Harga Shell Helix HX7 10W-40 untuk mobil apa?

Memilih oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin bisa menjadi pilihan yang tepat jika memang spesifikasi oli sesuai dengan mesin mobil. Pasalnya, memilih oli harus sesuai dengan teknologi pada mesin dan juga usia kendaraan. Standar ini telah ditetapkan oleh pabrik mobil dan dapat dilihat pada buku manual saat membeli mobil.

Lalu, apakah oli dari Shell ini cocok dengan mobil kamu? Ketahui informasi selengkapnya di Otoklix.com.

Memahami Kode Oli Shell Helix HX7

Oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin memiliki kode oli 10W-40 dan 5W-40, apa maksud dari kedua kode tersebut?

Angka sebelum huruf W pada kode oli artinya adalah tingkat kekentalan oli ketika di musim dingin, W merujuk pada Winter. Sementara angka setelah huruf W adalah tingkat kekentalan pada suhu tinggi. Pelumas dengan kode SAE 5W-40 artinya oli mampu mempertahankan kekentalannya sampai dengan suhu -30 derajat Celcius.

Sementara itu oli dengan kode SAE 10W-40 memiliki tekstur yang lebih kental daripada 5W-40. Oli 10W-40 lebih disarankan untuk digunakan pada mobil di atas usia 5 tahun, sekitar 5-10 tahun. Sedangkan oli dengan kekentalan SAE 5W-30 lebih cocok digunakan pada mobil di bawah usia 5 tahun.

Kemudian, terkadang pada kemasan oli juga ada kode API. Kode API ini adalah standar atau sertifikasi internasional yang menunjukkan peruntukan oli dan juga tingkat kualitasnya. Misalnya oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin ditandai dengan huruf “S”, misanya SA, SL, SN, dan lainnya. Semakin mendekati huruf Z pada huruf di belakang huruf S, artinya kualitas oli semakin mutakhir. Sementara itu kode API untuk mesin diesel adalah menggunakan huruf “C” sebagai awalan.

Kemudian, mari kita simak spesifikasi dua varian oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin.

Spesifikasi Shell Helix HX7 Plus 5W-40

Base oil Shell Helix HX7 Plus 5W-40 adalah full synthetic. Terdapat teknologi Flexi Molecule di dalamnya yang dapat melindungi mesin dan mencegah dari gejala mesin knocking, terutama pada mesin modern seperti turbocharger. Teknologi ini juga dapat melindungi mesin di setiap kondisi berkendara.

Selain itu, diklain 58% lebih baik dalam menjaga kondisi pelumas seperti baru dan melindungi keausan mesin 40% lebih baik. Penggunaan oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin apa saja, selama sudah menggunakan teknologi modern.

Oli ini sudah melampaui sertifikasi API SN, API SN+, dan ACEA A3/B4. Harga oli Shell Helix HX7 Plus ini adalah sekitar Rp117 ribu per liter atau Rp450 ribuan untuk kemasan 4 liter. 

Spesifikasi Shell Helix HX7 10W-40

Selain oli dengan kekentalan 5W-40, Shell Helix HX7 juga tersedia dalam kekentalan 10W-40. Oli ini disusun dari bahan semi synthetic. Terdapat Active Cleansing Technology yang mampu menjaga ruang mesin bersih dari kerak sisa hasil pembakaran. Oli ini cocok digunakan pada mobil dengan usia di atas 5 tahun.

Sertifikasi pada oli ini adalah API SN/CF, ACEA A3/B3, A3/B4. Selain dapat digunakan bagi mesin bensin, dapat pula digunakan pada mesin diesel, biodiesel, dan gas. Harga untuk 1 liternya berkisar antara Rp75 ribu, sementara harga untuk kemasan 4 liter adalah Rp300 ribuan.

Nah, itu tadi dua varian oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin.

Tips Memilih Oli Mobil

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli oli mobil. Ini dia tips memilih oli mobil.

