Berikut ini tanaman yang baik untuk menahan tanah agar tidak terjadi bencana longsor kecuali

tolong jawab jangan asal a-c

tolong kak nomer 4 dan 5 aja​

Fungsi tanda " & "Terimakasih buat yg mau jawab ​

Orang orang apa yang ditembak nggak mati ​

Fungsi simbol " # "​

pelajaran PAI kelas 5​

Fungsi simbol " @ " adalah ?Terimakasih buat yg mau jawab ​

kenapa burung Dianadgdgsgsg​

matematikacara untuk menyelesaikan pecahan campuran ke penjumlahan pecahan... (pertanyaan) latihan soal :1. 4 1/2 - 3 1/4 =2. 8 7/8 - 4 1/6 =3. 6 2/7 … - 5 1/6 =4. 12 1/3 - 6 3/5 =5. 13 3/4 - 8 2/12 =​

yang betul jawaban jangan asal asalan​

Indonesiabaik.id   -   Pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya erosi hingga bencana tanah longsor saat musim hujan melanda. Salah satunya dengan menanam tanaman yang bermanfaat untuk mencegah bencana tersebut.

Berdasarkan informasi dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), vetiver atau akar wangi merupakan tanaman sejenis rumput. Tanaman dengan nama latin Chrysophogon Zizaionid ini memiliki banyak manfaat yang baik terhadap lingkungan.

"Manfaat dari tanaman vetiver antara lain bagian daunnya dapat bermanfaat menyerap karbon, pakan ternak, mengusir hama, bahan atap rumah, dan bahan dasar kertas," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibodo, mengutip bnpb.go.id, Minggu (12/1/2020).

Ia melanjutkan, bagian akar vetiver bermanfaat mencegah longsor dan banjir, memperbaiki kualitas air, melindungi infrastruktur, menyerap racun, serta menyuburkan tanah. Selain itu, tanaman vetiver sebagai pengikat tanah untuk jangka pendek. Vetiver sejenis sereh wangi yang akarnya kuat dan kencang seperti kawat baja, mencengkram tanah serta menahan longsor.

Penanaman vetiver untuk mencegah longsor dan erosi ini merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Kepala BNPB, Doni Monardo. Penanaman tersebut sebagai upaya mitigasi bencana usai meninjau lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, pada 5 Januari 2020.

Sementara itu, sesuai dengan keterangan BNPB, terdapat tiga kelompok jenis tanaman yang akan ditanam untuk memulihkan ekosistem kawasan hulu sungai. Pertama adalah pepohonan jenis tanaman keras yang punya nilai ekonomis dan ekologis. 

Pohon-pohon itu adalah Alpukat, Nangka, Cempedak, Matoa, Sukun, Aren, Rasamala, Puspa, cempaka, Mindi, Ketapang, Jabon Putih, Beringin, Sempur, Mahoni, Gandaria dan Kayu Putih. Selain itu, Kenanga, Sagu, Sereh Wangi, Kopi, Bambu, Kenari, Kemiri, Pala, Manggis dan sejumlah tanaman endemik lainnya. 

Sedangkan kelompok kedua adalah vetiver system sebagai pengikat tanah jangka pendek. Vetiver yang akarnya kuat dinilai mampu mencengkram tanah. Kemudian yang ketiga adalah tanaman Porang. Jenis umbi umbian ini memiliki nilai ekonomis untuk masyarakat. Porang antara lain digunakan sebagai bahan baku untuk mie shirataki, rendah karbohidrat dan gula serta sangat baik untuk menjaga kesehatan penderita diabetes dan orang orang yang sedang melakukan diet.

3 menit

Sahabat 99, punya rumah di kawasan yang rentan bencana seperti banjir atau erosi? Ada baiknya kamu mulai untuk mencegahnya dengan tanaman penahan longsor. Tak hanya itu, tanaman pencegah longsor ini juga memiliki banyak manfaat, lo.

Pada musim hujan, bencana seperti banjir, erosi, hingga tanah longsor sering kita dengar terjadi di sejumlah kawasan tertentu.

Tenang, sebelum bencana mengerikan itu terjadi, kamu bisa mencegahnya sejak dini dengan tanaman penahan longsor yang bisa ditanam di sekitar rumah.

