Bayi bau tangan tidak tidur seharian

ilustrasi bayi tidur dalam gendongan ibu Foto: Shutterstock

Tangan pegal atau kesemutan, mungkin sudah bukan hal baru bagi ibu yang punya bayi. Penyebabnya, apalagi kalau bukan si kecil yang hanya mau tidur kalau digendong. Begitu ibu melepaskan gendongan atau meletakkannya di tempat tidur, bayi yang awalnya tertidur lelap bisa langsung bangun, menanngis, bahkan mengamuk!

Wah susah juga ya, Moms! Bukan cuma pegal atau kesemutan, bisa-bisa kita kelelahan bahkan stres karena merasa 'tertawan' oleh si kecil. Tak bisa bergerak, tak bisa melakukan apa-apa, tak bisa pergi ke mana-mana.

Bagi bayi baru lahir, ini memang wajar. Bayi memang suka merasakan kehangatan dan bau kulit, didekap dan digendong, apalagi oleh ibunya. Tapi kita juga perlu mengajari bayi kebiasaan tidur yang sehat, Moms. Lindsay Mizrahi, MA, CCC-SLP, pendiri The Pediatric Sleep Consultant di Amerika Serikat melalui blognya menjelaskan mengenai hal ini.

"Jangan biarkan kalau bayi cuma bisa tidur dalam gendongan Anda. Kelak, ini bisa jadi masalah. Demi kesehatannya juga, bayi perlu diajarkan untuk bisa tidur di berbagai tempat lain," papar Mizrahi.

Ilustrasi bayi tidur lelap Foto: Shutterstock

Pertama-tama, pahami mengapa si kecil suka tidur dalam gendongan Anda. Tak lain karena bayi masih terbiasa dengan kehidupan yang nyaman di dalam rahim dan belum suka jauh dari ibunya.

"Beberapa bulan pertama kehidupan bayi baru lahir sering disebut sebagai 'trimester keempat,'" jelas Mizrahi. "Pada trimester ini, bayi membutuhkan banyak kedekatan dan kehangatan ibu untuk tidur karena hanya itu yang mereka ketahui selama sembilan bulan di dalam rahim! (Ini juga yang jadi alasan) bayi sering tertidur di lengan ibu selama menyusui, karena mengisap secara alami menenangkan."

Jadi jangan paksa bayi untuk tidur sendiri, Moms. Lakukan perlahan dan bertahap.

"Coba untuk meletakkan bayi di tempat tidur saat bayi masih terjaga atau mengantuk, tetapi tidak apa-apa jika bayi sudah tertidur," kata Mizrahi. Tapi pastikan ruangan tidur sudah aman, nyaman dan punya suasana yang mendukung. Misalnya tidak berisik, cukup sejuk dan redup.

Intinya, letakkan bayi di dalam boks atau tempat tidur sebelum dia terlalu lelah, ngantuk dan akhirnya tertidur di lengan Anda.

"Kalau baru diletakkan setelah bayi lelah, ngantuk dan rewel, ya sudah terlambat. Bayi yang lelah dan rewel tentu ingin mencari ketenangan di dalam dekapan tangan atau gendongan!"

Bagaimana bila tidak berhasil?

ilustrasi ibu dan bayi Foto: Shutterstock

"Jangan menyerah, selalu ada ruang untuk perbaikan, dan tidak ada kata terlambat. Coba lagi pada waktu tidur berikutnya. Semakin sering dicoba, semakin banyak bayi dilatih dan semakin mudah untuknya menjadi terbiasa hingga betul-betul bisa," tambahnya.

Hal lain yang juga penting untuk dicoba dalam mengajari bayi kebiasaan tidur yang sehat adalah membuat bayi mengikuti rutinitas atau siklus yang teratur. Misalnya buat pola makan-main-tidur yang berulang beberapa kali dalam satu hari.

"Siklus ini akan membantu bayi Anda belajar untuk bisa tidur mandiri," kata Mizrahi.

Bayi bau tangan tidak tidur seharian

Jakarta, Insertlive -

Asmirandah sedang menikmati peran sebagai ibu untuk sang putri Chloe Emmanuelle Van Wattimena.

Dalam berbagai kesempatan Asmirandah kerap membagikan momen kebersamaan dengan Chloe.

Belum lama ini Asmirandah juga kembali membagikan momen quality time bersama Chloe di media sosial.

Asmirandah berujar soal beragam hal yang dilakukan bersama sang putri tercinta.

"Hari ini hampir gak update hampir gak pegang hp karena Chloe lagi nempel banget sama Mama, udah bener-bener kenal Mama sampe aku kemanapun diikuti, matanya selalu cari Mama (walaupun gak rewel) trus udah bisa minta digendong Mama (Melted deh seharian dibuat Chloe),, kita belajar bareng ngobrol bareng, dan quality time banget sih banyak liat perkembangan baru dari Chloe. Pagi ini dia abis nen, dan seperti biasa ya,, Mamanya blom bisa tidur lagi.. Jadilah fotoin dia aja dari segala sisi.. bersyukur banget punya anak baik dan pinter ini.. Thank God," tulis Asmirandah di Insta Story, Selasa (17/3).

Bayi bau tangan tidak tidur seharian
Instagram Stories Asmirandah/ Foto: Instagram/asmirandah89

Namun kebersamaan Asmirandah dengan Chloe ternyata mengundang komentar dari netizen.

Chloe disebut tak bisa lepas dari Asmirandah karena terlalu sering digendong.

"Chloe tuh kayaknya bau tangan ya? Kebanyakan liat digendong.. harus dibiasakan gak digendong tuh biarin aja di tempat tidur walau nangis juga," tulis seorang netizen kepada Asmirandah lewat pesan langsung di Instagram.

Asmirandah lantas menyayangkan penilaian netizen tersebut.

"Gak banyak sih yg dm kayak gini tp masih aka ada beberapa yg ngomong soal bau tangan," balas Asmirandah.

"Ini jawabannya," tutup Asmirandah.

Istri Jonas Rivannoini kemudian membalas pesankirimannetizenitu dengan sebuah artikel yang menjelaskan tentang pentingnya hubungan erat ibu dan anak. Artikel itu juga menjelaskan bahwa menggendong anak tak membuat bayi jadi bau tangan.

(ikh/fik)

Tonton juga video berikut:

Kenapa anak bayi bau tangan?

Bayi bau tangan adalah istilah yang diberikan kepada bayi yang selalu ingin digendong. Ia dianggap bayi yang manja karena sering menangis dan tidak mau lepas dari ibunya.

Apakah bayi sering digendong bau tangan?

Menggendong bayi dapat meningkatkan ikatan emosional antar ibu dan anak. Sering menggendong membuat bayi bau tangan adalah mitos yang salah. Jika bayi Anda ingin terus digendong bukan berarti bayi Anda bau tangan dan tidak perlu cara mengatasinya. Bayi Anda cuma butuh dipeluk dan didekap hangat.

Kenapa anak bayi maunya digendong terus?

Alasan Umum Bayi Maunya Digendong Terus Bayi baru lahir merasa asing dengan dunia luar yang tidak hangat sepanjang waktu seperti rahim ibu. Oleh karena itu, bayi secara naluriah menginginkan sentuhan dengan digendong orang tua, karena akan terasa hangat dan nyaman di dalam dekapan ibu atau ayah.

Kenapa bayi selalu menangis saat digendong ibunya?

Alasan fisik bisa berupa: suhu udara yang terlalu panas/ dingin, diaper penuh karena BAK/ BAB, baju basah karena keringat, bayi haus/ lapar. Alasan emosi seperti: bayi ingin dipeluk/ digendong, mendengar bayi lain yang menangis, ibu bayi sedang stres.