Apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif di wilayah perkotaan

Melihat festival Jember Fashion Carnaval ke X yang berlangsung meriah, belum lama ini, tumbuh keyakinan akan potensi besar pembangunan industri kota-kota kreatif di Indonesia. Kota-kota di Indonesia memang seharusnya dapat tumbuh mandiri tanpa harus mengekor Kota Jakarta.Selain Jember, ada Kota Sawahlunto di Sumatera Barat yang berhasil mengembangkan kota wisata tambang (batubara) yang berbudaya. Kota Solo dan Yogyakarta bersinergi membangun kota kreatif anak muda berbasis kebudayaan tradisional yang kuat. Kota Bandung sukses menggerakkan komunitas anak muda kreatif dengan beragam kegiatan usaha ekonomi, mulai dari factory outlet hingga festival kebudayaan. Kota-kota sejatinya memiliki satu sumber daya yang sangat penting tapi justru sering diabaikan, yaitu warga kota. Keadaan demikian memaksa tumbuhnya inisiatif publik menawarkan terobosan segar, kreatif, inovatif, dan terkadang unik dalam mengatasi berbagai persoalan kota. Mereka memiliki cita-cita yang sama yakni menuju hidup berkota yang lebih baik.Kecerdasan, gairah, motivasi, imajinasi, dan kreativitas manusianya mampu menggantikan sumberdaya kota konvensional, seperti lokasi, sumber daya alam, dan akses ke pasar. Kreativitas yang menghidupkan dan menggerakkan kota itulah pada akhirnya yang akan menentukan kesuksesan sebuah kota.

Karakter dan Kearifan Lokal

Kota harus menyediakan ruang-ruang kota yang inspiratif yang memberi tempat pada warganya untuk berekspresi, berkumpul, berdiskusi, dan berkolaborasi menciptakan kreativitas yang dapat menggerakkan ekonomi kreatif kota. Ciri kota kreatif adalah menarik sebagai tempat tinggal dan bekerja, magnet bagi wisatawan, mampu menumbuhkan potensi ekonominya, dan menampung gerakan ekonomi baru (kreatif) bagi warganya. Kota menjadi rumah bagi bisnis, organisasi, dan individu kreatif. Karakter lokal dan kearifan lokal merupakan kekuatan kreatif warga dan kota (Charles Landry, The Creative City : A Toolkit for Urban Innovators). Pemerintah kota dan warga harus melihat potensi kreatif warga kota, terinspirasi, lalu ketularan (kreatif). Kreativitas berbasis kultur urban dapat dibangun oleh berbagai komunitas. Mereka berekspresi dan berkreasi mandiri dan informal di berbagai forum. Itulah antara lain yang membuat kota kreatif terlihat selalu kreatif, dinamis, dan selalu menciptakan terobosan segar.Keberadaan jejaring komunitas sebagai lokomotif kota kreatif harus terus dipelihara, diperluas, diperkuat, termasuk dengan pemerintah daerah dan lembaga legislatif. Pemerintah memiliki sumber daya kebijakan dan dana untuk menjadikan kota menarik dan memunculkan orang-orang kreatif. Pemerintah harus ikut dalam proses ekonomi kreatif dengan menumbuhkan komunitas kreatif melalui pendidikan dan penciptaan infrastruktur kota yang merangsang lahirnya ide kreatif. Tugas pemerintah daerah lebih bersifat teknis yakni memetakan industri kreatif dan membuat forum pertemuan rutin untuk menjalin komunikasi antara pemerintah daerah dan komunitas kreatif di berbagai kota.Warga didorong secara sadar berinisiatif menjadikan kota mereka sebagai kota kreatif. Kota harus menumbuhkan “iklim orang-orang”, membangun apa-apa yang yang diperlukan untuk mendukung kreativitas warga di semua lini dan membangun jejaring komunitas yang dapat menarik orang-orang kreatif. Mereka adalah orang-orang yang menggunakan kreativitas, keterampilan, dan daya cipta untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga.Ruang-ruang publik harus bisa menginspirasi lahirnya ide-ide brilian. Sejarah telah membuktikan bahwa ide-ide besar yang merevolusi dunia banyak lahir di ruang-ruang publik. Ruang-ruang kota berupa ruas jalan (pedestrian, jalur sepeda, perempatan jalan, kolong jalan layang), koridor jalur hijau (sempadan sungai, tepian rel kereta api, SUTET), dan titik simpul (taman, hutan kota, kebun raya). Ide-ide kreatif lahir dalam perbincangan hangat sambil menikmati keindahan kota. Maka, kota harus menyediakan taman-taman kota dan jalur-jalur pedestrian yang nyaman untuk berkumpul, berdiskusi, dan berpameran.Warga pun keluar rumah dengan sukarela dan ceria berinteraksi di ruang-ruang kota, baik kaya maupun miskin. Pada akhirnya, kreativitas akan lebih bermakna apabila berhasil memecahkan masalah kota bersama, seperti kepadatan penduduk, perkampungan kumuh, pertamanan, pedestrian dan jalur sepeda, pengelolaan sampah, penanggulangan banjir, serta keluar dari kemacetan.

