Apakah Smart TV bisa menangkap siaran TV digital?

TERASBANDUNG.COM - Sesuai dengan amanat Undang-undang No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, siaran TV Analog harus dihentikan total paling lambat pada 2 November 2022.

Masyarakat pun diharuskan melakukan migrasi dari siaran TV Analog ke TV Digital. Secara umum, Siaran TV Analog dan TV Digital terletak pada jenis sinyalnya.

Siaran TV Analog memakai sinyal radio, sedangkan Siaran TV Digital menerima sinyal dalam bentuk format bit.

Selain itu, jumlah bandwidth yang ditetapkan ke saluran TV Analog membatasi resolusi dan kualitas gambar secara keseluruhan.

Baca Juga : Cara Paling Mudah Cek TV Sudah Digital atau Belum

Sementara siaran TV Digital memberikan kualitas gambar dan suara yang lebih bagus dan bersih daripada siaran TV Analog.

Siaran TV Digital bukanlah siaran televisi yang memerlukan sambungan internet atau membayar iuran perbulannya.

Jika berkeingingan mengganti televisi baru, pastikan televisi tersebut telah mendukung teknologi siaran TV Digital di Indonesia.

Sebab, sistem penyiaran Indonesia kini menggunakan Digital Video Broadcasting – Terrestrial second generation (DVB-T2).

Pastikan saat membeli perangkat televisi baru, Anda mengetahui teknologi yang digunakan dalam siaran TV Digital.

Baca Juga : Di Balik Rasa Pahit Pare, Punya Segudang Khasiat Bagi Kesehatan Tubuh

Hal ini supaya Anda tidak perlu menambahkan Set Top Box (STB) untuk mengubah siaran TV Digital.

Tips membeli TV baru:

1. Mendukung Teknologi DVB-T2

Saat membeli televisi baru di toko elektronik, pastikan Anda menanyakan spesifikasi dan teknologi perangkat tv.

Tanyakan kepada sales atau pedagang, apakah tv yang ingin anda beli tersebut mendukung teknologi DVB-T2 atau tidak.

Hal ini dilakukan agar Anda tidak perlu menambahkan komponen tambahan berupa Set Top Box (STB) DVB-T2 untuk perangkat tv Anda.

2. Cari referensi

Sebelum membeli tv baru, Anda diharuskan mencari referensi tipe, merek hingga kisaran harga tv.

Sebab, ada ratusan jenis atau model televisi yang sudah mendukung teknologi DVB-T2 dengan berbagai variasi harga.

Nah, pastikan merek dan tipe tv baru tersebut telah mendukung teknologi DVB-T2.

Jika memilih smart tv atau android tv yang mendukung DVB-T2, pastikan Anda familiar dengan fitur yang disediakan.

Baca Juga : Awas Jangan Meniup Makanan dan Minuman dalam Kondisi Panas, Ini Bahayanya

3. Tersertifikasi Kominfo

Setiap perangkat televisi digital yang diperdagangkan, dibuat, dirakit, dimasukan dan atau digunakan di Indonesia wajib mengantongi sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Saat ini, ada sekitar 700an perangkat televisi yang telah berteknologi DVB-T2 terserifikasi Kominfo.

Untuk melihat daftar telveisi yang telah tersertifiksi, Anda dapat mengunjungi lama https://siarandigital.kominfo.go.id/informasi/perangkat-televisi

Kemudian pada kolom Nama Perangkat atau Pilih Kategori, lalu klik "Televisi".

Halaman akan menampilkan daftar merek dan model televisi yang telah mendukung teknologi DVB-T2.

Setelah mendapatkan perangkat TV Digital berteknologi DVB-T2, pengguna hanya tinggal sambungkan ke antena untuk mendapatkan kualitas gambar dan suara lebih baik.

Di pasaran saat ini, terdapat beberapa model Smart TV dengan fitur DVB T2 yang bisa didapat dengan harga mulai Rp 1 jutaan hingga Rp 2 jutaan.

Baca Juga : Wajib Diketahui, Perbedaan Zakat, Infak dan Sedekah

Berikut daftar Smart TV yang bisa menangkap siaran digital tanpa STB:

1. Polytron PLD 32MV1859

Smart TV digital yang kelima adalah Polytron PLD 32MV1859. Smart TV digital dari perusahaan asal Indonesia ini memiliki dimensi layar 32 inci dengan resolusi 1366 x 768 piksel.

