Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Freepik/pikisuperstar

Apa yang dimaksud dengan integrasi sosial?

Bobo.id - Dalam kehidupan sosial di masyarakat, konflik dan integrasi sosial dapat terjadi dan berkembang. 

Ini merupakan dampak dan pengaruh adanya interaksi antara manusia satu dengan yang lain. 

Nah, saat ini kita akan membahas tentang integrasi sosial. 

Jika teman-teman mengenal konflik sebagai salah satu bentuk interaksi yang bersifat negatif, integrasi sosial adalah sebaliknya.

Konflik terjadi karena adanya perbedaan yang sulit diterima bagi sebagian kelompok di masyarakat. 

Baca Juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Syarat-Syarat Interaksi Sosial

Sedangkan integrasi sosial terjadi karena masyarakat dapat menerima, memaklumi, dan menyesuaikan diri dengan perbedaan. 

Lalu, bagaimana penjelasan lengkap dari integrasi sosial dan contohnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini. 

Pengertian Integrasi Sosial

Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. 

Unsur-unsur yang berbeda tersebut meliputi ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain-lain. 

Menurut tokoh William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff, integrasi sosial dapat terjadi bila ada 3 syarat yang memengaruhi, yaitu: 

1. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan masing-masing. 

2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai nilai dan norma. 

3. Nilai dan norma sosial itu berlaku dalam waktu lama dan dijalankan dengan konsisten. 

Nah, setelah mengenal integrasi sosial berdasarkan pengertian dan syarat terjadinya, mari kita pelajari bentuk, proses, hingga faktor pendorongnya. 

Baca Juga: Fungsi Lembaga Sosial Berdasarkan Jenisnya, Lengkap dari Lembaga Keluarga hingga Lembaga Politik

Bentuk Integrasi Sosial

Adapun tiga bentuk integrasi sosial yang perlu kita ketahui, yaitu sebagai berikut. 

1. Integrasi normatif

Integrasi normatif yaitu integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. 

Contoh: masyarakat Indonesia dipersatukan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. 

2. Integrasi fungsional

Integrasi fungsional yaitu integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi-fungsi tertentu di masyarakat. 

Contoh: masyarakat Indonesia mengintegrasikan diri sesuai dengan suku, misalnya suku Jawa pandai bertani, suku Minang pandai berdagang, dan sebagainya. 

3. Integrasi koersif

Integrasi koersif yaitu integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan. 

Biasanya dilakukan bila integrasi akan mengakibatkan hal negatif ketika tidak dilakukan. 

Proses Integrasi Sosial

Proses integrasi sosial dilakukan melalui dua hal, yaitu sebagai berikut. 

1. Asimilasi 

Asimilasi adalah penyesuaian atau peleburan sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar. 

Asimilasi ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan dan mewujudkan persatuan dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.

Baca Juga: Syarat Terjadinya Proses Asimilasi dalam Interaksi Sosial di Masyarakat 

Contoh asimilasi yaitu budaya Halloween dari setiap negara berbeda karena dipengaruhi oleh ciri khas masing-masing negara.

2. Akulturasi

Akulturasi budaya adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. 

Akulturasi biasanya terjadi karena adanya hubungan antara dua atau lebih negara. 

Akulturasi tidak menghilangkan budaya asli, namun mencampurkan perbedaan kebudayaan. 

Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Setelah mempelajari pengertian hingga bentuknya, apa yang mendorong terjadinya integrasi sosial?

Inilah beberapa faktor pendorong terjadinya integrasi sosial di dalam kehidupan masyarakat. 

1. Adanya toleransi terhadap kebudayaan yang berbeda. 

2. Kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi. 

3. Adanya sikap positif terhadap kebudayaan lain. 

Baca Juga: Faktor-Faktor Terbentuknya Interaksi Sosial, dari Imitasi hingga Simpati

4. Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa. 

5. Adanya kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan. 

6. Adanya perkawinan campuran. 

7. Adanya musuh bersama dari luar. 

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang integrasi sosial, teman-teman. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Ilustrasi Nusantara, Sosial, Indonesia (photo created by tawatchai07 on freepik.com)

Bola.com, Jakarta - Integrasi sosial adalah penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda terutama dalam kehidupan sosial sehingga dapat menghasilkan pola kehidupan yang nyaman bagi masyarakat.

Integrasi sosial merupakan gabungan dari dua istilah kata, yaitu 'integrasi' yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan integration, yang memiliki arti kesempurnaan atau keseluruhan. Sementara kata 'sosial' berarti hubungan dan juga timbal balik dari tindakan yang dilakukan oleh masyarakat.

Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi adalah pembauran sesuatu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.

Integrasi sosial mempunyai peran penting bagi semua kalangan masyarakat. Dengan adanya integrasi sosial yang baik, tujuan terbentuknya masyarakat harmonis akan mudah mencapai tujuan bersama.