1. Spesifikasi mesin mobil

Oli diformulasikan khusus untuk mesin-mesin mobil yang berbeda. Ada yang menggunakan mesin bensin, diesel, biodiesel dan sebagainya, Jadi, sebelum memilih jenis oli yang tepat, sebaiknya baca dulu spesifikasi mesin mobil pada buku manual kendaraan.

2. Memahami kode oli

Seperti yang sudah dibahas di atas, oli memiliki kode tertentu. Biasanya kode tersebut adalah SAE atau Society of Automotive Engineers. Kode ini merupakan lembaga yang menetapkan standar oli sekaligus menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu tertentu.

Angka sebelum huruf W menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu rendah, sedangkan angka setelah huruf W menunjukkan pada suhu paling tinggi berapa oli dapat mempertahankan kekentalannya. Semakin rendah angka di depan angka W, artinya oli semakin encer dan tidak mudah mengeras pada suhu rendah. Jadi, oli dengan angka yang rendah cocok digunakan pada mobil di daerah bersuhu dingin.

Selain SAE, ada juga kode API atau singkatan dari American Petroleum Institute. Ini juga menunjukkan kesesuaian oli terhadap mesin mobil tertentu. Beberapa contohnya adalah oli dengan kode SA menunjukkan oli dibuat dari minyak murni tanpa bahan tambahan. Semakin mendekati huruf Z, peruntukkan oli digunakan pada mesin yang bekerja lebih berat.

3. Memahami jenis oli

Oli memiliki beberapa jenis, yaitu oli mineral, semi sintetis, dan sintetis. Oli mineral berasal dari minyak bumi murni, sementara oli sintetis sudah melalui tahap penyulingan dan ditambahkan zat aditif tertentu.

Zat aditif ini yang memiliki berbagai teknologi untuk menjaga kebersihan mesin. Selain itu oli sintetis juga biasanya memiliki kadar penguapan yang lebih rendah serta stabil pada suhu tinggi. Oli sintetis juga lebih tahan terhadap gesekan serta tahan oksidasi.

Oli sintetis memang lebih mahal, seperti harga oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin. Tetapi harga tersebut sebanding dengan usia pakai dan kualitas oli yang digunakan. Apabila oli mineral wajib diganti setiap 5.000 km atau 3 bulan sekali, maka oli sintetis bisa diganti setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.

Itu tadi informasi tentang oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin, lengkap dengan tips memilih oli. Pilih juga bengkel berkualitas untuk ganti oli mobil secara berkala. Dapatkan harga oli yang bersaing pada aplikasi Otoklix. Banyak promo ganti oli juga, lho!

Ada banyak varian oli Shell Helix untuk mesin mobil. Dan disesuaikan dengan teknologi pada mesinnya, maka oli Shell Helix HX7 5W-40 untuk mobil apa dengan spesifikasi seperti berikut ini.

Rutin mengganti oli mesin merupakan satu dari beberapa langkah perawatan mobil Anda. Interval penggantian oli ini bisa maksimal tiap 6 bulan atau paling lama 10.000 kilometer sekali. Gunanya tentu saja agar pelumasan pada ruang mesin tetap terjaga kualitasnya. Sehingga oli tidak mengental yang membuat pergerakan komponen mesin jadi terganggu.

Namun saat hendak mengganti oli perlu diperhatikan spesifikasi dari oli tersebut. Karena beda mesin dan teknologi yang dipakai pada mesin, maka membutuhkan oli dengan spesifiaksi yang berbeda pula. Misalnya oli untuk mesin berbahan bakar gasoline tentu akan berbeda dengan kebutuhan oli mesin diesel. Bahkan untuk mesin bensin ada pula kebutuhan jenis oli yang berbeda antara masing-masing mobil. Dan kebutuhan ini harus mengacu pada standar yang telah diberikan pihak pabrikan mobil tersebut. Biasanya oli apa yang cocok untuk mobil Anda akan tertulis pada buku pedoman pemilik kendaraan yang didapatkan saat membeli mobil tersebut.

Adapun produsen pelumas yang menyediakan oli mesin mobil juga sangat beragam. Mulai dari yang produksi asli Indonesia seperti Pertamina, lalu ada Shell, Total, Motul, Mobil 1, Idemitsu, STP, dan lain sebagainya. Belum lagi tiap-tiap merek oli ini menyediakan banyak varian oli mesin, seperti contohnya oli Shell Helix HX7 5W-40 untuk mobil apa saja, kemudian ada Shell Helix HX8 5W-30 untuk jenis mobil yang lain.

Nah kali ini kita akan sedikit membahas mengenai serba serbi cara memilih oli mesin, termasuk oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin. Baca sampai habis ya untuk menambah pengetahuan Anda tentang perawatan mobil kesayangan.

>>> Gear Oil Suzuki ECSTAR Jamin Pelumasan Optimal

Ketahui Arti Kode Spesifikasi Oli Mesin Mobil

Pastikan kebutuhan oli sesuai spesifikasi mesin

Setiap komponen dan suku cadang mobil pasti menggunakan kode-kode tertentu. Kode ini menunjukkan spesifikasi dan kegunaan dari komponen tersebut. Begitu juga dengan oli mesin, pada setiap kemasannya terdapat kode spesifikasi dari pelumas yang dimaksud.

Misalnya ada kode oli mobil Sheel Helix HX7 10W-40 maka kode 10W-40 ini menunjukkan spesifiaksi dari oli Shell Helix HX7 tersbeut. Pada oli mesin mobil biasanya yang diikuti huruf W atau winter (musim dingin) menunjukkan penggunaan oli tersebut bisa sampai suhu terendah. Dari contoh ini berarti bisa sampai -10 derajat celcius. Sementara untuk angka yang mengikutinya menunukkan tingkat kekentalan oli pada suhu maksimum. Dari contoh 10W-40 itu maka berarti oli Shell Helix HX7 ini memiliki kekentalan oli 40 pada saat suhu maksimum.

Kemudian selain SAE, pada kemasan oli juga sering kali ada kode API. Kode API ini menunjukkan peruntukan pelumas mesin tersbeut. Karena kode untuk mesin bensin dan meisn diesle berbeda. Pada mesin bensin umumnya dimulai dengan huruf "S" seperti SA, SB, SC, SD, SN, dan sebagainya, sementara kode API untuk mesin diesel menggunakan awalan huruf "C".

>>> 10 Tipe Oli Mobil Shell Beserta Perbedaannya

Bijak Dalam Memilih Oli Mesin Mobil

Beda jenis oli beda juga peruntukannya

Yang perlu dipahami dalam memilih oli mesin mobil adalah semakin rendah suhu udara di luar maka mobil membutuhkan oli yang lebih cair dengan kode 0W atau 5W. Namun semakin panas cuaca maka dibutuhkan oli dengan tingkat kekentalan lebih tinggi seperti 15W-30. Pemakaian kekentalan oli yang tidak sesuai dengan suhu negara bisa menyebabkan kinerja oli tidak maksimal.

Tetapi selain suhu, ada hal lain juga yang harus diperhatikan. Yakni tahun produksi dan teknologi mesin. Untuk mobil dengan produksi mesin modern umumnya sudah menggunakan teknologi yang sudah advance. Disinilah membutuhkan oli yang juag sedikit lebih cair agar proses lubrikasi berjalan maksimal.

Selain itu pihak produsen mobil biasanya juga sudah memberikan rekomendasi jenis pelumas yang tepat untuk mesin kendaraan itu. Yakni apakah wajib menggunakan pelumas full synthetic atau boleh memakai pelumas semi synthetic. Sehingga dengan begini performa mesin akan tetap terjaga.

