Dampak proporsi tubuh dengan keempat alat gerak menopang seluruh tubuh reptilia adalah

Dampak proporsi tubuh dengan keempat alat gerak menopang seluruh tubuh reptilia adalah

Dampak proporsi tubuh dengan keempat alat gerak menopang seluruh tubuh reptilia adalah
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi Hewan Vertebrata

KOMPAS.com - Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.

Tulang belakang adalah ruas-ruas tulang yang berderet panjang punggung mulai dari leher hingga ekor.

Pada tulang belakang memiliki fungsi untuk penyokong tubuh dan melindungi sistem saraf.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), hewan vertebrata juga ditandai oleh sistem otot yang terutama terdiri dari massa yang dipasangkan secara bilateral.

Sistem respirasi atau pernapasan menggunakan insang atau paru-paru.

Baca juga: Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Sekitar 45.000 spesies hidup merupakan vertebrata. Spesies dari beberapa kelas bisa ditemukan dari kutub utara dan antartika ke daerah tropis.

Dalam ukurannya, vertebrata berkisar dari ikan kecil hingga gajah dan paus (hingga 100 ton), hewan terbesar yang pernah ada.

Ciri-ciri vertebrata

Ada beberapa ciri kelompok vertebrata, yakni:

  • Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan 2 pasang alat gerak. Beberapa species mempunyai ekor
  • Sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga anus, dilengkapi dengan kelenjar pencernaan
  • Sistem peredaran darah tertutup
  • Alat ekskresi berupa ginjal
  • Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, atau insang
  • Sepasang alat reproduksi di kanan dan di kiri
  • Sistem endokrin berfungsi menghasilkan hormon
  • Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (serabut saraf)
  • Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, dan sel-sel dara
  • Sistem gerak terdiri dari rangka sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak.

Baca juga: Sistem Indera Manusia: Macam dan Fungsinya

Klasifikasi vertebrata

Hewan vertebrata dapat dikelompokan menjadi lima jenis. Pengelompokan tersebut berdasarkan penutup tubuh, alat gerak, dan cara perkembangbiakannya.

Berikut klasifikasi hewan vertebrata:

Dampak proporsi tubuh dengan keempat alat gerak menopang seluruh tubuh reptilia adalah

Dampak proporsi tubuh dengan keempat alat gerak menopang seluruh tubuh reptilia adalah
Lihat Foto

FREEPIK/COLORFUELSTUDIO

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Tanpa organ gerak manusia dan hewan tidak dapat bergerak, mengapa demikian? Berikut ini penjelasan pentingnya organ gerak pada manusia dan hewan:

Pentingnya organ gerak

Mengutip Kemdikbud RI, salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Gerakan atau gerak adalah perubahan posisi atau berpindah tempat sebagian atau seluruh bagian tubuh. Contoh manusia berjalan, burung terbang, dan lain-lain.

Makhluk hidup akan bergerak bila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun dalam sistem gerak.

Organ gerak berguna untuk memegang, berjalan, berlari, melompat, meloncat, menggali, memanjat, berenang, dan lain-lain.

Organ gerak pada manusia dan hewan memiliki kesamaan. Alat-alat gerak pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu:

  1. Alat gerak pasif berupa tulang;
  2. Alat gerak aktif berupa otot.

Tulang dan otot bekerja sama dalam melakukan pergerakan. Selain tulang dan otot, gerak juga dipengaruhi sendi. Kerja sama antara tulang, otot, dan sendi membentuk sistem gerak.

Baca juga: Sistem Gerak pada Manusia

Tulang

Alat gerak pasif manusia adalah tulang. Karena tulang tidak dapat bergerak sendiri. Tulang membutuhkan alat gerak aktif untuk dapat bergerak.

Tanpa alat gerak aktif yang memengaruhi tulang-tulang pada manusia dan hewan, maka manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan sesungguhnya.

Tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak pada manusia dan hewan. Fungsi utama tulang adalah:

  1. Memberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh;
  2. Melindungi organ dalam, misal tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak;
  3. Tempat menempelnya alat gerak aktif otot sehingga dapat menggerakkan tulang;
  4. Pada jenis tulang tertentu, tulang sebagai tempat pembentukan sel darah.

Baca juga: Bagian dan Jenis Tulang Manusia

Otot

Alat gerak aktif manusia adalah otot. Karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnya dapat bergerak. Saat otot yang menempel pada tulang bergerak, otot akan membuat tulang bergerak. Tanpa otot, makhluk hidup tidak memiliki kekuatan untuk bergerak.

