Apakah yang dimaksud dengan produktivitas

Apakah yang dimaksud dengan produktivitas
Pengertian Produktivitas (Productivity) dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas – Di dalam Manajemen Produksi dan Operasi, kita sering mendengar istilah “Produktivitas” untuk mengukur efisiensi seseorang, mesin, pabrik ataupun sistem dalam mengubah Input (masukan) menjadi Output (Keluaran) yang diinginkan. Yang dimaksud dengan INPUT dalam Produktivitas ini dapat berupa sumber daya yang digunakan seperti Modal, Tenaga Kerja, Bahan (Material) dan Energi sedangkan OUTPUT dapat berupa Jumlah Unit Produk ataupun Pendapatan yang dihasilkan. Ukuran Produktivitas biasanya dinyatakan dengan ratio yang membandingkan antara OUTPUT terhadap INPUT yang digunakan dalam proses produksi atau OUTPUT per INPUT unit.
Baca juga : 
Pengertian Manajemen Produksi dan Operasional beserta Ruang Lingkupnya.

Dapat dikatakan bahwa Produktivitas yang tinggi adalah melakukan pekerjaan dalam waktu sesingkat mungkin dengan penggunaan sumber daya yang sesedikit mungkin tanpa mengorbankan kualitas yang ditentukan. Misalnya, Pekerja A dapat menghasilkan 100 unit produk dalam 1 Jam sedangkan Pekerja B dapat menghasilkan 120 unit produk dalam 1 jam juga dengan menggunakan bahan dan teknologi yang sama, maka dapat dikatakan bahwa Pekerja B lebih produktif daripada Pekerja A atau Produktivitas Pekerja B lebih tinggi dari Pekerja A. Produktivitas tidak hanya digunakan untuk mengukur efisiensi kerja karyawan, namun juga sering digunakan untuk menilai perkembangan negara, Ekonomi, Industri, bisnis, Industri bahkan pada individu kita sendiri.

Produktivitas yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Productivity ini pada dasarnya terdiri dari dua kata yaitu “Product” dan “Activity” yang artinya adalah Kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik itu berupa Produk ataupun Jasa/Layanan.

Pengertian Produktivitas (Productivity) menurut para Ahli

Untuk lebih jelas mengenai Produktivitas, berikut ini beberapa definisi atau Pengertian Produktivitas menurut beberapa ahli :

Pengertian Produktivitas menurut Daryanto (2012:41), Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan atau jasa yang diproduksi) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) untuk menghasilkan hasil tersebut.

Pengertian Produktivitas menurut Handoko (2011:210), Produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif. Dalam teori, sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai rasio keluaran dibagi masukan. Bila lebih banyak keluaran diproduksi dengan jumlah masukan sama, produktivitas naik. Begitu juga, bila lebih sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama, produktivitas juga naik.

Pengertian Produktivitas menurut Smith dan Wekeley (1995), produktivitas adalah produksi atau output yang dihasilkan dalam satu kesatuan waktu untuk input.

Pengertian Produktivitas menurut Revianto (1985), Produktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk seorang tenaga kerja.

Pengertian Produktivitas menurut Sinungan (2000), produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya.

Cara Menghitung Produktivitas (Productivity)

Persamaan atau Rumus Produktivitas

Berdasarkan definisi-definsi yang disebut diatas, berikut ini adalah rumus sederhana dari Produktivitas yang dinyatakan dengan perbandingan rasio antara Output terhadap Input.

Produktivitas = Output / Input

Contoh kasus perhitungan Produktivitas

Sebuah perusahaan menggunakan 150kg bahan baku plastik untuk menghasilkan produk jadi sebanyak 100kg pada bulan pertama. Pada bulan kedua, perusahaan tersebut mengkonsumsi jumlah bahan baku yang sama yaitu 150kg namun produk jadi yang dapat dihasilkannya lebih banyak yaitu sebanyak 145kg. Hitunglah Produktivitas bulan pertama dan bulan kedua perusahaan tersebut.

Bulan Pertama :

Produktivitas = Output / Input Produktivitas = 120 / 150

Produktivitas = 0,8 atau 80%

Istilah produktivitas biasa digunakan dalam berbagai kegiatan produksi untuk menilai tingkat efisiensi yang terjadi antara input dan output. Sekarang, dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat pengertian produktivitas dalam kaitannya dengan segala sesuatu yang berkaitan erat dengan produktivitas. Yuk simak dan pahami artikel ini secara utuh. 

Pengertian Produktivitas

Pada dasarnya kata produktivitas merupakan kata serapan yang diambil dari bahasa Inggris, yaitu productivity. Dimana, productivity terbentuk antara gabungan dari dua kata, yaitu product dan activity. Seperti dikutip dalam laman Dictionary.cambridge, dari asal kata tadi, produktivitas adalah bentuk kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. 

