Apakah berat badan 56 kg termasuk gemuk

Memiliki berat badan yang ideal bukan semata soal ingin terlihat proporsional tetapi juga dapat membantu tubuh lebih fit. Membandingkan berat badan kita dengan orang lain atau dengan berat badan kita sendiri di masa lampau seperti ‘dulu pernah kurus’, bukanlah cara yang tepat. Karena berat badan ideal bagi orang lain belum tentu ideal bagi kita dan yang kita anggap sebagai kurus atau langsing sesungguhnya belum tentu berat badan yang ideal pula. Ada banyak faktor yang berpengaruh dalam menghitung berat badan ideal. Yuk, simak serba-serbi berat badan ideal berikut ini.

Bagaimana menghitung berat badan ideal?

Untuk menghitung berat badan ideal tentunya tinggi tubuh seseorang juga turut berperan. Contohnya orang dengan berat badan 55kg dan tinggi badan 170cm tentu akan terlihat kurus sementara orang dengan berat badan 55kg dan tinggi badan 155cm tentu akan terlihat lebih berisi.

Nah, salah satu ‘rumus’ yang kerap digunakan untuk menghitung berat badan ideal adalah:

(Tinggi badan dalam cm – 100) x90%.

Jadi sebagai contoh, jika tinggi badan Ibu adalah 160cm maka berat badan ideal Ibu adalah (160 – 100) x90% yaitu 54kg.

Apa sih yang dimaksud dengan Indeks Masa Tubuh?

Cara lain untuk menghitung berat badan ideal adalah dengan menghitung BMI (Body Mass Index) atau IMT (Indeks Masa Tubuh). Indeks Masa Tubuh adalah perhitungan standar untuk menentukan sehat atau tidak sehatnya berat badan seseorang secara umum. Cara menghitungnya adalah:

Berat badan dalam kg / Tinggi badan dalam m2.

Kemudian hasilnya dikelompokkan sebagai berikut:

  • Sangat kurus <17
  • Kurus <18,5
  • Normal 18,5 – 22.9
  • Gemuk atau overweight 23 – 24.9
  • Sangat gemuk atau obesitas >25

Jangan jadikan berat badan ideal satu-satunya patokan

Menghitung berat badan ideal dengan rumus di atas maupun menghitung Indeks Masa Tubuh hanya memberikan informasi dasar mengenai berat badan Ibu secara garis besar dan sebagai tanda peringatan terkait penyakit yang mungkin muncul jika berat badan kita kurang atau lebih. Yang perlu diingat, perhitungan ini tidaklah 100% akurat, salah satunya karena tidak memperhitungkan distribusi lemak, etnis, jenis kelamin, usia, perbandingan otot dan lemak,lingkar pinggang dan tingkat aktivitas fisik.

Perhitungan-perhitungan di atas akan optimal jika digunakan dengan pehitungan dan informasi lain mengenai tubuh Ibu, seperti masa otot, masa lemak, lingkar lengan dan lingkar pinggang. Jadikan perhitungan tadi sebagai titik awal untuk menentukan langkah yang perlu Ibu ambil untuk mencapai tubuh yang lebih sehat.

Gizi seimbang untuk berat badan ideal

Diet dengan mengurangi makan demi mendapat angka timbangan yang sesuai dengan berat badan ideal tentu bukan satu-satunya cara yang tepat. Karena, seperti yang sudah disebut di atas, jika berat badan Ibu sesuai dengan berat badan ideal tetapi misalnya lemak tubuh jauh lebih dominan daripada otot, tentu ini tidaklah tergolong sehat. Maka, yang paling tepat adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.

Cara lain untuk menghitung berat badan ideal yaitu dengan indeks massa tubuh (IMT). IMT adalah pengukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan yang bisa diterapkan kepada pria dan wanita.

Untuk mengukur IMT, Anda perlu membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan kuadrat (dalam sentimeter). Hasil pengukuran IMT dapat menunjukkan apakah berat badan Anda berada pada rentang ideal.

Berikut rumus untuk menghitung IMT:

Apakah berat badan 56 kg termasuk gemuk

Setelah menghitung IMT, maka Anda dapat melihat apakah berat badan Anda tergolong ideal berdasarkan kategori berikut ini (satuan kg/m2).

  • Kurus: IMT kurang dari 18,5
  • Normal: 18,5 – 22,9
  • Overweight (kelebihan berat badan): 23 – 27,5
  • Obesitas: IMT lebih dari 27,5

Misalnya, Anda memiliki tinggi badan 160 cm dan berat badan 55 kg. Dengan rumus tersebut, maka IMT Anda adalah 21,48 kg/m2. Ini berarti IMT Anda tergolong normal dan berat badan Anda berada pada rentang ideal.

