Cara menambah nafsu makan pada anak usia 1 tahun

Liputan6.com, Jakarta Dalam perjalannya, setiap orang tua akan menghadapi anak yang susah makan dan lebih suka melakukan gerakan tutup mulut atau GTM. Ini merupakan fase normal yang akan dilalui anak, biasanya ketika usia menginjak 1 tahun, namun bisa terjadi juga di usia 2-5 tahun.

Show

Masalah anak susah makan tentu tidak boleh disepelekan, kurangnya asupan gizi dan nutrisi bisa memengaruhi tumbuh kembang si Kecil. Apalagi bila itu terjadi di golden age si Kecil. Maka dari itu keuletan dan kesabaran untuk menghadapi anak yang susah makan demi tumbuh kembang yang lebih baik.

Sebagai salah satu upaya mengatasi masalah anak yang susah makan, Bunda bisa menyajikan makanan penambah nafsu makan berikut ini:

1. Jahe

Jahe dipercaya sebagai makanan penambah nafsu makan anak. Jenis rempah ini dapat mengatasi masalah pencernaan, seperti perut kembung, mual, atau muntah penyebab anak tidak nafsu makan.

Bunda dapat menyiasatinya dengan menyajikan jahe dalam sup, sayuran tumis, nasi tim, atau dalam bentuk minuman dengan dicampur bersama air dan madu. Selain jahe, jenis rempah-rempah lain seperti peppermint, mint, kayu manis, dan ketumbar juga bisa dijadikan pilihan.

2. Minyak Ikan

Minyak ikan dengan kandungan omega-3 bukan saja penting bagi pertumbuhan otak si Kecil tapi juga dapat meningkatkan nafsu makan anak. Dalam sebuah penelitian, omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan berperan penting dalam menurunkan rasa kenyang setelah makan sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.

Kacang seperto mete, almond, dan kacang tanah dapat diberikan pada si Kecil ketika ia menolak makan. Kandungan seng (zink) pada kacang-kacangan berperan untuk penambah nafsu makan. Selain zink, kacang juga mengandung tinggi protein, asam lemak, dan berbagai vitamin dan mineral lainnya yang baik untuk tubuh anak.

Pastikan anak sudah bisa mengunyah makanan ya Bun, bila belum Bunda bisa menghaluskan kacang-kacang tersebut agar si Kecil tidak tersedak.

4. Alpukat

Alpukat termasuk dalam salah satu makanan penambah nafsu makan. Rasa alpukat yang gurih dan lembut membuatnya disukai anak-anak. Dalam setengah buah alpukat ukuran sedang (68 gram) terdapat sekitar 109 kalori. Tak hanya tinggi kalori, alpukat juga padat nutrisi dengan mengandung 20 jenis vitamin dan mineral serta lemak tak jenuh yang baik bagi si Kecil.

5. Kentang

Kreasikan makanan untuk menambah nafsu makan dengan mengganti sumber karbohidrat dari nasi menjadi kentang.  Sebagai jenis umbi-umbian, kentang mengandung zinc yang berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan.

6. Wortel

Sayuran satu ini memiliki banyak manfaat bagi si Kecil, bukan saja meningkatkan nafsu makan tetapi juga sumber vitamin dan serat. Bunda dapat memberikan wortel secara langsung dalam sayuran maupun berupa jus wortel.

Berikan jus wortel pada si Kecil setengah jam sebelum makan karena dapat merangsang rasa lapar dan juga mempersiapkan saluran pencernaan untuk menerima makanan.

Cara menambah nafsu makan pada anak usia 1 tahun

Perbesar

Baru! Royco Kaldu Rasa Jamur

Setelah mengetahui bahan-bahan makanan yang bisa menambah nafsu makan, langsung selanjutnya adalah menyajikan masakan yang sehat dan bergizi lengkap baik untuk si Kecil dalam masa Mpasi maupun usia 1 tahun ke atas. 

Untuk setiap masakan Bunda bisa menambahkan kaldu yang rasanya gurih ke menu makanan dapat membantu merangsang nafsu anak. Salah satunya adalah Royco Kaldu Jamur. Terbuat dari jamur lezat asli, tanpa penguat rasa, tanpa pewarna, dapat digunakan untuk aneka masakan seperti sup, tumisan, dan gorengan.

Cara menambah nafsu makan pada anak usia 1 tahun

Perbesar

Masak Sayur Bening dengan bayam, jagung manis dan Royco Kaldu Jamur.

Selain membantu menambah nafsu makan, kaldu jamur juga memiliki manfaat bagi tubuh karena mengandung vitamin A, B, dan D serta 9 asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, dalam kaldu jamur juga mengandung zat besi dan protein untuk memenuhi kebutuhan harian.

Untuk inspirasi resep masakan dengan Royco Kaldu Jamur, Bunda bisa kunjungi https://www.royco.co.id/kaldu-jamur.

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

Semua ibu pasti tahu rasanya ketika si Kecil terlihat ogah-ogahan dan tidak berselera dengan makanan yang dihidangkan. Pasalnya, makan adalah cara utama untuk memenuhi nutrisinya agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik. Kalau makan saja sulit, bagaimana jadinya? Jika ini yang sedang Mums hadapi, yuk tarik napas dulu, tenangkan diri, lalu coba praktikkan cara-cara berikut ini.

