Diantara campuran dibawah ini yang dapat membentuk larutan buffer dengan pH lebih dari 7 adalah

  1. Dalam 2 liter larutan terdapat 0,2 mol amonium hidroksida dan 0,4 mol amonium klorida. Jika Kb NH3 = 2.10-5, maka pH larutan ….
  2. Jika 400 ml larutan CH3COOH 0,5 M dicampurkan dengan 100 ml larutan CH3COONa 0,5 M, Ka CH3COOH = 10-5. pH larutan …..
  3. Diketahui Kb NH4OH = 10-5, perbandingan volume NH4OH 0,1 M dan NH4Cl 0,2 M yang harus dicampurkan agar diperoleh larutan dengan pH = 9 adalah ….
  4. Kedalam 150 ml larutan asam asetat 0,05 M (Ka= 2.10-5) ditambahkan 50 ml NaOH 0,05 M, pH larutan adalah ….
  5. pH larutan hasil campuran 400 ml CH3COOH (Ka=2.10-5) 0,2 M dengan 200 ml Ba(OH)2 0,1 M. pH larutan adalah ….
  6. Kedalam 1 liter larutan asam asetat (Ka=2.10-5) 0,2 M dimasukkan NaOH padat sehingga pH larutan menjadi 4. jumlah NaOH (Mr=40) yang ditambahkan adalah…
  7. Campuran larutan dibawah ini dapat membentuk larutan penyangga, kecuali….
    1. NH4OH & NH4Cl
    2. CH3COOH & CH3COONa
    3. Ca(OH)2 & CaCl2
    4. HCN & KCN
    5. H2CO3 & KHCO3

Campuran berikut yang dapat membentuk larutan penyangga ….

1). 100 ml CH3COOH 0,1M + 100ml NaOH   0,1M

2). 100 ml asam asetat 0,2M + 100ml NaOH 0,1M

3). 100 ml NH4OH 0,1M + 100 ml HCl 0,1 M

4). 100ml NH4OH 0,1M + 100ml HCl 0,05M

Campuran dibawah ini yang menghasilkan pH kurang dari 7 adalah ….

1) dalam 1 liter air terdapat 0,1 mol NH3 dan 0,1 mol NH4Cl

2) 100 ml Ca(OH)2 0,1 M + 100 ml NaOH 0,1 M

3) 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M

4) 100ml NH4OH 0,1 M + 100ml HCl 0,05 M

Larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan ….

A. Asam nitrat dan Na-asetat

B. Asam asetat dan Na-nitrat

C. Asam pospat dan Na-asetat

D. Asam asetat dan Na-asetat

E. Asam nitrat dan Na-nitrat

Banyaknya NaOH yang ditambahkan ke dalam 2 liter larutan CH3COOH 0,1 M agar pH=5, adalah ….(ka=10-5).

A. 0,05 mol                                               D. 0,3 mol

B. 0,1 mol                                                 E. 0,4 mol

C. 0,2 mol

Pada 1 liter larutan asam lemah HA 0,3 M (ka=2.10-5) ditambahkan 0,2 mol NaOH padat, pH campuran adalah ….

A. 3 – log 2                                               D. 6

B. 4                                                          E. 5 – log 2

C. 5

Untuk membuat larutan penyangga dengan pH =9, kedalam 100 ml larutan ammonium hidroksida 0,2 M (kb=10-5) harus ditambahkan 50 ml larutan asam sulfat yang konsentrasinya….

A. 0,1 M                                                    D. 0,4 M

B. 0,2 M                                                    E. 0,5 M

C. 0,3 M

Kedalam 20 ml larutan HCOOH 0,3 M (ka=2.10-5) ditambahkan KOH padat hingga diperoleh pH larutan = 5, maka jumlah KOH padat yang dimasukkan adalah …gram.

A. 0,056                                                    D. 0,336

B. 0,112                                                    E. 0,560

C. 0,224

Perbandingan volume larutan asam asetat 0,1 M dan larutan NaOH 0,1 M yang harus dicampurkan agar diperoleh larutan  dengan pH= 5-log2 adalah ….

A. 1 : 1                                                      D. 3 : 1

B. 1 : 2                                                      E. 3 : 2

C. 2 : 1

X gram garam HCOONa ( Mr = 68 ) dicampurkan dengan larutan HCOOH 0,1 M (ka=10-6) diperoleh pH=5, maka nilai x adalah ….

A. 0,68 gram                                             D. 7,20 gram

B. 3,40gram                                              E. 68 gram

C. 6,80 gram

Suatu larutan penyangga terdiri dari campuran larutan CH3COOH 0,01 M (ka=10-5) dan CH3COONa 0,1 M mempunyai pH=6. Perbandingan volum CH3COOH dan CH3COONa adalah ….

A. 1 : 1                      D. 1 : 100

B. 1 : 10                    E. 100 : 1

C. 10 : 1

Asam lemah HA (ka=10-5) dan garam natriumnya dicampurkan dengan perbandingan mol 1 : 10, maka pH larutan adalah ….

A. 5                           D. 8

B. 6                           E. 9

C. 7

Kembali ke Materi : klik disini

T1/30/2017

Diantara campuran dibawah ini yang dapat membentuk larutan buffer dengan pH lebih dari 7 adalah

Soal 1 Diketahui pasangan pasangan larutan berikut. 1. NaF dan HF 2. HCOOH dan HCOONH4 3. NH3 dan NH4Cl 4. HCl dan MgCl2 Pasangan yang merupakan larutan penyangga terdapat pada nomor . . . . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4

Pembahasan :

Larutan penyangga adalah larutan yang dapat memlerrahankan pH nya jika ditetesi dengan sedikit asam, basa atau diencerkan. Larutan penyangga ada dua jenis. 1. Larutan penyangga asam Komponen : asalm lemah dan basa konjugasinya. Larutan penyangga asam dapat dibuat dengan dua cara yaitu : a. Campuran asam lemah dan garamnya. Garam yang dimaksud disini adalah gabungan anion asam lemah dengan kation basa kuat. Contoh : campuran HCN dengan NaCN. NaCN adalah garam dimana Na+ berasal dari basa kuat sedangkan CN anion asam lemahnya. b. Campuran asam lemah dengan basa kuat, dengan syarat asam lemahnya bersisa. Sehingga dalam larutan akan terdapat sisa asam lemah dan garam yang dihasilkan dari reaksi asam lemah dan basa kuat. 2. Larutan penyangga basa Komponen : basa lemah dengan asam lonjugasi. Latutan penyangga basa juga dapat dibuat dengan dua cara yaitu : 1. Mencampur basa lemah dengan garamny. Garam yang dimaksud disini adalah garam yang berasal dari kation basa lemah dan anion asam kuat. Contoh : NH3 dengan NH4Cl. NH4Cl adalah garam dimana Cl nya berasal dari asam kuat seperti HCl dll. 2. Campuran basa lemah dan asam kuat dengan syarat basa lemahnya bersisa. Nah dengan modal penejelasan tentu kita sudah bisa menjawab soal 1 ini. Untuk menjawabnya kita cukup mengidentifikasi apakah senyawa tersebut asam atau basa kuat atau lemah. 1. NaF = garam BL-AK , HF = BL ==> penyangga basa 2. HCOOH = AL, HCOONH4+ = garam AL-BL ===> bukan penyangga 3. NH3 = BL , NH4Cl = Garam BL-AK ==> penyangga asam 4. HCl = asam kuat dan MgCl2 = garam BK - AK ==> bukan penyangga.

Jawaban : B

Soal 2

Campuran berikut yang membentuk larutan penyangga adalah. . . . . A. T0 mL NaOH 0.2 M dan 50 mL CH3COOH 0.1 M B. 35 mL NaOH 0.2 M dan 70 mL NH3 0.1 M C. 40 mL NaOH 0.1 M dan 69 mL NH3 0.1 M D. 50 mL NaOH 0.1 M da 50 mL CH3COOH0.2 M E. 50 mL NaOH 0.2 M dan 70 mL CH3COOH 0.1 M

Pembahasan :

