa senyawa organik hanya bisa dihasilkan oleh organisme. Istilah biokimia pertama kali dikatakan pada tahun 1903 oleh Karl Neuber, seorang kimiawan Jerman. Sejak ketika itu, biokimia semakin mengembang, terutama sejak pertengahan masa seratus tahun ke-20, dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromatografi, difraksi sinar X, elektroforesis, RMI (nuclear magnetic resonance, NMR), pelabelan radioisotop, mikroskop elektron, dan simulasi dinamika molekular. Teknik-teknik ini memungkinkan penemuan dan analisis yang semakin mendalam berbagai molekul dan jalur metabolik sel, seperti glikolisis dan siklus Krebs. Perkembangan ilmu baru seperti bioinformatika juga banyak membantu dalam peramalan dan pemodelan bangun molekul raksasa.

Ketika ini, penemuan-penemuan biokimia digunakan di berbagai proses, mulai dari genetika sampai biologi molekular dan dari pertanian sampai kedokteran. Penerapan biokimia yang pertama kali barangkali adalah dalam pembuatan roti menggunakan khamir, sekitar 5000 tahun yang lalu.

Penemuan penting lain di proses biokimia adalah penemuan gen dan perannya dalam mentransfer informasi di dalam sel. Proses biokimia ini terkadang juga disebut dengan biologi molekuler. Pada tahun 1950-an, James D. Watson, Francis Crick, Rosalind Franklin, dan Maurice Wilkins menemukan bagaimana bangun DNA dan mencoba mencari hubungannya dengan transfer informasi genetik. Pada tahun 1958, George Beadle dan Edward Tatum sukses memenangkan Hadiah Nobel dampak penelitian mereka tentang jamur yang menunjukkan bahwa satu gen menghasilkan satu enzim. Pada tahun 1988, Colin Pitchfork adalah orang pertama yang terbukti melaksanakan tindak kriminal menempuh bukti DNA. Belum lama ini, Andrew Z. Fire dan Craig C. Mello memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2006 atas penemuan fungsi dari RNA interferensi (RNAi).

Biomolekul

Benar 4 kelas molekul utama dalam biokimia yaitu: karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat. Banyak molekul biologi merupakan "polimer": dalam kasus ini, monomer adalah mikromolekul yang relatif kecil yang bergabung menjadi satu untuk membentuk makromolekul-makromolekul, yang kemudian disebut sebagai "polimer". Ketika banyak monomer bergabung untuk mensintesis sebuah polimer biologis, mereka menempuh proses/tahap yang disebut dengan sintesis dehidrasi.

Karbohidrat

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sebuah molekul sukrosa (glukosa + fruktosa), sebuah disakarida.

Karbohidrat tersusun dari monomer yang disebut sebagai monosakarida. Contoh dari monosakarida adalah glukosa (C6H12O6), fruktosa (C6H12O6), dan deoksiribosa (C5H10O4). Ketika 2 monosakarida menempuh proses sintesis dehidrasi, maka air hendak terbentuk, karena 2 atom hidrogen dan satu atom oksigen telepas dari 2 gugus hidroksil monosakarida.

Lipid

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sebuah trigliserida dengan satu molekul gliserol (kiri) dan 3 molekul asam lemak.

Lipid kebanyakan terbentuk dari satu molekul gliserol yang bergabung dengan molekul lain. Di trigliserida, benar satu mol gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak merupakan monomer disini.

Lipid, terutama fosfolipid, juga digunakan di beberapa produk obat-obatan, misalnya sebagai bahan pelarut (contohnya di infus parenteral) atau sebagai komponen pembawa obat (contohnya di liposom atau transfersom).

Protein

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Bangun umum dari asam α-amino, dengan grup amino di sebelah kiri dan grup karboksil di sebelah kanan.

Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau makrobiopolimer- yang tersusun dari monomer yang disebut asam amino. Benar 20 asam amino standar, yang masing-masing terdiri dari sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping (disebut sebagai grup "R"). Grup "R" ini yang menjadikan setiap asam amino berlainan, dan ciri-ciri dari rantai samping ini hendak berpengaruh semuanya terhadap suatu protein. Ketika asam amino bergabung, mereka membentuk ikatan khusus yang disebut ikatan peptida menempuh sintesis dehidrasi, dan menjadi Polipeptida, atau protein.

Asam nukleat

Asam nukleat adalah molekul yang membentuk DNA, substansi yang sangat penting yang digunakan oleh semua organisme seluler untuk menyimpan informasi genetik. Jenis asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribosa nukleat dan asam ribonukleat. Monomernya disebut nukleotida. Nukleotida yang paling umum ditengahnya Adenin, Sitosin, Guanin, Timin, dan Urasil. Adenin berpasangan dengan timin dan urasil, timin hanya berpasangan dengan adenin; sitosin dan guanin hanya dapat berpasangan satu sama lain.

Karbohidrat

Fungsi dari karbohidrat adalah sebagai pembangun dan sumber energi. Gula merupakan karbohidrat, tapi tidak semua karbohidrat adalah gula. Banyak karbohidrat di bumi semakin banyak daripada banyak biomolekul manapun.

Monosakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Glukosa, atau juga dikenal dengan gula darah.

Tipe karbohidrat yang paling sederhana adalah monosakarida, yang kebanyakan terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen, kebanyakan dengan perbandingan 1:2:1 (formula umumnya CnH2nOn, dimana n paling kecil adalah 3). Glukosa, salah satu karbohidrat yang paling penting, merupakan contoh dari monosakarida. Juga termasuk dengan fruktosa, gula yang kebanyakan ditemukan dalam manisnya buah-buahan.[1][a] Beberapa karbohidrat (terutama setelah kondensasi menjadi oligo- dan polisakarida) memiliki banyak karbon yang relatif semakin rendah daripada H dan O. Monosakarida dapat dikelompokkan ke aldosa (mempunyai grup aldehida di kesudahan rantainya, misalnya glukosa) dan ketosa (mempunyai grup keton di rantainya, misalnya fruktosa).

Disakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Sukrosa: gula tebu dan mungkin karbohidrat yang paling dikenal.