Kunci mendapatkan berat badan ideal

Apakah berat badan 56 kg termasuk gemuk
Sumber: 9Coach

Selain menghitung berat badan ideal, Anda juga harus mengetahui cara mencapai dan menjaganya. Anda tidak harus membatasi asupan makanan secara besar-besaran, sebab hal ini justru berdampak buruk bagi kesehatan.

Kuncinya adalah menyeimbangkan energi yang masuk ke tubuh dan yang keluar. Jika Anda perlu menurunkan berat badan untuk mencapai berat badan ideal, berarti energi yang keluar dari tubuh harus lebih besar daripada yang masuk. Begitu pun sebaliknya.

Anda bisa memperoleh hal tersebut dengan diet, tapi pahami dulu apa yang dimaksud dengan diet itu sendiri. Diet selalu dikaitkan dengan upaya untuk menurunkan berat badan atau membatasi asupan makanan. Padahal, ini tidak sepenuhnya benar.

Secara sederhana, diet merupakan pola makan yang Anda lakukan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya bisa untuk menambah atau menurunkan berat badan, memulihkan diri dari suatu penyakit, atau sesimpel hidup sehat.

Jadi, seseorang yang membatasi asupan makanannya bisa dibilang sedang menjalani diet. Begitu pula dengan penderita asam urat yang mengonsumsi diet alias pola makan rendah purin untuk mencegah pembentukan kristal asam urat pada sendinya.

Diet dan menghitung kalori bukanlah satu-satunya metode untuk menjaga berat badan ideal. Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Mengatur porsi makan

Aturlah porsi makan Anda sesuai kebutuhan. Kurangi sedikit demi sedikit jika Anda perlu menurunkan berat badan, dan tambah bila Anda perlu menambah berat badan. Bila perlu, tambahkan snack untuk menambah asupan energi harian.

2. Mengikuti pola makan dengan konsisten

Berat badan akan menjadi tidak stabil bila Anda tidak konsisten menjalani pola makan. Maka dari itu, buatlah menu selama seminggu ke depan, termasuk saat akan bepergian agar pola makan tetap sama sekalipun kegiatan berubah.

3. Sarapan

Banyak orang melewatkan sarapan untuk menurunkan berat badan. Padahal, sarapan tidak hanya memberikan tubuh Anda energi untuk beraktivitas, tapi juga mencegah keinginan untuk makan secara berlebihan pada siang dan sore hari.

4. Makan sayur dan buah

Sayur dan buah sama pentingnya untuk menambah maupun menurunkan berat badan. Keduanya serat yang membuat Anda kenyang lebih lama, melancarkan pencernaan, mengontrol gula darah dan kolesterol, serta melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

5. Makan makanan alami

Anda bisa saja menambah berat badan dengan mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti junk food. Namun, makanan ini minim zat gizi bermanfaat seperti karbohidrat, protein, dan vitamin. Jadi, upayakan untuk selalu makan makanan yang alami.

6. Olahraga

Olahraga membantu membakar kalori bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Sementara bagi yang ingin menambah berat badan, olahraga bisa membangun massa otot. Pastikan Anda berolahraga setidaknya 30 menit dalam sehari.

Menghitung berat badan ideal menggunakan kalkulator BMI adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui apakah berat badan Anda tergolong normal dan apakah Anda berisiko mengalami gangguan kesehatan terkait berat badan.

Cara paling sederhana untuk menjaga berat badan ideal yaitu dengan mengikuti pola makan sehat dan olahraga. Jika cara ini tidak berhasil, Anda pun dapat berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi untuk mencari tahu penyebabnya.

Jika berat badan 55 kg tinggi badan berapa?

Artinya, berat badan 55 kg adalah berat ideal bagi pemilik tinggi badan 149-172 cm. Dengan Rumus Broca, didapat bahwa berat badan 55 kg merupakan berat ideal bagi pemilik tinggi badan di rentang 160-162 cm.

Berapa berat badan yang gemuk?

Seseorang mengalami obesitas jika BMI-nya sama atau di atas 30. Saat BMI seseorang mencapai angka 25–29,9, maka ia dikategorikan mengalami kelebihan berat badan. BMI normal atau berat badan ideal berada di kisaran angka 18,5–24,9.

Berapa berat badan yang normal?

Berat badan normal (kg) = tinggi badan (cm) – 100 Contohnya, jika Anda mempunyai tinggi badan 160 cm, berat badan ideal Anda yaitu 60 kg. Namun, rumus tersebut tidak mempertimbangkan perbedaan jenis kelamin dan hanya dapat diterapkan kepada orang dengan tinggi badan kurang dari 165 cm.

Berat badan 52 kg Apakah ideal?

Anda dapat dikatakan berat badannya ideal jika memiliki berat badan 52kg. Selain itu untuk mengetahui apakah berat badan yang termasuk kategori normal, kelebihan, atau justru kekurangan bisa melalui Indeks Massa Tubuh (IMT).