Soal kedua ini contoh penerapan penyangga asam dengan cara mencampur asam lemah dengan basa kuat. Ingat syaratnya adalah asam lemahnya harus bersisa. Dengan mencari mol masing masing campuran, kita dapat melihat jika mol asam lemahnya lebih besar dibandingkan basa kuat, maka asam lemah akan bersisa dan bersifat peyangga. Jawabannya adalah option D. Yaitu campuran 50 mL NaOH 0.1 M dan 50 mL CH3COOH 0.2 M. Mol NaOH = M x V = 50 mL x 0.1 M = 5 mmol Mol CH3COOH = M x V = 50 mL x 0.2 M = 10 mmol Mol AL > mol BK ==> penyangga asam

Jawaban : D

Soal 3

Perhatikan tabel berikut ini!                         pH sesudah penambahan Larutan pH.   HCl.    NaOH.    H2O A.           4.7.   4.6.     4.8.         4.7 B.           9.0.   8.7.     9.3.         9.0 B.           3.5.    2.3.    8.1.         7.0 C.           5.5.    5.3.    5.7.          5.5 Diantara larutan larutan berikut yang merupakan larutan penyangga asam adalah. . . . A. A dan B B. A dan D C. B dan C D. B dan D E. C dan D

Pembahasan :

Nah soal ini cukup mudah dan sering sekali keluar dalam ujian nasional. Kita disuruh melihat data perubahan pH suatu larutan setelah ditambah sedikit asam, basa atau diencerkan. Ingat larutan penyangga itu adalah larutan yang dapat mepertahankan pH dengan penambahan sedikit asam, basa atau air. Artinya jika pH nya tidak berubah jauh maka.larutan itu adalah larutan peyangga. Dari data diatas dapat kita lihat bahwa larutan yang pH nya hanya berubah sedikit adalah larutan A, B dan D. Yang ditanyakan adalah penyangga asam. Dilihat dari pH maka penyangga asam memiliki pH < 7 sedangkan penyangga basa memiliki pH > 7. Nah kalian sudah tau dong jawabannya.

Jawaban : B

Soal 4

pH larutan 50 mL CH3COOH yang direkasikan dengan 25 mL KOH 0.2 M adalah . . . . ( Ka CH3COOH = 1 x 10^-5) A. 3.5 B. 4 C. 5 D. 6.2 E.9

Pembahasan :

Nah reaksi antara CH3COOH dengan KOH belum tentu bersifat penyangga. Kita harus cek dulu apakah mol AL nya lebih besar dibandingkan BK. Mol CH3COOH = M x V = 0.2 x 50 mL = 10 mmol Mol KOH = M x V = 0.2 x 25 mL = 5 mmol Mol AL > mol BK ==> Penyangga asam Untuk mencari konsentrasi H+ penyangga asam digunakan rumus: [H+] = Ka x ( mol AL/mol Garam) Untuk mencari mol garam kita buat dulu stoikiometri reaksinya.                     CH3COOH + KOH ==> CH3COOK + H2O Mula mula. 10.                 5.               -                    - Reaksi.         5.                  5.               5                   5 Sisa.             5.                   -                5.                   5 Mol AL sisa = 5 mmol Mol garam = 5 mmol [H+] = Ka x (mol AL/mol garam)         = 10^-5 x (5/5)         = 1 x 10^-5 pH = - log 1 x 10^-5 = 5

Jawaban : A

Soal 5

Campuran 125 mL NH3 0.1 M dengan 100 mL NH4Cl 0.05 M. Jika Kb = 2 x 10^-5 maka pH campuran tersebut adalah . . . . A. 5 - log 1 B. 5 - log 5 C. 6 - log 8 D. 8 + log 2 E. 9 + log 5

Pembahasan :

Nah untuk soal no 5 langsung bersifat penyangga karena campurannya adalah basa lemah dan garam dari asam kuatnya. Mol NH3 = M x V = 0.1 x 125 mL = 12.5 mmol Mol NH4Cl =.M x V = 0.05 x 100 mL = 5 mmol [OH-] = Kb x (mol BL/ mol garam)           = 2 x 10^-5 x(11.5/5)           = 2 x 10^-5 x 2,5           = 5 x 10^-5 pOH = - log 5 x 10^-5          = 5 - log 5 pH = 14 - pOH       = 14 -(5 - log 5)       = 9 + log 5

Jawaban : E

Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini