Kenapa ibu Hamil Muda badan pegal semua?

Salah satu gejala yang kerap menyerang Ibu di masa kehamilan adalah pegal-pegal. Banyaknya perubahan di tubuh Ibu, termasuk kenaikan berat badan seiring dengan semakin besarnya si Kecil merupakan salah satu penyebab utama Ibu kerap merasakan pegal.

Naiknya berat badan Ibu memberi tekanan lebih pada bagian lutut, juga membuat tulang sendi Ibu terasa lebih longgar sehingga Ibu kerap merasa goyah saat berjalan. TIdak hanya itu, naiknya kadar cairan dalam tubuh saat hamil juga membuat Ibu merasa pegal di bagian pergelangan kaki, punggung dan tumit kaki. Ibu bisa lakukan hal-hal berikut untuk mengatasi rasa pegal yang menyerang.

Berolahraga

Jika Ibu merasakan pegal-pegal saat hamil, ada baiknya untuk mulai berolahraga ya, Ma. Olahraga seperti jogging atau berenang bisa jadi pilihan yang aman untuk Ibu lakukan saat hamil. Dengan berolahraga, tubuh akan melakukan beragam gerakan sehingga membantu membuat sendi-sendi tubuh Ibu menjadi lebih fleksibel. 

Pijat dan akupuntur

Apabila kondisi Ibu tidak memungkinkan untuk melakukan olahraga, Ibu dapat memijat atau melakukan akupuntur pada bagian tubuh yang terasa pegal. Pijat dan akupuntur dapat membantu mengurangi rasa pegal yang terasa di sendi Ibu.

Mandi dengan air hangat

Selain olahraga atau melakukan pijat akupuntur, Ibu juga bisa memanfaatkan air hangat atau air dingin untuk mengurangi rasa pegal di tubuh kala hamil. Mandi dengan air hangat, mengompres bagian sendi kaki yang pegal menggunakan lap hangat, atau mengompres dengan handuk yang berisi es batu bisa jadi pilihan lain untuk mengatasi pegal.

Konsumsi makanan dengan kandungan omega 3

Ibu juga bisa mengonsumsi ikan salmon, tuna, kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau untuk mencegah terserang rasa pegal. Makanan tersebut merupakan sumber omega 3, nutrisi yang diketahui dapat membantu mengurangi inflamasi atau nyeri pada sendi.

Beristirahat

Jangan lupa untuk istirahat yang cukup dan teratur ya, Ma. Aktivitas harian seperti duduk di meja kerja selama berjam-jam, atau sekadar berjalan dari satu tempat ke tempat lain dapat membuat otot dan sendi Ibu kelelahan. Tidur atau rebahan selama beberapa saat bisa jadi solusi tepat agar Ibu terhindar dari pegal-pegal.

Berbagai perubahan kondisi fisik dapat terjadi selama masa kehamilan. Salah satunya adalah badan yang kerap terasa pegal. Keluhan badan pegal saat hamil termasuk gangguan yang umum dialami oleh ibu hamil dan bisanya tidak perlu dikhawatirkan. Ada beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi badan pegal saat hamil dengan aman.

Penyebab badan pegal saat hamil

Berbagai perubahan di masa kehamilan yang dapat menjadi penyebab badan pegal saat hamil, termasuk:

• Peningkatan hormon yang berfungsi mengendurkan ligamen dan persendian dalam rangka mempersiapkan tubuh untuk melahirkan dapat menyebabkan badan terasa pegal dan nyeri.
• Peningkatan berat badan ibu hamil yang memberikan tekanan ekstra pada persendian.
• Saat perut membesar, otot perut yang menopang tulang belakang dan punggung akan semakin lemah.
• Perlekatan antara rahim yang sedang tumbuh dan dinding perut yang ditarik atau diregangkan juga menyebabkan pegal saat hamil. Ini dikenal dengan sebutan nyeri ligamen melingkar.
• Tekanan dari berat bayi dan rahim dapat menekan saraf skiatik di panggul dan menyebabkan rasa sakit atau linu yang menusuk dari bokong dan menjalar ke bagian belakang kaki.

