Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan jaringan nirkabel

Apakah Anda mengalami masalah dengan jaringan nirkabel Anda? Jika demikian, Anda tidak sendirian. Beberapa jaringan nirkabel terkadang melambat atau sementara rusak. Kinerja yang buruk ini berdampak pada produktivitas Anda. Meskipun tidak ada aturan emas untuk memperbaiki masalah jaringan nirkabel, Tips dan trik berikut ini dapat membantu meningkatkan kinerja jaringan Anda.

1. Pilih lokasi pusat

Lokasi pusat menyediakan cakupan sinyal terbaik di seluruh gedung Anda. Untuk struktur dua-cerita, jika router atau titik akses Anda berada di lantai pertama, tempatkan router atau titik akses tinggi di rak untuk menyediakan sinyal yang lebih kuat untuk perangkat di lantai dua.

2. Pindahkan router Anda dari lantai

Dinding, lantai, dan objek logam bisa mengganggu dan melemahkan sinyal nirkabel router Anda. Temukan router Anda untuk menghindari jenis penghalang sebaik mungkin.

3. ganti antena router Anda

Antena router biasanya Omnidirectional, artinya mereka menyiarkan di semua arah. Jadi, jika Anda meletakkan router di dekat dinding luar, Anda akhirnya menyiarkan separuh sinyal nirkabel Anda ke dunia luar. Namun, banyak router yang dilengkapi dengan antena yang dapat dilepas. Jika Anda mengganti antena Omnidirectional dengan antena gain tinggi, Anda bisa mengarahkan sinyal nirkabel router ke arah yang Anda inginkan.

4. mengurangi gangguan nirkabel

Teknologi nirkabel yang paling umum, 802.11 G (Wireless-G), beroperasi dengan frekuensi 2,4 gigahertz (GHz). Banyak perangkat elektronik nirkabel seperti telepon tanpa kabel, oven microwave, monitor bayi, dan pembuka pintu garasi menggunakan frekuensi yang sama ini. Akibatnya, kebisingan sinyal mereka bisa mengganggu koneksi antara perangkat dan router Anda. Untuk mengurangi kebisingan, beli telepon tanpa kabel dan perangkat lain yang menggunakan frekuensi 5,8 GHz atau 900 megahertz (MHz). Karena 802.11 N (Wireless-N) beroperasi pada 2,4 GHz dan frekuensi 5,0 GHz yang lebih jarang digunakan, perangkat GHz yang lebih tinggi ini mungkin menyebabkan gangguan jaringan kurang.

5. ganti adapter jaringan berbasis kartu nirkabel perangkat Anda

Sinyal jaringan nirkabel dikirim ke dan dari komputer Anda. Perangkat dengan jaringan nirkabel bawaan biasanya memiliki antena yang sangat baik. Namun terkadang, router dapat menyiarkan ke perangkat Anda, tetapi perangkat Anda tidak dapat mengirim sinyal kembali ke router. Untuk mengatasi masalah ini, ganti adapter jaringan nirkabel berbasis kartu Anda dengan adaptor jaringan nirkabel USB yang menggunakan antena eksternal.

6. Tambahkan Repeater nirkabel

Repeater nirkabel adalah perangkat praktis yang menyiarkan ulang sinyal nirkabel, memperkuat sinyal dari router ke lantai lain atau sisi yang berlawanan dari sebuah bangunan. Anda dapat meletakkan satu saluran di mana saja, tetapi Cari lokasi yang ada di antara router, modem, atau titik akses dan perangkat Anda. Riset produk ini sebelum berinvestasi dalam satu. Beberapa Repeater nirkabel dapat sulit dikonfigurasikan dan dapat menyeret kinerja jaringan Anda.

7. mengubah saluran nirkabel Anda

Router nirkabel dapat menyiarkan pada beberapa saluran yang berbeda. Jika Anda menemui gangguan, cobalah mengubah saluran router nirkabel melalui halaman konfigurasi router, yang biasanya bisa Anda temukan dengan membuka browser web Anda dan mengetikkan alamat IP dalam bilah alamat. Anda tidak perlu mengubah konfigurasi perangkat, karena dapat mendeteksi saluran baru secara otomatis.

8. Perbarui firmware atau driver adapter jaringan Anda

Produsen router secara teratur menawarkan pembaruan gratis. Terkadang, pembaruan ini bisa meningkatkan kinerja router Anda. Untuk menerima pembaruan firmware terbaru untuk router Anda, kunjungi situs web produsen router Anda. vendor adapter jaringan juga sesekali memperbarui perangkat lunak atau driver yang digunakan Windows untuk berkomunikasi dengan adapter jaringan Anda. Pembaruan ini bisa menyempurnakan kinerja dan keandalan. Anda dapat memeriksa situs Web vendor untuk mendapatkan pembaruan atau mendaftar buletin email untuk menerima pemberitahuan.

9. beli peralatan dari produsen tunggal

Meskipun router dan adapter jaringan dari produsen yang berbeda bekerja sama, mereka mungkin berkinerja lebih baik jika dihasilkan oleh produsen yang sama. Penyempurnaan ini dapat membantu jika Anda menggunakan perangkat nirkabel-G untuk mengirim lebih dari satu jarak jauh atau tinggal di rumah yang lebih tua di mana dinding yang lebih tebal dapat memblokir lebih banyak sinyal.

10. memutakhirkan 802.11 a, 802.11 b, 802.11 g Devices ke 802.11 n

Secara umum, saat membeli peralatan baru, membeli teknologi nirkabel-N. Meskipun Wireless-G mungkin merupakan jaringan nirkabel yang paling umum, Wireless-N setidaknya dua kali lebih cepat. Ini juga memiliki rentang dan stabilitas yang lebih baik. Wireless-N kompatibel dengan 802.11 a, 802.11 b, dan 802.11 g, yang berarti Anda masih dapat menggunakan peralatan nirkabel apa pun yang sudah Anda miliki. Namun, Anda tidak akan melihat peningkatan kinerja hingga memutakhirkan perangkat atau adapter jaringan Anda ke Wireless-N.

Fault tolerane atau toleransi kesalahn adlaah sebuah pemahaman dimana dalam membangun sebuah jaringan kita harus meminimalisir terjadinya sebuah gangguan dan mematikan seluruh insfratruktur yang dibangun dapat terus berjalan dengan baik dan sempurna.

Calability 

Adalah bagaimana menjaga performa dari jaringan komputer agar tidak berkurang ketika akan melakukan ekspansi jaringan ( menambah user atau network).

Qualty of sevice 

Adalah bagaimana cara kita bisa membagi bagi jatah resource sesuai dengan kriteria yang ditentukan dlam suatu organisasi, misalnya dalam sebuah organisasi berdasarkan posisi jabatan atau departemen.

Security 

Keamanan dari jaringan yang akan kita buat harus selalu menjadi perhatian yabg dibilang cukup penting .

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN KOMPUTER

Seperti yang kita ketahui bahwa jaringan komputer adalah kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi atau data yang dibawa pengirim [transmitter] dapat sampai kepada penerima [receiver] dengan tepat dan akurat.

Dalam membangun sebuah jaringan komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena membangun suatu infrastruktur jaringan komputer tidak semudah menghubungkan dua atau lebih komputer menggunakan peer-to-peer atau ad-hoc, apalagi membangun jaringan komputer untuk suatu organisasi besar.

Berikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat subuah jaringan komputer yang baik :

1. FAULT TOLERANCE
Fault tolerance atau toleransi kesalahan adalah sebuah pemahaman dimana didalam membangun sebuah jaringan kita harus meminimalisir terjadinya sebuah gangguan dan memastikan seluruh infrastruktur yang dibangun dapat terus berjalan dengan baik dan sempurna. Fault tolerance dilakukan dengan melakukan redundancy terhadap jaringan yang akan kita bangun. Redudansi dapat dilakukan dengan cara menduplikasi jalur yang digunakan untuk mentransmisikan informasi baik secara physical maupun logical.

Fault tolerance juga berkaitan dengan failover cluster dan load balancing. Secara sederhana, failover cluster merupakan kumpulan dari device [misalnya server] yang saling terhubung dimana apabila ada satu jaringan yang sedang rusak atau ada masalah diharapkan jaringan yang lainnya bisa menggantikan posisi yang rusak tersebut sehingga jaringan masih bisa terus bekerja tanpa adanya sebuah kendala atau gangguan.

2. SCALABILITY
Scalability adalah bagaimana menjaga perfoma dari jaringan komputer agar tidak berkurang ketika akan melakukan ekspansi jaringan [penambahan user dan network]. Hal ini yang sering dialami oleh service provider dimana walaupun pengguna ISP bertambah banyak, ISP harus tetap dapat menjaga performa dari jaringan yang dibangun.

3. QUALITY OF SERVICE
Quality of Service adalah bagaimana cara kita bisa membagi-bagi jatah resource sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam suatu organisasi, misalnya pada sebuah organisasi berdasarkan posisi jabatan atau departemen.

Diasumsikan suatu perusahaan memiliki 3 layanan yang convergence, yaitu voice, financial transaction, dan web page. Ketika ketiga layanan ini digunakan secara bersama-sama dengan user yang sangat sedikit atau saling bergantian, maka performa dari jaringan akan seperti biasa, bahkan mungkin lebih cepat ketika kita sendirian yang menggunakannya.

Jika tidak menerapkan QoS, maka mungkin tidak jelas layanan mana yang akan terkena imbasnya. Namun, dengan menerapkan QoS berarti kita menerapkan prioritas.

4. SECURITY
Keamanan dari jaringan yang akan kita buat harus selalu menjadi perhatian yang dibilang cukup penting. Dalam membuat jaringan komputer intinya adalah bagaimana membuat jaringan komputer yang kita bangun itu aman, baik dari internal maupun eksternal.

Disini kita harus memperhatikan bagaimana kerahasiaan dari informasi dan komunikasi bisa terjaga dan hanya user yang asli dapat mengaksesnya. Bagaimana integritas dari suatu informasi dan komunikasi dapat dipertanggung jawabkan dan dipercaya. Dan bagaimana suatu informasi dan komunika dapat selalu tersedia walaupun terjadi sebuah masalah.

Nesaba Media – 19 Apr 15

Artikel paling lengkap mengenai pengertian, manfaat dan macam-macam jaringan komputer yang perlu anda ketahui. Jaringan komputer sendiri adalah....


Gado Gado Ilmuku - Berbagi itu Indah – 23 Jan 12

Penulis Artikel : Eryk Budi Pratama   Seperti yang diketahui bahwa jaringan komputer alias computer network merupakan kumpulan dari komputer [hardware component / device] yang saling terhubung dan …

PERANCANGAN JARINGAN NIRKABEL

PENGERTIAN JARINGAN NIRKABEL

Teknologi wireless [nirkabel] adalah sebuah teknologi pengembangan dari jaringan komputer yang sebelumnya menggunakan kabel sebagai media penghubungnya. wireless memanfaatkan udara/gelombang elektromagnetik sebagai media lalu lintas pertukaran datanya. Sampai saat ini, teknologi jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz, dan/atau 5GHz berkembang pesat sekali terutama karena pembebasan izin frekuensi di band Industrial Scientific Medical [ISM] maupun band Unlicensed National Information Infrastructure  [UNII].

JENIS TEKNOLOGI NIRKABEL

1.      WPAN [Wireless Personal Area Network]

WPAN [Wireless Personal Area Network] adalah sebuah bentuk komunikasi wireless yang terbatas hanya pada jarak pendek dan umumnya hanya terbatas untuk dua buah perangkat elektronik. Media yang biasa digunakan untuk WPAN antara lain :

1.      Radio Frequency [RF]

2.      Infra Red [IR]

3.      Bluetooth

2.      WLAN [Wireless Local Area Network]

WLAN [Wireless Local Area Network] adalah sebuah bentuk komunikasi nirkabel yang  memiliki area terbatas seperti dalam suatu ruangan ataupun sebuah gedung.WLAN memiliki standar komunikasi yang diatur oleh sebuah lembaga. Standar komunikasi data yang digunakan dalam WLAN umumnya adalah keluarga Institute of Electrical and Electronics Engineers [IEEE] 802.11.

·         IEEE 802.11a : Yaitu standart jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer datanya mencapai 58 Mbps.

·         IEEE 802.11b :Yaitu standart jaringan wireless yang masih menggunakan frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan trasfer datanya mencapai 11 Mbps dan jangkau sinyal sampai dengan 30 m.