Adapun Produktivitas secara umum adalah kemampuan setiap individu, sistem, ataupun perusahaan untuk menghasilkan apa yang mereka inginkan dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.

Kata produktivitas itu sendiri memiliki unsur yang sama dengan daya produksi dan keproduktifan. Istilah ini sering digunakan untuk menilai efisiensi suatu pabrik, mesin, perusahaan, fasilitas, sistem ataupun orang dalam mengubah suatu input menjadi output yang diinginkan. Oleh karena itu, kita dapat melihat bahwa produktivitas itu sendiri mengandung tiga faktor penting. 

  • Pertama, efektivitas digunakan sebagai nilai ketepatan dalam memutuskan bagaimana melakukan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan. 
  • Kedua, efisiensi digunakan untuk mengukur ketepatan dalam melakukan sesuatu dengan menghemat sumber daya yang ada. 
  • Ketiga, kualitas yang menunjukkan seberapa baik berbagai persyaratan, spesifikasi, atau harapan pelanggan bisa terpenuhi. 

Pengertian Produktivitas Berdasarkan Pakar 

Eddy Herjanto mengatakan produktivitas merupakan nilai yang menunjukkan bagaimana sebaiknya mengelola dan menggunakan sumber daya untuk mencapai sesuatu secara optimal. 

  • Kan H. Chen, Thomas W. Lin, Blocher Edward J. 

Chen, Lin, dan Blocher menyatakan bahwa makna produktivitas adalah hubungan yang terkait antara hasil jumlah output dan jumlah output yang dibutuhkan untuk mendapat output tersebut. 

Husein Umar menjelaskan bahwa produktivitas adalah perbandingan antara output yang dicapai dengan penggunaan sumber daya input. 

Heny Kuswanti Daryanto berpendapat bahwa produktivitas adalah suatu konsep yang mencerminkan hubungan antara hasil produk dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

Muchdarsyah Sinungan berpendapat, dimana produktivitas adalah hubungan antara hasil nyata produk dengan input yang terjadi.

Ravianto menjelaskan bahwa pengertian produktivitas berdasarkan konsep yaitu mengungkapkan hubungan antara hasil kerja dan satuan waktu yang dibutuhkan seorang pekerja untuk menciptakan suatu produk. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas 

Ada delapan faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas dalam suatu organisasi, diantaranya faktor teknis, faktor produksi, faktor organisasi, faktor sumber daya manusia, faktor keuangan, faktor manajemen, faktor lokasi, dan faktor pemerintah. 

1. Faktor Teknis 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari segi faktor teknis adalah penentuan lokasi, ukuran pabrik, tata letak, mesin produksi, penggunaan mesin dan peralatan lainnya, pengembangan, dan penerapan komputerisasi. 

Faktor teknis ini sangat berpengaruh terhadap tingkat produksi suatu perusahaan. Penggunaan teknologi terkini secara tepat akan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan. 

2. Faktor Produksi 

Faktor produksi meliputi penataan, perencanaan, kualitas bahan baku, pengontrolan produksi, dan proses produksi berstandar. 

3. Faktor Organisasi 

Elemen organisasi mencakup lima poin, termasuk jenis organisasi yang digunakan, wewenang dan tanggung jawab individu atau departemen, keahlian pekerjaan, pembagian atau distribusi pekerjaan, dan pemahaman organisasi. 

4. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)

Enam poin faktor SDM adalah penempatan posisi, kualitas individu, pelatihan bakat dan pendidikan lanjutan, peluang karir, peluang untuk memberi saran atau pendapat, dan kondisi lingkungan kerja. 

5. Faktor Keuangan 

Seperti yang sudah Anda ketahui, dengan kondisi keuangan yang baik, setiap perusahaan dapat melakukan bisnisnya dengan baik. Untuk itu pengelolaan keuangan dan modal kerja harus dilakukan dengan perhitungan yang detail. Pengelolaan keuangan yang baik juga meningkatkan produktivitas suatu perusahaan atau organisasi. 

6. Faktor Manajemen 

Manajemen perusahaan harus dapat memanfaatkan secara optimal sumber daya yang ada untuk dapat menghasilkan sesuatu dengan biaya yang relatif murah. Penggunaan teknologi terkini dalam fasilitas produksi, lingkungan kerja yang baik, dan tingkat motivasi karyawan yang tinggi juga dapat secara signifikan meningkatkan aktivitas produktivitas perusahaan.

7. Faktor Lokasi

Produktivitas perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh lokasinya. Hal-hal yang mempengaruhi faktor lokasi antara lain jarak dari lokasi ke sumber bahan baku, jarak ke pasar, sarana prasarana, dan kapasitas SDM, dsb.

8. Faktor Pemerintah

Berbagai peraturan dan pedoman dari pemerintah, juga dapat mempengaruhi tingkat produktivitas organisasi. Misalnya peraturan ketenagakerjaan dan kebijakan fiskal. 

Baca Juga:
Peraturan yang mengatur ketenagakerjaan
Yang dimaksud dengan kebijakan fiskal

Cara Menghitung Produktivitas dengan Benar 

Dari penjelasan di atas, kita sudah mengetahui bahwa produktivitas memiliki persamaan yang disebut rasio output terhadap input. Rumusnya adalah produktivitas = output/input. 

Studi Kasus Perhitungan Produktivitas 

Perusahaan di industri makanan menggunakan 200 kg bahan mentah tepung sebagai input untuk menghasilkan produk matang atau jadi dengan volume produksi hingga 120 kg. Selama tiga bulan ke depan, perusahaan masih memasukkan 200 kg bahan tepung, tetapi jumlah produk matang meningkat menjadi 136 kg. 

Kemudian, perhitungan produktivitas perusahaan pada bulan pertama dan ketiga adalah sebagai berikut:

Tingkat Produktivitas = Output / Input

Tingkat Produktivitas = 120 kg / 200 kg

Tingkat Produktivitas = 0,6 atau 60% 

Tingkat Produktivitas = Output / Input

Produktivitas Tingkat Produktivitas = 136 kg / 200 kg 

Produktivitas Tingkat Produktivitas = 0,68 atau 68% 

Dalam studi kasus di atas, perusahaan meningkatkan produktivitas pada bulan ketiga dari 60% menjadi 68%. Ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan sebesar 8% dengan jumlah input yang sama. 

Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas karyawan biasanya dilakukan oleh bagian manajemen perusahaan untuk memantau kinerja dan hasil yang dapat dicapai oleh semua karyawan di perusahaan. 

Dengan mengukur produktivitas, ini membantu bagian manajemen mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan. Nantinya, hasil evaluasi prestasi karyawan akan dijadikan acuan atau sebagai tolak ukur manajemen perusahaan untuk melakukan tindakan berikutnya. 

Mampu melakukan proses evaluasi pekerjaan secara objektif dan jujur ​​akan memotivasi karyawan untuk terus bekerja lebih keras. Proses peninjauan karyawan memungkinkan karyawan untuk mendapat pelatihan, dipromosikan, mendapat kompensasi, atau termasuk diturunkan pangkatnya.

Tujuan Pengukuran Produktivitas 

Secara umum, tujuan pengukuran produktivitas adalah untuk menentukan hubungan antara jenis nilai produktivitas yang diterapkan dan berbagai produktivitas yang ada. Sehingga Nilai peningkatan produktivitas dan pembagian hasil dapat ditentukan dari produktivitas nilai tambah. 

Mengapa? Karena nilai tambah merupakan sumber dari pembagian hasil sebuah produksi terhadap tingkat ekonomi.

Manfaat Mengukur Produktivitas

Vincent Gaspersz, dalam bukunya yaitu Total Productivity Management, menjelaskan bahwa suatu perusahaan memiliki beberapa keuntungan saat mengukur produktivitas:

  • Perusahaan dapat menerima informasi dan mengevaluasi efisiensi berbagai sumber daya. 
  • Upaya dalam proses perencanaan sumber daya tentu akan lebih efisien dan efektif.
  • Perusahaan dapat menyelaraskan kembali tujuan ekonomis dan non-ekonomis dengan membuat skala prioritas berdasarkan nilai produktivitas.
  • Perusahaan dapat mengubah rencana untuk target tingkat produktivitas di masa depan berdasarkan tingkat produktivitas saat ini. 
  • Perusahaan mampu mengembangkan strategi untuk meningkatkan kondisi produktivitas berdasarkan kesenjangan produktivitas yang terukur dan terencana. 
  • Perusahaan dapat memperoleh informasi tentang nilai produktivitas dibandingkan dengan pesaing lainnya. 
  • Perusahaan dapat mengambil tindakan kompetitif dan terus-menerus berusaha menaikkan produktivitas yang lebih berkelanjutan.

Kesimpulan 

Secara umum, istilah produktivitas sering dikaitkan dengan aktivitas produktivitas di dunia kerja. Produktivitas juga biasa digunakan dalam aktivitas sehari-hari masyarakat. 

Dari uraian di atas, kita dapat melihat bahwa pentingnya produktivitas dalam suatu organisasi sangat bergantung pada kinerja dan berbagai faktor lainnya secara keseluruhan.

Baca Juga: Wanita Pebisnis Tangguh di Indonesia

Seperti disebutkan sebelumnya, faktor keuangan merupakan faktor terpenting yang dapat mempengaruhi produktivitas. Oleh karena itu, jika Anda ingin meningkatkan produktivitas bisnis atau perusahaan Anda, Anda memerlukan manajemen keuangan yang baik. Nah, untuk mempermudahnya, Anda bisa mulai mengembangkan keuangan terkait permodalan melalui KoinWorks.