Show Allah Bapa di surga, puji syukur kami panjatkan ke hadirat-Mu, atas kesempatan kami bersama- sama menaikkan doa sebagai satu keluarga. Kami percaya bahwa Tuhan Yesus hadir di tengah kami saat ini, sesuai dengan sabda-Nya, “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah- tengah mereka”. Kami percaya ya Yesus, Engkau mendengarkan doa- doa yang kami panjatkan kepada-Mu. Tuhan Yesus, Engkau adalah pusat Keluarga Kudus, bukan hanya karena Engkau adalah Tuhan dan manusia, tetapi karena sampai akhir hidup-Mu Engkau adalah anak Maria dan Yusuf. Bantulah kami untuk memahami bahwa di dalam keluarga Kristiani, kami membutuhkan kasih-Mu. Berilah kami rahmat kasih yang sejati di dalam keluarga kami sehingga kami rela berkorban satu sama lain, sebab Engkau mengajarkan kasih yang sedemikian kepada kami. Doa Bapak (oleh bapak/ papa) Doa Ibu (oleh ibu/ mama) Doa Bapak dan Ibu Doa Anak- anak (untuk
diucapkan bersama- sama: bapak, ibu dan anak- anak) Tuhan segala rahmat dan kebijaksanaan, berikanlah kepada
kami rahmat untuk hidup bersama di dalam damai yang kudus dan kebahagiaan. Tunjukkanlah kepada kami bagaimana untuk hidup sabar dan baik, tak mudah berkata- kata kasar dan cepat untuk memaafkan satu sama lain. Semoga kami menjadi seperti Keluarga Kudus di Nazaret- sederhana dan cinta damai, senantiasa rajin membantu sesama kami, dengan suka cita mengemban tugas di dalam Gereja maupun di lingkungan masyarakat kami. Bapa Kami …. Salam Maria …. Kemuliaan …. 4.5 30 votes Article Rating Ilustrasi doa spontan agama katolik. Foto: pixabay Umat Katolik berdoa dengan berbagai metode atau gaya. Ada doa yang bersifat spontan atau improvisasi, ada pula doa harian yang didasarkan pada rumus tertulis. Doa spontan bisa dipanjatkan tanpa perlu penyesuaian dengan strutur formal mana pun. Sebab, doa itu bisa menunjukkan makna yang berbeda sesuai dengan kondisinya. Mengutip buku Spiritual Theology karya Simon Chan, doa spontan bisa berupa ungkapan syukur ataupun jeritan putus asa meminta pertolongan Tuhan Yesus. Doa spontan agama Katolik bisa dibaca pada beberapa situasi, seperti sebelum makan, sebelum tidur, dan lain sebagainya. Umat Katolik bisa memulainya dulu dengan beberapa bacaan doa dasar. Seperti apa contohnya? Doa Spontan Agama KatolikSeperti disebutkan sebelumnya, doa spontan agama Katolik bisa didahului oleh doa dasar lainnya. Ada empat doa yang biasa didaraskan, di antaranya Doa Tanda Salib, Doa Bapak Kami, Salam Maria, dan Doa Kemuliaan. Ilustrasi doa spontan agama katolik. Foto: pixabay Dikutip dari buku Aneka Tema Misa dan Ibadat Kristiani karya Yustinus Rumanto, berikut bacaannya: Dalam (Demi) nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin Ilustrasi doa spontan agama katolik. Foto: pixabay Setelah membaca doa tersebut, umat Katolik bisa melanjutkannya dengan membaca doa spontan yang disesuaikan kondisi masing-masing. Berikut beberapa contohnya: Bapa yang Maha Kasih, kami mengucap syukur atas limpahan nikmat yang telah Engkau berikan. Tidak lupa, kasih-Mu yang senantiasa tercurahkan kepada keluarga kami hingga hari ini. Kami bersyukur kepada-Mu atas makanan yang saat ini dihidangkan. Berkatilah makanan yang akan kami santap ini agar berguna bagi jiwa raga. Biarlah makanan dan minuman ini menjadi salah satu sumber kekuatan bagi tubuh kami. Amin. Allah yang Maha Pengasih, Dikuduskanlah namaMu di atas segala-galanya. Aku mengucap syukur padaMu atas segala kemurahanMu, khususnya atas pemeliharaanMu sehari ini kepada diriku. Saat ini aku ingin beristirahat dan melepas lelah dalam tidur. Kiranya engkau menyertai dan mengangkat lelahku selama satu hari ini. Ampunilah pula kesalahan yang kuperbuat baik dengan sengaja maupun tidak sengaja. Berikanlah damaiMu selalu kepadaku dan semua orang yang kusayang, Tuhan. Amin. Tuhan Yesus yang Maha Mulia. Segala pekerjaan yang hendak kami lakukan, kami serahkan kepadaMu sebab kami sadar akan keterbatasan dan kelemahan kami. Dan kami pun tak dapat bersandar pada pengertian kami sendiri melainkan pada pengertianMu. Jagalah hati kami, mulut kami, dan tangan kami. Semua jerih payah kami, kami satukan ke dalam tanganMu demi kekudusan dan kemuliaan namaMu. Amin. Bagaimana cara membuat doa spontan?doa spontan yang baik mengikuti enam langkah berikut:. Langkah pertama: memberikan salam kepada Allah atau Tuhan. ... . Langkah II: Menyampaikan Syukur kepada Allah. ... . Langkah III: Menyampaikan tobat hati. ... . Langkah IV: mencari sumber kitab suci yang sesuai dengan isi doa. ... . Langkah V: membuat Permohonan.. Apa itu doa spontan agama Katolik?Doa spontan sejatinya merupakan doa agama Katolik yang tidak mengikuti struktur formal mana pun. Doa spontan ini biasa diucapkan dalam aktivitas sehari-hari dalam situasi dan kondisi apa pun, seperti sebelum makan, sebelum tidur, ketika bangun tidur, dan lain-lain.
Doa doa Katolik apa saja?PORTAL PURWOKERTO - Berikut adalah teks doa pokok Katolik yang meliputi tanda salib, Kemuliaan, Aku Percaya, Bapa Kami, Salam Maria, Terpujilah, dan Doa Tobat. Ketujuh doa pokok tersebut merupakan doa-doa yang sering didaraskan oleh umat Katolik, baik dalam doa-doa pribadi maupun secara bersama-sama.
Bagaimana doa permohonan?Oh Tuhan Yesus, apapun keputusan-Mu terhadap permohonan-Ku, aku akan tetap menyembah-Mu, mengasihi-Mu, memuji dan melayani-Mu. Tuhan Yesus, berkenanlah menerima doaku ini sebagai penyerahan diriku yang sepenuhnya kepada keputusan Hati Kudus-Mu, yang sungguh kuingini agar boleh tergenapi di dalam diriku selamanya.
|