Pemanfaatan Ruang Publik

Ide-ide revitalisasi kota dengan mengoptimalkan ruang-ruang public kota akan menjadi magnet bagi warga. Koridor sempadan sungai, kereta api, dan SUTET direfungsi menjadi taman penghubung kota. Kolong-kolong jalan layang dibuat taman yang cantik. Kolom-kolom beton penyangga dirambati tanaman atau dihiasi deain grafis, mural warna-warni, serta diterangi permainan lampu di malam hari. Kolong-kolong lebar dapat disulap menjadi tempat olahraga, ruang berkesenian, kebun pertanian kota, atau galeri pameran temporer. Kampung-kampung dihijaukan. Taman-taman interaksi seluas 200- 500 meteran dibangun sebagai tempat bermain anak, ruang evakuasi bencana, tempat pelatihan keterampilan, atau kebun sayur vertikal. Saluran air di sepanjang jalan kecil dan gang diperbaiki, serta dilengkapi sumur resapan air. Di beberapa titik sebisa mungkin ditanami pohon. Dinding-dinding tembok pembatas dan dinding rumah diwarnai dan dilukis bersama masyarakat dan komunitas kreatif. Hasilnya, penduduk kampung terlihat lebih ceria dan optimistis. Di tengah perekonomian nasional dan dunia yang tidak menentu, pemerintah harus mendorong dan memfasilitasi pembangunan industri kota kreatif ke kota-kota kelas menengah – kecil di berbagai pelosok di Indonesia, karena kita memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa. Ke depan, kotakota yang kreatif akan melahirkan warga kota yang kreatif dan menumbuhkan ekonomi yang kreatif.

Penulis ketua Kelompok Studi Arsitektur Lansekap Indonesia

Editor : Gora Kunjana ()

Reading Time: 4 minutes

Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya, ekonomi kreatif adalah sebuah istilah yang digunakan dalam ekonomi global untuk menggambarkan pekerjaan langsung atau tidak langsung dalam industri kreatif. Beberapa upaya untuk meningkatkan ekonomi kreatif yang bisa dilakukan pemerintah maupun kalangan terkait adalah sebagai berikut ini.

Apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif di wilayah perkotaan

Insentif adalah bonus atau kompensasi yang diberikan pihak tertentu. Dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif, pemerintah perlu memberikan insentif. Tujuan insentif adalah untuk mempermudah para pelaku usaha ekonomi kreatif mengembangkan kegiatanya.

Ada banyak jenis insentif yang bisa diberikan. Sejauh ini dalam hal keuangan, pemerintah setidaknya telah memberikan lima jenis insentif. Antara lain:

  • PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah. Ini masuk kategori P-DPT, artinya pajak terutang dibayar oleh pemerintah.
  • PPh Final UMKM ditanggung pemerintah
  • Pembebasan PPh Pasal 22 untuk kategori impor
  • Pengurangan yang diberikan pada angsuran PPh Pasal 25 sebesar 50%
  • Pengembalian pendahuluan PPN

Selain itu, ada beberapa intensif lain yang diberikan kepada pelaku usaha, antara lain:

  • Perlindungan produk
  • Dana pengembangan
  • Fasilitas pemasaran
  • Pertumbuhan pasar domestik dan internasional
  • Mendapatkan informasi trend dalam negeri dan luar negeri
  • Sarana dan prasarana, dan lain-lain

Pembuatan roadmap ekonomi kreatif melibatkan lembaga pemerintah dan kalangan swasta. Tugas pemerintah adalah menyiapkan sebuah roadmap supaya ekonomi kreatif dapat berjalan dengan baik dan menuju kearah yang maju dan berkembang.

Roadmap dibuat dengan cara menyusun program komprehensif untuk menggerakkan ekonomi kreatif ke arah pengembangan. Dengan menyusun roadmap, mulai dari sumber daya manusia, desain, kualitas, pasar dapat terbangun dan bergerak dengan tujuan yang jelas dan terarah.

Upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif bisa dilakukan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan. Tujuan adanya pelatihan ekonomi kreatif adalah untuk memberi bekal berupa pemahaman dan pendidikan tentang ekonomi kreatif. Sehingga, para pelaku usaha dapat mengembangkan ide mereka dengan benar.