Bagi kebanyakan orang tua, pasti khawatir ya ketika si Kecil tidak makan banyak. Takutnya, hal ini akan memperlambat proses pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, tahukah Mums bahwa keinginan anak untuk makan dikendalikan oleh pusat nafsu makan di otak?

Itu artinya, anak-anak akan makan sebanyak yang mereka butuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan energi mereka. Jadi, selama si Kecil memiliki tingkat energi yang baik dan tumbuh secara normal, maka sebenarnya sudah terhitung cukup.

Bagaimana sih cara mengetahui si Kecil bertumbuh dengan baik? Salah satu indikatornya tentu saja pertambahan berat dan tinggi badan. Kendati demikian, jangan samakan seperti ia masih bayi, ya. 

Pada usia 4 sampai 6 bulan, berat bayi memang harus dua kali lipat dari berat lahirnya. Sementara pada paruh kedua tahun pertama kehidupan, pertumbuhannya tidak secepat itu. Lalu berlanjut di usia 1 dan 2 tahun, balita hanya akan bertambah sekitar 2,2 kilogram.

Pertambahan berat badan pun akan mencapai sekitar 2,2 kilogram per tahun hingga 5 tahun ke depan dengan kecepatan yang stabil. Ingat, rutinlah mengecek berat dan tinggi badan sesuai kurva pertumbuhan WHO, ya.

Ketika melihat si Kecil makan sedikit, langkah yang biasanya orang tua lakukan adalah mencoba memaksa si Kecil untuk makan lebih banyak dari yang ia butuhkan. Hal ini didasarkan atas ketakutan bahwa nafsu makan yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih besar.

Padahal, nyatanya ini tidak benar, lho. Para ahli mengatakan bahwa pemberian makan yang dipaksakan justru malah akan menurunkan nafsu makan anak. Jadi, apa yang harus dilakukan orang tua agar nafsu makan si Kecil baik dan terjaga? Berikut beberapa cara yang bisa Mums coba.

Inilah langkah pertama dan terpenting untuk membentuk nafsu makan yang baik pada anak. Umumnya, ketika si Kecil susah makan, maka orang tua akan membiarkan si Kecil makan kapan pun dia mau, padahal nyatanya ini bukan keputusan yang tepat.

Berikanlah si Kecil makan hanya di waktu makan dan camilan. Jadwalkan waktu makan tersebut dengan interval setiap 2,5 hingga 3 jam. Contoh, jika si Kecil mulai sarapan pada pukul 8 pagi, maka ia akan makan berikutnya pada pukul 10:30-11.00.

Bukan hanya membentuk pola makan yang baik, memiliki jadwal makan teratur juga penting untuk merangsang nafsu makan serta membantu si Kecil mengonsumsi cukup kalori dan nutrisi setiap hari.

Si Kecil memiliki ruang perut yang terbatas, sehingga ia akan mudah kenyang jika terlalu banyak asupan cairan yang masuk, terutama mendekati jam makannya. Maka, pastikan Mums membatasi asupan susu atau jus buah maksimal 125-175 ml per hari. Sementara untuk asupan air putih, ia membutuhkan asupan cairan sebanyak 2-4 gelas per hari dan berikan secukupnya di saat makan.

Bagaimana keseharian si Kecil, Mums? Jika ia banyak melakukan kegiatan sedentari, seperti menonton televisi atau ponsel, kalori yang terbakar pun jadi sedikit dan itu memengaruhi nafsu makannya. Kurangi jatah ia bermain gadget dan biarkan ia berlari, melompat, dan beraktivitas fisik lainnya. Lihat saja, jika ia banyak bergerak, maka setiap 2 jam ia akan meminta makan pada Mums.

Makan sayur dan buah memang penting untuk mencukupi kebutuhan mineral dan vitaminnya. Akan tetapi, bukan berarti si Kecil harus makan sebanyak porsi dewasa, ya. Pasalnya, serat membuat perutnya terasa penuh dan cepat kenyang.

Di usia balita, si Kecil hanya membutuhkan dua hingga tiga porsi sayuran dan buah setiap hari. Ukuran porsi untuknya adalah satu sendok makan untuk setiap tingkatan usia. Intinya, khusus untuk anak balita, porsi lauk pauk harus lebih banyak dari sayur dan buah.

  • Berikan makanan favoritnya

Secara logika, kita pastinya akan lebih berselera jika makan makananan yang kita suka, kan? Begitupun si Kecil, ia akan lebih tertarik untuk makan jika menyukai makanannya. Nah, jika si Kecil menyukai makanan yang dianggap kurang sehat dan minim nutrisi, yuk coba membuatnya sendiri! Misal membuat nugget rumahan yang dikombinasikan dengan sayuran, mi instan diganti mi telur dan ditambahkan protein, serta banyak cara lainnya.

  • Tambahkan bumbu dan rempah-rempah

Ada beberapa jenis bumbu dan rempah-rempah yang dapat membantu mengurangi kembung serta meningkatkan nafsu makan. Ini juga dapat merangsang produksi empedu untuk membantu mencerna lemak. Beberapa contoh bumbu dan rempah tersebut antara lain adas, peppermint, lada hitam, ketumbar, mint, jahe, dan kayu manis. (AS)

Healthline. How to Increase Appetite

Kids Health. Feeding Children

Medlineplus. Feeding Toddler