Hal yang dilarang dan dianggap tidak sah dalam lomba lari adalah

Pada Lomba Lari Jarak Pendek Akan Diulang Pemberangkatannya Apabila? – Lari jarak pendek merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan pemahaman mengenai teknik pelaksanaannya untuk mendapatkan hasil maksimal.

Para atlet lari jarak pendek perlu untuk berusaha bisa memberikan kecepatan yang terbaik dan diraih dalam waktu yang singkat.

Mendapatkan hasil terbaik tentunya bersamaan dengan mematuhi pelaksanaan perlombaan yang diterapkan agar tidak mendapatkan hukuman.

Apalagi pada lomba lari jarak pendek akan diulang pemberangkatannya apabila atlet sempat melakukan kesalahan di awal.

Mengenal Apa Itu Cabang Olahraga Lari Jarak Pendek

https://www.pexels.com/@nappy/

Memahami bahwa pada lomba lari jarak pendek akan diulang pemberangkatannya apabila melakukan kesalahan tertentu menjadi bagian penting.

Namun, sebelum itu kamu perlu memahami terlebih dahulu mengenai apa itu cabang olahraga lari jarak pendek.

Pada dasarnya, lari jarak pendek membutuhkan kamu untuk bisa memberikan kecepatan dan kekuatan penuh sesuai garis lintasan yang ada.

Pemenangnya juga ditentukan pada siapa yang mendapatkan catatan waktu yang paling cepat dan singkat.

Atlet lari jarak pendek disebut sebagai sprinter. Berlari sendiri menjadi dasar dari pelatihan atletik dengan banyak melakukan perencanaan sebelumnya.

Selain itu, berlari dengan jarak pendek juga memiliki banyak manfaat dan penting untuk tubuh.

Salah satunya yaitu lari jarak pendek mampu untuk melatih kekuatan otot menjadi lebih baik. Selain itu, lari jarak pendek ini juga bisa membantu pembakaran lemak yang tertimbun di dalam tubuh.

Lemak ini diubah menjadi energi sehingga membuat tubuh juga menjadi lebih segar dan tidak mudah lemas.

Lari jarak pendek juga mampu untuk mendukung perkembangan otot tanpa perlu melibatkan adanya lemak.

Akibatnya, tubuh menjadi lebih bugar dan segar sehingga aktivitas sehari-hari bisa dijalankan dengan lebih bersemangat. Kamu juga bisa menjadi lebih produktif dan fokus dalam menjalankan banyak tugas yang perlu diselesaikan.

Peraturan Pelaksanaan Lomba Lari Jarak Pendek

Sudah bukan hal yang baru lagi untuk atlet pada lomba lari jarak pendek akan diulang pemberangkatannya apabila melakukan beberapa kesalahan. Maka dari itu, penting untuk kamu mengenal terlebih dahulu mengenai apa saja peraturan yang berjalan ini.

Peraturan perlombaan yang berlaku pada cabang olahraga lari jangka pendek diatur oleh International Amateur Atletik Federation (IIAF) serta Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Pastikan bahwa kamu sudah mengetahui dan memenuhi peraturan ini sebelum mengikuti perlombaan.

Hal ini akan membantu kamu untuk bisa mengikuti perlombaan dengan lebih lancar. Selain itu, kamu juga bisa berusaha sebisa mungkin untuk menghindari kesalahan saat melakukan start.

Berikut ini merupakan peraturan yang berjalan dan perlu dipatuhi pada perlombaan lari jarak pendek diantaranya:

1. Garis start dan finish yang digunakan yaitu selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi yang diletakkan di dalam lintasan. Bagian tepi dari garis start dan finish terdekat menjadi ukuran dari jarak perlombaan yang dilaksanakan.
2. Terdapat beberapa aba-aba yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek dan digunakan secara luas. Aba-aba tersebut yaitu “Bersedia”, “Siap”, dan “Ya” atau dengan bunyi pistol.
3. Saat aba-aba “Ya” maupun bunyi pistol ditembakkan ke udara, seluruh peserta dari perlombaan lari jarak pendek mulai untuk berlari.
4. Bagi peserta lomba lari jarak pendek yang membuat kesalahan di start, makan akan diberikan peringatan maksimal sebanyak 3 kali.
5. Terdapat empat tahap pelaksanaan perlombaan lari jarak pendek dalam skala yang besar. Tahapan tersebut diantaranya babak pertama, kedua, semifinal, dan final.
6. Babak pertama akan dilaksanakan apabila terdapat beserta berjumlah banyak. Pemenang I dan II berhak untuk maju menuju babak berikutnya.

Hal yang Dianggap Tidak Sah Pada Pelaksanaan Lomba Lari Jarak Pendek

Buat kamu yang akan mengikuti perlombaan lari jarak pendek, perlu untuk mengetahui bahwa start memegang peran yang penting. Biasanya start atau awalan ini dilakukan dengan jongkok maupun bunch start.

Maka dari itu, penting untuk kamu berusaha agar bisa menghindari kesalahan yang dilakukan pada saat start tersebut.

Hal ini karena satu kesalahan yang dilakukan akan memberikan pengaruh yang besar pada hasil akhir perlombaan.

