Jelaskan bagaimana peran PBB dalam perjuangan Indonesia merebut kembali Irian Barat

BY: Ranisya Putri Lenggogeni

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat dengan PBB adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya mencakup hampir seluruh negara di dunia, saat ini PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) memiliki 193 Negara anggota, termasuk Indonesia yang ikut menjadi anggota PBB, walaupun sempat keluar dari keanggotaan PBB saat zaman Presiden Soekarno karena sesuatu hal. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fr

\ansisco, Amerika Serikat setelah perang dunia kedua (tahun 1945) oleh 51 Negara dengan menandatangani United Nation Charter (Piagam PBB), dibentuknya PBB memiliki tujuan untuk menjaga perdamaian dunia, mengembangkan hubungan bersahabat di antara bangsa-bangsa, bekerja sama untuk membantu rakyat untuk hidup lebih baik, mengatasi masalah kemiskinan, penyakit dan buta aksara di dunia, menghentikan perusakan lingkungan dan mendorong penghormatan terhadap hak-hak dan kebebasan manusia dan yang terakhir adalah menjadi pusat untuk membantu bangsa-bangsa mencapai tujuan yang telah disebutkan diatas.

Dalam melaksanakan kinerja nya, PBB memiliki prinsip atau asas-asas yang melandasi kinerjanya, diantaranya adalah, semua negara anggota PBB memiliki kedaulatan yang sederajat, negara-negara harus berusaha untuk menyelesaikan perselisihan mereka dengan damai, semua negara anggota PBB harus mematuhi piagam PBB, PBB tidak boleh campur tangan dalam masalah di dalam negeri manapun, dan negara-negara anggota perlu membantu PBB.

Sebagai organisasi internasional yang Indonesia juga termasuk menjadi anggotanya, tentu PBB atau dalam bahasa inggris disebut United Nation (UN) mempunyai peranan penting bagi Indonesia selama 73 tahun berdiri.

Peranan pertama PBB bagi Indonesia sesuai dengan tujuannya untuk memelihara perdamaian dunia dan keamanan internasional adalah dengan membantu menyelesaikan perselisihan atau konflik antara Indonesia dan Belanda pada saat masa perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui pembentukan KTN (Komisi Tiga Negara) yang dibentuk pada 18 Desember 1947. KTN yang terdiri atas tiga negara, dibentuk karena Belanda melakukan agresi militer I sebagai pengingkaran terhadap Perundingan Linggarjati. KTN terdiri dari Australia yang ditunjuk oleh Indonesia, Belgia yang ditunjuk oleh Belanda dan Amerika Serikat yang ditunjuk oleh keduanya. Wakil dari Australia adalah Richard Kirby, wakil dari Belgia adalah Paul Van Zeeland dan wakil dari Amerika Serikat adalah Frank Graham. KTN sendiri bertugas membantu menyelesaikan sengketa antara Indonesia-Belanda. Dan pada akhirnya KTN berhasil membawa kembali Indonesia dan Belanda ke Perjanjian selanjutnya, yaitu Perjanjian Renville.

Peranan PBB dalam konflik Indonesia – Belanda tidak hanya terjadi pada saat masa usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga pada saat Indonesia melakukan upaya untuk mengembalikan Irian Barat, dalam perselisihan ini PBB membentuk United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) atau pemerintahan sementara PBB untuk Irian Barat. UNTEA selaku pemerintahan sementara PBB kemudian menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia yang disahkan pada tanggal 1 Mei 1969. PBB turut serta dalam penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) dengan mengirimkan Ortis Sanz sebagai duta besar PBB.

Peranan PBB yang ketiga bagi Indonesia adalah dengan bekerjasamanya UNICEF dan Indonesia dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama senilai 93,5 juta dollar AS untuk meningkatkan upaya memperbaiki kondisi anak-anak Indonesia pada tahun 2009 serta mendukung pemenuhan hak-hak mereka. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Bappenas Nina Sardjunani dan Perwakilan UNICEF Indonesia Dr. Gianfranco Rotigliano. Perjanjian ini adalah upaya untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak, malnutrisi, pendidikan dasar, perlindungan anak, akses terhadap air bersih dan sanitasi lingkungan dan dukungan dalam keadaan darurat.

Dan peranan PBB yang keempat bagi indonesia adalah dengan bekerjasamanya WHO dengan Indonesia dalam meningkatkan kesehatan rakyat Indonesia melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan program KB melalui Badan Koordinator Keluarga Berencana (BKKBN).

Page 2

Lihat Foto

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia

Bendera Indonesia untuk pertama kalinya dikibarkan di PBB pada 28 September 1950.

KOMPAS.com - Untuk bisa mencapai kemerdekaan Indonesia, dibutuhkan proses perjuangan yang teramat panjang dan melibatkan banyak tokoh.

Para pejuang Indonesia berani mempertaruhkan nyawa agar kemerdekaan bisa segera tercapai dan terbebas dari jeratan penjajah.

Dalam memperjuangkan kemerdekaannya, Indonesia juga banyak dibantu oleh pihak luar negeri, salah satunya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lantas, apa peranan PBB dalam kemerdekaan Indonesia?

Baca juga: Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan Indonesia

Mengadakan Sidang Dewan PBB

Untuk menengahi perseteruan antara Indonesia dan Belanda yang terus berlangsung setelah proklamasi kemerdekaan, Dewan Keamanan PBB membuat resolusi tanggal 1 Agustus 1947, yang isinya sebagai berikut.

  • PBB menyerukan kepada Indonesia dan Belanda untuk melakukan gencatan senjata
  • Indonesia dan Belanda diminta untuk menyelesaikan masalah dengan komisi arbitrase atau cara lainnya

Pada 14 Agustus 1947, Sidang Dewan PBB pun dilaksanakan di Lake Success, New York, Amerika Serikat.

Agenda Sidang Dewan PBB ini adalah untuk membahas mengenai konflik antara Indonesia dengan Belanda, khususnya setelah Agresi Militer Belanda I.

Setelah sidang, Belanda dan Indonesia pun bersedia melakukan gencatan senjata dan berunding dalam Sidang Dewan PBB di AS.

Sidang Dewan PBB menghasilkan dua keputusan, yaitu:

  • Indonesia diwajibkan untuk membuat laporan yang sesungguhnya tentang keadaan di Indonesia
  • Pembentukan Komisi Tiga Negara (KTN) yang akan memberikan jasa-jasa baik untuk membantu menyelesaikan pertikaian antara Indonesia dan Belanda

Baca juga: Komisi Tiga Negara: Latar Belakang, Anggota, dan Tugas

Membentuk Komisi Tiga Negara

Karena masalah Agresi Militer Belanda I tidak kunjung usai, pemerintah Indonesia mengundang Menteri Luar Negeri Australia, Herbert Vere Evatt, untuk membantu menyelesaikannya.

quiz thingy helloooo grgrhhrggr ━━━━━━━━━━━━━━━━━━ •Jelaskan perbedaan kewajiban, hak dan tanggung jawab! ★Jangan copas dari web atau jawaban lain ty … ━━━━━━━━━━━━━━━━━━ • note: gambar work in progress yeass ​

Keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya yang ada di Indonesia merupakan kekayaan yang patut

Gotong royong telah menjadi cara hidup bangsa Indonesia sejak sebelum kemerdekaan. Salah satu kegiatan gotong royong yang dilakukan adalah berburu dan … mengumpulkan makanan. Dalam masyarakat di Sulawesi Tenggara, kegiatan berburu binatang liar disebut pula dengan n a. monyilo a b. masohi 9 c. malambu d. ammossi 9​

Kegemaran seseorang dapat . . . dalam meraih cita-citanya. plis cepat jawab kerena gw mau belajar​

Tuliskan contoh usaha-usaha yang dilakukan pemerintah untuk membina persatuan dan kesatuan dalam masyarakat ​

inti dari pelanggaran HAM​

nama ibunya Ismail AS adalah..Jumlah helai bulu Garuda Pancasila memiliki makna leher,sayap dan ekor. sorry kalau tidak jelas

10. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang...karena terdiri atas beragam suku dan agama​

8. Kelas 6 menari tarian daerah secara bersama-samaa. Menurut kalian apakah kelas 6 sudah turut melestarikan budaya daerah?Jelaskan!b. Tuliskan 2 cara … melestarikan budaya daerah!BANTU SOAL AKU DONG​

5. Budi seorang pedagang gorengan, ia berjualan di trotoar jalan.a. menurut kalian hak siapa yang sudah dilanggar Budi?Jelaskan!b. apa saran kalian un … tuk Budi?BANTU JAWAB DONG, SOALNYA BESOK UDAH DI KUMPULKAN​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA