Bagi rekan-rekan yang ingin kuliah di jurusan keperawatan baik itu Diploma III maupun S1, tentu saja ingin mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan di jurusan ini. Di era modern seperti sekarang, kebutuhan akan profesi keperawatan memang semakin banyak. Hal itu didukung kesadaran masyarakat akan pentingnya penyedia layanan kesehatan yang berkualitas serta profesional. Dengan meningkatnya kebutuhan akan tenaga kesehatan khususnya perawat, maka profesi ini
memiliki lapangan pekerjaan yang lumayan banyak dibandingkan profesi lainnya. Show
Kali ini admin ingin berbagi sedikit mengenai segala informasi kuliah di jurusan Keperawatan karena kebetulan admin sendiri merupakan lulusan Diploma III di salah satu Akademi Keperawatan yang berada di Yogyakarta. Oleh karenanya dalam artikel ini informasi yang bisa saya tulis sebatas pendidikan sampai Diploma III saja. Untuk informasi tentang S1 Keperawatan mudah-mudahan bisa segera menyusul tentunya setelah saya menyelesaikan pendidikan saya di S1
Keperawatan. Sebelumnya tentu rekan-rekan sudah mengetahui bahwa lulus dari jurusan Keperawatan ke depannya akan menjadi seorang perawat. Akan terasa aneh bilamana seorang yang ingin menjadi seorang dokter atau seorang guru kuliah di jurusan ini. Hal ini yang mungkin sering adik-adik tanyakan ketika akan masuk ke jurusan ini. Bicara susah atau tidak bagi setiap orang tentu saja jawabannya berbeda.
Bagi beberapa orang mempelajari hal tertentu akan terasa mudah namun bagi orang lain belum tentu mudah. Di dalam perkuliahan keperawatan nanti kita akan mendapat banyak sekali materi dalam mata kuliah yang berbeda. Beberapa mata kuliah yang diajarkan diantaranya : Anatomi dan Fisiologi, Farmakologi, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Jiwa, Keperawatan anak dan masih banyak lagi termasuk kuliah tentang Etika Keperawatan. Dari masing-masing mata kuliah
tentu akan menemukan kesulitan tersendiri. Bagi saya yang telah menyelesaikan pendidikan di Diploma III keperawatan mata kuliah yang menurut saya paling susah untuk dipelajari adalah Keperawatan Maternitas dan Keperawatan Jiwa. Keperawatan Maternitas sendiri merupakan mata kuliah wajib dimana kita akan mempelajari layanan profesional keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada
masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya. Jadi kita tidak hanya diajarkan merawat orang yang sakit saja melainkan juga diajarkan perawatan ibu pada masa kehamilan sampai dengan bayi dilahirkan atau masa nifas. 5. Apakah kuliah di DIII keperawatan diwajibkan menyusun skripsi ? 7. Apakah setelah lulus pendidikan di keperawatan bisa langsung bekerja ? 9. Adakah beasiswa untuk mahasiswa keperawatan
? 11. Adakah tips dalam memilih instansi pendidikan
ilmu keperawatan ? 12. Apakah lulusan perawat
bisa membuka praktek ? Itulah tadi 12 Informasi penting mengenai kuliah di jurusan keperawatan yang bisa saya rangkum. Dalam menjalani perkuliahan di jurusan keperawatan nanti, adik-adik akan menemukan banyak pelajaran berharga. Tidak hanya soal kesehatan saja, namun juga pelajaran soal kehidupan. Karena
dalam prakteknya, adik-adik akan berhadapan langsung dengan klien dengan segala problematikanya sehingga kita dituntut untuk lebih dewasa dan bijaksana menyingkapinya. Apakah Keperawatan bisa masuk kedokteran?Lalu, apakah lulusan SMK bisa masuk kedokteran? Secara umum Jurusan Kedokteran hanya terbuka bagi kamu yang lulusan IPA, khususnya di universitas negeri. Namun, untuk jurusan kesehatan lainnya seperti Keperawatan dan Kebidanan, kamu yang berasal dari SMK masih memiliki kesempatan.
Apakah perawat dan dokter setara?Dalam kamus bahasa Indonesia, perawat memiliki arti orang yang mendapat pendidikan khusus untuk merawat, baik yang sakit maupun yang sehat. Perawat adalah sebuah profesi yang setara dengan profesi kesehatan lainnya termasuk dokter.
Perawat bisa jadi apa?Lapangan kerja lulusan Ilmu Keperawatan sangat luas, mulai dari di rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, home care, panti jompo, dan sebagainya. Menjadi seorang perawat, memungkinkanmu untuk go international lho!
Apa perbedaan antara perawat dan dokter?Sederhananya, tugas dokter yang utama dan tak tergantikan yakni memeriksa, menganalisis, mengambil keputusan, dan memberikan pengobatan. Sedangkan perawat membantu merawat pasien sesuai instruksi dan rencana yang dibuat dokter.
|