Jelaskan hal hal yang harus diperhatikan agar pengaruh latihan sesuai dengan tujuannya

Tujuan hidup sudah selayaknya ditentukan sejak awal. Penetapan tujuan turut mempengaruhi terkait apa saja hal-hal yang harus dicapai serta tantangan apa saja yang akan dihadapi. Dengan adanya tujuan hidup, kamu dapat menyusun strategi dan rencana yang tepat sehingga tidak mudah salah arah.

Namun demikian, penetapan tujuan tidak dapat dilakukan secara asal-asalan, apalagi jika sekedar menuruti ekspektasi. Bagaimanapun juga, terdapat aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Lantas, apa sajakah aspek-aspek penting tersebut? Marik simak ulasannya di bawah ini.

Jelaskan hal hal yang harus diperhatikan agar pengaruh latihan sesuai dengan tujuannya
Jelaskan hal hal yang harus diperhatikan agar pengaruh latihan sesuai dengan tujuannya
ilustrasi menatap laptop (pexels.com/Thirdman)

Meskipun sudah sering didengar, namun pada kenyataannya masih banyak orang yang bingung dengan apa itu kemampuan diri. Perlu diketahui, kemampuan diri adalah kapasitas kecakapan dirimu dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, maupun pekerjaan tertentu.

Lantas mengapa kemampuan diri merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menetapkan tujuan? Ini dikarenakan kemampuan diri turut mempengaruhi ketercapaian tujuan yang kamu tetapkan. Dengan memperhatikan kemampuan diri, maka target yang kamu susun dapat terapai dengan lebih optimal.

Jelaskan hal hal yang harus diperhatikan agar pengaruh latihan sesuai dengan tujuannya
Jelaskan hal hal yang harus diperhatikan agar pengaruh latihan sesuai dengan tujuannya
ilustrasi berpikir (pexels.com/Anastasiya Vragova)

Hidup memang penuh dengan resiko, kamu tidak dapat mengingkari kenyataan tersebut. Setiap jalan dan keputusan yang diambil tentu memiliki konsekuensinya masing-masing. Entah itu dampak positif yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik maupun dampak negatif yang justru menghancurkan seluruh rencana.

Salah satu dari sekian aspek penting yang perlu diperhatikan ketika hendak menetapkan tujuan adalah risiko yang mungkin terjadi ke depan. Bisa saja di tengah jalan tiba-tiba kamu akan dihadapkan dengan situasi dan keadaan terburuk. Mengingat hal tersebut, sudah seharusnya kamu mampu menganalisis dengan cermat agar tidak terjebak dalam situasi tersebut.

Baca Juga: 5 Cara Bangun Keyakinan Positif, agar Kamu Mudah Mencapai Tujuan

Jelaskan hal hal yang harus diperhatikan agar pengaruh latihan sesuai dengan tujuannya
Jelaskan hal hal yang harus diperhatikan agar pengaruh latihan sesuai dengan tujuannya
ilustrasi membawa berkas (pexels.com/Sora Shimazaki)

Menetapkan tujuan ibarat kamu merancang sebuah peta yang akan menjadi petunjuk jalan hidup. Tentu semua orang pasti menginginkan jalan terbaik. Namun sayangnya hal tersebut tidak semudah kelihatannya, apalagi jika kamu menetapkannya secara serampangan.

Ketika menetapkan tujuan, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan baik-baik adalah terkait tantangan yang akan dihadapi. Proses tidak selalu berjalan mulus, adakalanya kamu akan menemui rintangan yang dapat menghambat jalan. Dengan memetakan setiap tantangan dengan baik, maka prosesmu mencapai tujuan dapat berjalan dengan lebih optimal.

Jelaskan hal hal yang harus diperhatikan agar pengaruh latihan sesuai dengan tujuannya
Jelaskan hal hal yang harus diperhatikan agar pengaruh latihan sesuai dengan tujuannya
ilustrasi menunjuk pola (pexels.com/Anna Shvets)

Ketika menetapkan tujuan, tentu kamu pernah berkespektasi terhadap pencapaian tertinggi. Sebenarnya itu bukan hal yang salah, semua orang bebas untuk memiliki targetnya masing-masing. Namun demikian, kamu juga harus sadar bahwa semakin tinggi target pencapaian maka semakin banyak pula aspek yang perlu diperhatikan.

Salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan saat memiliki tujuan yang besar adalah memerinci apa saja yang ingin dicapai. Ibarat mendaki gunung, tentu kamu tidak dapat langsung mencapai puncak, tetapi ada setiap pos yang harus dilewati. Kamu dapat membagi tujuanmu itu ke dalam tiga fase, yaitu tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

latihan beban akan mengalami perubahan-perubahan morfologis daripada seorang atlet yang lari menempuh jarak 15 km yang akan mengalami perubahan fungsional dalam lari jarak jauh”. Pelaksanaan dan penerapan latihan beban, harus dilakukandengan tepat dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan agar tujuan latihan beban benar-benar tercapai. Latihan beban jika dilaksanakan dengan benar kecuali dapat mempertinggi kekuatan fisik secara keseluruhan juga dapat mengembangkan kecepatan, daya ledak otot, kekuatan dan keuletan, yang merupakan faktor-faktor yang penting dalam olahraga.

a. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Berlatih Beban

Latihan fisik dengan beban tidak boleh tanpa ukuran atau porsi yang tidak tepat , tetapi harus dilakukan secara sistematis dan hati-hati. Jika latihan berbeban dilakukan tanpa ukuran yang sesuai, kemungkinan akan menyebabkan terjadi cedera, terganggunya pertumbuhan dan perkembangan atlet. Agar pengaruh yang ditimbulkan dari latihan berbeban yang dilakukan dapat efektif, latihan berbeban harus dilakukan dengan hati-hati. Pelatih harus dengan cermat dan seksama memperhitungkan dengan tepat beban yang harus dilakukan oleh atlet. Disamping itu pelatih harus memperhatikan kondisi fisik yang dimiliki oleh atletnya. Dalam latihan berbeban perlu pula diperhatikan mengenai umur seseorang boleh latihan beban. Harsono 1988:207 berpendapat bahwa : Cukup aman kalau melalui weight training pada umur 14 tahun asal mulai dengan beban-beban yang ringan, oleh karena tulang-tulang masih lunak dan belum sempurna perkembangan, sendi-sendi anak-anak muda belum tumbuh secara sempurna serta belum stabil. Latihan berbeban memang cukup banyak resikonya, oleh karena itu dalam mempergunakan peralatan, pelatih dan atlet harus mengetahui cara penggunannya demi kebaikan dan keselamatan atlet. Adapun petunjuk pengamanan dalam penggunaan peralatan latihan berbeban menurut Harsono 1988:195-196 antara lain sebagai berikut : 1 Barbells bobot-bobot besi harus diteliti sehingga tidak mungkin bergeser- geser, karena itu untuk kunci penahan harus kencang 2 Sikap permulaan adalah penting, perhatikan bahwa pada waktu megangkat beban dari lantai, kepala, bahu, punggung harus lurus dan pinggang rendah. 3 Setiap bentuk latihan harus dilakukan dengan gerakan yang benar. 4 Konsentrasi adalah penting untuk mampu mengeluarkan tenaga maksimal. 5 Gerakan harus smooth dan penuh tenaga, bukan mendadak atau kaku. 6 Setelah setiap set istirahat sebentar sambil meregangkan otot-otot yang baru bekerja. 7 Setiap berlatih catatlah jumlah beban yang diangkat dan jumlah repetisi yang telah dilakukan. 8 Setiap session latihan sebaiknya diakhiri dengan latihan peregangan statis dan latihan relaksasi. Hal ini senada dengan beberapa syarat dan prinsip yang penting diperhatikan dalam latihan beban yang menurut Aip Syarifuddin dan Yusuf Hadisasmita 1996:109 adalah sebagai berikut : 1 Latihan beban harus didahului oleh pamanasan yang menyeluruh. 2 Prinsip beban lebih harus diterapkan. 3 Sebagai patokan, dianjurkan untuk melakukan tidak lebih dari 12 dan tidak kurang dari 8 ulangan untuk setiap bentuk latihan. 4 Setiap mengangkat, mendorong atau menarik beban, harus dilaksanakan dengan teknik yang benar. 5 Ulangan angkatan sedikit, dengan beban maksimum akan menghasilkan adaptasi terhadap kekuatan, artinya akan membentuk kekuatan sedangkan ulangan banyak dengan beban ringan pada umumnya akan mengasilkan perkembangan daya tahan otot. 6 Setiap bentuk latihan harus dilakukan dalam ruang gerak seluas-luasnya, yaitu sampai batas gerak sendi-sendi, sehingga otot-otot agak terasa tertarik. 7 Setelah latihan, pengaturan pernapasan harus diperhatikan 8 Pada akhir melakukan suatu bentuk latihan, atlet harus berada dalam keadaan lelah otot lokal yang berlangsung hanya untuk sementara. 9 Latihan beban setidaknya dilakukan tiga kali dalam seminggu dan diselingi dengan satu hari istirahat. 10 Latihan beban harus diawasi oleh pelatih yang mengerti betul dengan latihan beban. Program latihan berbeban harus disusun dan dilaksanakan dengan baik dan benar. Jika latihan berbeban dapat dlakukan dengan baik dan benar maka ini merupakan pengamanan bagi atlet itu sendiri. Hal-hal yang telah diuraikan diatas perlu diperhatikan dan dipenuhi agar latihan yang dilakukan dapat mencapai hasil yang diinginkan.

b. Penyusunan Program Latihan Berbeban