Apa penyebab telat haid selain hamil

Selasa, 1 November 2022 10:00 Reporter : Ayu Isti

Apa penyebab telat haid selain hamil
Ilustrasi haid. ©2017 i.huffpost.com

Merdeka.com - Menstruasi merupakan salah satu siklus alami yang terjadi sebagian besar wanita. Di mana setiap bulan dalam hitungan periode tertentu darah yang ada pada rahim wanita akan meluruh saat tidak mengalami proses pembuahan. Siklus menstruasi ini akan terus berulang setiap bulannya.

Meskipun mempunyai rentang siklus waktu yang pasti, namun ada beberapa kondisi di mana wanita mengalami keterlambatan haid. Secara umum menstruasi yang terlambat dan tidak sesuai siklus yang ada, terjadi ketika wanita mendapatkan kehamilan. Ini adalah tanda awal yang sering terjadi ketika wanita hamil.

Di samping itu, terdapat beberapa penyebab telat haid selain hamil lainnya yang perlu diperhatikan. Mulai dari kondisi stres, berat badan rendah, obesitas, penggunaan alat kontrol kelahiran, hingga kondisi kesehatan yang lebih serius seperti sindrom PCOS, penyakit kronis, hingga masalah tiroid.

Dengan begitu, penting bagi setiap wanita untuk mengetahui berbagai penyebab telat haid selain hamil yang mungkin terjadi. Jika Anda salah satu orang yang mengalami kondisi ini, tentu muncul pertanyaan apakah kondisi telat haid normal terjadi dan kondisi seperti apa yang mengharuskan Anda untuk segera pergi ke dokter. Dilansir dari Healthline, berikut penyebab telat haid selain hamil dan penjelasan lainnya:

2 dari 4 halaman

Penyebab Telat Haid Selain Hamil: Stres, Masalah Berat Badan, dan PCOS

Stres

Penyebab telat haid selain hamil paling umum terjadi adalah kondisi stres. Dalam hal ini, stres dapat menghilangkan hormon, mengubah rutinitas harian, dan bahkan memengaruhi bagian otak yang mengatur menstruasi yaitu hipotalamus. Seiring waktu, stres dapat menyebabkan penyakit atau kenaikan maupun penurunan berat badan secara tiba-tiba, yang dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Jika Anda merasa stres dapat mengganggu haid, cobalah mempraktikkan teknik relaksasi dan mengubah gaya hidup. Menambahkan lebih banyak olahraga ke dalam rutinitas Anda dapat membantu kembali ke jalur yang benar.

Apa penyebab telat haid selain hamil

pexels

Berat Badan Rendah

Penyebab telat haid selain hamil berikutnya dipengaruhi oleh faktor berat badan yang rendah. Wanita dengan gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau bulimia , mungkin mengalami menstruasi tidak teratur.

Dengan berat 10 persen di bawah kisaran normal yang disesuaikan dengan tinggi badan, dapat mengubah cara fungsi tubuh dan menghentikan ovulasi. Dengan begitu, yang yang mempunyai kondisi seperti ini perlu mendapatkan pengobatan untuk mengatasi gangguan makannya. Sehingga berat badan bisa kembali normal dan siklus menstruasi bisa berjalan dengan baik

Obesitas

Obesitas juga termasuk salah satu faktor penyebab telat haid selain hamil yang sering terjadi. Sama seperti berat badan yang rendah dapat menyebabkan perubahan hormonal, begitu juga dengan kelebihan berat badan. Dalam kasus ini, dokter bisa memberikan rekomendasi diet dan rencana olahraga untuk membantu mengontrol berat badan yang lebih sehat. Hal ini tentu saja dapat membantu memperlancar siklus menstruasi.

Sindrom Ovarium Polistik (PCOS)

Penyebab telat haid selain hamil selanjutnya adalah gangguan Sindrom Ovarium Polistik (PCOS). Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen pria. Kista juga terbentuk di ovarium akibat ketidakseimbangan hormon ini. Ini bisa membuat ovulasi tidak teratur atau bahkan bisa menghentikan siklus menstruasi.

Selain itu kondisi ini juga dapat menyebabkan hormon lain seperti insulin, menjadi tidak seimbang. Hal ini tidak lain karena resistensi insulin, yang berhubungan dengan PCOS. Dengan begitu, pasien perlu mendapat perawatan khusus PCOS yang berfokus untuk meredakan gejala. Dokter Anda mungkin meresepkan kontrasepsi atau obat lain untuk membantu mengatur siklus Anda.

