Last Updated on 1 May 2022 by Adha Susanto Show Ikan memiliki berbagai macam bentuk tubuh dan organ (alat) gerak. Setiap bentuk tubuh dan alat gerak ikan mempunyai fungsi masing-masing. Seperti halnya pada bentuk tubuh dan gambar ada alat gerak pada ikan tongkol. Bagian tubuh dan alat gerak ikanTubuh ikan bertulang rawan dan sejati secara umum mempunyai tiga bagian. Ada bagian kepala, badan, dan ekor. Berikut bagian-bagian tubuhnya: Kepala (caput, head), bagian tubuh yang termasuk dalam kepala ikan dimulai dari ujung moncong terdepan sampai ujung insang paling belakang. Mulut, rahang atas, rahang bawah, sungut, hidung, gigi, insang, mata, tutup insang, jantung, otak dan sebagainya merupakan bagian yang termasuk di dalam kepala. Bagian-bagian tubuh ikan bertulang sejati (Omar, 2016).Badan (truncus, trunk), yaitu dari ujung tutup insang bagian belakang sampai dengan permulaan sirip dubur. Bagian badan ikan terdiri dari sirip punggung, sirip dada, sirip perut yang merupakan bagian dari organ atau sebagai alat gerak ikan. Organ dalam yang terdapat pada badan ikan adalah hati, empedu, lambung, ginjal, limpa dan sebagainya. Ekor (cauda, tail), dimulai dari permulaan sirip dubur hingga ujung sirip ekor bagian paling belakang. Bagian belakang ikan (ekor) terdapat anus, sirip ekor, sirip dubur, dan jari-jari sirip tambahan (finlet). Klasper (ikan cucut dan pari jantan) dan kadang-kadang terdapat sisik duri (scute). Bagian-bagian tubuh dan alat gerak ikan bertulang rawan (Omar, 2016).Baca Juga: Bentuk tubuh ikanTubuh ikan secara umum berbentuk setangkup atau simetris bilateral. Artinya jika ikan dibelah pada bagian tengah-tengah tubuhnya (potongan sagittal) akan terbagi menjadi dua bagian yang sama di sisi kanan dan kiri. Beberapa jenis ikan seperti ikan langkau (Psettodes erumei) dan ikan lidah (Cynoglossus bilineatus) mempunyai perbedaan bagian ketika di belah. Jika di belah secara melintang (dorsoventral) maka terdapat perbedaan antara sisi kanan dan kiri. Baca Juga: Torpedo atau fusiform (cerutu) Ciri khas tubuh dan alat gerak sangat ramping (stream-line) yang sangat membantu dalam pergerakan ikan. Ikan dengan ciri tubuh ini bergerak tanpa banyak hambatan. Bentuk tubuhnya hampir meruncing pada kedua bagian ujung. Lebar dan tinggi tubuh hampir sama, sedangkan panjang beberapa kali tinggi tubuh. Contoh ikan dengan bentuk tubuh torpedo adalah sebagai berikut:
Pipih atau compressed Merupakan ikan dengan bentuk tubuh gepeng ke samping. Ikan dengan bentuk pipih mempunyai tinggi badan lebih besar bila dibandingkan dengan lebar tubuh. Lebar tubuh ikan lebih kecil daripada panjangnya. Jenis ikan yang berbentuk pipih adalah sebagai berikut:
Picak atau depressedPicak atau depressed Tubuh dengan bentuk gepeng ke bawah. Tinggi badan jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan tebal ke arah samping (lebar tubuh). Contoh ikan dengan bentuk tubuh picak yakni:
Berbentuk ular atau anguilliform Tubuh yang memanjang dengan penampang lintang yang agak silindris dan kecil, bagian ujung meruncing atau tipis. Ikan yang berbentuk seperti ular banyak dijumpai dan diolah menjadi berbagai macam camilan khas. Contoh jenis ikan deangan bentuk badan seperti ular adalah sebagai berikut:
Seperti tali atau filiform Bentuk filiform merupakan ikan dengan alat gerak ekornya yang menyerupai tali. Contohnya adalah ikan:
Seperti pita atau taeniform atau flatted-formIkan yang mempunyai bentuk tubuh memanjang dan tipis menyerupai pita. Bentuk tubuh ikan seperti ini adalah sebagai berikut:
Bentuk tubuh panah atau sagittiform Merupakan ikan yang berbentuk menyerupai anak panah contohnya adalah ikan pike (Esox lucius). Bola atau globiform Yaitu bentuk tubuh ikan yang menyerupai bola. Ikan dengan bentuk seperti ini adalah sebagai berikut:
Kotak atau ostraciform Ikan yang berbentuk menyerupai kotak. Ikan dengan bentuk ini adalah sebagai berikut:
Ikan dengan bentuk tubuh unik Beberapa jenis ikan tidak mempunyai bentuk tubuh seperti yang telah di sebutkan diatas. Lele (Clarias sp.) misalnya merupakan ikan dengan bentuk tubuh perpaduan kepala berbentuk picak, tubuh berbentuk cerutu dan ekor pipih. Ikan berbentuk seperti kuda atau lebih dikenal sebagai kuda laut (Hippocampus histrix) merupakan jenis ikan yang berbentuk tubuh unik. Baca Juga: Kuda Laut: Habitat, Ciri dan Hal Menarik Anggota bagian alat gerak ikanGambar alat gerak ikan (Freepik.com)Organ gerak atau dalam ilmu ikhtiologi lebih dikenal anggota gerak (alat gerak) ikan terdiri dari sirip-sirip. Sirip merupakan alat gerak ikan seperti pada gambar yang memiliki fungsi untuk membantu ikan bergerak. Anggota gerak ini dibedakan menjadi dua sifat yakni, berpasangan dan tunggal: Alat gerak pada ikan dengan sirip berpasangan Terdiri dari sirip dada (pinnae pectoralis, pinnae thoracicae, pectoral fins). Singkatan dari sirip dada adalah P atau P1. Bagian sirip perut (pinnae abdominalis, pinnae pelvicalis, pinnae ventralis, pelvic fins, ventral fins) disingkat dengan V atau P2 Sirip punggung (pinna dorsalis, dorsal fin), disingkat D. Jika ikan mempunyai dua sirip punggung maka sirip depan disingkat D1, sirip belakang disingkat D2. Pinna analis, anal fin (sirip dubur) disingkat A. Pinna caudalis, caudal fin (sirip ekor) disingkat C. Baca Juga: Fungsi lainnya alat gerak ikanSetiap jenis ikan tidak semuanya mempunyai alat gerak yang lengkap (sirip berpasangan dan tunggal). Namun, terdapat beberapa jenis ikan yang tidak mempunyai sirip lengkap seperti ikan buntal dan anggota Tetraodontidae yang tidak mempunya sirip perut. Jenis ikan lainnya mengalami sirip modifikasi menjadi alat peraba, penyalur cairan beracun, penyalur sperma dan lain-lain. Ikan gurami (Osphronemus gouramy) dan Lele (Clarias batrachus) merupakan jenis ikan dengan sirip termodifikasi. Gurami memiliki sirip perut yang bermodifikasi menjadi alat peraba, sedangkan lele memiliki sirip dada sebagai penyalur racun. Baca Juga: Pencernaan Ikan: Organ, Sistem dan Urutan Referensi Omar, S.B.A. 2016. Dunia Ikan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press |