Selain itu, melalui proses integrasi sosial, segala bentuk keteraturan sosial mengenai hukum, budaya, arti pendidikan, dan sebagainya akan mudah dilakukan.

Jadi, integrasi sosial dapat dipandang sebagai suatu elemen yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya konflik sosial pada masyarakat.

Bagi kamu yang ingin mengerti lebih dalam tentang integrasi sosial, bisa membaca dan memahami pengertian dari para ahli, syarat hingga bentuk-bentuknya.

Berikut ini rangkuman tentang pengertian integrasi sosial dari para ahli, syarat hingga bentuk-bentuknya, seperti dilansir dari laman Studiobelajar dan Dosensosiologi, Kamis (11/3/2021). 

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Ilustrasi budaya masyarakat Indonesia. Credit: unsplash.com/Ruben

Integrasi sosial ialah fenomena sosial yang terjadi karena adanya proses sosial, terutama mengenai perbedaan unsur budaya, emosional, perilaku, dan keinginan yang akhirnya menimbulkan aspek masalah sosial sehingga dengan menyadari hal ini masyarakat akan melakukan proses perdamaian yang dikenal dengan integrasi.

Integrasi sosial adalah satu di antara bentuk proses sosial yang dilakukan oleh berbagai pihak di dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan masyarakat. Permasalahan ini bisa dilatarbelakangi dengan adanya kekerasan, konflik sosial, dan juga ancaman dari pihak lain atau kelompok lain.

Integrasi sosial adalah kesatuan masyarakat yang akhirnya membuat setiap arti masyarakat menjadi satu dalam visi dan misi.

Integrasi adalah serangkaian proses sosial dan interaksi sosial terhadap semua kelompok etnis dan ras yang dapat bersatu sehingga menunjang kehidupan ekonomi dan budaya.

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Ilustrasi kehidupan sosial. (Photo by Fikri Rasyid on Unsplash)

Menurut pendapat yang dikemukakan oleh William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat berhasilnya dari suatu integrasi sosial ialah sebagai berikut:

1. Anggota masyarakat berhasil mengisi kebutuhan di antara mereka. Artinya, kebutuhan fisik dan sosial mereka terpenuhi oleh sistem sosial. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut membuat tiap anggota masyarakat saling menjaga keterikatan satu dengan yang lain.

2. Norma-norma serta nilai sosial tersebut berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, serta dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.

3. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama, di mana membahas norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut kebudayaan.

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Ilustrasi kehidupan sosial. (Foto: Loifotos/Pexels.com)

1. Integrasi Normatif

Integrasi normatif bisa diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi karena adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Norma merupakan hal yang mampu mempersatukan masyarakat. Contohnya, bangsa Indonesia dipersatukan prinsip Bhinneka Tunggal İka.

2. Integrasi Fungsional

Integrasi fungsional muncul disebabkan fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam masyarakat. Sebagai contoh, Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku.

3. Integrasi Koersif

Integrasi ini terbentuk karena ada kekuasaan yang dimiliki penguasa. Maksudnya, penguasa menerapkan cara-cara koersif atau kekerasan. Sebagai contoh integrasi koersif adalah perusuh yang berhenti mengacau ketika polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan perusuh tersebut.

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Ilustrasi bendera Indonesia. (Photo by crysia . on Unsplash)

Faktor Pendorong terjadinya Integrasi Sosial

Faktor Internal

  1. Adanya sikap saling menghargai dan toleransi antarindividu dan kelompok.
  2. Adanya sikap terbuka terhadap perubahan,
  3. Adanya kesadaran bahwa manusia sebagai makhluk sosial akan selalu membutuhkan orang lain.
  4. Terjadinya kontak dengan kebudayaan lain secara intensif.

Faktor Eksternal

  1. Adanya pertambahan populasi penduduk yang heterogen/beragam.
  2. Adanya sistem pendidikan yang maju.
  3. Adanya sistem masyarakat yang terbuka dengan budaya asing.
  4. Adanya musuh dari luar kelompok yang harus dihadapi bersama.

Faktor Penghambat Integrasi Sosial

Faktor Internal

  1. Adanya sikap individu/kelompok yang masih sangat tradisional.
  2. Adanya ikatan sosial yang rendah antarindividu dan kelompok.
  3. Adanya sikap curiga dan prasangka terhadap kelompok lain.
  4. Adanya sifat primordial, yakni merasa kebudayaan sendiri lebih baik dari kebudayaan lainnya.

Faktor eksternal

  1. Adanya kesenjangan sosial yang memunculkan kecemburuan sosial antarkelompok.
  2. Adanya ketidakmerataan pembangunan.
  3. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat.
  4. Adanya sistem masyarakat yang tertutup dengan budaya asing.

Sumber: Studiobelajar, Dosensosiologi

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat

Bagaimana integrasi sosial akan terbentuk dalam masyarakat