Dua monosakarida dapat bergabung menjadi satu menempuh sintesis dehidrasi. Maka, hendak dilepaskan satu atom hidrogen dan satu grup hidroksil (OH-). Atom hidrogen dan hidroksil hendak bergabung dan membentuk molekul air (H-OH atau H2O), maka dari itu disebut "dehidrasi". Molekul baru ini disebut "disakarida". Reaksinya pun bisa berbalik arah (reaksi pemecahan), dengan menggunakan satu molekul air untuk memecah satu molekul disakarida, maka hendak memecah ikatan glikosidik pada disakarida. Reaksi inilah yang disebut dengan hidrolisis. Jenis disakarida yang paling dikenal adalah sukrosa atau yang kebanyakan kita kenal dengan gula tebu. Satu molekul sukrosa terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Disakarida yang lain misalnya laktosa, terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Di dalam tubuh, dikenal hal benar enzim laktase yang memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Biasanya, pada orang berusia lanjut, produksi laktase semakin sedikit dan belakang suatu peristiwanya adalah penyakit intoleransi laktosa.

Oligosakarida dan polisakarida

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Selulosa sebagai polimer β-D-glukosa

Ketika beberapa (sekitar 3-6) monosakarida bergabung menjadi satu, maka hendak disebut sebagai oligosakarida (oligo- berfaedah "sedikit"). Jika banyak monosakarida bergabung menjadi satu, maka hendak disebut sebagai polisakarida. Monosakarida dapat bergabunf membentuk satu rantai panjang, atau mungkin bercabang-cabang. 2 jenis polisakarida yang paling dikenal adalah selulosa dan glikogen, dua-duanya terdiri dari monomer glukosa.

  • Selulosa dihasilkan oleh tumbuhan dan merupakan komponen penting yang membentuk dinding sel. Manusia tidak bisa membuat ataupun mencerna selulosa.
  • Glikogen, atau nama lainnya adalah gula otot, digunakan oleh manusia dan binatang sebagai sumber energi.

Penggunaan karbohidat sebagai sumber energi

Glukosa merupakan sumber energi utama untuk makhluk hidup. Contohnya, polisakarida hendak dipecah menjadi monomer-monomernya (fosforilase glikogen hendak membuang residu glukosa dari glikogen). Disakarida seperti laktosa atau sukrosa hendak dipecah menjadi 2 komponen monosakaridanya.

Glikolisis (anaerob)

Glukosa hendak dicerna dalam tubuh dalam reaksi respirasi. Tahapan pertama dalam reaksi respirasi adalah glikolisis. Tahapan glikolisis dimulai dari satu molekul glukosa sampai tahap belakangnya hendak dihasilkan 2 molekul piruvat. Tahap ini juga hendak menghasilkan 2 ATP dan memberikan dua elektron dan satu hidrogen pada NAD+ sehingga menjadi NADH. Tahap ini tidak membutuhkan oksigen. Jika persediaan oksigen dalam tubuh tidak cukup, maka NADH hendak digunakan untuk mengubah piruvat menjadi asam laktat (dalam tubuh manusia]] atau menjadi etanol dan karbon dioksida.

Aerob

Dalam respirasi aerob, sel yang mendapat cukup oksigen, piruvat yang dihasilkan dari tahap glikolisis hendak dicerna kembali dan diubah menjadi Asetil Ko-A. Piruvat hendak membuang satu atom karbonnya (menjadi karbon dioksida) dan hendak memberikan elektronnya lagi pada NAD+ sehingga menjadi NADH. 2 molekul Asetil Ko-A hendak memasuki tahap siklus Krebs, dan hendak menghasilkan lagi 2 ATP, 6 molekul NADH, dan 2 ubiquinon (FADH2), serta karbon dioksida. Energi di NADH dan FADH2 nantinya hendak digunakan di transpor elektron. Energi ini dipakai dengan kegiatan dilepaskannya elektron dan H+ dari NADH dan FADH2 secara bertahap di sistem transpor elektron. Sistem transpor elektron hendak memompa H+ keluar dari membran dalam mitokondria. Konsentrasi H+ di luar membran dalam mitokondria hendak mengakibatkan gradien proton, sehingga H+ hendak masuk kembali ke membran dalam mitokondria menempuh ATP sintase. Oksigen bekerja sebagai penerima elektron kesudahan, sehingga proses pembentukan ATP terus berlanjut. Oksigen yang bergabung dengan H+ hendak membentuk air. NAD+ dan FAD hendak digunakan kembali dalam sistem respirasi, seperti yang telah diterangkan sebelumnya. Hal ini yang mengakibatkan mengapa kita menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Dalam 1 molekul glukosa hendak dihasilkan total 36 ATP, dan satu ATP dapat melepaskan 7,3 kilokalori.

Glukoneogenesis

Dalam tubuh vertebrata, otot lurik yang dipaksa memainkan pekerjaan keras (misalnya selagi bawa beban atau lari), tidak hendak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga hendak melaksanakan metabolisme anaerob, maka hendak mengubah glukosa menjadi asam laktat. Organ hati hendak menghasilkan kembali glukosa tersebut, menempuh proses yang dinamakan glukoneogenesis. Proses glukoneogenesis sebenarnya membutuhkan energi 3 kali semakin banyak daripada yang dihasilkan dalam proses glikolisis (ada 6 ATP yang dihasilkan, sedangkan glikolisis hanya menghasilkan 2 ATP).

Protein

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Skema dari hemoglobin. Pita warna merah dan biru adalah protein globin; sedangkan bangun hijau adalah grup heme.

Seperti karbohidrat, beberapa protein juga memiliki fungsi vital dalam tubuh. Contohnya, pergerakan dari protein aktin dan miosin sangat memerankan untuk kontraksi otot lurik. Salah satu ciri dari kebanyakan protein adalah mereka hanya dapat mengikat secara spesifik, hanya satu molekul tertentu atau satu grup molekul, sehingga sangat selektif. Antibodi adalah satu contoh protein yang hanya dapat mengikat satu tipe molekul saja. Salah satu jenis protein yang paling penting adalah enzim. Molekul enzim hanya dapat mengenali satu jenis molekul reaktan saja, reaktan ini disebut sebagai substrat. Enzim hendak mengkatalis reaksi, sehingga energi aktivasi hendak menurun, dan kecepatan reaksi dapat berlanjut semakin cepat sampai 1011 kalinya. Sebuah reaksi mungkin hendak memakan masa 3.000 tahun untuk betul-betul berhenti, tapi dengan enzim mungkin menjadi kurang dari satu detik. Enzim sendiri tidak digunakan dalam proses reaksinya, sehingga hendak langsung mengkatalis substrat lainnya.

