Rotasi Bumi merujuk pada gerakan berputar planet Bumi pada sumbunya. Bumi berputar ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum jam.
Akibat pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di Bumi mengalami siang dan malam, walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa berbeda-beda. Masa rotasi Bumi pada sumbunya dalam hubungannya dengan bintang ialah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Masa rotasi dalam kaitannya dengan Matahari ialah 24 jam. Namun perputaran ini perlahan terus melambat karena pengaruh gravitasi bulan. Hal ini bisa dilihat dari melambatnya satu hari pada masa kini sebesar 1,78 milidetik (versi lain menyebutkan 1,78 + 0,11 milidetik)[1] dibanding seabad yang lalu.[2] Gerakan melingkar mengelilingi Matahari terjadi selama setahun, yakni 365,2425 hari. Sehingga, revolusi Bumi mengelilingi Matahari tidak pas dengan gerakan Bumi pada sumbunya. Dari sini kita memiliki tahun kabisat yang terjadi setiap 4 tahun sekali (kecuali pada hitungan seratus yang tidak dapat dibagi 400). Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi matahari. Revolusi Bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi Bumi, selain perputaran Bumi pada porosnya atau disebut rotasi Bumi. Kala revolusi Bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Sepanjang Bumi berevolusi, rotasi Bumi tidak selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan berosilasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50 derajat terhadap matahari. Sudut ini diukur dari garis imajiner yang membelah kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan garis khatulistiwa.
Shylaja, B. S. (1999). A Celestical Shadow Play. Haiderabad: Universities Press. ISBN 9788173712371. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Panduan Pomt. KREATIF GPS (Pen n PR Peristiwa rengasdengkok adalah peristiwa Penculikan Yung di lakukan oleh sejumlah Pemuduh antara lain Soerni, wika … 4/9×(5/8+5/6-2/3):2/5×(3/4+1/5)tolong ya kak pakai cara 13 3/4×2 2/5:5 /2 tolong dong kak Jawablah 1. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam kover buku! Jawab: 2. Mengapa buku pertu gambar ilustrasi? Jawab:____ 3. Apa akibatnya bila sebua … Kover yang menarik menggunakan a. satu warna b. dua warna c. tiga warna d. banyak warna D. untuk kover Gambar sederhana buku dibuat warna.... a. merah b. kuning c. hitam putih d. abu-abu fungsi orientation Dalam Komputer tolong teman teman bantu jawabitu nama nya apa ya? cara berpura pura sakit demam alat membuat patung yang disebut butsir gunanya untuk
ROTASI Bumi adalah perputaran Bumi pada sumbunya, sedangkan revolusi Bumi adalah peristiwa bergeraknya Bumi mengelilingi matahari. Kedua peristiwa tersebut memberikan dampak positif dan negatif. Baca juga: Mengenal Manfaat Propolis Bagi Kesehatan Bumi berputar dari arah barat ke arah timur. Dalam satu kali rotasi, waktu yang dibutuhkan adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Waktu satu kali rotasi disebut kala rotasi atau lebih sering menyebutnya dengan satu hari. Rotasi BumiAkibat dari rotasi bumi adalah : 1. Perbedaan Waktu Sekali berotasi membutuhkan waktu 24 jam dan setiap tempat di permukaan bumi telah berputar sebesar 360 derajat bujur. Maka permukaan Bumi terdapat 24 waktu lokal. Penetapan waktu dimulai dari garis bujur 0 derajat, yaitu di kota Greenwich di London. Garis bujur timur waktunya lebih awal atau ditambahkan 1 jam setiap kelipatan 15 derajat. Sedangkan garis bujur barat waktunya lebih lambat atau dikurangi 1 jam setiap kelipatan 15 derajat. 2. Batas Penanggalan Internasional Jika penghitungan waktu didasarkan pada garis bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penanggalan internasional, ada pada bujur 180 derajat yang terletak di Samudra Pasifik. Bila belahan timur 180 derajat (bujur timur) tanggal 15, maka di belahan barat 180 derajat (bujur barat) masih tanggal 14. 3. Adanya Pergantian Siang dan Malam Rotasi Bumi membuat matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat. Saat pagi hari seakan-akan matahari muncul dari timur dan saat sore hari matahari akan terlihat seperti menghilang ke barat. Padahal sebenarnya yang bergerak adalah Bumi kita berputar di sumbunya, mengelilingi matahari. Sedangkan matahari diam. Hal itu disebut juga gerak semu matahari. Rotasi bumi menyebabkan adanya pergantian siang, sore dan malam hari. 4. Adanya gerak semu matahari Matahari seakan akan bergerak dari timur ke barat, demikian juga benda-benda langit lainnya, mereka bergerak melawan rotasi Bumi dari barat ke timur. 5. Terjadinya pemampatan pada kedua kutub bumi Karena Bumi berputar pada porosnya, maka bagian ekuator berputar lebih cepat bila dibandingkan bagian kutub. 6. Adanya pembelokan arah angin Arah angin Dari lintang tinggi yang menuju khatulistiwa akan berbelok karena pengaruh perputaran Bumi. Revolusi BumiRevolusi Bumi adalah peristiwa bergeraknya Bumi mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali revolusi disebut kala revolusi. Berbeda dengan rotasi bumi, kala revolusi bumi adalah 365¼ hari atau disebut 1 tahun. Lintasan revolusi bumi berbentuk elips. Jadi selama satu tahun bumi berputar mengelilingi matahari sambil berotasi. Akibat dari revolusi bumi adalah: 1. Perbedaan Lamanya Waktu Siang dan Malam Revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika yang besar nya 23½°, menimbulkan perbedaan lama siang dan malam. 2. Gerak semu tahunan matahari Seolah-olah pada waktu tertentu matahari berada di belahan bumi utara, dan waktu yang lain matahari berada di belahan bumi selatan. pada bulan Juni sinar matahari mengenai dinding rumah bagian utara, sedangkan saat Desember sinar menerpa di bagian selatan. 3. Perubahan Musim Hal ini dibuktikan dengan siklus perubahan musim yang terjadi di beberapa negara yang mengalami empat musim yaitu musim semi, panas, gugur dan musim dingin, sedangkan negara yang ada di dekat garis katulistiwa hanya dua musim. 4. Perubahan Penampakan Rasi Bintang Akibat adanya revolusi, maka akan terlihat perubahan rasi bintang di langit. 5. Tahun kabisat Kala revolusi Bumi adalah 365¼ hari. Karena adanya perbedaan seperempat hari, maka untuk memudahkan penanggalan dibulatkan menjadi 365 hari. Hal ini dibuktikan dengan adanya peristiwa 4 tahun sekali yang hanya ada 29 hari pada Februari. (Ant/OL-1) |