Tak hanya itu, sejumlah tanaman pencegah longsor ini juga mempunyai nilai keindahan yang bisa membuat rumah terasa semakin asri.

Apa saja, sih, tanaman penahan longsor yang bisa ditanam di sekeliling rumah?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 tanaman pencegah longsor yang mesti kamu ketahui.

7 Tanaman Penahan Longsor

1. Tanaman Vetiver atau Akar Wangi

Menurut informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), vetiver atau akar wangi mempunyai manfaat baik terhadap lingkungan.

Pada bagian daunnya, tanaman pencegah longsor ini berkhasiat menyerap karbon atau mengusir hama.

Sementara pada bagian akar, vetiver bermanfaat mencegah longsor dan banjir serta mampu memperbaiki kualitas air.

Tak cukup sampai di situ, lo, tanaman sejenis rumput ini juga bisa menyuburkan tanah dan berfungsi sebagai pengikat tanah.

2. Tanaman Bambu

gardentabs.com

Jika mempunyai halaman yang cukup luas, tanaman bambu bisa menjadi opsi sebagai pencegahan dini terhadap beberapa musibah seperti banjir dan longsor.

Menanam tanaman bambu merupakan solusi jangka panjang, lo.

Akarnya yang serabut bisa mengikat permukaan tanah sehingga mengurangi risiko tanah longsor dan erosi.

3. Pohon Beringin

Tak ada salahnya untuk mulai menanam bibit pohon beringin sebagai langkah awal dalam mengurangi risiko banjir atau longsor.

Kendati pertumbuhannya membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang.

Pasalnya, pohon beringin ini bisa menjaga struktur tanah sehingga risiko kemungkinan longsor mengecil.

4. Pohon Sukun

sumber: news.okezone.com

Tanaman sukun atau pohon sukun merupakan jenis tanaman endemik.

Kandungan yang terdapat dari buah sukun membuatnya menjadi salah satu sumber pangan yang cukup potensial.

Selain itu, pohon sukun juga mempunyai fungsi ekologis guna mencegah longsor dan banjir.

Akar dari pohon sukun cukup lebar, bahkan bisa mencapai belasan meter.

Maka dari itu, pohon ini bisa mencegah pergerakan tanah dan longsor.

Bahkan, pohon sukun bisa pula menyerap air dalam jumlah banyak.

5. Tanaman Kemiri

Selain mempunyai manfaat bagi kesehatan, tanaman kemiri juga mempunyai fungsi yang baik sebagai penahan longsor.

Tanaman bernama latin Aleurites Moluccanus ini juga bisa menyerap air.

Seperti dikutip mongabay.co.id, sejumlah rumah yang ditanami kemiri akan memiliki debit air yang tercukupi.

6. Tanaman Trembesi

sumber: kompasiana.com

Penanaman trembesi umumnya banyak dilakukan di area terbuka.

Akan tetapi, tak ada salahnya mulai menanam bibit trembesi di sekitar rumah, apalagi jika rumah hunian mempunyai potensi longsor dan banjir.

Pasalnya, pohon ini mempunyai akar kuat yang berfungsi sebagai penahan kontur tanah terutama di area yang rawan bencana alam.

Tak hanya itu, akar dari trembesi pun  mampu menyerap air dengan cepat.

Jika musim hujan tiba, tanaman atau pohon ini berfungsi sebagai penyerap air sekaligus meminimalisir banjir.

7. Tanaman Pohon Ketapang

Siapa sangka ternyata ketapang juga mampu meminimalisir potensi longsor dan banjir selain manfaat lainnya bagi kesehatan.

Meski identik dengan tanaman yang tumbuh di pantai, tanaman ini banyak pula ditemui di pekarangan rumah.

Bahkan, pohonnya bisa berfungsi pada dua musim sekaligus, musim panas dan hujan.

Jika musim panas bisa berfungsi sebagai peneduh, maka pada musim hujan tanaman pohon ketapang meminimalisir erosi dan banjir.

***

Itulah tanaman penahan longsor yang bisa kamu tanam di rumah, Sahabat 99.

Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Simak terus ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jika kamu sedang mencari hunian di Bandung yang bebas banjir, mungkin rumah di kawasan Buah Batu bisa jadi pilihan yang tepat.

Cek selengkapnya di www.99.co/id. dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.