Beberapa bentuk pelatihan dan juga dukungan yang dilakukan pemerintah sebagai upaya meningkatkan ekonomi kreatif adalah:

  • Peningkatan penggunaan teknologi melalui program kemitraan. Program ini bertujuan untuk menghasilkan produk berdaya saing tinggi.
  • Mengadakan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). Pekan Produk Kreatif Indonesia terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pameran, konvensi, dan gelar seni.
  • Mengadakan festival ekonomi kreatif. Kementerian perdagangan bertindak dalam upaya meningkatkan citra dan identitas bangsa Indonesia.
  • Membuat wahana kreatif. Wahana kreatif adalah upaya untuk meningkatkan eksposur karya bangsa kepada pengunjung asing.
  • Pelatihan peningkatan jangkauan dan efektivitas pemasaran. Peningkatan jangkauan dan efektivitas pemasaran biasanya dilakukan melalui promosi atau pemasaran.
  • Riset ekonomi kreatif dan fasilitas pemberian insentif. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan inovasi dalam pengembangan ekonomi kreatif melalui riset dan pemberian insentif.
  • Fasilitas. Fasilitas merupakan kegiatan berupa kontes atau perlombaan ekonomi
  • Penciptaan identitas pada setiap lokal daerah tingkat 1, tingkat 2 dan juga identitas nasional. Upaya ini bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal kepada dunia luar.

Dengan mengadakan pelatihan ekonomi kreatif, maka pelaku usaha akan mampu meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.

Produk ekonomi kreatif merupakan produk yang rawan ditiru oleh orang lain. Hal ini karena produk yang dihasilkan bersumber dari kreativitas, ide, inovasi, dan pengetahuan manusia.

Maka, upaya meningkatkan ekonomi kreatif yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan perlindungan hukum kepada semua produk yang dihasilkan pelaku ekonomi kreatif. Contohnya adalah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif di wilayah perkotaan

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ekonomi kreatif selanjutnya adalah mempersiapkan investor. Dalam sebuah bidang usaha, investor merupakan bagian yang sangat diperlukan.

Ekonomi kreatif dapat meningkat dengan cepat apabila terdapat investor yang siap mengeluarkan dananya untuk pengembangan usaha. Pemerintah dapat menarik perhatian investor dengan melakukan strategi promosi usaha secara intensif

Baca juga: Daftar 10 Investor Terkaya di Indonesia dan Dunia

Salah satu upaya meningkatkan ekonomi kreatif lainnya adalah dengan menganalisis faktor-faktor yang menentukan keberhasilan usaha termasuk dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif. Faktor keberhasilan tersebut, antara lain:

  • Ketersediaan sumber daya tenaga kerja dan infrastruktur
  • Adanya undang-undang yang melindungi kekayaan intelektual
  • Ketersediaan akses ke pasar global, dan lain-lain

Upaya meningkatkan ekonomi kreatif tentunya tidak terlepas dari seni. Kreativitas itu sendiri berasal dari seni seseorang. Oleh karena itu, harus ada keragaman seni di masyarakat sehingga setiap orang dapat meningkatkan ekonomi kreatif.

Membuat teknologi atau menciptakan penemuan baru adalah upaya untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Dengan teknologi canggih membuat para konsumen tertarik, sehingga mendukung bisnis agar semakin maju dan ekonomi kreatif semakin meningkat.

Para pelaku usaha cenderung memiliki pengetahuan di bidangnya masing-masing. Mereka membangun bisnis dengan mengajarkan keterampilan yang telah mereka pelajari dan mempraktekkannya. Keterampilan ini bisa termasuk soft skill seperti negosiasi, interaksi, dan komunikasi.

Upaya meningkatkan ekonomi kreatif selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat produk. Produk-produk yang dimaksudkan bisa berupa grafik, desain, dan lain-lain. Jika seorang pelaku usaha dapat membuat produk yang menarik, maka otomatis akan ikut meningkatkan ekonomi kreatif.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan pemerintah maupun perusahaan sebagai bentuk upaya meningkatkan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif memiliki pangsa pasar yang terus berkembang. Oleh karena itu, inovasi dan pengetahuan juga perlu terus dikembangkan.

Berbicara tentang investor dan investasi, belakangan ini investasi crypto sedang diminati banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Untuk kamu yang tertarik berinvestasi dan trading crypto namun tidak tau harus mulai dari mana, aplikasi Pintu siap membantumu!

Pintu adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti dan menyediakan berbagai fitur yang bisa memudahkan aktivitas investasi dan trading kamu, yaitu:

  • Pintu Akademi, pusat belajar crypto dari awal hingga akhir meliputi strategi trading, dasar-dasar crypto, blockchain, dan lain sebagainya.
  • Pintu Earn, fitur khusus Pintu di mana kamu bisa nabung crypto secara mudah dengan bunga tinggi capai 4%/tahun cukup dengan menyimpan aset kamu di dompet Earn.
  • PTU Staking, staking crypto aset PTU untuk mendukung ekosistem Pintu sekaligus memperoleh berbagai keuntungan seperti bonus komisi Referral Pintu dan keuntungan lainnya.

Tunggu apalagi, download Pintu sekarang!

Referensi:

Accessventures. What Is The Creative Economy?. Diakses tanggal: 27-02-2022.

Celine (CX) Roque. 7 Business Ideas to Make Money in the Creative Economy. Diakses tanggal: 27-02-2022.

Portaledukasi. Ekonomi Kreatif. Diakses tanggal: 27-02-2022.

Rochmat Aldy Purnomo, S.E., M.Si. Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Indonesia. Cetakan Pertama, 2016. Surakarta.