Ciri-ciri tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas

Seperti yang telah kita pahami bersama bahwa proses berkembang biak adalah sebuah kebutuhan mendasar. Proses yang satu ini sangat di butuhkan oleh setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi. hal tersebut karena proses berkembang biak merupakan salah satu faktor utama untuk dapat mempertahankan populasi jenisnya. Dalam proses berkembang biak ini kita mengenal dua golongan pembagian utama.

Pembagian ini sendiri berdasarkan proses reproduksi yang mereka lakukan. Pada bagian tersebut kita mengenal perkembangbiakan generatif dan juga perkembangbiakan vegetatif. Atau, jika disederhanakan adalah perkembangbiakan secara kawin dan tak kawin. Kedua proses reproduksi tersebut dapat kita temukan baik pada dunia hewan maupun dunia tumbuhan. Pada dasarnya kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama,yaitu sama-sama bertujuan untuk menghasilkan individu-individu baru. Namun, hanya prosesnya saja yang berbeda satu sama lain.

Pada dunia tumbuhan pun, kita mengenal beberapa contoh perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, dan juga perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan. Keduanya, memiliki contoh masing-masing. Tentu saja pada perkembangbiakan generatif merupakan proses jatuhnya benang sari pada putik, yang kemudian di ikuti dengan proses pertemuan sel gamet. Dalam hal tersebut proses yang terjadi kurang lebih akan sama dengan proses fertilisasi pada hewan. Sedangkan pada perkembangbiakan vegetatif merupakan sebuah perkembangbiakan yang tidak diikuti dengan proses pertemuan sel gamet.

Proses perkembangbiakan vegetatif pada dunia tumbuhan sendiri bisa dikatakan cukup banyak dan beragam. Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu contoh jenis dari proses tersebut. Kita akan membahas mengenai beberapa tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas. Ada beebrapa contoh tumbuhan yang dapat kita bahas kali ini, seperti

PENGERTIAN

Hal ini dikarenakan kedua bagian tersebut masih memiliki beberapa jaringan yang berkembang terus menerus. Sebagaimana yang kita singgung bahwa keberadaan sebuah jaringan tumbuhan muda yang terus membelah sangat mempengaruhi munculnya tunas, jaringan tersebut adalah meristem apikal. Sedangkan hormon tumbuhan yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan sendiri memiliki beberapa jenis seperti contohnya hormon auksin dan juga sitokinin.

Namun, beberapa tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, tidak hanya berkembang dengan proses yang normal. Ada juga beberapa jenis tumbuhan yang mampu berkembang dengan menggunakan tunas yang tumbuh secara tidak normal. Kondisi tunas seperti ini biasa disebut sebagai tunas adventif. Jika kita pelajari lebih lanjut maka pengertian dari tunas adventif sendiri memiliki penjelasan yang cukup banyak dan beragam. Namun, secara garis besar tunas yang satu ini adalah tunas yang tumbuh dan berkembang menjadi individu baru tidak pada tempatnya.

PROSES PEMBENTUKAN TUNAS

Proses pembentukan tunas ini sendiri berhubungan erat dengan letak jaringan tumbuhan itu sendiri. pada kondisi normal maka tunas akan dapat tumbuh pada bagian ujung tumbuhan tersebut. Asupan nutrisi yang cukup dan memadai akan menjadi salah satu unsur utama yang digunakan untuk membentuk sebuah tunas baru. Pada hal tersebut maka jaringan yang sangat berperan aktif dalam pembentukan tunas adalah jaringan meristem.

Biasanya kita menemukan jaringan meristem ini pada ujung muda tumbuhan dan juga ujung bagian agar. Pada daerah tersebut jaringan meristem ini sendiri akan terus membelah terus menerus. Namun, pada beberapa jenis tumbuhan ada juga yang dapat menjadikan jaringan meristem ini sebagai pembentuk individu baru. Salah satu proses yang dapat kita temukan adalah munculnya tunas baru pada bagian batang dan juga pada bagian akar. kedua kondisi tersebut merupakan contoh dai proses pembentukan tunas adventif.

Sebagaimana dapat kita ketahui bahwa salah satu fungsi berkas pembuluh pada daun adalah untuk mengedarkan asupan nutrisi yang dibutuhkan. Namun, pada beberapa kondisi tertentu kadang asupan nutrisi itu akan mengalami gangguan sehingga jumlah normal yang dibutuhkan tak dapat terpenuhi. Pada daun yang mengalami penurunan asupan nutrisi ini, maka akan memilih untuk menghasilkan individu baru.

Proses ini sendiri akan melibatkan pengubahan fungsi dari jaringan meristem untuk kembali merangsang pembentukan akar. Setelah akar dan tunas terbentuk pada bagian pinggir daun, maka individu baru tersebut akan dapat langsung menyerap nutrisi dari tanah. sedangkan daun yang memunculkan tunas tersbeut akan mati dengan perlahan dan kemudian layu.

JENIS

Secara garis besar tunas yang ada pada tumbuhan ini memiliki jenis yang berbeda-beda. Setiap tunas tersebut memiliki karakteristik yang tak sama. Namun, satu hal yang dapat dipastikan adalah individu baru yang muncul dari tunas akan memiliki sifat asli dari indukan. Beberapa jenis tunas yang dapat kita temukan adalah

1. Tunas daun
2. Tunas batang
3. Tunas akar

CONTOH TUMBUHAN

Ada beberapa jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas dan dapat kita temukan. Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah

Pada bagian taksonomi tumbuhan cocor bebek ini sendiri merupakan salah satu spesies tumbuhan yang berasal dari famili Crassulaceae. Tumbuhan yang satu ini merupakan tumbuhan yang termasuk kedalam jenis sukulen. Tumbuhan yang masuk kedalam golongan tumbuhan sukulen merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan air cukup tinggi. Secara alami tumbuhan cocor bebek sendiri berasal dari daerah madagaskar, kemudian mengalami penyebaran yang cukup cepat. Pada beberapa daerah bahkan tumbuhan yang satu ini disebut sebagai tumbuhan invasif. Hal tersebut karena penyebarannya yang cukup cepat, sehingga mengalahkan tumbuhan asli dari daerah tersebut. Tumbuhan yang satu ini, biasanya banyak digunakan sebagai tumbuhan untuk menghias pekarangan rumah. Selain itu, ternyata tumbuhan yang satu ini juga memiliki berbagai manfaat medis. Cocor bebek sendiri merupakan salah satu jenis tumbuhan yang berkembangbiak degan tunas. Perkembangbiakan tersebut dilakukan dengan menggunakan tunas daun.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas selanjutnya adalah bambu. Tumbuhan yang satu ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang masuk kedalam golongan rumput-rumputan. Bambu memiliki ciri khusus yaitu batangnya yang berongga pada bagian dana alam, serta memiliki ruas-ruas. Tunas pada bambu sendiri merupakan salah satu sumber makanan yang sering di konsumsi oleh beberapa negara. Selain itu tumbuhan bambu sendiri juga memiliki banyak sekali manfaat ekonomi yang banyak di manfaatkan oleh masyarakat.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas. Pada dasarnya setiap tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas memiliki proses yang berbeda-beda dan berlainan. Setiap tunas yang muncul akan memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik indukan tersebut. Semoga informasi tadi bermanfaat.