Pada lomba lari jarak pendek akan diulang pemberangkatannya apabila atlet melakukan kesalahan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, atlet mendapatkan peringatan maksimal sebanyak tiga kali. Bahkan jika melakukan kesalahan ini bisa membuat atlet tersebut menjadi kena diskualifikasi.

Tidak hanya itu, kamu juga perlu tahu apa saja hal-hal yang tidak dianggap sah dalam pelaksanaan perlombaan lari jarak pendek. Beberapa hal tersebut diantaranya:

1. Atlet melakukan kesalahan sebanyak tiga kali saat menjalani start.
2. Atlet memasuki atau melewati lintasan lari yang dimiliki oleh pelari lainnya.
3. Atlet melakukan kecurangan yang bisa mengganggu pelari lainnya.
4. Atlet keluar dari lintasan lari yang ada.
5. Atlet terbukti menggunakan obat perangsang atau doping untuk meningkatkan stamina dan performa yang diberikan.
6. Penggunaan peralatan dan sarana dalam pelaksanaan lari jarak pendek.

Dalam pelaksanaan perlombaan lari jarak pendek lainnya bisa saja memiliki regulasi lain. Hal ini tentunya memiliki dampak yang berbeda terhadap pelari itu sendiri.

Misalnya yaitu dalam pelaksanaan Olimpiade, pelari yang melakukan kesalahan saat start akan langsung mengalami diskualifikasi. Bahkan mereka tidak akan diberikan kesempatan kedua untuk bisa mengikuti perlombaan tersebut.

Sementara itu, jika terdapat kesalahan saat start maka perlombaan akan diulang dari awal. Banyak atlet yang awam maupun sudah profesional melakukan false start ini.

Oleh karena itu, fokus memegang peran penting saat mengikuti perlombaan seperti ini. Kamu tentunya juga tidak ingin kehilangan kesempatan untuk berlomba begitu saja.

Perbedaan Pelaksanaan Lari Jarak Pendek dan Jarak Menengah

Bagian sebelumnya sudah membahas mengenai pada lomba lari jarak pendek akan diulang pemberangkatannya apabila adanya kesalahan.

Sekarang, kamu akan mengetahui apa sebenarnya perbedaan yang dimiliki antara lari jarak pendek dan lari jarak menengah. Hal ini dikarenakan masih banyak yang merasa bingung atau sulit untuk bisa membedakanya.

Perbedaan yang cukup jelas yaitu berkaitan dengan jarak lintasan yang digunakan dalam perlombaan.

Selain itu, teknik dasar yang perlu digunakan saat berlari tentunya juga berbeda. Penggunaan kekuatan tubuh dan kaki sangat menentukan kecepatan berlari dari atlet itu sendiri.

Nah, sekarang kamu tahu konsekuensi pada lomba lari jarak pendek akan diulang pemberangkatannya apabila atlet melakukan kesalahan.

Selain itu, di atas juga sudah dijelaskan mengenai apa saja peraturan dari pelaksanaan lomba lari jarak pendek hingga hal yang dianggap tidak sah.

Buat kamu yang berencana untuk mengikuti perlombaan lari jarak pendek, lebih baik memahami terlebih dahulu mengenai aturan yang berjalan.

Kamu bisa mencari tahu informasi lebih lanjut tentang pelaksanaan dan teknis lari jarak pendek pada situs blog Mamikos.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Lari jarak pendek atau yang biasa disebut sprint, salah satu jenis olahraga lari yang dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish. Pemenang ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat.

Lari jarak pendek memiliki tiga jarak lintasan yang biasanya dilombakan yaitu lari jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Berikut ada beberapa hal dasar yang diketahui oleh pelari jarak pendek (Bompa, 1999):

1. Tubuh sedikit condong ke depan saat berlari, kedua lengan sedikit fleksi 90 derajat dan diayunkan searah dengan gerakan saat berlari.

2. Otot-otot bagian depan dan kedua lengan tetap dalam keadaan rileks.

3. Tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus dan pengangkatan paha depan diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.

4. Pinggang dalam posisi ketinggian yang sama selama berlari.

5. Ketika mencapai finish, badan dicondongkan dengan serentak ke depan untuk mengantarkan bagian dada menyentuh pita.

Peraturan Perlombaan Lari Jarak Pendek

Peraturan perlombaan untuk lari jarak pendek diatur oleh induk organisasi atletik internasinal IAAF (International Amateur Athletic Federation) atau oleh PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) untuk tingkat nasional.

Berikut peraturan untuk perlombaan lari jarak pendek:

a. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukkan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start.

b. Aba-aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah "bersedia", "siap" dan "ya" atau bunyi pistol.

c. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba "ya" atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.

d. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimal 3 kali kesalahan).

e. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan empat tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.

f. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.

2. Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah

Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu:

a. Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali.

b. Memasuki lintasan pelari lain.

c. Mengganggu pelari lain.

e. Terbukti memakai obat perangsang.

3. Sarana dan Peralatan Lari Jarak Pendek

a. Lintasan. Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di lapangan yang dibuat lintasan atau ban. Lintasan atau ban perlombaan jumlahnya ada delapan buah. Lebar setiap lintasan berukuran 1,22 meter.

b. Peralatan. Alat yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek, misalnya sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol.

Itulah beberapa informasi terkait lari jarak pendek, semoga bermanfaat!