Salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia adalah

Indonesia terdiri dari wilayah yang luas dengan bentang alam yang lengkap. Kekayaan alam Indonesia sangat berlimpah, siapapun yang melihatnya tentunya akan jatuh cinta melihat pesona alam Indonesia yang begitu menakjubkan. Indonesia memiliki objek-objek wisata dengan daya tarik alam yang menawan. Bahkan saking indahnya, banyak orang yang menyebutnya sebagai keajaiban dunia. 

Wilayah yang luas serta alam yang subur adalah beberapa berkah yang dimiliki Indonesia. Dengan hal tersebut tidak heran jika banyak pemandangan alam keren yang bisa ditemukan hanya di negeri ini saja. Berbagai kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, maka pantaslah bagi kita untuk berbangga hati menjadi warga negara Indonesia. Berikut ada beberapa bukti keajaiban dunia di Indonesia yang patut untuk kalian nikmati!

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan Candi Budha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini disebut sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Konsep bangunannya yang unik dan megah yang UNESCO telah mencatat bahwa Borobudur masuk dalam salah satu situs warisan dunia.

Salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia adalah
sumber gambar : www.pesonaindo.com

Saat ini Candi Borobudur masih aktif digunakan acara-acara keagamaan yang biasa dilakukan para umat budha terutama pada hari-hari besar seperti Hari Raya Waisak. Candi Borobudur adalah hasil karya peradaban masa lampau yang bernilai seni tinggi dan penuh nilai historis didalamnya. Monumen candi ini ternyata terdiri dari enam teras yang memiliki bentuk yang seperti bujur sangkar. Para pengunjung juga dapat melihat ukiran-ukiran dan juga relief cantik dan juga indah yang di dalamnya menyimpan berbagai macam cerita.

2. Kawah Ijen

Kawah Ijen adalah suatu danau kawah yang berbentuk asam yang ada di puncak Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur dengan ketinggian 2.368 meter diatas permukaan laut dan kedalaman danau 200 meter serta luas kawah sekitar 5.466 Hektar. Peristiwa langka yang paling ditunggu di Kawah Ijen yaitu Api Biru (Blue Fire) yang hanya dapat dipandang waktu malam hingga dini hari atau saat sebelum matahari terbit. Kobaran api berwarna biru yang datang dari sela-sela tambang belerang di Kawah Ijen ini merupakan fenomena alam yang langka serta cuma ada hanya satu di Indonesia.

Salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia adalah
sumber gambar : www.boombastis.com

Meski statusnya berada di wilayah tropis namun Indonesia dianugerahi sebuah keajaiban alam berupa salju yang biasanya hanya ditemukan di negara-negara beriklim sub tropis hingga sedang. Salju ini bisa ditemukan di Puncak Cartenz yang merupakan puncak tertinggi di Indonesia yang masuk dalam salah satu seven summit di 7 benua dunia. Puncak gunung ini memiliki ketinggian 4.884 meter dari permukaan laut. Puncak Cartenz berada di Pegunungan Jayawijaya yang mencakup tiga kabupaten yaitu Puncak Jaya, Intan Jaya dan Mimika. Inilah satu-satunya tempat di Indonesia yang diselimuti salju. Untuk dapat melihat salju di puncak Cartenz, traveler harus mendaki selama kurang lebih 12 hari.

Salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia adalah
sumber gambar : www.pesonaindo.com

Kepulauan Raja Ampat terdapat di provinsi Papua Barat. Raja Ampat memiliki keindahan pemandangan alam bawah laut yang luar biasa, bahkan seluruh dunia mengakui hal itu. Keindahan alam bawah lautnya begitu mempesona, dengan berbagai jenis spesies ikan serta terumbu-terumbu karang yang hidup natural. Terumbu karang yang hidup menjadi tempat sumber makanan ribuan spesies ikan dan satwa laut lainnya. Ekosistem yang sangat natural dan mempesona inilah yang membuat Raja Ampat dijuluki sebagai Amazon Lautan Dunia.

Salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia adalah
sumber gambar : www.pesonaindo.com

Diving di Raja Ampat Anda akan dimanjakan dengan pemandangan berbagai aneka spesies ikan yang bahkan belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Ingat, 75% spesies ikan dunia berada di Raja Ampat. Paling sedikit terdapat 1500 spesies ikan, 537 spesies koral, dan 699 hewan tak bertulang belakang yang dapat Anda temukan di alam bawah laut Raja Ampat.

