Berapa lama tanaman bertahan dalam paket

Berapa lama tanaman bertahan dalam paket

Membeli tanaman secara online kini semakin mudah karena banyaknya pembudidaya tanaman yang telah membuka toko di marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee untuk menjual tanaman hasil budidayanya. Jika kamu termasuk penjual tanaman atau baru saja ingin menjual tanaman secara online, itu bisa dilakukan sekarang. Pihak ekspedisi ternama JNE, J&T, TiKi, dan POS Indonesia pun sudah bisa mengirim tanaman hidup antar pulau dan dalam pulau. Tentu dengan aturan yang berlaku di masing-masing kebijakan mereka.


Umumnya, kebijakan mengirim tanaman hidup ke luar pulau dan melalui udara (kapal terbang) memerlukan surat karantina tanaman dari dinas terkait agar tanaman bisa lolos proses pemeriksaan bandara.


Tapi, jika tanaman hanya dikirim di dalam pulau, atau keluar pulau melalui kapal laut, surat karantina tersebut tidak dibutuhkan.

Setelah surat menyurat diurus, tahap yang tak kalah penting adalah packing atau kemasan tanaman yang hendak dikirim. Packing kemasan tersebut menjadi perhatikan khusus terutama untuk mengirim tanaman hidup. Besar kecil tanaman dan spesies tanaman wajib diperhatikan saat pengemasan/packing. Spesies pohon berkayu keras dan berbatang lentur mungkin lebih tahan daripada tanaman hias seperti bunga dan skulen yang mudah patah atau mati layu.

Seperti apa cara yang tepat untuk mengemas tanaman yang hendak dikirim? Berikut ini Cara Aman Mengirim Tanaman via Jasa Ekspedisi yang dapat CCP rangkum.

Cara Aman Mengirim Tanaman Hias


Berapa lama tanaman bertahan dalam paket

Jangan samakan mengirim tanaman hias yang memiliki tekstur getas atau gampang patah dengan tanaman berkayu dan tanaman berbatang lentur. Kemasan paling baik untuk mengirim tanaman hias adalah dengan kardus kokoh yang memiliki ruang dalam lebih besar dari ukuran tanaman. Toleransi ruang kosong yang rekomendasi adalah 3-6 cm dari tinggi dan lebar tanaman. Hal tersebut diharuskan agar tanaman tetap tak tertekuk atau patah jikalau kardus penyok dalam pengiriman. Kamu juga bisa memberikan penunjang disetiap sudut bagian dalam kardus berupa potongan kayu lurus (bambu kecil) yang panjangnya lebih tinggi dari tanaman untuk memperkokoh kardus.

Cara Aman Mengirim Tanaman Berkayu


Berapa lama tanaman bertahan dalam paket

Mengemas paket tanaman berkayu tidak harus memberi ruang toleransi besar seperti tanaman hias. Sebab, tanaman berkayu dan berbatang lentur lebih tahan terhadap gangguan saat proses pengiriman (misalnya tertekuk atau terjepit sedang). Cukup dengan memberikan sedikit tanah gembur dan lembap pada akar, lalu membungkusnya dengan koran, kemudian mengemasnya memakai kardus. Spesies tanaman berkayu dan berbatang lentur mampu bertahan antara 3-5 hari dalam pengiriman.

Cara Aman Mengirim Tanaman Berukuran Besar


Berapa lama tanaman bertahan dalam paket

Yang terakhir adalah cara mengirim tanaman berukuran besar dan berat memakai jasa ekspedisi. Hal yang perlu diperhatikan adalah rangka kayu atau packing kayu agar kardus tidak jeblos saat paket kamu tertindih dengan paket-paket lainnya.

Mengapa harus pakai kayu segala? Jawabannya sederhana, untuk paket dalam ukuran yang besar biasanya diletakkan dibagian bawah saat proses perjalanan pengiriman oleh pihak ekspedisi. Maka dari itulah, packking kayu sangat diperlukan.

Kerangka kayu ini bisa dibuat dengan kayu-kayu ringan bekas krat telur atau palet. Apabila tidak ingin repot, kamu bisa meminta pihak ekspedisi untuk mengemasnya dengan rangka kayu / packing kayu.

Tidak semua cabang jasa ekspedisi menyediakan layanan packing kayu, hanya cabang-cabang tertentu saja.