TV ini telah dilengkapi dengan fitur koneksi WiFi untuk mengakses internet. Selain itu, Polytron PLD 32MV1859 juga didukung langsung dengan fitur DVB T2, sehingga tak perlu perangkat tambahan STB untuk bisa menangkap sinyal siaran digital.

Harga Smart TV digital ini adalah Rp 2.100.000.

2. Changhong L32G7N

Changhong L32G7N memiliki dimensi layar 32 inci dengan resolusi 1366 x 768 piksel. Untuk audionya, Smart TV digital ini telah didukung dengan fitur Dolby Audio.

Changhong L32G7N menjalankan sistem operasi Android 11 dan mendukung layanan Google Assistant. Kemudian, selain koneksi WiFi, fitur konektivitas pada Changhong L32G7N juga meliputi DVB T2 yang berfungsi untuk menangkap sinyal siaran digital.

Harga Smart TV digital ini adalah Rp 2.050.000.

3. TCL 32A7

Model Smart TV digital yang berikutnya adalah TCL 32A7. Smart TV digital dari TCL ini diklaim mampu menampilkan kualitas gambar Full HD dan sudah mendukung HDR. TCL 32A7 sudah menjalankan sistem operasi Android 11.

Untuk audionya, TCL 32A7 telah dibekali dengan fitur Dolby Audio. TCL 32A7 juga bisa dipakai untuk TV digital tanpa harus memakai perangkat tambahan STB.

Harga Smart TV digital ini adalah Rp 2.100.000.

Baca Juga : Manfaat Berhubungan Seksual dalam Islam, Salah Satunya Mampu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

4. Samsung UA32T4001

Kemudian, ada pula Samsung UA32T4001. Smart TV digital keluaran Samsung ini memiliki dimensi layar 32 inci dengan resolusi 1366 x 768 piksel.

Samsung UA32T4001 didukung sistem operasi Tizen, yang membuatnya bisa menjalankan aplikasi YouTube dan Netflix. Samsung UA32TA4001 telah dibekali dengan fitur DVB T2.

Sehingga bisa dipakai untuk nonton siaran TV digital tanpa harus memakai perangkat tambahan STB. Harga Smart TV digital ini adalah Rp 1.980.000.

5. Cooca 32S3U

Smart TV digital yang pertama adalah Coocaa 32S3U. Salah satu model smart TV keluaran Coocaa tersebut memiliki dimensi layar 32 inci dengan resolusi 1366 x 768 piksel.

Untuk audionya, telah didukung dengan fitur DTS TruSurround Engine dari Dolby. Fitur konektivitas yang tersedia pada Coocaa 32S3U meliputi koneksi WiFi dan tak ketinggalan pula DVB T2 untuk menangkap sinyal siaran digital.

Harga Smart TV digital ini adalah Rp 1.799.000.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

  • facebook
  • twitter
  • whatsapp
  • telegram

Apakah Smart TV Bisa Nonton TV digital?

Smart TV dibekali Digital Video Broadcasting - Second Generation Terrestrial (DVB-T2), sehingga masyarakat tidak perlu lagi memasang alat tambahan set top box (STB) untuk menikmati siaran TV digital.

Apa perbedaan Smart TV dengan Android TV?

Smart TV memiliki perangkat lunak yang berbeda dengan Android TV. Secara umum, Android TV memang lebih banyak dipilih karena sistem operasinya juga dikembangkan oleh Google. Di sisi lain, smart TV biasanya memiliki sistem operasi lain, misalnya Tizen OS (Samsung) atau webOS (LG).

Apakah Smart TV bisa menggunakan antena biasa?

Jawabannya adalah bisa. Hampir semua Smart TV yang saya temui sejauh ini masih dibekali dengan slot untuk antena TV biasa atau konvensional.

Apakah semua TV Android sudah digital?

Jawabannya bisa ya, bisa juga tidak. Sebab, tidak semua Smart TV dan Android TV sudah mendukung siaran TV digital. Dikutip dari halaman resmi Kementerian Kominfo, TV yang sudah bisa menangkap siaran digital tanpa STB harus sudah dibekali fitur DVB-T2.