Apakah video call di WA bisa dilihat orang lain?

Apakah video call di WA bisa dilihat orang lain?
WhatsApp Video Call yang bisa melibatkan hingga delapan orang. (dok. Whatsapp)

Jakarta, CNN Indonesia --

Aplikasi pesan instan WhatsApp belum lama meluncurkan fitur baru joinable call di panggilan group video call, agar pengguna bisa keluar masuk saat panggilan berlangsung. Namun fitur ini disebut rentan disadap.

Sebelumnya pengguna WhatsApp yang keluar dari panggilan video grup, mesti diundang oleh pengguna lain yang tergabung jika ingin kembali ke dalam panggilan. Fitur joinable call menghilangkan cara 'ribet' itu.

Di dalam fitur juga terdapat layar info panggilan agar Anda dapat mengetahui siapa saja yang sedang berada dalam panggilan dan siapa saja yang telah diundang tetapi belum bergabung ke dalam panggilan.

Menurut Victor Chebyshev, Lead Security Researcher Kaspersky, joinable call dapat meningkatkan risiko penyadapan.

"Dari sudut pandang keamanan, kemampuan untuk bergabung dengan panggilan yang sedang berlangsung dapat meningkatkan risiko penyadapan (eavesdropping)," ujar Victor lewat keterangan pers, Minggu (25/7).

Lebih lanjut Victor menjelaskan jika para penyerang berada di grup WhatsApp, tidak sulit bagi mereka untuk terhubung ke dalam panggilan.

Para penyerang, kata Victor, hanya harus menunggu sampai sebagian besar peserta telah bergabung, kemudian berharap mereka dapat berpartisipasi tanpa diketahui.

Victor menjelaskan para penyadap juga tidak perlu duduk terlalu lama untuk menunggu panggilan dimulai, karena mereka dapat terhubung dengan obrolan itu kapan saja.

Namun begitu, anggota grup dan admin grup dapat melacak dan mengetahui partisipan panggilan untuk memastikan bahwa orang luar tidak bergabung dalam panggilan grup itu.

Selain itu aplikasi perpesanan itu juga mengklaim bahwa selalu menjamin privasi pertukaran data dalam grup melalui penggunaan enkripsi end-to-end.

Dengan demikian, baik penyedia aplikasi sendiri maupun orang-orang yang mencoba melakukan serangan, tidak akan dapat mencegat korespondensi atau panggilan, termasuk panggilan grup.

Victor menjelaskan hingga kini sebagian besar perangkat lunak berbahaya berfokus pada penyadapan pesan WhatsApp dan dialog online yang diarsipkan. Namun Kaspersky belum menemukan kasus terkait penyadapan panggilan apa pun, terutama panggilan grup.

Meski begitu jika perangkat terinfeksi dengan Trojan, akan berpotensi merekam mikrofon dan kamera pada perangkat sehingga memungkinkan penyerang untuk menguping percakapan apa pun, baik pesan instan maupun secara reguler di ponsel.

(can/fea)

[Gambas:Video CNN]

Jakarta -

Beauties, apakah kamu sering melakukan panggilan video secara grup atau group video call di WhatsApp? Kamu perlu waspada, nih. Pasalnya, ada kemungkinan WhatsApp kamu bisa disadap ketika melakukan kegiatan tersebut.

Hal ini berkaitan dengan WhatsApp yang merilis fitur baru, di mana memungkinkan para pengguna untuk bergabung dengan video call grup meski panggilan tersebut sudah berlangsung. Sayangnya, terdapat 'celah' atau potensi ancaman dari para penyadap untuk menyadap WhatsApp kamu ketika proses tersebut dimulai, Beauties.

Apakah video call di WA bisa dilihat orang lain?
Ilustrasi perempuan menggunakan WhatsApp di ponsel/ Foto: Freepik.com/kroshka__nastya

Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan risiko penyadapan atau eavesdropping ketika seseorang bergabung di panggilan video grup yang sudah dimulai, berdasarkan sudut pandang keamanan menurut Lead Security Researcher Kaspersky Victor Chebyshev.

Lebih lanjut, pihak mereka menjelaskan jika para 'penyadap' berada di grup WhatsApp, tidak akan sulit untuk bergabung dalam panggilan video grup. Para penyadap hanya tinggal menunggu waktu hingga sebagian pengguna lain tergabung, kemudian barulah mereka melakukan aksi penyadapan tanpa diketahui pengguna lainnya.

Apakah video call di WA bisa dilihat orang lain?
Ilustrasi WhatsApp di ponsel/ Foto: pexels.com

Namun, perlu diingat juga jika admin dalam sebuah grup WhatsApp, bisa melacak partisipan dan memastikan jika orang luar selain partisipan tidak bergabung. Tak hanya itu saja, WhatsApp sendiri menjamin keamanan dan privasi pertukaran data di dalam sebuah grup melalui metode enkripsi end-to-end.

Dengan demikian, baik aplikasi WhatsApp sendiri, maupun para penyadap yang berusaha meluncurkan serangan man-in-the-middle, tidak dapat mencegah korespondensi atau panggilan dalam grup.

Di lain sisi, jika perangkat yang bersangkutan terinfeksi, kemungkinan terjadi penyadapan tetap ada, karena adanya kemampuan dari penyadap untuk merekam mikrofon dan kamera pada perangkat tersebut.

Simak penjelasan mengenai penyadapan WhatsApp melalui video call grup lebih lengkapnya berikut ini.

[Gambas:Video Beautynesia]

----------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Pilihan Redaksi

  • 5 Fitur 'Rahasia' di WhatsApp Ini Menarik Banget Lho! Sudah Ikut Mencoba?
  • 10 'Tombol Rahasia' di WhatsApp yang Belum Diketahui Orang Banyak
  • Bikin Kaget! Ini 5 Fitur 'Rahasia' WhatsApp yang Keren dan Canggih, Kamu Udah Pernah Coba?

(sim/sim)

Tags

Apakah video call WhatsApp bisa tersebar?

Namun, karena video call di WhatsApp tidak tersimpan secara otomatis, pengguna tidak dapat menontonnya kembali di lain kesempatan.

Apa ciri ciri WhatsApp disadap?

Buruan Cek Ponsel Kamu, Ini Ciri WA Lagi Disadap & Dibajak.
OTP. ADVERTISEMENT. ... .
Keluar dari WhatsApp Web. Ciri lainnya adalah tiba-tiba saja keluar dari WhatsApp dan artinya ada yang mencoba mengakses akun Anda. ... .
Pesan Telah Terbaca. ... .
Pesan Terkirim Sendiri..

Apakah WhatsApp bisa disadap orang lain?

Akun WhatsApp berpotensi dibajak atau disadap sekalipun sudah menerapkan enkripsi. Setidaknya ada sejumlah tanda WhatsApp disadap yang bisa dikenali cirinya. Penyadapan bisa merugikan pengguna lantaran dapat mengawasi seluruh aktivitas Anda di WhatsApp.

Bagaimana cara menghentikan wa yang disadap?

Ini Cara Mencegah Whatsapp Disadap Orang Lain, Tak Usah Panik.
Verifikasi Dua Faktor. Fitur ini bisa diaktifkan pengguna WhatsApp dengan masuk menu pengaturan - pengaturan akun - dan memilih opsi autentikasi dua faktor. ... .
Gunakan Fitur Pindai Sidik Jari. ... .
Keluar dari Perangkat Tak Dikenal..