Gua tempat para pemuda Ashabul Kahfi berlindung dari kejaran pasukan raja Diqyanus adalah di jabal

Jakarta -

Ashabul kahfi merupakan kisah tujuh pemuda yang tertidur di dalam gua selama 309 tahun. Kisah ini terjadi sebelum zaman nabi Muhammad SAW. Para pemuda ini bersembunyi di dalam Gua Rajib yang lokasinya berada sekitar 8 kilometer dari Amman, Yordania untuk melarikan diri dari kekejaman Raja Dikyanus.

Cerita tentang ashabul kahfi ini berawal dari sebuah negeri bernama Afasus yang dipimpin oleh raja kejam dan penyembah berhala bernama Raja Decyanus. Ia tak segan-segan membunuh siapa saja yang menolak untuk menyembah berhala.

Mengutip dari buku 'Kisah-kisah dalam Surah Al-Kahf' oleh Angga Mulyana, suatu ketika Raja Decyanus mendengar ada beberapa pemuda yang menolak menyembah berhala. Ketika ditanya, alasan pemuda-pemuda ini menolak menyembah berhala adalah karena hanya ingin beribadah kepada Allah SWT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nama 7 pemuda ashabul kahfi adalah Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika.

Ditawarkan berbagai kenikmatan, pemuda ini tetap menolak. Sampai pada akhirnya pemuda-pemuda ini sepakat untuk pergi meninggalkan kota mereka dan bersembunyi di sebuah gua. Di gua tersebut, para pemuda bisa dengan bebas beribadah kepada Allah dan selalu berdoa untuk memohon perlindungan agar terhindar dari kejaran tentara Raja Decyanus.

Keteguhan hati para pemuda ini juga dituangkan dalam firman Allah SWT:

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا۟ فَقَالُوا۟ رَبُّنَا رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَا۟ مِن دُونِهِۦٓ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَآ إِذًا شَطَطًا

Artinya: "Dan Kami meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran". (QS. Al-Kahf/18: 14).

Akhirnya, Allah menutup pendengaran dan penglihatan pemuda itu sehingga mereka tertidur dalam waktu yang lama. Diperkirakan tidur di dalam gua selama 309 tahun. Kisah ini pun diceritakan dalam surah Al-Kahf ayat 10-11:

"Ingatlah ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami". Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu, selama beberapa tahun." (QS. Al-Kahf/18: 10-11).

Dibangunkan dari Tidur Panjang

Waktu terus berjalan sampai akhirnya negeri Afasus sudah beberapa kali berganti raja dan Raja Decyanus telah tiada. Allah pun membangunkan para pemuda sebagaimana yang tertulis dalam surah Al-Kahf ayat 12:

"Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara ke dua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu)." (QS. Al-Kahf/18: 12).

Ketika para pemuda terbangun, salah seorang pemuda bertanya, "Berapa lama kita tidur di sini?"

"Mungkin kita hanya tidur sehari atau setengah hari," jawab pemuda yang lain.

"Tidak Allah yang lebih tahu berapa lama kita tidur di sini. Begini saja, sebaiknya salah satu di antara kita keluar dari gua untuk membeli makanan dan memastikan bagaimana keadaan kota saat ini," ujar salah satu seorang pemuda.

Akhirnya pemuda yang bernama Tamlikha pergi ke kota. Dia berjalan dengan sembunyi-sembunyi karena takut ketahuan oleh prajurit Raja Decyanus. Namun ia merasa heran karena melihat banyak orang yang sudah beriman. Keadaan kota pun sudah sangat berubah.

Kemudian ia bertanya kepada salah satu penduduk yang ia temui untuk memastikan nama kota tersebut. Pendudukpun menjawab kota itu adalah Kota Afasus.

Itulah kisah para ashabul kahfi yang ditidurkan oleh Allah selama ratusan tahun.


Tonton video 'Peter Carey: Jejak Khilafah Bukan Film Sejarah, Ini Propaganda':

[Gambas:Video 20detik]

(lus/erd)

Gua tempat para pemuda Ashabul Kahfi berlindung dari kejaran pasukan Raja Diqyanus adalah?

  1. al-Raqim
  2. Al-Rahim
  3. Al-Rahib
  4. Al-Riham
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: A. al-Raqim.

Dilansir dari Ensiklopedia, gua tempat para pemuda ashabul kahfi berlindung dari kejaran pasukan raja diqyanus adalah al-Raqim.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. al-Raqim adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. Al-Rahim adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. Al-Rahib adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Al-Riham adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. al-Raqim.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Lihat juga :  Client Server biasanya menggunakan Protocol?

Gua tempat para pemuda Ashabul Kahfi berlindung dari kejaran pasukan raja Diqyanus adalah di jabal

Perbedaan tangis bayi dan solusinya

Rabu, 2 November 2022 | 17:08 WIB

Gua tempat para pemuda Ashabul Kahfi berlindung dari kejaran pasukan raja Diqyanus adalah di jabal

NightmarePhantom NightmarePhantom

Jawabannya adalah yang B. Gua AL RAQIB. Karena dalam Al-Quran Surah Al-Kahfi ayat 18-26 Sudah dijelaskan mengenai 7 pemuda Ashabul kahfi dan Gua tempat persembunyiannya. Sisa sisa peninggalan 7 Pemuda itupun sampai sekarang masih ada di gua itu.

  • Gua tempat para pemuda Ashabul Kahfi berlindung dari kejaran pasukan raja Diqyanus adalah di jabal

  • Gua tempat para pemuda Ashabul Kahfi berlindung dari kejaran pasukan raja Diqyanus adalah di jabal