3 dari 4 halaman

Penyebab Telat Haid Selain Hamil: Kontrol Kelahiran, Penyakit Kronis, hingga Masalah Tiroid

Kontrol Kelahiran

Penyebab telat haid selain hamil juga bisa dipengaruhi oleh kontrol kelahiran. Anda mungkin mengalami perubahan dalam siklus Anda saat menggunakan atau menonaktifkan kontrasepsi.

Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin, yang mencegah ovarium melepaskan sel telur. Diperlukan waktu hingga enam bulan agar siklus Anda kembali konsisten setelah menghentikan penggunaan pil. Jenis kontrasepsi lain yang ditanamkan atau disuntikkan juga dapat menyebabkan menstruasi terlewat.

Penyakit Kronis

Penyakit kronis juga termasuk salah satu penyebab telat haid selain hamil yang perlu diwaspadai. Penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit celiac juga dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda. Hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan gula darah terkait dengan perubahan hormonal. Meskipun jarang terjadi, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Selain itu, penyakit seliaka yang menimbulkan peradangan yang dapat menyebabkan kerusakan pada usus kecil. Lebih lanjut kondisi ini dapat membuat tubuh tidak dapat menyerap nutrisi penting. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan menstruasi terlambat atau terlewat.

Peri-menopause Dini

Penyebab telat haid selain hamil berikutnya bisa berasal dari perimenopause dini. Kebanyakan wanita mulai menopause antara usia 45 hingga 55. Wanita yang mengalami gejala sekitar usia 40 atau lebih awal dianggap mengalami peri-menopause dini . Ini berarti suplai sel telur berkurang, dan akibatnya akan melewatkan menstruasi dan akhirnya menstruasi berakhir.

Masalah Tiroid

Penyebab telat haid selain hamil yang terakhir bisa dipengaruhi oleh masalah tiroid. Dalam hal ini, tiroid berfungsi mengatur metabolisme tubuh, termasuk kadar hormon yang bekerja di dalamnya.

Dengan begitu, gangguan tiroid yang terlalu aktif maupun kurang aktif bisa mempengaruhi hormon dan dapat berdampak pada siklus menstruasi yang tidak lancar. Dengan begitu, penderita perlu mendapatkan pengobatan untuk bisa menyeimbangkan fungsi hormon dengan baik.

4 dari 4 halaman

Kapan Harus Pergi ke Dokter

Secara umum, siklus menstruasi wanita terjadi setiap 28 hari. Meskipun begitu, siklus menstruasi yang sehat dapat berkisar dari setiap 21 hingga 35 hari. Jika menstruasi tidak kunjung terjadi pada rentang waktu tersebut, dan tidak aktif melakukan hubungan seksual, maka hal ini bisa dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti yang telah disebutkan di atas.

Dengan begitu, penting bagi setiap wanita untuk memperhatikan dan selalu mencatat siklus menstruasi. Ini bisa membantu Anda ketika terjadi keterlambatan haid. Terlebih, bagi Anda yang sering mengalami kondisi ini, maka penting untuk memastikan kondisi ke dokter.

Sementara, jika Anda mengalami beberapa gejala yang cukup parah, maka jangan ragu-ragu untuk segera ke dokter demi mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut beberapa gejala yang mengharuskan Anda untuk segera ke dokter:

  • Pendarahan hebat yang tidak biasa
  • Demam
  • Nyeri perut parah
  • Mual dan muntah
  • Pendarahan yang berlangsung lebih dari 7 hari dan terus berlanjut
  • Tidak mengalami menstruasi setidaknya selama satu tahun
  • Pendarahan setelah memasuki masa menopause

[ayi]

Apa penyebab tidak haid tapi tidak hamil?

“Selain kehamilan, telat haid juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan. Misalnya seperti perubahan berat badan, stres, efek samping obat atau pil kontrasepsi, hingga dimulainya masa perimenopause.

Apa yang harus dilakukan jika terlambat datang bulan?

Cara Mengatasi Telat Menstruasi Secara Alami.
Ubah pola makan menjadi lebih sehat. Tidak mendapatkan gizi yang seimbang dapat membuat hipotalamus, hipofisis, dan kelenjar adrenal tak bekerja dengan baik. ... .
Pertahankan berat badan yang sehat. ... .
3. Berolahraga secara teratur. ... .
4. Terapkan kebiasaan tidur yang baik. ... .
Kurangi stres..

Berapa lama telat haid karena stres?

Telat haid karena stres biasanya berlangsung selama lima hari atau lebih dari tanggal normal Anda menstruasi.

Apa penyebab haid datang terlambat?

Nyatanya, telat haid bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk stres, mengalami penurunan atau kenaikan berat badan, tengah hamil, mengonsumsi pil KB, gangguan hormon, hingga mengidap penyakit serius. Saat mengalami kondisi ini, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.