Nah begitulah cara mengemas atau packing tanaman sebelum dikirim ke pembeli. Dengan kemasan packing yang rapih dan kokoh, tentu pembeli akan senang dan tak ragu lagi jika ingin membeli di kemudian hari.

Bunga bukan hanya sebagai penghias taman di taman rumah kamu dan tumbuh liar namun bunga segar adalah salah satu pemberian yang membuat siapapun yang menerimanya bahagia. Namun, karena bunga adalah benda hidup, mereka dapat menjadi sangat rapuh. Nah, agar kamu tidak bingung bagaimana cara menjaga kesegarannya selama perjalanan ataupun pengiriman tanpa merusak bunga, simak cara dibawah …

Siapkan Bunga yang akan dikirim

Hal yang paling penting untuk dilakukan dalam menjaga kesegaran bunga selama perjalanan tentunya adalah menjaga suhu tempat penyimpanan bunga, dari salah satu sumber yang dilansir suhu yang pas untuk menjaga kesegaran bunga adalah sekitar 1 sampai 24 derajat Celcius. Agar suhu tetap stabil, kamu dapat menyimpan bunga dalam penyimpanan khusus seperti showcase ataupun kulkas .

Saat bunga akan digunakan, kamu dapat memotong bagian batang bunga untuk menjaga kesegarannya, lebih baik jika kamu melakukannya saat bunga dicelupkan ke dalam air agar tidak ada udara yang masuk kedalam batang yang dapat mempercepat bunga menjadi layu. Selain itu, kamu juga bisa memotong daun dari bunga agar daun yang layu tidak mengundang jamur dan bakteri yang tentunya dapat merusak bunga. Hal – hal ini penting dilakukan untuk menjaga kesegaran, selain itu juga menghemat ruang / wadah yang digunakan untuk mengirim bunga.

Untuk bunga yang belum dirangkai, kamu bisa menggunakan karet gelang untuk mengikat agar bunga tidak tercecer dan bungkus bunga dengan kain dan plastic untuk menjaga agar kandungan air dalam bunga tidak menguap.

Memindahkan Bunga

Agar bunga tidak berantakan selama perjalanan, letakkan posisi bunga dalam keadaan berbaring di dalam wadah yang pas. Wadah yang dapat kamu pilih adalah wadah seperti karton kardus dan pastikan panjang wadah sama dengan panjang bunga. Selain itu bunga segar juga dapat dipindahkan dengan wadah seperti ember. Isi ember dengan air agar kesegaran bunga tetap terjaga. Agar ember tidak berpindah posisi, penting untuk meletakkan benda berat untuk menjaga posisi ember. Jaga bunga dalam kondisi yang baik dan jauhkan dari matahari langsung agar bunga tidak cepat layu

Gunakan Jasa Pengiriman Profesional

Setelah kamu tau tips – tips menjaga kesegaran bunga sebelum pengiriman dan menjaga kesegaran bunga saat pengiriman, kamu juga harus menggunakan pengiriman yang profesional. Memilih Pengiriman Profesional dapat membingungkan, yang perlu kamu ingat adalah pastikan platform pengiriman yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, memiliki wadah yang kokoh dan tahan suhu serta kurir profesional yang sudah terlatih dalam menangani berbagai jenis barang termasuk bunga. Kriteria ini perlu dipenuhi mengingat bunga adalah benda hidup yang sangat mudah rusak karena berbagai faktor external maupun internal yang dipicu kondisi pengiriman yang kurang memadai.

Ucapkan selamat tinggal kepada pengiriman konvensional dimana anda tidak dapat disesuaikan dengan skala pengiriman dan juga dilakukan kapanpun dan dimanapun. Saatnya beralih ke platform pengiriman instant seperti Lalamove dimana kamu dapat melakukan pengiriman secara cepat dan mudah dimanapun dan kapanpun. Dengan Lalamove, kamu tidak perlu pusing dengan pengiriman, karena mitra driver Lalamove sudah dilatih secara profesional untuk menangani berbagai jenis barang termasuk bunga. Lalamove juga dilengkapi Lalabag, wadah kokoh yang tahan suhu dan cuaca sehingga sangat pas untuk digunakan saat melakukan pengiriman bunga.

Nah, percayakan pengiriman bunga untuk bisnis ataupun hari spesial kamu dengan Lalamove agar tetap segar sampai tujuan!

Belakangan ini muncul hobi-hobi baru akibat pandemi, salah satunya berkebun dan bercocok tanam. Banyak orang yang membeli tanaman baik untuk dekorasi maupun untuk menanam sayur atau buah untuk dimakan. Toko-toko tanaman online pun mulai bermunculan. Ini merupakan peluang bisnis yang bisa kamu jalankan.

Sebagai penjual tanaman, kamu harus bisa memastikan bahwa produk akan tiba dengan selamat agar bisnis bisa sukses. Jangan sampai tanaman mati atau rusak saat pengiriman karena kamu bisa kehilangan pelanggan. Maka itu, tanaman harus disiapkan dan dikemas dengan benar. Berikut beberapa tips mengirim tanaman agar tetap segar dan aman.

Pahami Jenis Tanaman

Cari tahu apakah tanaman yang kamu jual merupakan tanaman yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi atau sensitif suhu, cahaya dan kelembaban, apakah tanaman tersebut rapuh atau tidak. Dengan memahami jenis tanaman yang akan kamu kirim, kamu baru bisa menentukan cara pengiriman yang tepat untuk tanaman tersebut. 

Gunakan Zat Adaptan

Agar daya tahan tanaman tetap terjaga saat pengiriman, kamu bisa menyemprotkan zat adaptan dan vitamin ke daun. Lakukan ini 1-3 jam sebelum pengiriman agar zat adaptan bisa terserap dengan baik. Dengan menggunakan zat adaptan, tanaman jadi bisa lebih tahan saat dikirim oleh kurir.

Kemas dengan Kotak Bergelombang atau Rangka Kayu

Khususnya untuk tanaman hias, kamu bisa mengemasnya dengan kotak bergelombang (corroborated box) yang kokoh dengan ruang yang lebih besar sekitar 3-6 cm dari tanaman. Apabila tanaman berukuran kecil, kamu bisa memberikan partisi atau sekat di dalam kardusnya sehingga kamu bisa memuat beberapa tanaman dalam satu kardus.

Dengan menggunakan kemasan kardus yang kokoh, tanaman tidak mudah patah atau rusak saat pengiriman. Jika mau lebih aman, kamu bisa menambahkan kayu kecil di sudut-sudut kardus agar kardus lebih kokoh lagi dan tidak mudah penyok. Untuk mengirim tanaman berukuran besar, kamu bisa menggunakan packaging kayu agar tanaman tidak mudah terguncang saat pengiriman. 

Jaga Kelembaban

Sebelum melakukan pengiriman, sebaiknya pastikan dulu mengenai suhu dan cahaya saat pengiriman dengan jasa pengiriman barang yang kamu gunakan. Apabila tanaman terlalu terpapar pada cahaya, tanaman bisa membusuk. Maka itu, pastikan agar tanaman tetap lembab dan tidak terlalu terpapar cahaya. 

Pilih jasa pengiriman yang mampu menjaga kelembaban tanaman dan suhu. Lalamove memiliki tas termal Lalamove yang mampu menjaga kondisi paket tetap aman dan optimal selama pengiriman. Selain itu, pengiriman Lalamove juga bersifat on-demand dimana paketmu langsung dikirim ke tujuan tanpa melalui gudang (warehouse) sehingga tanaman lebih cepat sampai. 

Infokan Kepada Kurir

Berikan catatan pada kurir saat melakukan pengiriman apabila tanaman memerlukan penanganan khusus sehingga kurir bisa mengantarkannya dengan tepat. Pilih armada pengiriman yang tepat sesuai dengan berat dan ukuran tanaman yang akan kamu kirimkan. 

Apabila kamu perlu mengirimkan banyak tanaman atau melakukan pengiriman ke beberapa tempat, Lalamove memiliki fitur multi-stop yang memungkinkan kamu kirim barang hingga ke 10 titik. Selain itu, armadanya juga beragam mulai dari armada roda dua hingga engkel box. Mulai dari Rp 10.000, kamu sudah bisa kirim ini-itu dengan lebih praktis dan terjangkau!

Kirim Tanaman ke Customer dengan Lebih Mudah!

Baca Juga: Cara Menjaga Kesegaran Bunga Selama Pengiriman