·         IEEE 802.11g :Yaitu standart jaringan wireless yang merupakan gabungan dari standart 802.11b yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz namun kecepatan transfer datanya bisa mencapai 54 Mbps.

·         IEEE 802.11n :Yaitu standart jaringan wireless masa depan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz dan dikabarkan kecepatan transfer datanya mencapai 100-200 Mbps.

3.      WWAN [Wireless World Area Network]

WWAN adalah sebuah bentuk komunikasi nirkabel yang memiliki area sangat luas, antara lain untuk penggunaan selular seperti 2G, 3G, 4G, dan lain sebagainya. 

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENDESAIN JARINGAN NIRKABEL

·         Site Survei

Site survei,  awalnya jarang dilakukan karena biaya untuk implementasi jaringan nirkabel sangat murah sehingga tidak masalah berapa banyak access point yang hendak dipasang.Akan tetapi sangat disarankan untuk melakukan hal ini karena hal ini dapat membantu dalam memilih tempat untuk pemasangan access point selain masalah penyebaran sinyal hal ini bertujuan menghindari terjadinya tabrakan frekuensi.

·         Roaming jaringan Nirkabel

Jaringan Nirkabel menghabiskan biaya yang lebih sedikit ketimbangan jaringan kabel ketika diimplementasikan. Besar kecepatan akses tergantung dari access point dan radius daerah jangkauan sebaiknya diperhitungkan dengan baik saat didesain karena  apabila terjadi tabrakan channel frekuensi dengan acces point lain maka akan terjadi dead spots.Di mana user pada daerah ini tidak dapat mengakses access point manapun.

Pada gambar di atas roaming jaringan nirkabel sangat diperlukan. Perencanaan Roaming jaringan nirkabel mempertimbangkan kondisi seorang user berpindah posisi sehingga mengharuskan dia untuk berpindah access point yang diakses sehingga ada kemungkinana besar untuk kehilangan kekuatan sinyal yang dipancarkan.  Perpindahan koneksi ini seharusnya tidak terlihat dan klien dapat langsung terhubung dengan access point terdekat untuk sinyal yang lebih kuat.

·         Prosedur Instalasi

Prosedur instalasi jaringan sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1.      Periksa apakah koneksi kabel yang digunakan sudah cocok. Pemasangan kabel dari access point ke switch apakah kabel UTP yang digunakan berjalan dengan baik dan benar dipasangnya.Periksa juga kabel yang digunakan untuk access point ke antena. Diperiksa terlebih dahulu apakah kabel yang digunakan sudah tepat. Diberikan label pada kabel supaya mudah dalam melakukan pemeriksaan atau dokumentasi jaringan sehingga mudah untuk melacak posisi kabel yang ingin diperiksa.

2.      Buatlah desain setingan konfigurasi terlebih dahulu sebelum melakukan pada alat-alat yang ada [Access Point, Bridge, klien device] misalnya IP Address yang akan dipasang, SSID yang akan digunakan, user dan password login untuk administrator serta settingan parameter sekuritas yang harus disamakan supaya tidak terjadi masalah saat klien device ingin terhubung dengan access point yang ada.

3.      Gunakan software-software yang dapat digunakan untuk menguji radius sinyal dari access point.Hal ini bertujuan untuk memeriksa radius dari sinyal access point dan pemeriksaan dari overlapping chanel.

4.      Catat dan dokumentasikan setiap langkah konfigurasi serta contact person dari tim instalasi.Hal ini berguna apabila terjadi permasalahan di kemudian hari sehingga mudah dalam melakukan pengecekan permasalahan.

  • Penempatan Alat-Alat Jaringan Nirkabel

Penempatan akses point untuk ruangan indoor sebaiknya berada di tempat yang tidak banyak  sekat atau dinding sebisa mungkin lone of sight karena radius signal akan semakin kecil apabila semakin banyak sekat atau halangan.Sedangkan untuk outdoor ,sebaiknya dilakukan site survei terlebih dahulu untuk mengecek keadaan lapangan.Jangan sampai sinyal pada titik yang akan dipasang akses point akan bertabrakan dengan akses point lain yang telah terpasang lebih dahulu dan k eamannya perlu diperhitungkan.