>>> Mengenal Oli Mobil 1 0W-40 yang Punya Kemampuan Luar Biasa

Pilihan Oli Shell untuk Mesin Bensin

Seperti yang sudah disinggung di awal tulisan ini, Shell sebagai produsen pelumas juga menyediakan oli untuk mesin mobil, baik mobil bensin maupun mobil diesel. Namun kali ini Cintamobil.com hanya akan fokus pada oli Shell untuk mesin bensin, khususnya Shell Helix HX7 serta berapa harga oli ini. Tapi sebelum membahas mengenai oli Shell Helix HX7 5W-40 untuk mobil apa saja, kita akan beberkan beberapa jenis oli mesin dari Shell yang banyak dijual dipasaran.

1. Shell Helix Ultra 0W-20

Ini adalah oli paling premium dari Shell dengan SAE 0W-20. Menggunakan teknologi PurePlus, oli ini dirancang untuk memberikan perlindungan sempurna bagi mesin kendaraan modern berperforma tinggi. Harga oli ini berkisar Rp 250.000 per liter atau Rp 980.000 untuk yang kemasan 4 liter.

2. Shell Helix HX7 Plus 5W-40

Oli ini memiliki SAE 5W-40 dan berjenis full synthetic dengan teknologi Flexi Molecule. Teknologi ini dapat melindungi mesin serta menghindari gejala mesin knocking. Jika ditanya Shell Helix HX7 5W-40 untuk mobil apa saja? Maka mobil bensin apapun bsia menggunakannya selama mesin mobil tersebut sudah menggunakan teknologi modern. Adapun harga oli Shell Helix HX7 untuk mobil ini Rp 117.000 per liter atau Rp 450.000 untuk kemasan 4 liter.

>>> Mengenal 3 Jenis Oli Mobil Matic dan Perawatannya

3. Shell Helix HX7 10W-40

Oli mobil Shell Helix HX7 10w-40 berjenis semi synthetic dengan teknologi Active Cleansing. Teknologi ini mampu membersihkan ruang mesin dari kerak sisa pembakaran. Sehingga oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin yang sudah berusia lebih dari 5 tahun cocok menggunakannya. Sedangkan harga oli Shell Helix HX7 untuk mobil bensin ini dikisaran Rp 75.000 per liter atau Rp 300.000-an untuk yang kemasan 4 liter.

4. Shell Helix HX6 10W-40

Spesifikasinya hampir serupa dengan Shell Helix HX7 10W-40 hanya saja oli ini juga diklaim selain untuk mesin bensin cocok pual untuk mesin diesel. Harga oli Shell Helix HX6 ini Rp 93.000 per liter dan Rp 352.000 untuk yang 4 liter. Namun yang perlu diperhatikan, untuk oli Semi Syntehtic disarankan jarak tempuh oli Shell Helix HX7 untuk mobil tidak lebih dari 10.000 kilometer, maksimal di 8.000 kilometer sudah ganti.

5. Shell Helix ECO 0W-20

Untuk oli Shell ini dikhususkan bagi kendaraan berjenis Low Cost Green Car (LCGC). Dengan kekentalan 0W-20 dan berjenis full synthetic, oli ini diklaim mampu meninkatkan efisiensi bahan bakar. Kalau oli untuk LCGC dari Shell ini harganya Rp 121.000 / liter atau Rp 378.000 untuk kemasan 3,5 liter.

Dari pemaparan jenis-jenis oli mesind ari Shell tadi jelas sekali jika oli paling premium adalah Shell Helix Ultra. Sementara jika ada pertanyaan untuk oli Shell Helix HX7 5W-40 untuk mobil apa saja, karena spesifikasinya pelumas ini bisa dipakai untuk setiap mesin mobil modern yang berusia kurang dari 5 tahun.

>>> Jangan lupa klik tips dan trik untuk mendapatkan tips menarik dan bermanfaat lainnya seputar mobil

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA