Gas alam minyak bumi dan batubara termasuk mineral organik anorganik vulkanik tektonik

Batu bara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba yang kemudian mengendap selama berjuta-juta tahun dan mengalami proses pembatubaraan (coalification) di bawah pengaruh fisika, kimia, maupun geologi. Oleh karena itu, batu bara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil.

Bahan tambang sendiri merupakan sebuah sumber daya alam yang bisa diperoleh dengan jalan melakukan penambangan. Yakni mengambil sumber daya alam tersebut langsung dari alam dengan serangkaian teknik dan tahapan.

Proses penambangan secara umum dimulai dari eksplorasi (mencari sumber bahan tambang), eksploitasi (mengambil bahan tambang), dan terakhir adalah ekstraksi (proses mendapatkan bahan tambang yang dibutuhkan/diinginkan). Melalui tiga proses ini kemudian ditemukan beberapa jenis bahan tambang. Salah satunya bahan tambang organik.

Baca Juga: Alasan Mengapa Kerja Tambang Emas Penuh Risiko

Apa Itu Bahan Tambang Organik?

Seperti yang disebutkan sekilas di atas, jenis dari bahan tambang secara umum ada tiga, bahan tambang organik, bahan tambang logam, dan bahan tambang industri.

Bahan tambang organik adalah salah satu jenis bahan tambang yang paling sering digunakan dan ditambang. Bahan tambang organik sendiri adalah jenis bahan tambang yang dihasilkan dari makhluk hidup. Adapun contoh bahan tambang organik salah satunya adalah minyak bumi yang berasal dari fosil makhluk hidup yang sudah ratusan tahun mati dan terurai menjadi minyak bumi.

Jenis atau Contoh Bahan Tambang Organik

Lebih detail mengenai contoh bahan tambang organik, berikut adalah beberapa contoh yang mudah ditemui dan digunakan dalam keseharian:

1. Perak

Contoh dari bahan tambang organik yang pertama adalah perak dan merupakan salah satu mineral hasil bumi. Selama ini perak juga dikategorikan sebagai logam mulia dan dijadikan bahan baku untuk pembuatan perhiasan. Nyaris mirip dengan emas, namun perak berwarna putih atau silver dan berkilau. Sedangkan emas berwarna kuning dan berkilau sama halnya dengan perak.

Secara umum pertambangan emas juga akan mendapatkan perak. Sebab biasanya logam mulia jenis emas akan dilindungi atau tertutup oleh kandungan mineral tertentu. Salah satunya adalah perak tadi sehingga pertambangan emas biasanya juga menghasilkan produk tambang lainnya.

2. Batu Bara

Berikutnya adalah contoh bahan tambang organik. Bahan ini dikenal pula sebagai batuan organik yang memiliki sifat fisika dan kimia yang kompleks. Batu bara menjadi salah satu komoditas tambang yang populer sejak dulu sampai sekarang, sebab memiliki banyak kegunaan. Mulai dari bahan dasar pembuatan plastik, pengganti kayu, dan bahan bakar untuk PLTU.

3. Minyak Bumi

Minyak bumi juga termasuk ke dalam bahan tambang organik dan sifatnya sangat vital bagi kehidupan manusia. Bahkan minyak bumi disebut sebagai jenis bahan tambang dengan kedudukan sangat tinggi. Hal ini karena kegunaannya yang sangat beragam. Mulai dari bahan bakar untuk kendaraan, bahan baku kegiatan industri, pembangkit listrik, dan keperluan di dalam rumah tangga.

4. Belerang

Belerang juga menjadi bahan tambang organik yang sangat populer karena memiliki banyak kegunaan. Biasanya digunakan untuk pembuatan pupuk, kertas, plastik, cat, dan lain sebagainya. Belerang sendiri menjadi bahan ambang yang terbentuk dari proses vulkanis, sehingga banyak ditemukan di kawasan dekat gunung aktif. Misalnya Dieng di Jawa Tengah, Gunung Kerinci di Jambi, dan lain sebagainya.

5. Gas Alam

Berikutnya ada gas alam dan juga memiliki kedudukan yang sangat tinggi di dunia. Sebab memiliki banyak kegunaan dan khususnya untuk aktivitas sehari-hari. Selain itu gas alam juga digunakan untuk berbagai keperluan industri, salah satunya sebagai bahan bakar untuk menggerakan mesin-mesin produksi.

Baca Juga: Jenis Usaha Pertambangan Emas Di Indonesia

Melalui penjelasan di atas maka bisa diketahui bahwa contoh bahan tambang organik sangat beragam, Selain dari lima poin yang disebutkan, jenisnya masih sangat banyak dan memiliki kegunaan sendiri-sendiri. Indonesia menjadi salah satu penghasil beberapa bahan tambang organik tersebut dalam skala besar.

Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.

Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau, tetapi tetap menjaga a. kerjasamab. gotong royong c. persatuan dan kesatuand. kelestarian bangsa

kegiatan yang menyediakan layanan atau jasa bagi anggota disebut

tuliskan tiga benda yang mengalami perubahan energi listrik menjadi energi gerak

alat yang digunakan untuk memanaskan air dengan menggunakan listrik di sebut

Pada pertumbuhan ayam terjadi perubahana. jumlah sayapb. jumlah kakic. jumlah ekord. berat tubuhTolong di jawab yah kak

tolong jelaskan penjajahan bangsa Eropa di Indonesia

Tolong membuat bagan/skema tentang faktor pendorong dan faktor penarik bangsa Eropa menguasai Indonesia!

tiga contoh distributor adalah

kegiatan penyaluran barang atau jasa tertentu bagi anggotanya adalah

tolong jawabbbbbb (≧(ｴ)≦ )(≧(ｴ)≦ )(≧(ｴ)≦ )(≧(ｴ)≦ )(≧(ｴ)≦ )(≧(ｴ)≦ )(≧(ｴ)≦ )(≧(ｴ)≦ )(≧(ｴ)≦ )(≧(ｴ)≦ )

Ditulis oleh Gede Putra Adnyana

Kata Kunci: teori anorganik, Teori Biogenitik, Teori Duplex, Teori Pembentukan Gas Alam, Teori Pembentukan Minyak Bumi

Minyak bumi, gas alam, dan batu bara berasal dari pelapukan sisa-sisa makhluk hidup, sehingga disebut bahan bakar fosil. Proses pembentukannya memerlukan waktu yang sangat lama sehingga termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Minyak bumi sering disebut dengan emas cair karena nilainya yang sangat tinggi dalam peradaban modern. Pertanian, industri, transportasi, dan sistem-sistem komunikasi sangat bergantung pada bahan bakar ini, sehingga berpengaruh pada seluruh kegiatan kehidupan suatu bangsa.
Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber utama energi dunia, yaitu mencapai 65,5%, selanjutnya batubara 23,5%, tenaga air 6%, serta sumber energi lainnya seperti panas bumi (geothermal), kayu bakar, cahaya matahari, dan energi nuklir. Negara yang mempunyai banyak cadangan minyak mentah (crude oil), menempati posisi menguntungkan, karena memiliki banyak persediaan energi untuk keperluan industri dan transportasi, disamping pemasukan devisa negara melalui ekspor minyak. Minyak bumi disebut juga petroleum (bahasa Latin: petrus = batu; oleum = minyak) adalah zat cair licin, mudah terbakar dan sebagian besar terdiri atas hidrokarbon. Kandungan hidrokarbon dalam minyak bumi berkisar antara 50% sampai 98%. Sisanya terdiri atas senyawa organik yang mengandung oksigen, nitrogen, dan belerang.

Ada tiga macam teori yang menjelaskan proses terbentuknya minyak dan gas bumi, yaitu:

(1) Teori Biogenetik (Teori Organik)
Menurut Teori Biogenitik (Organik), disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuh-tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan Lumpur. Endapan Lumpur ini kemudian dihanyutkan oleh arus sungai menuju laut, akhirnya mengendap di dasar lautan dan tertutup Lumpur dalam jangka waktu yang lama, ribuan dan bahkan jutaan tahun. Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi, dan tekanan lapisan batuan di atasnya, maka binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati tersebut berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas.

(2) Teori Anorganik
Menurut Teori Anorganik, disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk akibat aktivitas bakteri. Unsur-unsur oksigen, belerang, dan nitrogen dari zat-zat organik yang terkubur akibat adanya aktivitas bakteri berubah menjadi zat seperti minyak yang berisi hidrokarbon.

(3) Teori Duplex
Teori Duplex merupakan perpaduan dari Teori Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori Duplex yang banyak diterima oleh kalangan luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas bumi berasal dari materi nabati.

Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan Lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang berasal dari Lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk (Source Rock). Selanjutnya minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan perangkap (Trap).
Dalam suatu perangkap (Trap) dapat mengandung (1) minyak, gas, dan air, (2) minyak dan air, (3) gas dan air. Jika gas terdapat bersama-sama dengan minyak bumi disebut dengan Associated Gas. Sedangkan jika gas terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut Non Associated Gas. Karena perbedaan berat jenis, maka gas selalu berada di atas, minyak di tengah, dan air di bagian bawah. Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama, maka minyak bumi digolongkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable).