Gerhana bulan total terjadi apabila bulan berada pada posisi a 1 dan 5

Gerhana bulan total terjadi apabila bulan berada pada posisi a 1 dan 5

Gerhana bulan total terjadi apabila bulan berada pada posisi a 1 dan 5
Lihat Foto

AFP/GASTON DE CARDENAS

Gerhana bulan istimewa Super Blood Wolf Moon mulai tampak sempurna dilihat dari Miami, Florida, Amerika Serikat, Minggu (20/1/2019). Menurut badan antariksa milik pemerintah Amerika Serikat, NASA, fenomena Super Blood Wolf Moon yang muncul pada 20 hingga 21 Januari 2019 itu sangat jarang muncul dan hanya penduduk di 28 negara yang dapat menyaksikannya dengan jelas.

KOMPAS.com – Gerhana Bulan merupakan fenomena langit yang terjadi ketika bayangan Bumi menghalangi jatuhnya cahaya Matahari ke Bulan.

Gerhana Bulan tidak terjadi setiap bulan. Untuk tahun 2021, gerhana Bulan akan terjadi pada tanggal 26 Mei 2021 dan 19 November 2021.

Gerhana Bulan pada bulan Mei adalah gerhana Bulan total yang akan terlihat di sebagian Asia Timur, Australia, Samudra Pasifik, dan sebagian besar Amerika.

Sementara itu, gerhana Bulan pada bulan November adalah gerhana Bulan parsial yang nantinya dapat dilihat di Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, serta sebagian Eropa dan Asia.

NASA menyimpan daftar prediksi gerhana Bulan hingga tahun 2100. Mereka juga menyimpan data tentang gerhana Bulan di masa lalu.

Baca juga: Apa Bedanya Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari?

Biasanya, dalam satu tahun, jumlah maksimum fenomena gerhana adalah tiga gerhana Bulan dan empat gerhana Matahari.

Berdasarkan catatan NASA, selama abad ke-21, Bumi mengalami total fenomena 228 gerhana Bulan.

Jenis gerhana Bulan

Terdapat tiga fenomena gerhana Bulan, yakni gerhana Bulan total, parsial, dan penumbra.

Dilansir dari Space, 1 Februari 2021, berikut adalah perbedaan gerhana Bulan total, parsial, dan penumbra.

1. Gerhana Bulan total

Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan terutup oleh bayangan Bumi .[1] Peristiwa ini hanya dapat terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau hampir membentuk garis lurus dan Bulan berada dalam fase Bulan purnama. Jenis dan durasi gerhana Bulan bergantung pada jarak Bulan terhadap simpulnya di orbit.

Gerhana bulan total terjadi apabila bulan berada pada posisi a 1 dan 5

Totalitas selama gerhana Bulan yang terjadi pada 21 Januari 2019. Cahaya Matahari terhalangi oleh Bumi dan cahaya yang mencapai Bulan hanya cahaya matahari yang direfraksikan oleh atmosfer Bumi.

Gerhana bulan total terjadi apabila bulan berada pada posisi a 1 dan 5

Fase gerhana parsial yang terjadi pada 17 Juli 2019, dipotret dari Gloucestershire, Britania Raya

Gerhana bulan total terjadi apabila bulan berada pada posisi a 1 dan 5

Diagram gerhana bulan: Bayangan Bumi yang menutupi Bulan

Bulan yang mengalami gerhana total juga sering disebut blood moon (bulan darah) karena warna kemerahannya. Warna tersebut merupakan akibat dari cahaya Matahari yang terefraksi oleh atmosfer Bumi dan mencapai permukaan Bulan. Alasan yang sama juga menyebabkan warna kemerahan di langit Bumi saat Matahari terbit dan Matahari terbenam.

Tidak seperti gerhana Matahari yang hanya dapat dilihat dari wilayah dengan luas yang kecil, gerhana Bulan dapat dilihat dari seluruh bagian Bumi yang berada di sisi malam. Gerhana Bulan dapat berdurasi hingga hampir dua jam, sementara gerhana Matahari hanya berlangsung selama beberapa menit di wilayah tertentu. Selain itu, gerhana Bulan juga aman dilihat dengan mata telanjang dan tanpa perangkat pelindung khusus. Hal ini karena cahaya Bulan saat gerhana sangat redup, lebih redup daripada Bulan purnama.

Gerhana Bulan selanjutnya dapat dilihat di § Gerhana Bulan yang akan dan segera terjadi.

Gerhana bulan muncul bila Bulan sedang beroposisi dengan Matahari. Namun, karena kemiringan bidang orbit Bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°,[2] maka tidak setiap oposisi Bulan dengan Matahari akan mengakibatkan gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit Bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan dua buah titik potong yang disebut node, yaitu titik tempat Bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan akan terjadi saat Bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, gerhana bulan akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan Bumi.

Pada peristiwa gerhana bulan, sering kali Bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah Bulan oleh atmosfer Bumi dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, Bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun cokelat.

Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.

Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu:

  • Gerhana bulan total
  • Gerhana bulan sebagian — Bumi tidak seluruhnya menghalangi Bulan dari sinar matahari, sedangkan sebagian permukaan Bulan yang lain berada di daerah penumbra sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan Bulan.
  • Gerhana bulan penumbra — Seluruh bagian Bulan berada di bagian penumbra sehingga Bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).[3]

  • Daftar gerhana bulan pada abad ke-21
  • Gerhana matahari

  1. ^ McClure, Bruce (July 27, 2018). "Century's Longest Lunar Eclipse July 27". EarthSky. Diakses tanggal August 1, 2018. 
  2. ^ Materi Gerak Bumi dan Bulan Kelas VI - Agus Fany Chandra Wijaya - Digital Learning Lesson Study - 2010
  3. ^ Koesno, Dhita (30-11-2020). "Shalat Gerhana Bulan Penumbra 30 November: Tata Cara, Waktu & Niat". tirto.id. Diakses tanggal 21-5-2021.  Periksa nilai tanggal di: |access-date=, |date= (bantuan)

 

Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerhana_bulan&oldid=20767711"