Pada dasarnya, protein terdiri dari rantai asam amino. Sebuah asam amino terdiri dari satu atom karbon yang berikatan dengan 4 grup. Grup pertama dalah gugus amino, —NH2, grup kedua adalah asam karboksilik, —COOH (meskipun eksisnya sebagai —NH3+ dan —COO− dalam kondisi fisiologis). Grup yang ketiga adalah atom hidrogen. Grup yang keempat kebanyakan disingkat sebagai "—R", dan grup inilah yang membedakan antar asam amino. Benar 20 jenis asam amino standar. Beberapa dari mereka benar fungsi sendiri-sendiri, misalnya, fungsi glutamat adalah sebagai neurotransmiter.

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Asam amino (1) dalam wujud netral, (2) dalam wujud fisiologis, dan (3) dalam wujud gabungan bersama sebagai dipeptida.

Asam amino dapat bergabung menempuh ikatan peptida. Dalam sintesis dehidrasi ini, sebuah molekul air hendak dilepaskan dan ikatan peptida hendak menghubungkan atom nitrogen dari asam amino yang satu dengan atom karbon dari gugus asam karboksil lain. Maka, hasilnya adalah dipeptida. Rangkaian beberapa asam amino (biasanya semakin kecil dari 30) disebut polipeptida. Untuk rangkaian yang semakin panjang, kebanyakan disebut sebagai protein. Sebagai contoh, protein albumin pada plasma darah terdiri dari 585 residu asam amino.

Bangun dari protein bisa diterangkan menempuh empat tingkatan. Bangun utama dari protein terdiri dari rangkaian linear asam amino, misalnya, "alanin-glisin-triptofan-serin-glutamat-asparagin-glisin-lisin-…". Bangun sekunder semakin untuk morfologi lokal. Beberapa kombinasi dari asam amino hendak cenderung membentuk gulungan yang disebut dengan α-helix atau menjadi lembaran yang disebut dengan β-sheet. Bangun tersier adalah wujud 3 dimensi protein tersebut secara keseluruha. Wujud ini hendak ditentukan oleh urutan asam amino. Jika benar satu perubahan saja maka hendak mengubah semuanya bangun. Rantai alfa hemoglobin terdiri dari 146 residu asam amino, jika residu glutamat di posisi ke-6 dialihkan dengan valin, maka hendak mengubah sifat hemoglobin tersebut, dan mengakibatkan penyakit anemia sel sabit. Bangun kuartener semakin memfokuskan pada bangun dari protein dengan beberapa subunit peptida. Contohnya, hemoglobin dengan keempat subunitnya. Tidak semua protein memiliki semakin dari satu subunit.

Protein yang masuk ke dalam tubuh hendak dipecah menjadi asam amino atau dipeptida di dalam usus halus, baru kemudian bisa diserap oleh tubuh. Nantinya, asam amino ini dapat bergabung kembali untuk membentuk protein yang baru. Produk selang dari glikolisis, siklus asam sitrat, dan jalur fosfat pentosa dapat digunakan untuk membentuk kedua puluh jenis asam amino. Manusia dan mamalia lainnya hanya dapat mensintesa separuh dari ke-20 jenis amino tersebut. Tubuh manusia tidak dapat mensintesa isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Asam amino ini merupakan asam amino esensial, karena penting untuk tubuh. Mamalia dapat mensintesa asam amino non esensial, yaitu alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin, dan tirosin. Arginin dan histidin juga dapat disintesa mamalia, tapi hanya dapat dihasilkan dalam banyak terbatas, sehingga terkadang juga disebut sebagai asam amino esensial.

Jika gugus amino dilepaskan dari sebuah asam amino, maka hendak menyisakan asam keto-α. Enzim transaminase hendak remeh memindahkan gugus amino yang lepas sama sekali ini ke asam keto-α lainnya. Hal ini penting di dalam biosintesis dari asam amino, seperti dalam banyak jalur, zat selang dari jalur biokimia lainnya hendak diubah menjadi asam keto-α, lalu sebuah gugus amino ditambahkan lewat transaminasi. Maka, asam amino dapat digabung-gabungkan untuk membentuk protein.

Proses yang mirip digunakan untuk memecah protein. Pertama-tama, protein hendak terhidrolisa menjadi komponen-komponennya, yaitu asam amino. Amonia lepas sama sekali (NH3), berada dalam wujud ion amonium (NH4+) di dalam darah, hendak berbahaya untuk tubuh, maka harus dikeluarkan. Organisme uniseluler hanya tinggal melepaskan saja amonia ini keluar tubuh. Di dalam tubuh mamalia, amonia hendak diubah menjadi urea, lewat siklus urea.

Lipid

Kata lipid merujuk untuk suatu kumpulan molekul yang beragam, termasuk juga kumpulan molekul yang sulit larut dalam air (contohnya malam, asam lemak, dan turunan asam lemak seperti fosfolipid, sfingolipid, glikolipid, dan terpenoid. Beberapa lipid merupakan molekul alifatik linear, tapi benar juga yang benar bangun cincin. Beberapa juga molekul aromatik, dan beberapa juga lunak.

Beberapa lipid mempunyaii sifat polar meskipun kebanyakan dari mereka merupakan nonpolar/hidrofobik ("takut air"). Tapi benar beberapa proses dari bangunnya bersifat hidrofilik ("suka-air"), sehingga membuat molekul ini menjadi amfifilik (mempunyai sifat hidrofobik dan hidrofilik). Dalam kasus kolesterol, gugus polarnya hanya -OH (hidroksil atau alkohol). Dalam kasus fosfolipid, gugus polarnya semakin agung sehingga dianggap polar.

Lipid merupakan salah satu unsur penting dalm tubuh. Kebanyakan produk minyak dan produk susu yang kita gunakan untuk masak dan makan seperti mentega, keju, dan minyak samin terdiri dari lemak. Makanan yang mengandung lemak, jika dicerna dalam tubuh maka hendak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.

Asam nukleat

Asam nukleat merupakan makromolekul biokimia yang kompleks, terdiri dari rantai-rantai nukleotida yang menyimpan informasi genetik. Jenis asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). Asam nukleat ditemukan di segala jenis sel makhluk hidup dan virus. Disamping sebagai penyimpan informasi genetik, asam nukleat juga memerankan dalam penyampai pesan kedua, serta pembentuk molekul dasar untuk adenosin trifosfat.

Monomer dari asam nukleat disebut nukleotida, dan tiap nukleotida terdiri dari 3 komponen: basa nitrogen (purin dan pirimidin), gula pentosa/senyawa gula karbon-5, dan gugus fosfat. Perbedaan tipe asam nukleat dapat ditemukan di jenis gula pada rantainya (contohnya, DNA terdiri dari 2 deoksiribosa). Juga, jenis basa nitrogen yang mungkin benar di asam nukleat juga bisa berbeda: adenin, sitosin, dan guanin bisa benar di RNA dan DNA, timin hanya pada DNA, dan urasil hanya pada RNA.

Lihat pula

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Portal Kimia

Pranala keluar

  • The Virtual Library of Biochemistry and Cell Biology
  • Biochemistry, 5th ed. Full text of Berg, Tymoczko, and Stryer, courtesy of NCBI.
  • Biochemistry, 2nd ed. Full text of Garrett and Grisham.
  • Biochemistry Animation (Narrated Flash animations.)
  • SystemsX.ch - The Swiss Initiative in Systems Biology
  • Biochemistry Online Resources – Lists of Biochemistry departments, websites, journals, books and reviews, employment opportunities and events.
  • Perpustakaan Maya Biokimia dan Biologi Sel

Pustaka

  1. ^ Whiting, G.C (1970). "Sugars". In A.C. Hulme. The Biochemistry of Fruits and their Products. Volume 1. London & New York: Academic Press. pp. 1=31 


edunitas.com


Page 17

Selamat datang di Portal Ilmu

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Ilmu (atau ilmu ilmu) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam dunia manusia. Segi-segi ini dibatasi supaya dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekedar ilmu (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan ilmu berdasarkan teori-teori yang disepakati dan bisa secara sistematik diuji dengan seperangkat cara yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berupaya berfikir bertambah jauh mengenai ilmu yang dipunyainya. Ilmu ilmu adalah produk dari epistemologi.

Artikel pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Karikatur adalah gambar atau penggambaran sebuah objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.Kata karikatur berasal dari kata Italia caricare yang artiannya memberi muatan atau melebih-lebihkan. Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksudkan untuk menimbulkan kelucuan untuk pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karena karikatur tidak membentuk kisah sebagaimana kartun, namun karikatur bisa dijadikan unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial. Orang yang membuat karikatur dinamakan sebagai karikaturis.

Karikatur sebagaimana yang dikenal sekarang berasal dari Italia masa zaman ke-16. Pada masa zaman ke-18, karikatur telah menjangkau masyarakat lapang menempuh media cetak dan, terutama di Inggris, telah dijadikan fasilitas kritik sosial dan politis. Pada masa zaman berikutnya, berbagai majalah satire dijadikan media utama karikatur; peran yang kesudahan dilanjutkan oleh surat kabar harian pada masa zaman ke-20. Selain sebagai bentuk seni dan hiburan, karikatur juga telah digunakan dalam bidang psikologi untuk meneliti bagaimana manusia mengenali wajah.

Selengkapnya...

Artikel pilihan sebelumnya: lainnya...

Gambar pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Petir

Petir merupakan pelepasan muatan elektrostatis yang muncul belakang suatu peristiwa hujan badai. Pelepasan muatan ini diikuti dengan pemancaran cahaya dan radiasi elektromagnetik dalam bentuk lain. Dan merupakan gesekan selang awan tebal satu dengan yang lainnya.

Ilmuwan pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Carolus Linnaeus atau Carl (von) Linné (Älmhult, 23 Mei 1707 – Uppsala, 10 Januari 1778) adalah seorang ilmuwan Swedia yang meletakkan dasar tatanama biologi(takson/ taksonomi). Dia dikenal sebagai "bapak taksonomi modern" dan juga merupakan salah satu bapak ekologi modern. Linnaeus ialah berbakat botani yang paling dihormati pada masanya, dan dia juga terkenal dengan kemampuan bahasanya. Selain dijadikan berbakat botani, Linnaeus juga berbakat dalam zoologi dan adalah seorang dokter. Carolus Linnaeus kelahiran di Paroki Stenbrohult (sekarang termasuk wilayah administrasi Älmhult), di anggota selatan Swedia. Ayahnya bernama Nils Ingemarsson Linnaeus dan ibunya bernama Christina Brodersonia. Sejak kecil Linnaeus dilatih dijadikan seorang anggota gereja yang setia, sebagaimana ayahnya dan kakeknya (dari ibu), namun dia kurang bersemangat mengikuti cara tersebut. Ketertarikannya dalam studi botani sempat membuat seorang dokter dari kotanya terpesona dan dia dikirim untuk bersekolah di Universitas Lund—universitas terdekat, kesudahan pindah ke Universitas Uppsala sesudah satu tahun. (Selengkapnya...)


edunitas.com


Page 18

Selamat datang di Portal Ilmu

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Ilmu (atau ilmu ilmu) adalah semua usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari beragam bidang kenyataan dalam dunia manusia. Segi-segi ini dibatasi supaya dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan ketentuan dengan membatasi lingkup pandangannya, dan ketentuan ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekedar ilmu (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan ilmu berdasarkan teori-teori yang disepakati dan bisa secara sistematik diuji dengan seperangkat cara yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berupaya berfikir bertambah jauh mengenai ilmu yang dipunyainya. Ilmu ilmu adalah produk dari epistemologi.

Artikel pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Karikatur adalah gambar atau penggambaran sebuah objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.Kata karikatur berasal dari kata Italia caricare yang artiannya memberi muatan atau melebih-lebihkan. Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksudkan untuk menimbulkan kelucuan untuk pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karena karikatur tidak membentuk kisah sebagaimana kartun, namun karikatur bisa dijadikan unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial. Orang yang membuat karikatur dinamakan sebagai karikaturis.

Karikatur sebagaimana yang dikenal sekarang berasal dari Italia masa zaman ke-16. Pada masa zaman ke-18, karikatur telah menjangkau warga lapang menempuh media cetak dan, terutama di Inggris, telah dijadikan sarana prasarana kritik sosial dan politis. Pada masa zaman berikutnya, beragam majalah satire dijadikan media utama karikatur; peran yang berikutnya dilanjutkan oleh surat kabar harian pada masa zaman ke-20. Selain sebagai bentuk seni dan hiburan, karikatur juga telah digunakan dalam bidang psikologi untuk meneliti bagaimana manusia mengenali wajah.

Selengkapnya...

Artikel pilihan sebelumnya: lainnya...

Gambar pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Petir

Petir adalah pelepasan muatan elektrostatis yang muncul dampak hujan badai. Pelepasan muatan ini diikuti dengan pemancaran cahaya dan radiasi elektromagnetik dalam bentuk lain. Dan adalah gesekan selang awan tebal satu dengan yang yang lain.

Ilmuwan pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Carolus Linnaeus atau Carl (von) Linné (Älmhult, 23 Mei 1707 – Uppsala, 10 Januari 1778) adalah seorang ilmuwan Swedia yang meletakkan dasar tatanama biologi(takson/ taksonomi). Dia dikenal sebagai "bapak taksonomi modern" dan juga adalah salah satu bapak ekologi modern. Linnaeus ialah pakar botani yang paling dihormati pada saatnya, dan dia juga terkenal dengan kemampuan bahasanya. Selain dijadikan pakar botani, Linnaeus juga pakar dalam zoologi dan adalah seorang dokter. Carolus Linnaeus kelahiran di Paroki Stenbrohult (sekarang termasuk wilayah administrasi Älmhult), di bidang selatan Swedia. Ayahnya bernama Nils Ingemarsson Linnaeus dan ibunya bernama Christina Brodersonia. Sejak kecil Linnaeus dilatih dijadikan seorang anggota gereja yang setia, sebagaimana ayahnya dan kakeknya (dari ibu), namun dia kurang bersemangat mengikuti cara tersebut. Ketertarikannya dalam studi botani sempat membuat seorang dokter dari kotanya terpesona dan dia dikirim untuk bersekolah di Universitas Lund—universitas terdekat, berikutnya pindah ke Universitas Uppsala sesudah satu tahun. (Selengkapnya...)


edunitas.com


Page 19

Selamat datang di Portal Ilmu

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Ilmu (atau ilmu ilmu) adalah semua usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari beragam bidang kenyataan dalam dunia manusia. Segi-segi ini dibatasi supaya dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan ketentuan dengan membatasi lingkup pandangannya, dan ketentuan ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekedar ilmu (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan ilmu berdasarkan teori-teori yang disepakati dan bisa secara sistematik diuji dengan seperangkat cara yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berupaya berfikir bertambah jauh mengenai ilmu yang dipunyainya. Ilmu ilmu adalah produk dari epistemologi.

Artikel pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Karikatur adalah gambar atau penggambaran sebuah objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.Kata karikatur berasal dari kata Italia caricare yang artiannya memberi muatan atau melebih-lebihkan. Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksudkan untuk menimbulkan kelucuan untuk pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karena karikatur tidak membentuk kisah sebagaimana kartun, namun karikatur bisa dijadikan unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial. Orang yang membuat karikatur dinamakan sebagai karikaturis.

Karikatur sebagaimana yang dikenal sekarang berasal dari Italia masa zaman ke-16. Pada masa zaman ke-18, karikatur telah menjangkau warga lapang menempuh media cetak dan, terutama di Inggris, telah dijadikan sarana prasarana kritik sosial dan politis. Pada masa zaman berikutnya, beragam majalah satire dijadikan media utama karikatur; peran yang berikutnya dilanjutkan oleh surat kabar harian pada masa zaman ke-20. Selain sebagai bentuk seni dan hiburan, karikatur juga telah digunakan dalam bidang psikologi untuk meneliti bagaimana manusia mengenali wajah.

Selengkapnya...

Artikel pilihan sebelumnya: lainnya...

Gambar pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Petir

Petir adalah pelepasan muatan elektrostatis yang muncul dampak hujan badai. Pelepasan muatan ini diikuti dengan pemancaran cahaya dan radiasi elektromagnetik dalam bentuk lain. Dan adalah gesekan selang awan tebal satu dengan yang yang lain.

Ilmuwan pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Carolus Linnaeus atau Carl (von) Linné (Älmhult, 23 Mei 1707 – Uppsala, 10 Januari 1778) adalah seorang ilmuwan Swedia yang meletakkan dasar tatanama biologi(takson/ taksonomi). Dia dikenal sebagai "bapak taksonomi modern" dan juga adalah salah satu bapak ekologi modern. Linnaeus ialah pakar botani yang paling dihormati pada saatnya, dan dia juga terkenal dengan kemampuan bahasanya. Selain dijadikan pakar botani, Linnaeus juga pakar dalam zoologi dan adalah seorang dokter. Carolus Linnaeus kelahiran di Paroki Stenbrohult (sekarang termasuk wilayah administrasi Älmhult), di bidang selatan Swedia. Ayahnya bernama Nils Ingemarsson Linnaeus dan ibunya bernama Christina Brodersonia. Sejak kecil Linnaeus dilatih dijadikan seorang anggota gereja yang setia, sebagaimana ayahnya dan kakeknya (dari ibu), namun dia kurang bersemangat mengikuti cara tersebut. Ketertarikannya dalam studi botani sempat membuat seorang dokter dari kotanya terpesona dan dia dikirim untuk bersekolah di Universitas Lund—universitas terdekat, berikutnya pindah ke Universitas Uppsala sesudah satu tahun. (Selengkapnya...)


edunitas.com


Page 20

Selamat datang di Portal Ilmu

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Ilmu (atau ilmu ilmu) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam dunia manusia. Segi-segi ini dibatasi supaya dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

Ilmu bukan sekedar ilmu (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan ilmu berdasarkan teori-teori yang disepakati dan bisa secara sistematik diuji dengan seperangkat cara yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berupaya berfikir bertambah jauh mengenai ilmu yang dipunyainya. Ilmu ilmu adalah produk dari epistemologi.

Artikel pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Karikatur adalah gambar atau penggambaran sebuah objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut.Kata karikatur berasal dari kata Italia caricare yang artiannya memberi muatan atau melebih-lebihkan. Karikatur menggambarkan subjek yang dikenal dan umumnya dimaksudkan untuk menimbulkan kelucuan untuk pihak yang mengenal subjek tersebut. Karikatur dibedakan dari kartun karena karikatur tidak membentuk kisah sebagaimana kartun, namun karikatur bisa dijadikan unsur dalam kartun, misalnya dalam kartun editorial. Orang yang membuat karikatur dinamakan sebagai karikaturis.

Karikatur sebagaimana yang dikenal sekarang berasal dari Italia masa zaman ke-16. Pada masa zaman ke-18, karikatur telah menjangkau masyarakat lapang menempuh media cetak dan, terutama di Inggris, telah dijadikan fasilitas kritik sosial dan politis. Pada masa zaman berikutnya, berbagai majalah satire dijadikan media utama karikatur; peran yang kesudahan dilanjutkan oleh surat kabar harian pada masa zaman ke-20. Selain sebagai bentuk seni dan hiburan, karikatur juga telah digunakan dalam bidang psikologi untuk meneliti bagaimana manusia mengenali wajah.

Selengkapnya...

Artikel pilihan sebelumnya: lainnya...

Gambar pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Petir

Petir merupakan pelepasan muatan elektrostatis yang muncul belakang suatu peristiwa hujan badai. Pelepasan muatan ini diikuti dengan pemancaran cahaya dan radiasi elektromagnetik dalam bentuk lain. Dan merupakan gesekan selang awan tebal satu dengan yang lainnya.

Ilmuwan pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Carolus Linnaeus atau Carl (von) Linné (Älmhult, 23 Mei 1707 – Uppsala, 10 Januari 1778) adalah seorang ilmuwan Swedia yang meletakkan dasar tatanama biologi(takson/ taksonomi). Dia dikenal sebagai "bapak taksonomi modern" dan juga merupakan salah satu bapak ekologi modern. Linnaeus ialah berbakat botani yang paling dihormati pada masanya, dan dia juga terkenal dengan kemampuan bahasanya. Selain dijadikan berbakat botani, Linnaeus juga berbakat dalam zoologi dan adalah seorang dokter. Carolus Linnaeus kelahiran di Paroki Stenbrohult (sekarang termasuk wilayah administrasi Älmhult), di anggota selatan Swedia. Ayahnya bernama Nils Ingemarsson Linnaeus dan ibunya bernama Christina Brodersonia. Sejak kecil Linnaeus dilatih dijadikan seorang anggota gereja yang setia, sebagaimana ayahnya dan kakeknya (dari ibu), namun dia kurang bersemangat mengikuti cara tersebut. Ketertarikannya dalam studi botani sempat membuat seorang dokter dari kotanya terpesona dan dia dikirim untuk bersekolah di Universitas Lund—universitas terdekat, kesudahan pindah ke Universitas Uppsala sesudah satu tahun. (Selengkapnya...)


edunitas.com


Page 21

[×] Artikel pilihan bertopik Indonesia

[+] Kategori menurut provinsi di Indonesia

[+] Kategori menurut pulau di Indonesia

[+] Daftar bertopik Indonesia

[+] Kontruksi dan susunan di Indonesia

[+] Benda Cagar Aturan sejak dahulu kala istiadat di Indonesia

[+] Aturan sejak dahulu kala istiadat Indonesia

[×] Hari libur di Indonesia

[+] Ilmu dan teknologi di Indonesia

[+] Kesehatan di Indonesia

[+] Komunikasi di Indonesia

[+] Bagian yang terkait hidup di Indonesia

[+] Olahraga di Indonesia

[+] Organisasi di Indonesia

[+] Pariwisata di Indonesia

[+] Pemerintahan Indonesia

[+] Pendidikan di Indonesia

[+] Suku bangsa di Indonesia

[+] Transportasi di Indonesia

[+] Rintisan bertopik musik dari Indonesia

[+] Rintisan bertopik Indonesia


Page 22

Halaman utama Islam dari A sampai Z Topik Islam
 

Portal Islam


بوابة الإسلام

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
   

Islam


Umat Islam sedang shalat

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Islam (Arab: al-islām, الإسلام : "berserah diri untuk Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan semakin dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh alam, menjadikan Islam sbg agama terbesar kedua di alam setelah agama Kristen. Islam memiliki guna "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya untuk Tuhan (Arab: الله, Allāh). Pengikut nasihat Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berfaedah "seorang yang tunduk untuk Tuhan", atau semakin lengkapnya adalah Muslimin untuk laki-laki dan Muslimat untuk perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya untuk manusia melewati para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke alam oleh Allah.

Keyakinan dasar Islam mampu ditemukan pada dua kalimat shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "ʾašhadu ʾal lā ilāha illa l-Lāh, wa ʾašhadu ʾanna muḥammadar rasūlu l-Lāh" - yang berfaedah "Aku bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah".

Ilah sering diartikan "Tuhan", padahal semakin dalam maknanya, dan Tuhan hanyalah salah satu dari makna/guna "Ilah" khususnya yang terkait dengan guna "segala sesuatu yang diabdi, ditaati, atau disembah".

    Makna Illah sesungguhnya adalah :
  • merasa tenteram bersama-Nya dan merasa diamankan oleh-Nya;
  • selalu merasa rindu dan ingat kepada-Nya;
  • merasa cinta sepenuh hati dan cenderung kepada-Nya;
  • selalu tunduk, patuh, mentaati, dan mengabdi kepada-Nya;
  • selalu mendahulukan perintah-Nya;
  • merendahkan diri di hadapan-Nya dan menyembah kepada-Nya.

  • Secara ringkas dan sederhana, makna Ilah sesungguhnya adalah "yang didahulukan", sehingga "tidak ada yang didahulukan selain Allah". Oleh karenanya dalam Islam, setiap perbuatan harus selalu ingat untuk Allah. Sehingga sebaik-baiknya manusia di depan Allah adalah manusia yang bermanfaat untuk banyak orang.

Selengkapnya tentang Islam....

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
   

Kutipan pilihan


.... اليَومَ أكمَلتُ لَكُم دِينَكُم وَ أَتمَمتُ عَلَيكُم نِعمَتِي وَ رَضِيتُ لَكُم الإِسلَامَ دِينًا ... .. Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan untukmu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama untukmu.
(Surah Al-Ma'idah, ayat 3.)

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
   

Negara Islam

Berikut ini merupakan daftar negara dengan warga mayoritas Islam:

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

  • di Afrika: Aljazair, Chad, Djibouti, Guinea, Guinea Bissau, Komoro, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Mesir, Nigeria, Sahara, Somalia, Senegal, Sudan, Tunisia
  • di Asia: Afganistan, Arab Saudi, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Brunei, Indonesia, Irak, Iran, Kazakstan, Kirgizstan, Kuwait, Malaysia, Maladewa, Libanon, Oman, Pakistan, Qatar, Yaman, Palestina, Suriah, Tajikistan, Turki, Turkmenistan, Uzbekistan, Uni Emirat Arab
  • di Eropa: Albania, Azerbaijan, Bosnia-Herzegovina, Kosovo, Republik Turki Siprus Utara, Makedonia, Turki

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
   

Organisasi Islam

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
   

Daftar artikel

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
   

Tahukah Anda....

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
   

Lokasi pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
   

Tokoh Islam


Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau semakin dikenal dengan julukan Hamka, yakni singkatan namanya, (lahir di Maninjau, Tanjung Raya, kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah sastrawan Indonesia, sekaligus ulama, ahli filsafat, dan aktivis politik. Hamka diangkat sbg Pahlawan Nasional Indonesia berlandaskan Keppres No. 113/TK/Tahun 2011 pada tanggal 9 November 2011.

Hamka merupakan salah satu orang Indonesia yang sangat banyak menulis dan menerbitkan buku. Oleh karenanya dia dijuluki sbg Hamzah Fansuri di era modern. Belakangan beliau diberikan sebutan Buya, yaitu panggilan untuk orang Minangkabau yang berasal dari kata abi, abuya dalam bahasa Arab, yang berfaedah ayahku, atau seseorang yang dihormati. Selengkapnya....

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
   

Hari akbar Islam

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
   

Portal agama


Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

AgamaAteismeBuddhaHinduIslam & Al Qur'anKristenMitologiYahudi


edunitas.com


Page 23

Tags (tagged): portal, jabodetabek, unkris, sekitarnya kawasan, mencakup wilayah administrasi, suatu miniatur, memuat, kelengkapan indonesia, raya, bogor bandar, udara, internasional soekarno hatta, kabupaten bogor, kemudian, mendapat status kota, center of, studies, portal utama ensiklopedia, dunia agama, astronomi, bahasa portal


Page 24

Selamat Datang di
PORTAL JAWA

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Jawa yaitu sebuah pulau di Indonesia dengan masyarakat 136 juta. Pulau ini yaitu pulau berpenduduk terpadat di dunia dan yaitu salah satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia. Pulau ini dihuni oleh 60% masyarakat Indonesia. Ibu kota Indonesia, Jakarta, terletak di Jawa bidang barat. Banyak catatan sejarah Indonesia berlokasi di Jawa, dahulu Jawa yaitu pusat kerajaan-kerajaan Hindu-Budha, Kesultanan Islam, Jantung Hindia Belanda Timur kolonial, dan yaitu pusat kampanye kemerdekaan Indonesia. Pulau ini mendominasi kehidupan sosial, politik, dan ekonomi bangsa Indonesia.

Jawa terbentuk oleh peristiwa-peristiwa vulkanik, Jawa yaitu pulau ketiga belas paling akbar di dunia dan paling akbar kelima di Indonesia. Rantai gunung-gunung vulkanik membentuk tulang belakangan yang terbentang sepanjang timur sampai barat pulau ini. Jawa memakai tiga bahasa utama, meskipun bahasa Jawa dominan dan yaitu bahasa asli dari 60 juta masyarakat di Indonesia, jumlah paling akbar yang mendiami Jawa. Sebagian akbar dari mereka memahami dua bahasa, bahasa Indonesia adil sebagai bahasa pertama maupun ke dua. Sementara itu sebagian akbar masyarakat Jawa yaitu Muslim. Jawa mempunyai percampuran beragam kepercayaan-kepercayaan religius, kesukuan dan budaya.

Pulau ini dibagi menjadi empat provinsi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten, serta dua wilayah khusus, Jakarta dan Yogyakarta.

Tentang Jawa....


Artikel pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yaitu negara dependen yang bermodel kerajaan. Kedaulatan dan kekuasaan pemerintahan negara diatur dan dilakukan menurut perjanjian/kontrak politik yang diciptakan oleh negara induk Kerajaan Belanda bersama-sama negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta. Kontrak politik terakhir selang negara induk dengan kesultanan yaitu Kontrak Politik 1940 (Staatsblad 1941, No. 47). Sebagai konsekuensi dari bentuk negara kesatuan yang dipilih oleh Republik Indonesia sebagai negara induk, maka pada tahun 1950 status negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman) dijadikan susut menjadi daerah istimewa setingkat provinsi dengan nama Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selengkapnya....

Gambar pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Bus Transjakarta di Bundaran Hotel Indonesia.

Kredit gambar: Gunkarta

Biografi pilihan

Tahukah anda....

Pembagian wilayah

Peta

Peta Jejaring Transportasi

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Peta Topografi
Peta menurut provinsi
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Banten
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
DKI Jakarta
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Jawa Barat
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Jawa Tengah
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
DI Yogyakarta
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Jawa Timur

Kategori

Topik

Portal Utama di Ensiklopedia Dunia


edunitas.com


Page 25

Selamat Datang di
PORTAL JAWA
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Jawa yaitu sebuah pulau di Indonesia dengan penduduk 136 juta. Pulau ini yaitu pulau berpenduduk terpadat di dunia dan yaitu salah satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia. Pulau ini dihuni oleh 60% penduduk Indonesia. Ibu kota Indonesia, Jakarta, terletak di Jawa anggota barat. Banyak catatan sejarah Indonesia berlokasi di Jawa, dahulu Jawa yaitu pusat kerajaan-kerajaan Hindu-Budha, Kesultanan Islam, Jantung Hindia Belanda Timur kolonial, dan yaitu pusat kampanye kemerdekaan Indonesia. Pulau ini mendominasi kehidupan sosial, politik, dan ekonomi bangsa Indonesia.

Jawa terbentuk oleh peristiwa-peristiwa vulkanik, Jawa yaitu pulau ketiga belas paling akbar di dunia dan paling akbar kelima di Indonesia. Rantai gunung-gunung vulkanik membentuk tulang belakangan yang terbentang sepanjang timur sampai barat pulau ini. Jawa memakai tiga bahasa utama, meskipun bahasa Jawa dominan dan yaitu bahasa asli dari 60 juta penduduk di Indonesia, banyak paling akbar yang mendiami Jawa. Sebagian akbar dari mereka memahami dua bahasa, bahasa Indonesia adil sebagai bahasa pertama maupun ke dua. Sementara itu sebagian akbar masyarakat Jawa yaitu Muslim. Jawa mempunyai percampuran beragam kepercayaan-kepercayaan religius, kesukuan dan budaya.

Pulau ini dibagi menjadi empat provinsi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten, serta dua wilayah khusus, Jakarta dan Yogyakarta.

Tentang Jawa....


Artikel pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yaitu negara dependen yang bermodel kerajaan. Kedaulatan dan kekuasaan pemerintahan negara diatur dan dilakukan menurut perjanjian/kontrak politik yang diciptakan oleh negara induk Kerajaan Belanda bersama-sama negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta. Kontrak politik terakhir selang negara induk dengan kesultanan yaitu Kontrak Politik 1940 (Staatsblad 1941, No. 47). Sebagai konsekuensi dari bentuk negara kesatuan yang dipilih oleh Republik Indonesia sebagai negara induk, maka pada tahun 1950 status negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman) dijadikan susut menjadi daerah istimewa setingkat provinsi dengan nama Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selengkapnya....

Gambar pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Bus Transjakarta di Bundaran Hotel Indonesia.

Kredit gambar: Gunkarta

Biografi pilihan

Tahukah anda....

Pembagian wilayah

Peta

Peta Jejaring Transportasi

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Peta Topografi


Peta menurut provinsi
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Banten
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

DKI Jakarta
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Jawa Barat
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Jawa Tengah
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

DI Yogyakarta
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Jawa Timur

Kategori

Topik


edunitas.com


Page 26

Selamat Datang di
PORTAL JAWA
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Jawa yaitu sebuah pulau di Indonesia dengan penduduk 136 juta. Pulau ini yaitu pulau berpenduduk terpadat di dunia dan yaitu salah satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia. Pulau ini dihuni oleh 60% penduduk Indonesia. Ibu kota Indonesia, Jakarta, terletak di Jawa anggota barat. Banyak catatan sejarah Indonesia berlokasi di Jawa, dahulu Jawa yaitu pusat kerajaan-kerajaan Hindu-Budha, Kesultanan Islam, Jantung Hindia Belanda Timur kolonial, dan yaitu pusat kampanye kemerdekaan Indonesia. Pulau ini mendominasi kehidupan sosial, politik, dan ekonomi bangsa Indonesia.

Jawa terbentuk oleh peristiwa-peristiwa vulkanik, Jawa yaitu pulau ketiga belas paling akbar di dunia dan paling akbar kelima di Indonesia. Rantai gunung-gunung vulkanik membentuk tulang belakangan yang terbentang sepanjang timur sampai barat pulau ini. Jawa memakai tiga bahasa utama, meskipun bahasa Jawa dominan dan yaitu bahasa asli dari 60 juta penduduk di Indonesia, banyak paling akbar yang mendiami Jawa. Sebagian akbar dari mereka memahami dua bahasa, bahasa Indonesia adil sebagai bahasa pertama maupun ke dua. Sementara itu sebagian akbar masyarakat Jawa yaitu Muslim. Jawa mempunyai percampuran beragam kepercayaan-kepercayaan religius, kesukuan dan budaya.

Pulau ini dibagi menjadi empat provinsi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten, serta dua wilayah khusus, Jakarta dan Yogyakarta.

Tentang Jawa....


Artikel pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yaitu negara dependen yang bermodel kerajaan. Kedaulatan dan kekuasaan pemerintahan negara diatur dan dilakukan menurut perjanjian/kontrak politik yang diciptakan oleh negara induk Kerajaan Belanda bersama-sama negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta. Kontrak politik terakhir selang negara induk dengan kesultanan yaitu Kontrak Politik 1940 (Staatsblad 1941, No. 47). Sebagai konsekuensi dari bentuk negara kesatuan yang dipilih oleh Republik Indonesia sebagai negara induk, maka pada tahun 1950 status negara dependen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (bersama-sama dengan Kadipaten Pakualaman) dijadikan susut menjadi daerah istimewa setingkat provinsi dengan nama Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selengkapnya....

Gambar pilihan

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?
Bus Transjakarta di Bundaran Hotel Indonesia.

Kredit gambar: Gunkarta

Biografi pilihan

Tahukah anda....

Pembagian wilayah

Peta

Peta Jejaring Transportasi

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Peta Topografi


Peta menurut provinsi
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Banten
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

DKI Jakarta
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Jawa Barat
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Jawa Tengah
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

DI Yogyakarta
Apa nama cabang biologi yang mempelajari tentang sel?

Jawa Timur

Kategori

Topik


edunitas.com