Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Peristiwa Hotel Yamato. (https://bit.ly/3wq3Uar)

Elshinta.com - Peristiwa 10 November 1945 merupakan peristiwa penting dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini dikenal juga dengan pertempuran Surabaya.

Pertempuran Surabaya adalah peperangan antara tentara Indonesia melawan tentara Inggris yang terjadi pada 27 Oktober - 20 November 1945 di Surabaya. Sedangkan, peristiwa 10 November adalah puncak pertempuran Surabaya. Hari ini pun diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan.

Penyebab Pertempuran Surabaya

Pertempuran Surabaya dipicu insiden Hotel Yamato. Saat itu, tentara Belanda mengibarkan bendera Belanda di puncak Hotel Yamato. Peristiwa ini membuat kegaduhan di kalangan penduduk Surabaya. Residen Soedirman bersama Sidik dan Hariyono bertemu dengan tentara Belanda WVC Ploegman di Hotel Yamato dan meminta mereka menurunkan bendera berwarna merah putih biru itu.

Baca juga Pertempuran rakyat Indonesia melawan Sekutu di Surabaya

Namun, Ploegman menolak permintaan itu. Dia bahkan mengancam dan mengeluarkan pistol. Perkelahian di lobi hotel itu pun tak terelakkan. Ploegman tewas dicekik Sidik dan Sidik pun tewas di tangan tentara Belanda lainnya.

Soedirman dan Hariyono berhasil keluar Hotel Yamato. Hariyono dan seorang pemuda bernama Koesno Wibowo memutuskan untuk memanjat ke puncak Hotel Yamato. Mereka pun merobek warna biru di bendera Belanda sehingga menjadi bendera berwarna merah putih. Sejak peristiwa itu, suasana pun mulai memanas antara tentara Indonesia, NICA, dan AFNEI.

Selang beberapa waktu, komandan militer Inggris Jenderal Mallaby tewas saat melewati Jembatan Merah. Kematian Mallaby membuat tentara Inggris marah besar. Robert Mansergh yang menggantikan posisi Mallaby, mengeluarkan ultimatum bahwa pada 10 November 1945 Indonesia harus menyerahkan semua persenjataan dan menghentikan perlawanan terhadap Inggris dan Belanda.

Baca juga Peristiwa heroik, pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

Ultimatum itu tidak membuat tentara dan masyarakat Surabaya takut. Tentara dan arek-arek Suroboyo justru siap berperang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Saat itu Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo membakar semangat para pejuang.

"Merdeka atau mati!" teriak Bung Tomo.

Pada pukul 06.00 pagi tanggal 10 November, Inggris melancarkan serangan. Peperangan pun terjadi. Ribuan pejuang Indonesia meninggal dunia. Indonesia kalah dalam perang ini. Meskipun kalah, perlawanan ini dianggap berhasil memukul tentara Inggris dan mendapatkan perhatian internasional. Indonesia tetap berhasil mempertahankan kemerdekaan.

Sumber: cnnindonesia.com

Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Selasa, 26 Juli 2022 - 16:45 WIB

Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Selasa, 26 Juli 2022 - 16:38 WIB

Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Senin, 25 Juli 2022 - 06:31 WIB

Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Minggu, 24 Juli 2022 - 17:45 WIB

Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Sabtu, 23 Juli 2022 - 17:34 WIB

Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Sabtu, 23 Juli 2022 - 14:36 WIB

Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Sabtu, 23 Juli 2022 - 13:36 WIB

Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Sabtu, 23 Juli 2022 - 12:45 WIB

Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Sabtu, 23 Juli 2022 - 09:58 WIB

Di Kota manakah terjadi Peristiwa 10 November 1945

Jumat, 22 Juli 2022 - 13:45 WIB

JAKARTA - Sederat peristiwa pernah terjadi pada 10 November dari tahun ke tahun. Sejumlah peristiwa atau momen yang terjadi di tanggal 10 November tercatat menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia, bahkan dunia.

Dirangkum dari berbagai sumber, peristiwa yang pernah terjadi pada 10 November, mulai dari Pertempuran Surabaya hingga ditetapkannya Hari Pahlawan Nasional. Berikut ulasan singkat terkait sejumlah peristiwa yang terjadi pada 10 November :

1. Pertempuran Surabaya

Pertempuran Surabaya merupakan sejarah penting dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pertempuran Surabaya adalah perang antara tentara dan milisi pro-kemerdekaan Indonesia dan tentara Britania Raya dan India Britania.

Baca juga:  Kisah Heroik Bung Tomo dan Kolonel Sungkono, Motor Gelombang Gerakan 10 November

Pertempuran ini dimulai sejak 27 Oktober hingga 20 November 1945. Sementara puncak pertempuran, terjadi pada 10 November 1945. Puncak pertempuran tersebut yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ini menjadi salah satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi nasional Indonesia.

Pertempuran ini juga menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Adapun, penyebab Pertempuran Surabaya hingga terjadinya peristiwa 10 November 1945 berawal dari insiden di Hotel Yamato.

Baca juga:  Hoegeng Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Di mana, tentara Belanda saat itu mengibarkan bendera kebangsaannya di atas Hotel Yamato. Akibatnya, timbul kegaduhan dari penduduk Surabaya. Hingga akhirnya, tokoh bangsa Hariyono dan seorang pemuda, Koesno Wibowo berhasil merobek bendera Belanda di atap Hotel Yamato.

Aksi tersebut memancing emosi Belanda. Pertempuran semakin panas. Tak berselan lama, seorang Komandan Militer Inggris Jenderal Mallaby tewas saat melintas Jembatan Merah. Inggris juga Belanda marah dan mengancam Indonesia.

Namun, ancaman tersebut tak membuat gentar tentara serta arek Suroboyo. Bahkan mereka menyatakan siap perang untuk mempertahankan Indonesia. Hingga, pagi di 10 November 1945, Sutomo atau yang dikenal dengan Bung Tomo membakar semangat para pejuang.

Pekik kalimat 'Merdeka atau Mati' terus digaungkan oleh para pejuang. Pertempuran pun pecah pada 10 November 1945. Banyak korban berjatuhan dari pejuang Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Usai pertempuran ini, dukungan rakyat Indonesia dan dunia internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat. 10 November kemudian diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan di Indonesia.

2. Berdirinya Kerajaan Majapahit

Kemaharajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia. Kerajaan ini pernah berdiri sekitar 1293 hingga 1500 Masehi. Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk (1350-1389).

Tanggal pasti yang digunakan sebagai tanggal kelahiran kerajaan Majapahit adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja, yaitu 15 bulan Kartika tahun 1215 saka yang bertepatan dengan 10 November 1293. Ia dinobatkan dengan nama resmi Kertarajasa Jayawardhana.

3. Soekarno Umumkan Demokrasi Terpimpin

Pada 10 November 1956, Presiden Soekarno mengumumkan pola demokrasi terpimpin untuk pertama kali dalam sidang konstituante. Demokrasi terpimpin disebut sebagai istilah untuk sebuah pemerintahan demokrasi dengan peningkatan otokrasi dan menjadi bagian dari perkembangan demokrasi di Indonesia

  • #Peristiwa 10 November
  • # Hari Pahlawan 10 November
  • #Hari Pahlawan