·         Pengkabelan

Pemasangan kabel ini dilakukan hanya untuk kabel UTP yang dihubungkan dengan akses point karena ini merupakan jaringan nirkabel sehingga yang perludiperhatikan dalam pengkabelan adalah koneksi access point ke switch. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah kabel tersebut dapat digunakan atau tidak [mis: karena isinya terputus].

·         Proses Instalasi Jaringan Nirkabel

Sebelum dilakukan instalasi perlu dibuat sebuah jadwal pekerjaan yang baik agar proses instalasi berjalan dengan lancar. Jadwal tersebut secara sekuensial [urut] meliputi hal-hal berikut:

1.      Membuat desain jaringan di atas kertas sesuai dengan kondisi nyata di lapangan

2.      Melakukan pembongkaran dan pembenahan infrastruktur lapangan,

3.      Melakukan pemasangan peralatan jaringan secara menyeluruh

4.      Melakukan konfigurasi peralatan jaringan secara menyeluruh

5.      Menguji konektivitas semua node dalam jaringan dan radius dari access point yang dipasang.

·         Tim Instalasi

Tim instalasi adalah orang-orang yang terlibat dalam melaksanakan instalasi suatu jaringan Nirkabel. Orang-orang ini hendaknya bukanlah orang-orang sembarangan, melainkan memiliki pengalaman dalam bidang jaringan komputer, khususnya pengalaman dalam melakukan instalasi jaringan nirkabel.

Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tim instalasi jaringan nirkabel adalah sebagai berikut:

- Banyak lokasi instalasi

- Kapasitas user yang akan mengakses jaringan Nirkabel

- Besar biaya yang akan dikeluarkan untuk proses penginstalan jaringan

Keunggulan jaringan nirkabel:

  1. Mobilitas , Bisa digunakan kapan saja dengan  Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time,  selama masih di area hotspot.
  2. Kecepatan Instalasi dengan Proses pemasangan cepat sehingga Tidak perlu menggunakan kabel.
  3. Fleksibilitas Tempat  Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel
  4. Pengurangan anggaran biaya
  5. Jangkauan luas

Kelemahan jaringan nirkabel :

  1. Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
  2. Alatnya cukup mahal
  3. ropagansi Radio [ Interferensi Gelombang ]yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
  4. Kapasitas jaringan terbatas
  5. Keamanan data kurang terjamin
  6. Intermittence [ sinyal putus-putus ]

Topologi jaringan nirkabel yaitu terdiri dari:

  • Ad Hock  atau Independent Basic Service Set [IBSS]
  •  topologi infrastruktur  atau Basic Service Set [BSC]
  •  Extended Service Set [ESS]

 Interkoneksi perangkat jaringan

            Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda. Interkoneksi antar-operator telekomunikasi wajib dilaksanakan di Indonesia untuk memberikan jaminan kepada pengguna agar dapat mengakses jasa telekomunikasi.

Kondisi channel

            Perangkat wireless LAN [WLAN] bekerja dengan menggunakan gelombang elektromagnetik, sama seperti peralatan-peralatan radio lainnya. Karena bekerja dengan gelombang elektromagnetik, maka perangkat ini akan bekerja pada frekuensi tertentu. Karena akan digunakan oleh pengguna secara luas, maka frekuensi yang dipilih adalah frekuensi yang sudah digratiskan yaitu frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Frekuensi  2,4 GHz merupakan frekuensi yang paling banyak digunakan oleh perangkat-perangat wireless saat ini

            Jaringan kabel dan wireless memiliki perbedaan sangat mencolok, yaitu pada Media transmisinya. Pada jaringan wireless, media pertukaran data tidak terlihat Seperti pada jaringan kabel. Pada jaringan wireless media transmisi memanfaatkan Udara dengan menggunakan frekuensi.  Kita tidak dapat mengontrol sepenuhnya Pertukaran data sebagaimana yang bisa kita lakukan pada jaringan kabel. Peluang Gangguan atau interferensi pada jaringan wireless lebih besar dibanding jaringan Kabel. Alasan utamanya ialah karena menggunakan media udara yang sifatnya Public atau dapat digunakan oleh siapapun.

Video yang berhubungan