Dampak proporsi tubuh dengan keempat alat gerak menopang seluruh tubuh reptilia adalah
ilustrasi reptil. boston.cbslocal.com

JABAR | 28 Februari 2021 09:00 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Apa persamaan dari buaya, ular, dan kura-kura? Meski ketiga hewan tersebut memiliki fisik yang berbeda, namun hewan-hewan tersebut masuk ke dalam kelompok hewan yang sama, yaitu reptilia.

Reptilia adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda, atau hewan dengan empat tungkai, dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik.

Keberadaan hewan reptil ini tersebar di seluruh dunia, kecuali di Antartika. Di sekitar rumah, kita sering menjumpai hewan reptil ini dalam bentuk cicak, kadal, bunglon, atau bahkan ular. Hewan reptil terkadang juga menjadi salah satu hewan yang dijadikan peliharaan.

Reptil memiliki ciri-ciri unik yang berbeda dengan hewan jenis lainnya. Dalam artikel kali ini, akan kami sampaikan ciri-ciri reptilia yang kami rangkum dari liputan6.com, beserta klasifikasinya.

2 dari 4 halaman

Dampak proporsi tubuh dengan keempat alat gerak menopang seluruh tubuh reptilia adalah

©2012 Merdeka.com

Ciri-ciri reptilia yang pertama ada pada sistem pernapasan mereka. Ciri-ciri ini dilihat dari seberapa efisien mereka mengumpulkan dan memanfaatkan oksigen, bahan bakar molekuler yang mendukung proses metabolisme. Semua reptil, termasuk ular, kura-kura, buaya, dan kadal, dilengkapi dengan paru-paru, meskipun ada juga beberapa jenis reptil yang menggunakan cara respirasi yang berbeda.

Contohnya bisa kita lihat dari kadal yang bernapas menggunakan otot yang sama dengan yang digunakan untuk berlari. Ini berarti mereka harus menahan napas saat bergerak, sementara buaya memiliki diafragma yang lebih fleksibel yang memungkinkan kebebasan bergerak yang lebih luas.

Kulit Bersisik

Ciri-ciri reptilia yang kedua yaitu kulitnya yang bersisik. Ciri yang satu ini mungkin mudah dikenali. Sisik reptil, yang berkembang dari epidermis, adalah lempeng keras yang terbuat dari protein keratin. Scute, seperti cangkang kura-kura dan pelindung buaya, memiliki penampilan dan fungsi yang sama dengan sisik, tetapi merupakan struktur bertulang yang terbentuk pada lapisan kulit yang lebih dalam

Kulit mereka yang bersisik ini, akan memberikan perlindungan fisik dan mencegah kehilangan air. Pada banyak spesies, bentuk dan warna struktur berperan dalam pertahanan teritorial dan menarik pasangan. Kulit reptil juga kedap air, sehingga memungkinkan mereka untuk hidup di habitat yang kering. Meskipun relatif tipis, kulit ini memberikan perlindungan bagi organ-organ internal dan memberi perlindungan dari predator melalui pigmen yang dimilikinya.

Berkaki Empat dan Vertebrata

Ciri-ciri reptilia yang ketiga yaitu berkaki empat dan merupakan jenis vertebrata. Semua kelompok reptilia merupakan tetrapoda, yaitu mereka memiliki empat anggota badan seperti kura-kura dan buaya, atau merupakan keturunan dari binatang berkaki empat seperti ular.

Hewan reptilia juga merupakan vertebrata, yaitu memiliki tulang punggung yang memiliki tali tulang belakang yang membentang di sepanjang tubuhnya. Karakteristik ini juga dimiliki oleh burung, ikan, mamalia, dan amfibi. Pada istilah evolusi, reptil merupakan perantara di antara amfibi dan mamalia.

3 dari 4 halaman

Dampak proporsi tubuh dengan keempat alat gerak menopang seluruh tubuh reptilia adalah
©Pixabay/Mike_68

Ciri-ciri reptilia yang keempat yaitu berdarah dingin. Kebanyakan reptil merupakan hewan vertebrata berdarah dingin. Reptil tidak memiliki kemampuan psikologis dalam mengatur suhu tubuh mereka, sehingga mereka harus bergantung pada lingkungan eksternal.

Suhu tubuh pada hewan berdarah dingin ditentukan oleh suhu lingkungan mereka. Karena reptil adalah hewan berdarah dingin, maka mereka harus berjemur di bawah sinar matahari untuk meningkatkan suhu tubuh internal. Ketika tubuh mereka terlalu panas, reptil berlindung di tempat teduh untuk mendinginkannya kembali ke suhu normal.

Pertahanan Diri

Ciri-ciri reptilia yang kelima dapat kita lihat dari sistem pertahanan diri mereka. Hewan reptil memiliki beragam cara untuk mempertahankan diri dari bahaya, seperti menggigit, mendesis, menyamarkan diri, dan menghindar.

Namun, untuk melindungi diri, bentuk pertahanan paling umum pada reptil adalah menghindar. Pada tanda pertama bahaya, sebagian besar ular dan kadal akan merangkak pergi ke semak-semak. Sedangkan kura-kura dan buaya akan terjun ke dalam air untuk menyelam jauh dari pandangan.

Reptil cenderung menghindari pemangsa melalui kamuflase. Dua kelompok utama pemangsa reptil adalah burung dan reptil lainnya, keduanya memiliki penglihatan warna yang berkembang dengan baik. Dengan demikian, banyak kulit reptil memiliki warna samar abu-abu polos atau berbintik-bintik, hijau, dan coklat untuk memungkinkan mereka berbaur dengan lingkungan sekitar mereka.

Tokek, kadal, dan kadal lainnya memiliki bentuk pertahanan yang lebih unik lagi, yaitu dengan melepaskan ekor dari tubuhnya atau disebut juga autotomi. Ekor yang terlepas akan terus bergoyang, menciptakan perasaan menipu. Reptil yang mampu memutuskan ekornya dapat menumbuhkannya kembali selama beberapa minggu.

Bertelur

Ciri-ciri reptilia yang selanjutnya yaitu dari cara mereka berkembang biak. Kebanyakan hewan reptil berkembang biak dengan cara bertelur. Reptil adalah hewan amniote yang berarti bahwa telur, dihasilkan oleh betina mengandung kantung elastis di mana embrio berkembang. Kulit telur melindungi dan menjaga embrio agar tidak mengering dan memungkinkan pertukaran gas. Telur mengandung korion yang membantu pertukaran gas, albumen yang merupakan cadangan protein dan air, dan cairan amnion yang melindungi embrio dan membantu oegorulasi.

Vivipar

Selain bertelur, beberapa jenis reptil juga bersifat vivipar seperti kadal squamate. Viviparity dan ovoviviparity telah berevolusi di banyak reptil dan squamate yang punah. Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.

4 dari 4 halaman

Ordo Squamata

Dilansir dari gurupendidikan.co.id, squmata yaitu jenis hewan reptil yang umumnya memiliki kulit bersisik. Ordo Squamata adalah ordo terbesar dari kelas reptil. Sebagian dari hewan reptil termasuk kedalam ordo squamata, contohnya yakni pada bangsa ular dan kadal.

Ordo Crocodilia

Ordo crocodilian memiliki sisik yang tebal dan terbuat dari sebuah keratin. Sisik ini juga diperkuat dengan sebuah lempengan tulang yang disebut dengan skuta sebagai pelindung. Buaya juga memiliki otot yang kuat pada ekornya. Pada bagian kepalanya, ordo crocodilian memiliki bentuk kepala piramida yang keras dan kuat, serta gigi yang runcing untuk mencabik-cabik mangsanya.

Ordo Chelonia

Ordo chelonian yaitu hewan reptilia yang memiliki cangkang, Bentuk tubuh mereka pendek dan lebar, serta dilindungi oleh karapas dan plastron. Hewan reptil ini tidak bergigi dan tidak bisa menjulurkan lidah. Cangkang pada jenis ordo ini adalah modifikasi dari tulang rusuk yang berfungsi sebagai pertahanan serta perlindungan dari predator. Cangkang bagian atas dari chelonian disebut karapaks, sedangkan pada bagian bawahnya disebut dengan plaston.

Ordo Rynchochephalia

Ordo rynchochephalia merupakan jenis ordo terakhir dari kelas reptil. Hewan yang termasuk ke dalam ordo ini yaitu Tuatara, yang juga menjadi satu satunya spesies yang termasuk ke dalam ordo ini. Tuatara berasal dari pulau lepas pantai di Selandia Baru, dan dikabarkan telah hidup sejak zaman dinosaurus. Tuatara memiliki ciri-ciri yaitu adanya duri yang berderet di sepanjang tulang belakang dan memiliki mata ketiga untuk mengenali perbedaan antara gelap dan terang.

(mdk/ank)