Baca Juga: Sakit Pinggang Saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya

Setidaknya ada tujuh cara mengatasi badan pegal saat hamil yang bisa ibu lakukan secara mandiri, termasuk:

1. Meningkatkan kualitas tidur

Kurang tidur bisa menyebabkan badan pegal saat hamil. Apalagi, jika ibu tidur dengan posisi yang salah. Karena itu, penting sekali bagi ibu hamil untuk memiliki posisi tidur yang baik dan tidur yang berkualitas.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur dan meredakan badan pegal saat hamil, termasuk:

• Tidur dalam posisi miring, diutamakan untuk miring ke kiri dan jangan tidur terlentang.
• Jangan menindih lengan saat tidur untuk menghindari peredaran darah terhambat dan kesemutan.
• Jika susah tidur malam, cobalah menambah durasi tidur dengan tidur siang
• Minum susu hangat, mandi air hangat sebelum tidur dan berolahraga di siang hari dapat membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak di malam hari.
• Menggunakan bantal tubuh untuk menopang kepala, perut, lutut atau punggung juga dapat membantu ibu hamil tidur lebih nyaman.

2. Menikmati pijatan yang lembut

Badan pegal saat hamil juga dapat dibantu dengan mendapatkan pijatan yang lembut. Pijatan akan membantu mengendurkan otot dan mendorong tubuh melepaskan endorfin yang dapat menghambat rasa sakit.

Pijatan panjang naik turun di tepi tulang punggung dapat meredakan pegal, tetapi hindari memberi tekanan pada bagian tulang punggung. Anda bisa memijat diri sendiri, menggunakan alat pijat, atau meminta tolong pasangan untuk dipijat, tapi mengunjungi terapis yang memiliki keahlian dalam pijat kehamilan dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

Cara ini juga bisa digunakan jika yang terasa pegal saat hamil adalah bagian kaki.

3. Lakukan olahraga ringan

Rutin berolahraga juga dapat membantu meredakan badan pegal saat hamil. Anda bisa pilih jenis olahraga yang aman untuk ibu hamil dan yang gerakannya dapat memperkuat otot perut seperti senam hamil, berenang, atau olahraga intensitas rendah lainnya. Ini akan membantu mengurangi sakit punggung saat hamil.

4. Mandi air hangat

Mandi air hangat akan membantu otot-otot di tubuh menjadi lebih rileks, sehingga efektif untuk meredakan badan pegal saat hamil.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kompres atau bantalan hangat pada area yang terasa sakit dan pegal. Tetapi lakukan dengan hati-hati, jangan sampai Anda mengalami luka bakar karena bantalan yang terlalu panas.

5. Gunakan penyangga perut untuk ibu hamil

Nyeri ligamen melingkar dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat di daerah perut atau pinggul. Memakai penyangga perut untuk ibu hamil mulai dari pertengahan hingga akhir trimester ketiga, dapat membantu meredakan nyeri ligamen melingkar dan badan pegal saat hamil.

6. Mengontrol berat badan

Menjaga berat badan tetap sehat merupakan bagian penting untuk mencegah dan mengatasi badan pegal saat hamil. Semakin berat bobot tubuh Anda, maka tekanan pada sendi dapat meningkat dan menyebabkan postur tubuh yang buruk, pegal, linu dan pembengkakan pada kaki.

Untuk menjaga berat badan saat hamil, Anda disarankan untuk selalu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi, tidur yang cukup, dan menjaga gaya hidup aktif.

7. Konsumsi obat pereda nyeri

Ibu hamil yang merasa pegal juga dapat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Namun, penggunaan obat ini harus seizin dokter kandungan karena tidak semua obat aman untuk janin.

Jenis obat pereda nyeri yang biasanya dipakai oleh ibu hamil adalah paracetamol. Ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen karena dapat meningkatkan risiko keguguran serta cacat pada janin.

Baca Juga

• Penyebab Pusar Menonjol pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
• Perbedaan Ciri Hamil dan Menopause yang Sering Membuat Salah Kaprah
• Perut Ibu Hamil Bisa Berbeda Ukuran, Apa Penyebabnya?

Badan pegal saat hamil merupkan hal yang normal dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi sebaiknya segera temui dokter kandungan jika Ibu merasakan gejala badan pegal saat hamil yang intensitasnya meningkat, membuat Ibu kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari atau disertai gejala lain.

Anda juga bisa melakukan konsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Kenapa hamil trimester 1 badan sakit semua?

Kenapa saat hamil muda badan terasa pegal

Bagaimana cara mengatasi pegal

Kenapa Hamil 2 Bulan badan sakit semua?