Di benua manakah seni kolase ( seni mozaik ) pertama kali berkembang?

Meski tekniknya sama, tapi hasilnya sangat berbeda

Kolase, montase, mosaik menjadi karya seni yang seringkali salah dikenali oleh masyarakat. Bukan karena namanya yang mirip, tapi karena teknik yang digunakan oleh ketiganya ini sama, yakni menggunakan teknik tempel dan susun.

Kolase, montase, mosaik merupakan jenis seni rupa dua dimensi yang menggunakan dua teknik, yaitu teknik menempel dan menyusun. Jadi dibutuhkan dua teknik ini saat akan membuat suatu karya seni kolase, montase, mosaik.

Dengan menggunakan teknil menempel lalu menyusun, maka akan terbentuk suatu kombinasi bentuk yang hasilnya nanti dapat memberikan makna tertentu.

Berhubung menggunakan penggabungan teknik yang sama, tak heran kalau kolase, montase, mosaik ini seringkali salah dikenali satu sama lain. Sebagian besar orang mungkin menganggap kalau ketiganya ini sama.

Baca Juga: Manfaat Air Mani untuk Wajah, Bisa Atasi Jerawat

Perbedaan dari Kolase, Montase, Mosaik

Kolase, montase, dan mosaik tidaklah sama. Teknik yang digunakan memang sama, tapi material dan cara membuatnya juga berbeda sehingga hasilnya sudah pasti tak sama.

Lantas di mana letak perbedaan dari ketiganya? Coba kita langsung cek bersama-sama saja!

1. Kolase

Di benua manakah seni kolase ( seni mozaik ) pertama kali berkembang?

Foto: mudahdicari.com

Kolase merupakan karya seni dua dimensi yang menggunakan bermacam-macam bahan untuk membuatnya.

Material bahan yang digunakan pada kolase bisa beragam jenisnya. Mulai dari kain, koran, kertas berwarna, biji-bijian, bunga kering dan masih banyak lagi.

Material yang berbeda-beda ini kemudian disatukan dan direkatkan pada satu bidang permukaan untuk membentuk gambar tertentu. Dibutuhkan imajinasi dan kreativitas untuk membuat kolase.

Seniman yang pertama kali mengenalkan teknik kolase adalah dua seniman besar yang berduet dalam karya mereka yakni Pablo Picasso dan George Braque.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Penjual Kurban Online, Idul Adha Sebentar Lagi

Di benua manakah seni kolase ( seni mozaik ) pertama kali berkembang?

Foto: teks.co.id

Keduanya memperkenalkan dan mempublikasikan teknik menyusun gambar melalui karya mereka yang berjudul ‘Still Life With Chair Caning’. Karya mereka diterbitkan pada tahun 1912.

Pada kolase tersebut, seluruh gambar dilukis dengan menggunakan cat minyak, tapi ekspresi kursi rotan tampak begitu nyata seolah bagian kursi rotan seperti benar-benar ditempelkan pada bidang kanvas tersebut.

Saat ini kolase tampil dengan bentuk-bentuk yang lebih inovatif karena menggunakan bahan-bahan yang lebih unik dan beragam.

Meski diperkenalkan oleh seniman besar dan ternama, uniknya kolase ini paling sering digunakan oleh anak-anak sekolah pada tugas prakarya kesenian karena sebenarnya teknik kolase lebih simpel sehingga mudah dilakukan oleh siapa saja.

Baca Juga: 6 Manfaat Menggambar Bagi Perkembangan Otak Anak Untuk Persiapan Sekolah

2. Montase

Di benua manakah seni kolase ( seni mozaik ) pertama kali berkembang?

Foto: Pinterest.com/Bayu Ibod

Montase merupakan potongan dari beberapa gambar yang kemudian ditempel pada satu wadah yang sama sehingga membentuk gambar dengan makna yang baru.

Istilah montase seringkali dikenal dengan nama montase foto atau photomontage karena kebanyakan orang menggunakan foto sebagai bahan utama montase.

Montase sering diaplikasikan untuk memodifikasi gambar, baik itu gambar analog hingga digital. Inilah yang menyebabkan mengapa montase juga dijuluki photomontage.

Jika ingin membuat karya montase, Moms harus mempelajari teknik eksposisi atau layering karena pada saat merangkainya secara langsung, Moms harus merangkainya dengan membentuk layering.

Baca Juga: Fakta-fakta Mandi Malam dan Kesehatan, Sudah Tahu?

Di benua manakah seni kolase ( seni mozaik ) pertama kali berkembang?

Foto: designscene.net

Pilihlah satu gambar atau foto yang nantinya digunakan sebagai gambar dasar. Gambar dasar ini berfungsi sebagai latar tempat dan waktu yang akan mengisahkan sebagian besar cerita yang dibuat oleh montase.

Setelah itu, barulah pilih potongan-potongan gambar lainnya untuk ditempelkan pada gambar dasar tersebut. Secara perlahan, montase akan menampilkan cerita yang baru dengan berbedanya gambar yang ditempelkan.

Montase ini tidak hanya bisa dilakukan dengan cara manual saja alias merangkainya langsung, tapi Moms juga bisa menggunakan software digital seperti photoshop atau coreldraw. Di sinilah letak perbedaan terbesar dari kolase, montase, mosaik.

Dalam sinematografi, montase merupakan istilah rangkaian gambar yang tidak bergerak.

Baca Juga: Ini Doa-doa Diberi Kemudahan, Yuk Amalkan Agar Segera Keluar dari Kesulitan!

3. Mosaik

Di benua manakah seni kolase ( seni mozaik ) pertama kali berkembang?

Foto: Pinterest.com/Lynn Gilbert

Perbedaan kolase, montase, mosaik yang terakhir bisa dilihat dari tampilan mosaik. Jika kolase menggunakan material yang berbeda, montase menggunakan gambar atau foto yang berbeda, mosaik ini justru menggunakan kepingan-kepingan material sejenis.

Biasanya material tersebut bisa berupa gelas, keramik, logam, potongan daun, potongan kertas, hingga potongan kayu. Sebenarnya semua material bisa digunakan dalam seni mosaik. Syaratnya hanya satu, yakni punya ukuran yang hampir sama.

Keunikan dan ciri khas dari mosaik ini tidak hanya terletak pada keindahan perpaduannya saja, tetapi juga keindahan perubahan warna yang ditampilan.

Perubahan warna pada mosaik akan menciptakan perubahan bentuk sehingga terbentuklah satu kesatuan dengan pola yang sangat berarti.

Baca Juga: Bisakah Moms Mendeteksi Tanda Hamil 1 Minggu?

Di benua manakah seni kolase ( seni mozaik ) pertama kali berkembang?

Foto: etsy.com

Seni mosaik ini sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Mesopotamia, tapi baru berkembang di zaman peradaban Yunani dan Roma.

Tampilan seni mosaik sebenarnya lebih populer jika dibandingkan kolase dan montase karena pengaplikasiannya yang banyak digunakan pada dunia interior dan arsitektur.

Mosaik memiliki kesan elegan yang berkelas saat diaplikasikan dalam desain interior dan arsitektur. Kita bisa melihat pengaplikasiannya melalui motif keramik, meja, hingga material pelapis dinding.

Jika dibandingkan antara kolase, montase, mosaik, teknik untuk mosaik lebih rumit dan sistem pengerjaannya lebih lama sehingga tidak sembarang orang bisa menciptakannya, apalagi dalam ukuran yang cukup besar.

Berbeda dengan kolase dan montase yang tekniknya lebih mudah dan pengerjaannya lebih sebentar.

Baca Juga: Ketahui Cara Menghilangkan Benjolan Ambeien yang Bisa Dilakukan

Meski demikian, kolase, montase, mosaik adalah hasil karya seni yang memiliki tingkat kreativitas dan imajinasi yang tinggi sehingga siapapun yang sudah menghasilkannya harus kita berikan apresiasi.

Itulah pengertian dan perbedaan dari kolase, montase, mosaik. Semoga dengan adanya penjelasan singkat di atas, Moms bisa mengerti, memahami, dan pastinya membedakan ketiganya dengan benar.

Dari ketiga jenis karya seni di atas, kira-kira manakah yang sekiranya ingin Moms coba buat sendiri di rumah? Kolase, montase, mosaikkah?

  • https://lmsspada.kemdikbud.go.id/
  • https://www.dekoruma.com/artikel/75108/bedanya-kolase-montase-dan-mosaik
  • https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/01/134013769/perbedaan-karya-seni-kolase-montase-dan-mozaik
  • https://bobo.grid.id/read/082542655/cari-jawaban-soal-kelas-4-tema-7-subtema-3-apa-persamaan-dan-perbedaan-kolase-montase-aplikasi-dan-mozaik
  • https://www.ruparupa.com/blog/montase/
  • https://www.99.co/blog/indonesia/montase-mosaik-dan-kolase/

Kolase ai bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar.[1] Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan. Bentuk tiga dimensi kolase dapat disebut dengan kolase tiga dimensi atau asemblase. [1] Selama bahan tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar, akan menjadi karya seni kolase yang dapat mewakili perasaan estetis orang yang membuatnya.[1]

Di benua manakah seni kolase ( seni mozaik ) pertama kali berkembang?

Karya seni kolase oleh Juan Gris Le Petit Déjeuner, 1914.

Seni kolase berlawanan sifatnya dengan seni lukis, pahat atau cetak di mana karya yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai.[2] Pada seni lukis, misalnya, dari kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni.[2] Dalam seni kolase bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat.[2] Jadi kalau menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya walau sudah dirakit menjadi satu kesatuan.[2]

Dalam sejarahnya, seni kolase berkembang pesat di Venice, Italia, kirakira pada abad 17.[2] Selanjutnya seni ini kian berkembang di Prancis, Inggris, Jerman, dan kota-kota lain di Eropa.[2] Kolase menjadi media yang digemari kalangan seniman karna unik dan menuntut kreativitas tinggi.[2] Pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst terkenal dengan karya lukis memakai teknik kolase kertas, kain dan berbagai objek lainnya.[2] Henri Mattise adalah salah satu seniman yang beralih kepada seni kolase ketika jari-jari tangannya terserang arthritis sehingga tak mampu melukis lagi.[2]

  1. ^ a b c Kolase
  2. ^ a b c d e f g h i "Seni Kolase". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-22. Diakses tanggal 2014-05-28. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolase&oldid=21070903"