Cara membuat air lemon hangat untuk Diet

Tentang Kami

Misi kami di Cookpad adalah untuk membuat masak sehari-hari makin menyenangkan, karena kami percaya bahwa memasak adalah kunci menuju kehidupan yang lebih bahagia dan lebih sehat bagi manusia, komunitas, dan planet ini. Kami mendukung komunitas Cookpad di seluruh dunia untuk membantu satu sama lain dengan berbagi resep dan tips memasak.

Langganan Premium untuk menikmati fitur & manfaat eksklusif!

Cara membuat air lemon hangat untuk Diet
Lemon mengandung antioksidan, vitamin C, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan dan membantu turunkan berat badan. Berikut cara membuat air lemon untuk diet. (Ilustrasi Foto: iStockphoto/Mei M.G)

Jakarta, CNN Indonesia --

Cara membuat air lemonuntuk dietsangat mudah. Air lemon untuk diet ini banyak digunakan untuk menurunkan berat badan.

Selain untuk tujuan diet, air lemon dianggap bisa menambah 'selera' minum air putih karena membuatnya lebih segar.

Manfaat Air Lemon untuk Diet

Cara membuat air lemon hangat untuk Diet
Foto: Pixabay/Acatana
Ilustrasi. Manfaat air lemon untuk diet.

Buah lemon mengandung tinggi antioksidan, vitamin C, serat, dan senyawa lainnya yang bermanfaat baik untuk tubuh, di samping untuk diet.

Mengutip dari Healthline, berikut ini manfaat dari mengonsumsi air lemon untuk diet.

1. Rendah Kalori

Air lemon atau lemon infused water ini memiliki kalori yang rendah, sedangkan air putih tidak memiliki kalori sama sekali. Dalam satu buah lemon hanya mengandung sekitar 17 kalori.

Air lemon tentu berbeda dengan jus jeruk. Untuk segelas jus jeruk mengandung sebanyak 110 kalori.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman rendah kalori sebelum makan dapat membantu mencegah makan banyak, sehingga jumlah kalori yang masuk akan berkurang.

2. Meningkatkan Metabolisme

Air lemon dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang akan membantu menurunkan berat badan.

Menurut penelitian, jika tubuh terhidrasi dengan tepat dapat meningkatkan fungsi mitokondria. Nantinya, mitokondria ini akan menarik nutrisi dari sel untuk memecahnya dan mengubah sebagai energi dalam mengatur metabolisme.

3. Kenyang Lebih Lama

Cara terbaik untuk menjaga perut tetap kenyang lebih lama dan mengurangi ngemil yaitu dengan minum air lemon.

Sebuah studi menemukan bahwa minum air lemon dengan makanan dapat meningkatkan rasa kenyang.

4. Menghilangkan Racun dan Membuat Terhidrasi

Air lemon dingin bekerja dengan cara yang sama seperti air lemon hangat untuk menghilangkan racun dari tubuh.

Selain itu, mengonsumsi air lemon juga dapat meningkatkan kinerja organ tubuh dan menyeimbangkan kadar air dalam tubuh.

5. Menangkal Radikal Bebas

Vitamin C dalam kandungan lemon membantu menghambat kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

Manfaat vitamin C dapat mencegah oksidasi senyawa di dalam sel, serta menangkal radikal bebas yang berkaitan dengan LDL (kolesterol jahat).

Cara Membuat Air Lemon untuk Diet

Cara membuat air lemon hangat untuk Diet
Foto: Dok. Plataran
Ilustrasi. 4 aneka resep cara membuat air lemon untuk diet

Cara membuat air lemon untuk diet ini tidak rumit karena hanya membutuhkan sedikit bahan tambahan. Berikut 4 aneka resep air lemon untuk diet yang enak dan menyegarkan.

1. Air Lemon Mint

Bahan

  • 3-4 potong lemon
  • 3 lembar daun mint
  • 500 ml air matang

Cara Membuat

  • Siapkan gelas besar dan tambahkan irisan lemon segar dan mint, kemudian beri air.
  • Tunggu 15 menit supaya sari buah bercampur dengan air.
  • Setelah itu minum. Dalam suhu ruang harus segera dihabiskan, sementara jika disimpan dalam kulkas dapat tahan hingga 24 jam.

2. Air Lemon Mentimun

Cara membuat air lemon hangat untuk Diet
Foto: iStockphoto/elena_hramowa
Ilustrasi air lemon mentimun. Cara membuat air lemon untuk diet. 

Bahan

  • 3-4 potong lemon
  • 4 potong mentimun
  • 500 ml air matang

Cara Membuat

  • Siapkan gelas besar lalu tambahkan irisan lemon, mentimun dan air.
  • Tunggu 15 menit supaya sari buah bercampur dengan air.
  • Setelah itu minum. Dalam suhu ruang harus segera dihabiskan, sementara jika disimpan dalam kulkas dapat tahan hingga 24 jam.

3. Air Lemon Jahe

Bahan

  • 3-4 potong lemon
  • 3 ruas jahe segar
  • 500 ml air matang

Cara Membuat

  • Siapkan gelas besar lalu tambahkan irisan lemon, jahe, dan air.
  • Tunggu 15 menit supaya sari buah bercampur dengan air.
  • Setelah itu minum. Dalam suhu ruang harus segera dihabiskan, sementara jika disimpan dalam kulkas dapat tahan hingga 24 jam.

4. Air Lemon Blueberry

Bahan

  • 3-4 potong of lemon
  • 10 buah blueberry segar (potong menjadi dua bagian)
  • 500 ml air

Cara Membuat

  • Siapkan gelas besar lalu tambahkan irisan lemon, potongan blueberry, dan air.
  • Tunggu 15 menit supaya sari buah bercampur dengan air.
  • Setelah itu minum. Dalam suhu ruang harus segera dihabiskan, sementara jika disimpan dalam kulkas dapat tahan hingga 24 jam.

Itulah cara membuat air lemon untuk diet. Apabila Anda khawatir terkena asam lambung, bisa menambah sedikit madu ke dalam air lemonnya.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]

Bagaimana cara membuat air lemon untuk diet?

Pertama-tama, siapkan bahan untuk membuat air lemon, yaitu 2 sendok makan air perasan lemon, segelas air putih, dan 2 sendok makan gula. Campurkan bahan-bahan tersebut dan minumlah tiap kali Anda merasa lapar. Batas konsumsi air lemon adalah 6–12 kali sehari.

Kapan waktu minum lemon untuk diet?

Setelah menerapkan cara membuat air lemon untuk diet di atas, kamu disarankan mengonsumsinya pada pagi hari. Membuat air lemon untuk diet pada pagi hari sangat efektif dalam menghilangkan lemak perut.

Apakah lemon dicampur air hangat bisa menurunkan berat badan?

Menunjang menurunkan berat badan Air (termasuk air lemon) yang membantu perut lebih kenyang, meningkatkan metabolisme tubuh hingga rendah kalori, diyakini dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Dapat disimpulkan bahwa air lemon menjadi pilihan minuman rendah kalori untuk menunjang diet pengurusan badan.

Apakah minum air lemon setiap hari bisa menurunkan berat badan?

Membantu Turunkan Berat Badan Lemon termasuk buah-buahan yang memiliki kandungan senyawa polifenol. Sehingga, antioksidan tersebut bisa mengurangi berat badan bertambah. Sebuah penelitian dari Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition mengungkapkan polifenol bisa mengurangi resiko seseorang terkena obesitas.