5. Takabonerate

Mutiara tersembunyi di timur Indonesia selain Raja Ampat adalah Takabonerate yang berada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Keindahan alam Takabonerate menjadikannya wisata alam dan bahari yang sangat menarik. Keindahan pulau ini dinobatkan menjadi yang terbaik ketiga di dunia setelah Maladewa dan Kepulauan Marshall di Samudera Pasifik.

Salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia adalah
sumber gambar : www.boombastis.com

Taman Nasional Takabonerate merupakan kawasan terumbu karang (atol) terluas di Indonesia bahkan Se-Asia Tenggara bersama tingkat biodiversitas yang sangat tinggi. Berada di kawasan Coral Triangle Intiative (CTI), kawasan ini menjadi habitat bagi beragam biota laut yang langka dan dilindungi.

Disebut sebagai atol terluas Se-Asia Tenggara, Taman Nasional Takabonerate adalah kawasan atol paling besar ketiga didunia sesudah Kwajalein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Maldives. Luas keseluruhan taman nasional ini ialah 530.765 hektar, di mana 220.000 hektar ialah hamparan atol dan laguna bersama sebaran terumbu karang mencapai 500 km².

Yah, inilah Indonesia yang memang mempesona dan menyimpan banyak keajaiban kan?

Salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia adalah

Home Lifestyle Berita Lifestyle

Salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia adalah

Foto: Candi Borobudur (Dok.borobudurpark.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Candi Borobudur merupalan salah satu lokasi wisata paling terkenal di Indonesia. Terletak di di Magelang, Jawa Tengah, situs bersejarah ini dikunjungi hampir 4 juta turis setiap tahun. 

Sejak kecil, Anda pasti mengira bahwa Candi Borobudur termasuk ke dalam 7 keajaiban dunia baru atau New Seven Wonders of the World. Informasi ini muncul di buku-buku pelajaran, termasuk buku sakti yang disebut RPUL alias Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap. Namun, candi yang menjadi salah satu monumen Budha terbesar di dunia tersebut tak lagi masuk dalam daftar keajaiban dunia. 

Untuk menyegarkan ingatan Anda, mari mengenal sejarah singkat Candi Borobudur terlebih dahulu. Berdasarkan beberapa sumber, Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada abad ke-8 di masa pemerintahan wangsa Syailendra yang merupakan penganut agama Buddha Mahayana.

Candi Borobudur dibangun menggunakan dua juta batu andesit yang berasal dari sungai di sekitar wilayah candi. Proses pembangunan Candi Borobudur dipercaya berlangsung selama ratusan tahun dan baru benar-benar rampung pada masa kekuasaan Raja Samaratungga pada tahun 825 M.

Candi Borobudur Sempat Ditinggalkan

Salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia adalah
Foto: Biksu dan umat Buddha melakukan persembahyangan di Candi Borobudur saat Hari Raya Waisak di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (29/6/2022). (Photo by AGUNG SUPRIYANTO / AFP)

Candi Borobudur sempat ditelantarkan sekitar 928 dan 1006. Saat itu, Raja Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaan Medang ke kawasan Jawa Timur. Perpindahan ini dilakukan karena terjadi letusan Gunung Merapi yang membuat Candi Borobudur akhirnya ditinggalkan.

Teori sejarah lain mengatakan beralihnya keyakinan penduduk dari Budha ke Islam membuat Candi Borobudur ditinggalkan.

Kemegahan Candi Borobudur sempat sirna selama berabad-abad karena terkubur di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik. Bahkan, Candi tersebut sempat ditumbuhi pohon dan semak belukar hingga menyerupai bukit.

Penemuan Kembali Candi Borobudur

Berbagai literatur mengatakan bahwa Candi Borobudur kembali ditemukan di masa pendudukan Inggris, tepatnya pada 1814 saat Thomas Stamford Raffles menjadi gubernur jenderal di Jawa.

Raffles kemudian mengutus asistennya, HC Cornelius, untuk melakukan survei. Pembersihan besar-besaran pun dilakukan saat Cornelius merekrut 200 orang warga desa sekitar menebangi pohon dan menyingkirkan semak-semak.

Penggalian berlangsung selama dua bulan, tetapi beberapa bagian tidak bisa digali karena berpotensi runtuh. Penggalian skala kecil terus dilakukan sejak 1817. Sampai akhirnya pada 1834, bangunan candi terlihat setelah residen di wilayah Kedu saat itu, CL Hartmann, membersihkan secara menyeluruh.

Apa Itu Daftar Keajaiban Dunia?

Istilah keajaiban dunia dipopulerkan oleh Philo, seorang insinyur dari Bizantium, pada 225 SM dalam karyanya yang berjudul On The Seven Wonders. Philo menyebutnya sebagai themata atau berarti hal yang patut dilihat.

Beberapa penulis lain dalam karya tersebut adalah Herodotus, Callimachus dari Cyrene, dan Antipater dari Sidon. Saat itu, daftar 7 keajaiban dunia digunakan sebagai sebuah panduan untuk para pelancong Hellenic (Yunani). Berikut daftar 7 Keajaiban Dunia Kuno:

  1. Piramida Agung Giza (Great Pyramid of Giza)

  2. Taman Gantung Babilonia (Hanging Gardens of Babylon)

  3. Patung Zeus di Olympia (Statue of Zeus at Olympia)

  4. Mausoleum Mausolus (Mausoleum at Halicarnassus)

  5. Kolosus di Rodos (Colossus of Rhodes)

  6. Mercusuar Alexandria (Lighthouse of Alexandria)

  7. Kuil Artemis di Ephesus (The Temple of Artemis in Ephesus)

Namun, empat dari tujuh keajaiban dunia kuno itu hancur karena gempa bumi. Selanjutnya, dua hancur oleh api dan kini hanya satu yang masih berdiri, yakni Piramida Agung Giza di Mesir.

Daftar 7 Keajaiban Dunia Baru

Setelahnya, muncul daftar 7 Keajaiban Dunia Baru dengan tujuan menggantikan daftar 7 Keajaiban Kuno. Tujuh Keajaiban Dunia Baru atau New Seven Wonders of the World digagas pada 2000 oleh New Open World Corporation (NOWC), sebuah yayasan dari Swiss.

Mengutip dari situs resmi NOWC, ada 176 nominasi yang berpartisipasi dalam ajang pemilihan 7 Keajaiban Dunia Baru, yang disusun berdasarkan abjad. Penetapan Keajaiban Dunia Baru ini dilakukan berdasarkan pemungutan suara oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia.

Selanjutnya, ada 77 daftar situs terpilih yang bersaing untuk maju ke tahap final. Dalam daftar tersebut, ada dua nominasi keajaiban dunia yang berasal dari Indonesia, yakni Candi Borobudur di Magelang dan Teras Sawah Tegalalang di Bali. Sayang, dua situs dari Indonesia itu gagal melaju ke final yang diisi 21 situs.

Setelah serangkaian polling selesai, NOWC mengumumkan 7 Keajaiban Dunia Baru. Pengumuman ini dilakukan di Lisbon, Portugal pada awal Juli 2007. Berikut daftar 7 Keajaiban Dunia Baru versi NOWC:

1. Tembok Besar China

Tembok Besar China mulai dibangun pada abad ke-7 SM. Tembok Besar China merupakan tembok terpanjang yang berada di wilayah Tiongkok. Bangunan ini merupakan kumpulan tembok-tembok pendek yang mengikuti bentuk pegunungan Tiongkok bagian utara.

Pembangunan Tembok Besar China berlanjut selama dua milenium sejak abad ke-7 SM. Tembok Besar China dibangun dengan tujuan awal untuk melindungi negara dari serangan. Diperkirakan, panjang Tembok Besar China mencapai 20.000 km.

2. Taj Mahal, India

Taj Mahal merupakan monumen yang terletak di Agra, India. Taj Mahal dibangun pada 1632 M oleh Kaisar Mughal, Shah Jahan, yang memerintah pada 1628-1658. Monumen ini terkenal karena nilai sejarah, kisah di baliknya, dan keindahannya yang mengagumkan.

Tempat ini merupakan makam istri tercintanya, Mumtaz Mahal, dengan luas kompleks mencapai 42 hektare. Bangunan Taj Mahal mencerminkan gaya arsitektur yang menekankan simetri dan keseimbangan.

3. Petra, Yordania

Petra adalah situs arkeologi yang terletak di Yordania bagian selatan. Diperkirakan berdiri pada awal 312 SM sebagai ibu kota Nabataeans alias Nabat. Situs ini memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang sangat besar sehingga menjadikannya salah satu objek wisata paling populer di dunia.

Petra dibangun oleh orang Nabataean yang tinggal di lembah Wadi Musa selama lebih dari 400 tahun. Lokasinya yang strategis membuat masyarakat memanfaatkan tempat ini untuk rute perdagangan sutra dan rempah-rempah.

4. Colosseum, Italia

Colosseum adalah salah satu sisa kejayaan Kekaisaran Romawi. Ini merupakan peninggalan bersejarah berupa arena gladiator yang berdiri di Roma, Italia. Bangunan ini dikenal juga dengan sebutan Flavian Amphitheatre.

Bangunan ini dibangun sekitar 72-80 M oleh Flavian selama abad pertama Kekaisaran Romawi. Bangunan ini berbentuk oval yang dibangun dari beton dan pasir. Selain sebagai tempat pertunjukan gladiator dan berburu Colosseum juga digunakan untuk mengeksekusi tahanan selama empat abad.

5. Machu Picchu, Peru

Salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia adalah
Foto: Machu Picchu. Ist
Machu Picchu. Ist

Machu Picchu merupakan salah satu dari keajaiban dunia berupa lokasi reruntuhan Kota Inca pra-Kolumbus yang terletak di Cusco, Peru. Situs ini berada di wilayah Pegunungan Andes.

Machu Picchu dibangun pada pertengahan abad ke-15 M oleh Suku Inca. Tempat ini digunakan mulai pertengahan abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-16 M. Namun, Machu Picchu ditinggalkan dengan alasan yang tidak jelas.

6. Chichen Itza, Meksiko

Chichen Itza merupakan situs arkeologi peninggalan Suku Maya yang terletak di Meksiko. Situs ini dibangun pada abad 800 SM selama periode Terminal Klasik oleh orang Maya. Tempat ini berfungsi sebagai kuil untuk Dewa Kukulkan, dewa ular Suku Maya.

Chichen Itza juga sekaligus menjadi kota kuno, bagian dari peradaban Suku Maya. Situs ini terdiri dari kompleks candi yang cukup luas dan tiap candi saling terpisah dengan yang lainnya. Strukturnya setinggi 79 kaki atau sekitar 24 meter, dengan tambahan 20 kaki atau sekitar 6 meter untuk candi.

7. Patung Christ the Redeemer, Brasil

Terakhir, ada Patung Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penepus. Ini adalah salah satu simbol ikonik Brasil, berupa patung Yesus Kristus bergaya Art Deco yang terletak di Rio de Janeiro. Patung ini terbuat dari beton bertulang seberat 1.145 ton.

Patung Christ the Redeemer memiliki tinggi 125 kaki atau sekitar 38 meter dan berdiri di puncak Gunung Corcovado. Berdasarkan data, 90 persen orang Brasil beragama Katolik.

Penghargaan untuk membangun patung itu diberikan kepada Paul Landowski, seorang pematung asal Prancis. Sementara pematung asal Rumania, Gheorghe Leonida, bertanggung jawab untuk membentuk wajah.

Ini Kata UNESCO soal Daftar 7 Keajaiban Dunia Baru

Setelah NOWC mengumumkan 7 Keajaiban Dunia Baru, banyak reaksi negatif bermunculan. UNESCO bahkan turut buka suara soal daftar 7 Keajaiban Dunia Baru tersebut. Beberapa negara yang memiliki warisan budaya yang dinilai ajaib (misal Mesir dengan Piramida Giza), tetapi tidak termasuk dalam daftar tersebut akhirnya ikut protes.

Secara tegas, UNESCO mengatakan tidak memiliki keterkaitan apapun dalam proses dan hasil pemilihan 7 Keajaiban Dunia Baru itu. Di lain sisi, banyak pihak menganggap sistem pemilihan 7 Keajaiban Dunia Baru yang dilakukan NOWC tidak layak dan tidak valid karena hanya berdasarkan voting layaknya reality show di TV.

Bagaimana Status Candi Borobudur di Mata Dunia?

Pada akhirnya terungkap bahwa Candi Borobudur memang tak pernah masuk ke dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Baru. Anda mungkin kecewa atau merasa dibohongi dengan informasi yang didapatkan sedari kecil. Lantas, bagaimana status Candi Borobudur di mata dunia?

Meski tak masuk ke dalam 7 Daftar Keajaiban Dunia Baru versi NOWC, Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia ini tetap termasuk ke dalam situs Warisan Budaya Dunia yang diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO.

UNESCO mengakui Candi Borobudur sebagai Warisan Budaya Dunia pada 13 September 1991. Menurut keterangan di laman Kemdikbud RI, penetapan tersebut dilakukan karena candi bercorak Buddha ini dianggap memenuhi kriteria Nilai Universal Luar Biasa.

Nah, itulah informasi lengkap seputar Candi Borobudur dan hubungannya dengan 7 Keajaiban Dunia Baru. Meski Candi Borobudur tak pernah masuk dalam 7 Keajaiban Dunia Baru versi NOWC, candi Buddha terbesar di dunia ini tetap merupakan bangunan bersejarah kebanggan Indonesia dan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia.


(hsy/hsy)

TAG: candi borobudur 7 keajaiban dunia unesco