Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi suatu perusahaan. Fungsi laporan keuangan sangat vital, sehingga harus disusun dengan baik untuk kepentingan intern maupun ekstern. Maka dari itu, dalam menyusunnya harus memperhatikan setiap syarat laporan keuangan. Show Kriteria laporan keuangan yang baik tentunya harus disajikan secara lengkap, baik untuk komponen laporan keuangan maupun untuk setiap akun pada jenis laporan keuangan yang dibuat. Hanya dengan cara demikian, maka perusahaan akan memiliki laporan keuangan yang komprehensif dan memenuhi syarat laporan keuangan.
Secara khusus, syarat laporan keuangan yang harus benar-benar diperhatikan adalah syarat laporan keuangan menurut PSAK. Syarat-syarat laporan keuangan yang dimaksud yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan. Namun, syarat laporan keuangan bisa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu syarat laporan keuangan kuantitatif dan syarat laporan keuangan kualitatif. Berikut ini, penjelasan mengenai dua macam syarat atas laporan keuangan tersebut. Syarat Laporan Keuangan1. Syarat Umum (Kuantitatif)Syarat umum atau syarat kuantitatif laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi adalah informasi keuangan harus bisa dipercaya dan lengkap yang mencakup harta, utang, modal, kewajiban, pendapatan, dan beban perusahaan. Untuk mendapatkan manfaat laporan keuangan secara optimal, perlu diketahui pula keterbatasan laporan keuangan. Misalnya, keterbatasan laporan keuangan yang menunjukkan transaksi dan peristiwa yang telah lampau, maupun hanya melaporkan informasi yang materiil Kriteria laporan keuangan ini lebih menekankan pada informasi yang disajikan tentang kebijakan akuntansi, harta, dan laba perusahaan. Data-data yang diperoleh merupakan catatan atas segala aktivitas pada siklus keuangan yang menjelaskan nilai yang bisa dihitung atau memiliki kuantitas. Syarat kuantitatif laporan keuangan memuat informasi yang lengkap dan sangat berguna bagi perusahaan, terutama untuk mengambil suatu kebijakan. Baca Juga : Cara dan Metode Membuat Cash Flow Yang Benar 2. Syarat Khusus (Kualitatif)Syarat khusus atau syarat kualitatif laporan keuangan merupakan syarat-syarat yang terdiri dari beberapa poin yang harus disajikan secara terperinci. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, syarat ini meliputi dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan. a. Dapat Dipahami Syarat kualitatif laporan keuangan adalah dapat dipahami atau Understandability. Laporan keuangan yang disusun harus jelas dan mudah dipahami oleh setiap pihak. Maka dari itu, dalam penyusunannya harus sesuai dengan siklus akuntansi yang jelas supaya pihak yang membutuhkan informasi keuangan dari laporan tersebut bisa memahami isinya dengan jelas. b. Relevan Syarat kualitatif laporan keuangan selanjutnya adalah relevan dengan tujuan perusahaan. Relevan yang dimaksud yaitu laporan keuangan harus bisa menggambarkan beberapa informasi penting yang sesuai dengan fakta kegiatan perusahaan. Informasi juga harus akurat tentang kondisi perusahaan secara menyeluruh untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan memperoleh laba. c. Memiliki Keandalan Laporan keuangan yang disusun harus memiliki keandalan, yaitu sesuai komponen laporan keuangan dengan ukuran dan daya uji kebenaran. Supaya bisa memiliki keandalan, maka diperlukan dasar penetapan aturan tertentu untuk mengukur kebenaran laporan keuangan. Selanjutnya, kendala hanya mungkin jika laporan keuangan disusun bersifat netral atau tidak memihak. Keandalan juga bisa diukur dengan ketepatan waktu dalam menyajikannya, karena akan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan. Baca Juga : Penjelasan Lengkap Mengenai Neraca Saldo
d. Dapat Dibandingkan Laporan keuangan yang dibuat harus mempunyai daya banding atau dapat dibandingkan. Artinya, laporan keuangan harus bisa memberikan informasi sebagai perbandingan dengan laporan periode sebelumnya. Agar bisa dibandingkan dengan benar, maka laporan keuangan harus bersaldo normal sesuai dengan akun atau rekening perkiraan. Semua harus dipastikan telah memenuhi proses yang tepat sesuai dengan ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi. Harmony, Software Akuntansi Online yang Memudahkan Bisnis AndaLaporan keuangan yang Anda buat harus memenuhi syarat-syarat di atas. Cara membuat laporan keuangan bisa dilakukan dengan membuat pembukuan sederhana maupun dengan teknologi. Tapi, untuk bisnis saat ini, pemanfaatan teknologi jauh lebih efektif untuk membuat laporan keuangan. Software Akuntansi Harmony merupakan teknologi yang paling bisa diandalkan untuk membuat laporan keuangan perusahaan Anda. Dengan fitur-fitur yang sangat lengkap, Anda akan membuat laporan keuangan yang memenuhi syarat dan kriteria dengan cepat dan mudah. Laporan keuangan yang terjadi adalah laporan keuangan yang dapat dipahami, relevan, memiliki keandalan, dan dapat dibandingkan. Yuk, beralih menggunakan Software Akuntansi Harmony GRATIS 30 Hari klik disini. Untuk membantu Anda dalam melakukan pembuatan laporan keuangan bahkan ingin terima beres, tidak perlu khawatir Anda bisa menggunakan layanan jasa pembukuan Harmony Accounting Service yang dapat membantu Anda. Dibantu oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi. Ikuti dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony agar Anda tak ketinggalan info terbaru kami.
Penyusunan laporan keuangan harus memerhatikan syarat-syarat yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Syarat-syarat standar akuntansi keuangan secara umum terdiri dari 2 bagian, yaitu syarat umum (kuantitatif) dan syarat khusus (kualitatif). Penjelasannya sebagai berikut. 1. Syarat Umum (Kuantitatif)Syarat umum sesuai standar akuntansi adalah informasi keuangan harus bisa dipercaya dan lengkap yang mencakup harta, utang, modal, kewajiban, pendapatan, dan beban perusahaan. Informasi yang disajikan tentang kebijakan akuntansi, harta, dan laba perusahaan yang sangat berguna bagi perusahaan terutama untuk mengambil keputusan yang penting. 2. Syarat Khusus (Kualitatif)Syarat khusus (kualitatif) terdiri dari beberapa poin yang harus disajikan secara terperinci.
Untuk informasi tambahan bagi para pembaca, saldo normal akun perkiraan adalah klasifikasi suatu kode perkiraan sebagai salah satu bagian dari prinsip pembukuan berpasangan dalam akuntansi. Suatu akun dikatakan normal jika telah memiliki saldo normal di kedua sisi, yaitu debet (D) atau kredit (K). Suatu akun dengan saldo normal pada debit akan bertambah nilainya jika terjadi transaksi pada sisi debit. Sebaliknya, agar nilai akun dengan saldo normal kredit meningkat maka harus ditambahkan transaksi pada sisi kredit. Laporan keuangan yang telah memenuhi syarat-syarat tersebut tentu akan lebih bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan informasi dari laporan keuangan. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi tentu tidak akan merasa ragu dengan kondisi perusahaan karena laporan keuangan telah menyajikan data sesuai fakta atau tanpa rekayasa karena adanya kepentingan tertentu. Jika perusahaan dinilai sedang lesu atau labanya menurun maka pihak manajemen bisa melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Jika sudah baik bukan berarti tidak ada perubahan, tetapi justru pihak manajemen harus mempertahankan prestasi atau terus meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan dan laporan laba rugi yang baik dan benar, Anda bisa menggunakan software akuntansi Accurate Online. Dengan Accurate Online Anda bisa memnyederhanakan semua proses akuntansi dengan lebih efisien. Terdapat segudang fitur yang memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis Anda. Mulai dari proses rekonsiliasi bank dan penghitungan pajak secara otomatis juga fitur smartlink ecommerce yang memudahkan Anda dalam mengontrol penjualan Anda di berbagai toko online di Indonesia. Tunggu apalagi? Anda dapat mencoba demo gratis Accurate Online selama 1 bulan. Daftar sekarang disini, dan rasakan kemudahan dalam pengembangan bisnis Anda. Ingin membaca artikel menarik lainnya? Silahkan baca artikel pilihan kami dibawah ini: |